TAORIS FanFiction GS

(Xiongmao Huang)

Cast:

Huang Zi Tao (GS)

Wu Yi Fan

Other.

Summary : Bagaimana jika seorang pengagum pasangan Gay –Fujoshi- yang tadinya tidak begitu dekat dengan pasangan manapun secara tidak sengaja sekamar dengan salah satu 'Top' yang malah membuat 'Top' tersebut mempunyai hasrat untuk menjadi normal kembali. Bagaimana dengan 'Bottom' dari 'Top' tersebut?

WARNING : GS Just for Tao and Kyungsoo. Lebih baik membaca Summary sebelum kalian membaca !

Maaf untuk ketidak jelasan cerita kemarin. Ini udah aku edit ulang :)

...

"Yaaakk ! Matilah kau sekarang lalu pergilah kau ke neraka secepatnya !" Teriak memekakan terdengar dari belah bibir kucing seorang perempuan cantik pada perempuan lain bermata bulat di hadapannya.

"Oh, Come on Zi. Apa gunanya kau memiliki tubuh sexy bila di saat penting seperti ini malah kau kurung di dalam rumah dan balutan kaos menjijikkan itu" Perempiuan tersebut menyahut, bersamaan dengan tangannya yang mengeluarkan dress merah maroon dari tas karton di hadapannya. "Dan lagi Zi. Kau bisa menuntaskan obsesi gilamu terhadap para pasangan gay disana" Lanjutnya sarkastis.

"Oh, Kyungsoo sayang. Wajahmu benar-benar tidak sesuai dengan perilaku dan kata-katamu Kyung." Balasnya malas pada lawan bicaranya tersebut. "Apakah Kris dan Baekhyun juga ikut Kyung?" Perempuan yang memiliki lingkaran hitam di bawah matanya –mengingatkan kita pada hewan bernama panda- tersebut akhirnya menunjukkan sebuah ketertarikan pada obrolan yang mereka perbincangkan, karena mungkin obsesinya sebagai pecinta para pasangan gay akan terpuaskan.

"Kau bercanda Huang Zi Tao? Mereka pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bersenang senang di pantai bersama bukan?" Kyungsoo menatap jengah perempuan di depannya tersebut sebelum ia melemparkan dress yang ada di genggamannya tepat pada wajah lugu sahabatnya.

"Jadi mereka akan ikut bersenang-senang bersama rombongan kelas tiga lainnya?" Perempuan bernama Zitao menerawang kamudian tersenyum penuh arti.

"Baiklah Kyung, pulang dan persiapkan dirimu 3 hari kedepan untuk keberangkatan kita. Aku tidak akan membiarkan moment mereka terbuang begitu saja tanpa ku abadikan dalam kameraku." Zitao turun dari ranjangnya menuju pada kamera yang terletak manis di meja riasnya. Akhirnya ia luluh pada ajakan Kyungsoo yang berstatus sebagai sahabatnya untuk mengikuti acara perpisahan kelas 3 Senior High School, tempatnya mengasah otak yang akan di adakan di Hawaii, Amerika.

"Dan perlu kuingatkan padamu Nona Huang Zi Tao. Kau harus berbelanja pakaian sebelum berangkat. Jangan sekalipun kau berani memakai kaos atau benda apapun yang menutupi dada besar dan pantat indahmu ini saat berlibur kesana Zi" Kyungsoo memandang sahabatnya yang tengah mempersiapkan kamera dan mengosongkan isi kartu memory yang –pasti- akan ia bawa berlibur. Karena ia sangat paham pada obsesi aneh sahabatnya itu.

"Oh, aku tidak sebodoh itu. Aku tidak akan mengabaikan kebahagiaanku disana dear. Dan akan kupastikan memakai bikini yang mungkin tidak akan mampu memuat dadaku ini Kyung." Balas Zitao menghadap Kyungsoo, lalu melakukan gesture memeras pada sepasang tonjolan besar di dadanya dan tertawa terbahak.

.

"Kris tunggu aku. Bisakah kau pendekkan langkahmu sedikit !" Hardik pemuda berkulit tan, yang tengah menyeret sebuah koper menuju pria jangkung yang berada sedikit jauh di depannya.

"Sungguh merepotkan mendapat teman sekamar sepertimu Kai." Pemuda sang pemilik nama Kris tadi menggerutu pada pemuda Tan yang sekarang sudah berpindah posisi berada disampingnya.

"Ya ya Kris, terserah apa katamu. Aku tahu, kau masih kesal karena ulah sepupu kekasihmu itu. Sehingga kau tidak bisa sekamar dan bermesraan dengan Baekhyun mu . Seharusnya kau berterima kasih padaku karena sudah mau menjadi teman sekamarmu." Oceh pemuda berkulit tan, yang seakan tidak terima jika Pemuda bersurai pirang tersebut melimpahkan kekesalan padanya.

