CRUSH
23/9/2007
Title : Crush
Chapter(s) : one shot
Author : Rokka Purin Terandou
Genre : comedy/Romance (?)
Rating : 15+
Band(s) : Dir en Grey
Pairing(s) : Kaoru x Toshiya
Summary : Kaoru try to ignore his feelings toward the beautiful bassist…
Disclaimer : ow, berapa kalee musti q bilang? I hate to say that they're not mine! Huh!
Comments : yang ini buat nyenengin totchi… heheh…
HAK CIPTA DILINDUNGI TUHAN YME
###
Simple but complicated. This feeling… I can't resist anymore. But at the same time, it eats me inside…
Kaoru menghela nafas panjang-panjang. Capek mikir. Tapi secara otomatis angannya mengulang hal yang sama. Tentang Toshiya.
He's so beautiful. Admit it!
Yeah, wajar aja. Dia lebih sering ngurus tubuh daripada bassnya. Coba dia megang bassnya seserius ngurus make up, mungkin kemampuannya menyamai Flea-nya RHCP. Eh, nggak mungkin dink.
But still he's so beautiful, isn't he? Look at his slender legs, his thin body, his pretty face, his pure heart… his… love…
Blurrt! Kaoru menarik sebelah sudut bibirnya. Ngeliat Toshiya yang sedang tidur di depannya membangkitkan emosinya. Dan itu nggak bagus buat jantungnya. Kaoru bisa merasakan detak jantungnya berpacu semakin cepat.
Ah, mini skirt itu. Ngapa harus tersingkap? Sadar pa nggak sih ni orang ngundang hawa?
Nggak usah pake yang terbuka or too sexy clothes, smoa orang pasti langsung nengok Toshiya. Kalo kayak gini kan malah jadi pemandangan gratis.
Bilang aja kamu nggak suka da orang yang ngelirik Totchi.
Sapa? Aku nggak gitu! Kalo smoa orang suka ngeliatin Toshiya itu juga salah Toshiya sendiri. Ngapa juga hobi pamer tubuh.
Hoo… jadi yang bener kamu nggak suka Toshiya pake baju yang sexy gtoh kalo di depan orang banyak?
Bukan! terserah Toshiya maw pake baju kayak apa. Cuma taw waktu n tempat dunk!
Hoo… intinya kamu hanya ingin Toshiya berpenampilan bitchy gitu cuma buat kamu?
GYAH! Barusan dia mikir apaan seeh? Kaoru mukul keningnya sendiri. Sejak kapan dia berubah jadi om-om hentai gitu?
Kaoru menggeleng frustrasi. Kaoru harus melakukan sesuatu pada Toshiya biar paha mulusnya itu nggak mengundang mata. Kaoru menaikkan kakinya yang satu ke sofa dan yang satunya lagi di antara kaki Toshiya. Untuk beberapa saat Kaoru memandangi wajah Toshiya.
Damn! He's so pretty. His flushed cheeks… his parted lips… makes me breathless… Kamisama, makhluk seindah ini terbuat dari apa?
Tanpa sadar, Kaoru mendekatkan wajahnya ke wajah Toshiya. Bibirnya kini berjarak satu senti dari bibir cowok berambut biru itu.
Only one kiss… that won't hurt him. It's so easy, just put your lips upon his… dat's all…
Oke, dat's enough. Kaoru nggak boleh kalah dari suara setan barusan. Kembali ke niat awal, Kaoru membuka jaketnya. Niatnya sih mo dipakein ke Toshiya, mendadak Kyo muncul dan menjerit histeris. Secara dia pokalis Diru gitu, satu teriakan udah cukup membuat penghuni apartemen yang lain, Die n Shinya maksudnya, berkumpul di TKP. Dan tentu aja membuat si bassist keganggu tidurnya.
"! Kaoru! Hentai! Kamu! Toshiya mo kamu apain? Kakimu! Trus, napa pake buka jaket sgala?"
Di belakang Kyo, Die dan Shinya membelalakkan mata.
"Kamu yang hentai! Q cuma mow nyampirin jaketku buat nutupin KAKI PUTIH Totchi! UPZ!" *sweatdrops*
"HAH?" semua orang bahkan Kaoru sendiri kaget denger kalimat barusan.
"Nggak nyangka, leader qta pervert ternyata!"
"Kaosama, aku nggak papa. Terusin aja!"
"DIAM!"
~owari~
2
