NARUTO © Masashi Kishimoto

Warning AU, pendek—banget, plotless, Indonesian!setting, dan hal lain yang harus diperhatikan.

Listening to Menjadi Milikku – Adera ft. Kuntoaji & Segara while writing the story


Lesson: Mathemathic

by ladymxthyst


Waktu menunjukkan pukul tujuh kurang dua belas menit. Tidak biasanya aku mau menginjakkan kaki kokoh milikku di neraka—sekolah—ini. Kurapihkan surai kuning yang baru kupotong cepak ini. Berjalan menuju lantai dua dan berbelok ke arah lokerku.

Naruto Uzumaki.

Setelah kuambil buku-buku yang kuperlukan untuk hari ini, segera ku tutup lokerku dan berlari menuju ke kelasku.

"NARUTO! JANGAN LARI-LARI DI KORIDOR! SHANNAROO!"—si pinky Haruno beteriak.

"GOMEN, SAKURA! AKU BURU-BURU–TTEBAYO!"

"Dasar Naruto bodoh! Paling-paling mau modus lagi... awas aja kalau sahabatku dibuat pingsan lagi! Shannarooo!"


Setelah berada di depan kelas XI IPS–C, aku langsung meletakkan buku-buku milikku di lokerku dan mengeluarkan ponsel pintar milikku dan mengetik sebaris pesan, lalu mengirimnya.

Beberapa detik kemudian, pintu kelasku di geser oleh seorang gadis mungil bersurai indigo sepinggang. Iris amethyst milik gadis itu menatapku. Wajah gadis itu memerah serta tampak terengah-engah sehabis berlari. Kemudian gadis itu berjalan dan mendudukkan dirinya tepat di sampingku.

"Kali ini apa lagi, Naruto-kun?"—suara gadis yang ku kenali bernama Hinata Hyuuga itu mengalun merdu di indra pendengaranku.

Aku mengeluarkan buku catatan matematika milikku, lalu menyodorkannya ke arah gadis indigo itu.

"Ajari aku yang tentang peluang dong, Hinata-chan!"

Hinata mengambil buku catatan matematika milikku setelah mengambil tempat pensil yang isinya terbilang—sangat—lengkap itu. Tak lupa setelah Hinata memakai kacamata dan mengikat rambutnya dengan gaya messy bun.

"Mana yang tidak dimengerti oleh Naruto-kun? Peluang teori kemungkinan, kan?"—suara miliknya membuyarkan lamunanku yang sedari tadi terfokus pada rupanya yang seperti peri itu.

"Iya. Teori kemungkinan untuk memilikimu, Hinata-chan."

—PESSHHH–!

"N-n-naruto-kun..."—sedetik kemudian, ia pingsan dengan wajah memerah. Aku pun yang kebingungan hanya dapat mengguncangkan tubuh mungil—namun menggoda—miliknya.

"Hinata-chan! Ayo bangun! Aduuh... aku bisa terkena combo dari Neji sama Sakura!"

.

.

Fin.


a/n merupakan kumpulan flash-fiction tentang pelajaran-pelajaran. Jadi, di setiap mata pelajaran, tokohnya bisa beda atau bisa juga sama. Yah, itu tergantung mood aja *dilempar*