-청다빈-
Disclaimer: Kyuhyun, Yesung, Leeteuk, Kangin milik dirimereka sendiri, Tuhan, orangtua mereka, Agency, dan Fans mereka.
WARNING: KYUSUNG, KANGTEUK, OC = KIM JOO WOON, MPREG, BL, GAJE, ANEH, ABAL
"KUMOHON TINGGALKAN JEJAK UNTUKKU"
-청다빈-
" Kyu kau nanti lembur tidak?" Tanya namja manis yang sedang berdiri didepan pintu rumah untuk mengantarkan sang suami bekerja. Nama suaminya adalah Cho KyuHyun.
" Tidak, kenapa?" Tanya namja tampan yang tengah berada didepan namja manis tadi.
" Itu, Teuki-Umma mengundang kita untuk makan malam bersama."
" Baiklah, aku akan pulang secepatnya, aku berangkat!" ucap Kyuhyun sembari mengecup kecil dahi pasangannya itu.
" Ne, hati-hati dijalan ya!" kata namja tadi sembari melambaikan tangannya kepada suaminya.
-청다빈-
" KKoming, waktunya makan. Kamu dimana?" Seorang namja manis tengah sibuk memanggil makhluk (?) yang diketahui bernama KKoming. Terdengar gonggongan anjing dari taman samping rumah sederhana miliknya. Ternyata KKoming tadi merupakan anjing yang telah ia pelihara sejak anjing itu masih berupa (?) anak anjing.
Selain anjing, ia juga memiliki peliharaan berupa kura-kura yang ia beri nama DDangkomang, tapi biasa dipanggil DDangko Brother karena ada beberapa anak kura-kura yang juga ia pelihara dan tinggal bersama DDangkomang di akuarium kaca miliknya.
Namja manis tadi merupakan suami dari seorang direktur muda perusahaan periklanan, Cho Kyuhyun. Nama namja tadi adalah Kim Jong Woon, tapi biasa dipanggil Yesung. Seorang namja tampan sekaligus manis, mantan model dan penyanyi. Bermata agak sipit, dan bersurai hitam, senada dengan iris matanya. Ia lebih memilih menjadi suami rumah tangga (?) dari pada menjadi seorang entertain. Kedua orang tuanya juga mendukung pilihannya.
-청다빈-
Kring…. Kring…. Kring….
Terdengar suara dering telepon, Yesung berjalan meninggalkan KKoming, dan mengangkat telepon yang sedari tadi bordering dengan semangatnya.
" Yobobseo, nugu?" Yesung bertanya kepada sang penelepon.
\Changi, ini Umma. Nanti kalian akan datang 'kan?/ jawab sang Umma dengan nada yang sedikit khawtir.
" Tentu saja kami datang," jawab Yesung meyakinkan.
\ Ne, Umma tunggu ya,/ balas sang Umma, \Anyeong changi,/ lanjutnya lagi.
" Ne, Anyeong Umma, salam untuk Appa ya!" ucap Yesung sebelum menutup teleponnya. Ia tersenyum, karena ia akan malam bersama kedua orangtuanya. Ia sudah tidak sabar untuk segera memakan masakan Ummanya itu.
Appa Yesung bernama Kim Young Woon, yang biasa dipanggil Kangin. Sedang Ummanya bernama Park Jung Soo, yang lebih sering dipanggil Leeteuk. Walaupun Yesung memanggil mereka Appa dan Umma, sesungguhnya Appa dan Ummanya itu sesama namja. Karena suatu hal yang menurut mereka adalah hadiah dari Tuhan, lahirlah Yesung dan adiknya kim Joo woon.
Walaupun Yesung adalah anak kandung dari Kangin dan Leeteuk, tetapi Kyuhyun menyangka Yesung hanyalah dan Joo Woon adalah anak angkat keluarga KIM. Kyuhyun selalu berfikir realistis. Ia tidak pernah mau percaya dengan Takhayul, Mitos, dll.
Yesung sempat mengatakan kepada Kyuhyun kalau Appa dan Ummanya itu memang orangtua kandungnya, Kyuhyun tidak percaya dan menertawakan apa yang Yesung katakana.
-청다빈-
Yesung P.O.V
Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Kenapa akhir-akhir ini aku merasa kurang enak badan? Selalu mual dipagi hari, tidak nafsu untuk menyantap sesuatu, kepalaku sering pusing. Dan saat ingin makan sesuatu kenapa aku merasa apa yang aku inginkan harus selalu dituruti.
Oh~ sudahlah, biar nanti aku bicarakan hal itu dengan Umma dan Appa saat makan malam. Apa Kyu mau diajak menginap ya? Sebaiknya ku kirimi ia E-mail. Bertanya maukah ia menginap dirumah orangtuaku. Kuharap ia mau.
Kling….. kling….
Kuambil poselku, kulihat ada E-mail dari Kyuhyun. Dengan semangat kubuka pesan darinya.
From: Hubby-Kyu
Subject: Re: asking!
Ne, kita akan menginap. Toh besok aku masuk agak siang. Aku mencintaimu hyung. Always love you. Saranghae… tunggu aku ya, nanti kita berangkat bersama, Arra?
