Title : Mr. Wu! Chapter 1 - Sweetest Husband Wu.

Cast : Wu Yifan/Kris GS!Wu Joonmyeon/Suho

Length : Chapterred Drabble (?)

Warning : GS, gaje, boyxboy

Cast milik saya. :p

Harap maklum fic pertama saya minna. mohon bantuan para senior *bow*.

.

Joonmyeon sedikit mengerang ketika tulang-tulangnya bergemeletuk pelan karena ia rengganggkan. Helaan nyaman terdengar dari bibirnya ketika punggungnya menyentuh ranjang. Ia beberapa kali berguling untuk mendapatkan kenyamanan. Ah, rasanya begitu enak setelah berjam-jam duduk menghadap komputer. Mau bagaimana lagi, besok deadline untuk tulisannya, sedangkan sebagian saja belum ia rampungkan. Ia jadi tidak enak pada Yifan karena memintanya tidur lebih dulu.

Eh, tunggu, Yifan dimana?

Joonmyeon segera bangkit ketika menyadari suaminya tidak ada disana—di tempat seharusnya ia berada. Seingatnya Yifan tidak berjalan ketika tidur, justru malah paling sulit bangun. Dengan khawatir Joonmyeon menajamkan matanya untuk menemukan suaminya.

.

Senyumnya terkembang. Ia bahkan terkekeh ketika melihat Yifan terlihat tersiksa tidur dengan melipat kaki panjangnya di atas sofa ruang keluarga, tak jauh dari meja tempatnya bekerja tadi. Sedikit merasa bersalah karena tidak menyadari Yifan menunggunya selesai dengan pekerjaannya.

Joonmyeon mendekatkan dirinya pada tubuh suaminya. Wajah tampan pria itu merengut, tetapi masih tertidur. Dengan tumpuan kedua lututnya, ia mengelus surai coklat Yifan, menimbulkan sedikit perubahan pada ekspresi wajahnya—sedikit lebih damai. Jemarinya berganti membelai lembut pipi putih Yifan, mencoba membangunkan sang suami.

"Yifan, bangun. Ayo pindah ke kamar."

Hanya gumaman kecil. Joonmyeon mengecup kening suaminya. "Badanmu pegal-pegal kalau tidur di sofa, Yi,"

Kedua bola mata itu pelan terbuka, menampilkan iris kelam yang masih malas. Ia mencubit gemas hidung mancung Yifan, kemudian menggsekkan ujungnya dengan miliknya.

"Joon.."

"Sudah kubilang tidur dulu, kan? Kenapa malah menungguku selesai? Bukankah kubilang aku akan lama, tuan Wu."

Yifan tersenyum. "Bagaimana bisa aku meninggalkan istriku bekerja sendirian di tengah malam?"

Kembali hening. Kedua bibir yang tadi sama-sama menampilkan senyum itu kini malah terlena dalam kecupan. Entah siapa yang memulai, entah bagaimana akan berakhir.

Joonmyon mengeluh dalam hati. Jatah tidurnya terampas, sepertinya malam ini ia harus lembur lagi. Tuan muda Wu ini tidak akan melepaskannya dengan mudah.

"Ehm, Yifan," Joonmyun mencoba mendorong tubuh tinggi suaminya. "Ayo ke kamar saja,"

- END -

Eh, hai.

mencoba-coba buat akun ffn dan semoga bisa diterima dengan baik. hoho.

mencoba-coba post fanfic dan semoga bisa digunakan sebaik-baiknya (?).

maafkan saya karena ini dibuat dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, jadinya ya, singkat. :|

hehe. terima kasih sudah membaca readers sekalian. *bow*