Ugly duckling
halo saya saya admin baru di fandom ini
saya baru belajar bikin cerita jadi harap dimaklumi ya kalo jelek xD
Warnig:gaje, miss typo, abal, dan sebagainya xD
Disclaimer: vocaloid dan Semua char di Fanfiction ini adalah Milik Yamaha Corporation, saya hanya memakai/ meminjam semua char disini saya bukan pemilik Vocaloid *yaiyalah xD kalo punya saya udah saya jadiin Anime xD*
Don't like don't read ^_^
=The Ugly Girl=
"Hei kurang gizi bawa ini"
"heh aku juga punya nama tau jangan seenaknya dong"
"sudahlah bawa saja"
hai namaku Kagahime Rin
"hei kurang gizi cepatlah"
"iya iya"
ya penampilan ku memang membuat semua orang yang melihat ku menjadi il-feel,bayangkan saja badanku kurus bahkan kelewat kurus,tubuh ku pendek,kulitku gelap,aku memakai kacamata dengan frame tebal,rambutku bisa dibilang tidak terawat,badanku kelewat pendek untuk ukuran anak SMA
"BRUK"
aku menabrak seseorang
"Aduh"
aku meringis kesakitan
"kalau jalan liat liat dong dasar"
"hei seharusnya aku yang bilang begitu bodoh"
aku balik memarahinya,aku kembali membawa buku buku ku yang berserakan akibat terjatuh tadi anak anak yang ada disana semuanya menatapku,entah tatapan apa benci,jijik,aneh,kasihan entah lah di sekolah ini aku memang dikenal kasar,tapi jangan ragukan otak ku dari aku kelas 1 SD sampai sekarang 1 SMA aku selalu jadi juara 1 di kelasku,aku selalu disayang oleh guru guru ku karena nilai ku yang bagus tapi sebaliknya aku dibenci oleh semua teman temanku,ralat,semua murid di sekolah itu karena aku tidak mempuyai teman di sekolah itu, tidak satupun
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KRINGGGGGGGGG
Bel pulang sudah berbunyi,aku harap jemputan ku sudah datang,ya sepertinya sudah terlihat disana ada gerombolan murid perempuan mengerumuni sesuatu,seperti semut mengerumuni gula aku langsung menuju kerumunan itu dan menarik orang yan sedang jadi pusat perhatian itu
"aduh duhduh Rin pelan pelan dong"
"ah Rinto-sama mau kemana jangan pergi dong"
aku muak mendengar suara murid murid perempuan itu
"sudah dulu ya semuanaya nanti kita ketemu lagi ya,bye"
ya dia kakak ku Kagahime Rinto,dia bisa dibilang laki laki impian bagi semua wanita,dia itu sudah pintar,tampan,baik kulitnya pun putih dam mulus pokoknya hal hal yang sempurna ada di dia deh
"Rin pelan pelan dong sakit nih tanganku"
"kalau tidak cepat kau mau merasakan tinju ku ini"
kataku sambil menunjuk kan kepalan tanganku
"iya iya aku kan bisa jalan sendiri,pendek "
"BUK"
tinjuku mendarat di perut saudaraku itu
"aduh"
Rinto meringis kesakitan,aku mengambil kunci mobil yang ada ditangannya dan lansung masuk ke dalam mobil beberapa saat kemudian Rinto masuk mobil juga aku menyerahkan kunci itu kepada Rinto
"Mau kemana kita?"
aku bertanya kepada Rinto karena jalan yang diatempuh berbeda dengan jalan pulang yang biasanya
"ke tempat keuarga kita,di kota Voloid" -Gk elit banget namanya-
"ohh"
aku hanya ber oh ria dan memasang headseat di telinga ku
"ya kita sudah sampai"
aku langsung turun dari jadi kami akan berkunjung ke rumah keluarga Akita
''ayo masuk ka-san,tou-san,dan Lenka ada didalam"
ya aku punya kakak satu lagi,dan dia jug sesempurna Rinto namanya Lenka Kagahime dia itu sangat cantik dan wanita yang ramah berbeda dengan ku
"Hei rin"
Lenka ternyata ada di depan rumah keluarga Akita,dia sedang bersama Neru, itu orang yang sangat menjengkelkan ya kalian akan tau apa maksud perkataan ku itu
"eh Rin,kok kamu tidah tambah tambah ya tingginya sejak dua tahun yang lalu,saat kau SMP kelas 2"
nah kalian mengerti kan Lenka pun tidak membela ku begitupun Rinto,huh aku bingung dengan keluarga ku ini kenapa sih mereka tidak membelaku adik mereka sendiri.
