B
author : firetomylight
cast : – park chanyeol – byun baekhyun; sehun; suho;


cause chanyeol is always there for baekhyun no matter how hard it is and how hurt he is.


"Hyung, eum makanan ini harus kita apakan?" tanya Sehun pelan masih dengan nampan berisi makanan utuh dan segelas susu strawberry ditangannya.

"Baekhyun masih belum mau makan?" tanya Suho.

Sehun melihat kehawatiran begitu terpancar diwajah hyung kesayangannya ini. Tak berubah, Suho memang selalu dan akan selalu seperti itu, memikirkan adik-adiknya lebih dari dirinya sendiri.

"Bagaimana ini hyung?"

"Aku akan membujuknya." saat itu juga nampan putih itu berpindah ke tangan Suho.

"Baekhyun, buka pintunya, kau harus makan."

Satu, dua, tiga, dan detik berlalu tanpa jawaban Baekhyun.

Sehun meremas ujung kemejanya, gelisah.

"Baekhyun?" panggil Suho sekali lagi.

"Hyung.." suara Sehun pelan hampir tak terdengar begitu dilihatnya tangan Suho yang bergetar, tubuhnya mengikuti kemudian seperti menahan rasa sesak ingin menangis.

"Dimana Chanyeol sekarang?" suara Suho terdengar parau.

"Dia ada event untuk acara variety shownya."

"Kapan Chanyeol pulang? Apa dia sudah tau tentang.."

"Aku disini hyung. Aku sudah membaca berita tentang Baekhyun." potong Chanyeol memutus kalimat Suho.

Sehun dan Suho menatap Chanyeol bersamaan. Jujur, Chanyeol dihadapan mereka kali ini terlihat begitu menyedihkan.

"Aku serahkan padamu." seraya menyerahkan nampan itu Suho melangkah menuju kamarnya diikuti Sehun.

.

.

.

"Baekhyun."

"Baekhyun ini aku."

"Aku hitung sampai sepuluh, Aku akan pergi dan tidak akan mengganggumu,kalau kau tidak ingin aku pergi buka pintunya. Kau tau aku tidak pernah main -main dengan ucapanku Byun Baekhyun. Aku hitung dari sekarang, tujuh, delapan, sembilan, se.."

Suara kunci terbuka dari dalam, Chanyeol membuka kenop pintu itu perlahan dan menaruh nampan ditangannya, berjalan mendekati Baekhyun.

"Maaf.." kata pertama yang keluar dari bibir Baekhyun setelah sepuluh menit terdiam dan duduk memunggungi Chanyeol.

"Maafkan aku.." Chanyeol mendengar dengan jelas setiap isakan disela kata maaf yang Baekhyun ucapkan.

"Baekhyun, lihat aku." Baekhyun menggelengkan kepalanya.

"Baekhyun?"

Perlahan Baekhyun memberanikan dirinya menatap wajah satu-satunya sosok yang paling ingin ia temui saat ini.

Chanyeol memaksakan senyumnya. Ia harus kuat, lebih kuat dari Baekhyun. Meskipun artinya ketika Baekhyun tersakiti Chanyeol menanggung rasa yang sama dua kali lipatnya.

"Maaf Chanyeollie, aku bodoh, aku mengecewakan Suho hyung, aku menjatuhkan karir EXO, aku ceroboh, aku tidak mendengar kata-katamu, aku membuat fans kita pergi, aku.. Aku… Aku.. menyianyiakan kepercayaanmu….." dan dengan kalimat terakhir itu tangisan Baekhyun pecah.

"Shh, kemarilah." Chanyeol membuka pelukannya untuk Baekhyun yang kesekian, tanpa ragu Baekhyun menenggelamkan dirinya disana.

Chanyeol membiarkan Baekhyun menangis selama waktu dia ingin, memeluknya erat sesekali mengusap halus punggungnya, membiarkan rasa sakit dihatinya meluap seiring tangisan Baekhyun yang menguat. Memejamkan kedua matanya dan menahan tangisnya, mencoba melupakan komentar-komentar kasar diluar sana yang menghujat dan menjatuhkan seseorang yang dikasihinya.

"Kau melakukan kesalahan karena kau manusia, Saat ini mungkin sulit tapi percayalah seseorang yang benar-benar takdirmu akan kembali padamu, karena mereka menyayangimu. Dan berhenti meminta maaf padaku"

"Karena aku memaafkanmu, dengar?"

"Selamat tidur Baekhyunie." Chanyeol memosisikan tubuh Baekhyun yang tertidur, mengusap kedua pipinya yang basah, dan menyelimutinya.


...


.

.

absurb as usual.

ps:

terinspirasi dari chanbaek fanart yang muncul di timelineku dan sekian banyak pics yang selalu buat aku mikir chanyeol terlalu sayang sama baekhyun.