"Shut up, dark!" Gumam Kris pada Kai, yang masih bisa di dengar oleh orang disampingnya tersebut.

"Kau memang menyebalkan tiang listrik." Balas Kai malas, tidak ingin berdebat dengan si pirang disampingnya.

Keheningan tercipta diantara mereka, sampai memasuki lift untuk menuju kamar mereka.

"Tahan pintu itu untukku." Teriakan terdengar dari luar lift. Seakan mengintruksi siapapun yang berada di dalamnya untuk melaksanakan perintahnya, dan reflek langsung dilaksanakan oleh pemuda berkulit tan yaitu Kai yang memang sudah terlebih dahulu di dalam lift.

Tak lama berselang, dua wanita muncul dengan menyeret koper di masing masing tangannya memasuki lift.

"Ternyata kau Baby." Ucap Kai tersenyum pada wanita bermata bulat bak burung hantu yang berada disampingnya, setelah menarik tangannya agar pintu lift tertutup kembali.

"Memang kau mengharapkan siapa Kai? Angelina Jolie?" Balas wanita itu sarkastis.

"Ya, tentu saja. Tapi aku lebih mengharapkan kekasihku yang jelas bisa kusentuh setiap hari, daripada seseorang yang belum tentu bisa kusentuh itu." Kai mengedipkan sebelah matanya pada wanita disampingnya itu.

"Kai, aku berada disampingmu kalau kau lupa. Dan hentikan omongan mesummu pada sahabatku." Satu wanita lain yang ternyata adalah Zitao yang berada disisi lain, seolah bosan mendengar celotehan dari sepasang kekasih itu dan sukses membuat sahabatnya –Kyungsoo- terkikik geli.

"Dan demi mata bulat Kyungsoo. Kenapa kalian berdua satu lift bersama? Kenapa kau tidak bersama Baekhyun, Kris?" Lanjut sang mata panda pada dua pemuda di sampingnya. Dan ucapannya –tentang mata bulat Kyungsoo- membuat sepasang kekasih disampingnya itu mendelik.

"Apa masalahmu, bocah?" Tanya pemuda bersurai pirang yang masih dalam mood tidak enak, pada Zitao yang menatap jengah sepasang sejoli yang tengah ber Lovey dovey.

"Well. Aku adalah seorang penggemar GAY kalau kau tidak tahu. Dan aku mengharapkan bisa mengabadikan moment langka pada liburan kali ini." Balas Zitao tanpa ada rasa canggung sekalipun. –Wanita aneh- , setidaknya itu yang ada di benak Kris terhadap wanita disampingnya sebelum membalas.

"Well. Dia teman sekamarku kalau kau belum tahu. Dan itu terjadi karena sepupu Baekhyun yaitu Xi Luhan tidak mengizinkan Baekhyun untuk sekamar denganku." Kris segera keluar dari Lift saat lift terbuka, diikuti tiga raga bernyawa dibelakangnya. Kemudian ia sibuk mencari kamar yang akan Kai dan dirinya tempati, tidak memperdulikan jika ia meninggalkan teman sekamarnya itu.

"Aku akan menghubungimu nanti Baby." Kai mengecup singkat bibir sang kekasih sebelum mereka berpisah didepan kamar yang kekasihnya dan Zitao tempati.

"Baiklah Kai, aku mencintaimu." Ucap Kyungsoo, lalu menyusul pergerakan sahabatnya yang sudah terlebih dahulu memasuki kamar mereka.

"Yakk! Kris. Kau meninggalkanku lagi." Kai yang tersadar segera berlari menyusul Kris menuju kamarnya yang berjarak 4 kamar dari kamar sang kekasih.

.

"Baby, kau tahu aku begitu merindukanmu. Apakah kau tidak bisa meminta rusa pengrusuh itu pergi agar kita bisa sekamar?" Pemuda jangkung bernama Kris, duduk di salah satu kursi cafe yang terdapat di pantai tersebut dan memangku pemuda lain bernama Baekhyun.

"Kau terlalu berlebihan dear. Kita baru menginap satu hari dan kau sudah merindukanku." Pemuda bersurai dark brown mengusak lembut surai pirang pemuda di hadapannya.

"I Think I'll be Crazy Because of You, Baby" Kris menaruh dagunya di pundak sang kekasih yang berada di pangkuannya tersebut, kemudian menyembunyikan sepasang obsidian miliknya di balik kelopaknya yang terpejam.

TBC

Review please :)