Huh aku mulai muak dengan kata kata Neru jadi aku masuk saja disana ada ka-san,tou-san dan juga orang tua Neru,kami akan merayakan ulang tahun pernikahan kedua orang tua Neru,huh aku paling tidak suka dengan pesta.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Home
Huh akhirnya aku pulang juga,walau pun sudah larut malam tapi tak apa yang penting aku di paling tidak suka dengan yang namanya pesta,atau lebih tepatnya aku tidak suka berkumpul dengan orang selama pesta di rumah keluarga Akita tadi aku hanya duduk di pojok walau pun Lenka sudah menyuruhku untuk bergabung aku tidak mau,aku lebih suka baik aku tidur lagi pula besok adalah hari minggu aku mau bangun siang saja deh besok.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
BESOKNYA
"Hoam"aku melihat jam,ternyata sudah jam 9,lebih baik aku mandi tiba saat aku lewat di depan kamar ka-san aku mendengar suara Rinto,karena penasaran aku mendengarnya lebih lanjut
"Ka-san,aku tidak mau lagi menjemput Rin ke sekolahnya"
"kenapa Rinto?itukan pekerjaan yang mudah dan kau kan juga sudah lama melakukannya"
"Tapi ka-san apakah ka-san tidak sadar,aku dan Rin itu orang melihat kami berjalan berdua mereka pasti tidak akan menyangka kalau kami itu saudara ka-san tau kan kalau..." "
Apakah kau malu jika dilihat orang sedang bersama dengan Rin?"
"Apa?"
"Ka-san tanya,apakah aku malu menjemput adikmu itu?"
"Bu bu buk bukannya begitu tapi...tapi ka-san taukan maksudku maksudku akh... Sudahlah "
tanpa sadar air mata ku mengalir membasahi pipiku hati ku rasanya sakit sekali mengetahui bahwa kakak ku yang kukagumi itu ternyata malu memiliki adik seperti ku,aku berlari tak tau kaki ku membawa ku kemana
Akhirnya disini lah aku di halaman belakang ya aku memang sering kesini,dari tadi aku terus managis pasti mataku bengkak menambah buruk penampilanku
"sudah jangan menangis lagi"
tiba tiba aku mandengar suara seseorang saat aku berbalik aku melihat Lenka dengan penampilan nya yang sempurna itu
"semua tidak akan berubah kalau hanya kau pakai untuk menangis lebih baik waktumu itu kau gunakan untuk berusaha menjadi lebih baik dari pada menangis"
aku pun memeluk kakak ku itu
"iya aku tau"
aku menangis di pelukan Lenka tunggu bagaimana Lenka bisa tau aku disini
"kenapa kau...hiks.. bisa tau...hiks...kalau aku...hiks...ada di sini"
tanya ku di sela sela tangisanku
"Tentu saja aku tau kau kan paling suka halaman belakang mana mungkin aku tidak mengenal adik ku sendiri?"
"arigatou"
kata kata itulah yang keluar dari mulutku,Lenka sangat baik padaku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SKIP~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di kamar
Seharian aku haya mengrung diri dikamar bahkan aku tidak sarapan atau pun makan siang * kuat bener *
'Lenka benar aku harus bisa berubah, bagaimana caranya?'
aku bertanya dalam hati
"Rin waktunya makan malam kau harus makan sayang"
terdengar suara ka-san memanggilku di depan pintu,ya benar juga aku kan harus makan juga lagi pula aku sudah lapar karena tidak makan apa apa dari pagi
"iya ka-san"
akhirnya aku menjawab ka-san
"ya sudah kalu begitu ka-san tuggu di bawah ya"
"ya"
'hm sepertinya aku punya ide'
pikirku
Di ruang makan
"Ka-san,tou-san boleh tidak aku tinggal bersama paman Kyoteru di kota Voca?"
"Apa?"
semua yang ada di meja makan itu terkejut
"Memangnya kenapa Rin kau mau pindah kesana?" ka-san bertanya padaku
"tidak apa apa kan,lagi pula aku juga sudah "
kata ku memohon
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
huwaaaaaaaa ceritanya gaje amat ya maafkan Sora kalo masih banyak typo ya -_-v soalnya baru belajar
dan review please ^_^
