Naruto © Masashi Kishimoto.

Story(c)Raawrrr.

Warning! Standard applied.

Genre: Humor.

Saya tak mendapatkan keutungan material apapun terkait pembuatan fiksi ini.

For #16InoFicsChallenge2016 #13

~ Happy Reading ~


Ino dan Chouji kini jalan beriringan, dengan Ino yang di sisi kiri dan Chouji yang di sisi kanan. Para siswa-siswi Konoha High School menatap mereka bergantian, membuat Chouji risih. Sedangkan Ino? Ia biasa saja, tak mau ambil pusing akan hal itu. Ia malah menikmatinya, karena ia merasa seperti model terkenal berjalan di atas karpet merah dengan banyak pasang mata—para fans— yang menatap kagum padanya.

Lain Ino, lain Chouji. Sedari tadi Chouji berjalan kikuk seraya menatap para siswa-siswi yang memandang dirinya dengan Ino— seakan menilai penampilan mereka.

"I-ino," panggil Chouji gugup, "Sebaiknya kita tidak usah berjalan beriringan lagi."

"Hah? Apa maksudmu, Chouji?"

"I-itu—"

"Apa? Kau takut karena ditatap oleh siswa-siswi itu, heh?" Ino mendengus. "Oh ayolah! Mereka hanya iri karena mereka tidak bisa berjalan beriringan dengan gadis yang sangat cantik!"

Yah. Ino dan kenarsisannya.

"Tapi bukan itu—"

"Lalu apa? Kau takut dimakan oleh mereka? Tenang saja! Aku sebagai sahabatmu akan selalu melindungimu!"

"Bukan itu juga."

"Lalu apa?!" Ino gemas, "Kau minder karena jika berjalan denganku, jadi membentuk angka sepuluh, bukan sebelas?"

OHOK. Perkataan Ino gak dalem sih, tapi menyenggol ulu hati Chouji.

Cekit-cekit gimana gitu.

Kenapa gak sekalian aja Ino bilang kalau Chouji itu terlalu bulat jika disandingkan dengannya? Biar lebih barokah.

"Itu karena... kita menjadi bahan perbandingan siswa-siswi—"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"— Mereka bilang, aku lebih montok darimu."

WHAT!?


.

.

TAMAT

.