Hahaha,,, selalu begitu. Kyuhyun selalu mengatakan banyak kata cinta setiap kami berkomunikasi dengan benda kotak ini. Lebihbaik kubalas ungkapan cintanya, aish… dia itu. Tidak atahu betapa malunya aku membaca pesan dari dia. /
To: Hubby-Kyu
Subject: Re: Re: Asking!
Gomawo Kyu. Nado Saranghae. Chu /
Aish, aku benar-benar malu sekarang. Aku yakin pipiku semerah tomat kesukaan Saske Uchiha (?), bahkan mungkin lebih merah lagi.
-청다빈-
" Umma, Appa, Joo woon aku datang," teriakku setelah masuk kedalam rumah orangtuaku ini. Hal yang biasa terjadi saat kami berkunjung ke tempat ini.
" Aish, Hyung berisik!" eh, itu suara Joo Woon. Apa-apaan dia itu? Hyung tercinta dating bukannya disambut malah dimaki. Dasar anak itu. Dan apa-apaan itu? Kenapa Kyuhyun malah tertawa. Aish, aku bisa gila kalau begini terus.
" Diam kau, dasar dongsaeng nggak sopan. Bukannya menjawab malah mengataiku berisik!" ucapku pada adik tersayangku itu, sembari memberinya jitakan ppenuh cinta. Lalu kutatap suamiku, " Ya! Apa yang lucu hah?" Tanyaku sewot.
Kutinggalkan mereka berdua sembari menghentak-hentakkan kakiku dengan kesal. Kulangkahkan kakiku menuju dapur. Sesampainya didapur kupeluk Ummaku yang tengah memasak dari belakang. " Umma, Boggoshipeo," ucapku lirih.
" Ne changi, Boggpshipeo yo. Cepat temui Appamu. Nanti appamu marah lagi pada mu, karena mengabaikan dia!" Umma menjawab sekaligus memerintahku. Hah~ dasar Umma.
Kulangkahkan kakiku menuju Appa yang tengah duduk dimeja makan sambil membaca Koran sorenya. Kusapa Appa dan kukatakan aku merindukannya. Ia membalas sekenenya saja. Dasar Appa jelek.
akhir-akhir ini aku merasa kurang enak badan? Selalu mual dipagi hari, tidak nafsu untuk menyantap sesuatu, kepalaku sering pusing. Dan saat ingin makan sesuatu kenapa aku merasa apa yang aku inginkan harus selalu diturutiAcara makan malam kami berjalan lancar. Aku sedang membantu Umma untuk mencuci piring bekas kami makan malam. Sedangkan ketiga namja lainnya sedang mengobrol bersama di ruang keluarga. Dasar para seme, selalu membahas masalah pekerjaan dan pekerjaan. Untunglah mereka tidak membahas masalah pekerjaan dimeja makan, kalau sampai hal itu terjadi aku yakin Umma akan memarahi mereka seperti saat Aku dan Yesung baru saja menikah.
Ah~ aku ingit, sebaiknya aku tanyakan apa yang menjdi masalahku pada Umma, siapa tahu Umma Tahu apa yang terjadi padaku sebenarnya.
" Em~ Umma, aku mau tamya sesuatu." Kataku lirih.
" Ne, Tanya apa Changi?"
" Ano, itu Umma. Akhir-akhir ini aku merasa ada yang aneh pada diriku." Jawabku sambil menunduk dan meremas celemek yang tengah aku gunakan.
" Aneh bagaimana?" Tanya Umma penasaran.
" Akhir-akhir ini aku merasa kurang enak badan, Selalu mual dipagi hari, tidak nafsu untuk menyantap sesuatu, kepalaku sering pusing. Dan saat ingin makan sesuatu kenapa aku merasa apa yang aku inginkan harus selalu dituruti?" jawabku. Kulihat raut wajah Umma berubah. Awalnya Umma menampilkan raut wajah penasaran. Sekarang Umma shock. Sebenarnya aku kenapa?
" Sudah sejak kapan?" Umma bertanya sambil tersenyum misterius padaku. Aku bingung kenapa ekspresi wajah Umma selalu berubah-ubah.
" Em~ kalau tidak salah sudah sejak 2 minggu yang lalu, memangnya aku kenapa Umma?" jawabkku kurang yakin.
" Mu-Mungkin kau hamil changi, bagaimana kalau besok kita periksakan ke dokter?"
Jawaban Umma terang membuatku kaget. Aku hamil? Aku senang jika itu benar terjadi. Tapi bagaimana dengan Kyuhyun? Aku tidak yakin ia akan percaya.
" Umma, jangan katakana kepada yang lainnya sebelum semuanya jelas ya, terlebih Kyuhyun." Pintaku sembari menahan tangisku.
" Baiklah, sebaiknya kau segera istirahat. Sisanya biar Umma yang selesaikan!"
" Ne, Gomawo Umma,"
-청다빈-
Apa kata dokter tadi? Aku hamil. Aku hamil 5 minggu. Oh~ Crap apa yang harus aku lakukan sekarang? Sampai sekarangpun Kyuhyun belum percaya kalau orangtuaku itu memang orangtua kandungku. Apa yang harus aku katakana padanya nanti?
Bagaimanapun juga aku harus memberitahu Kyuhyun tentang Bayi ini. Ini anak kami, buah cinta kami. Kuharap ia mau menerima kehadiranmu aegya. Umma mencntaimu. Saranghae.
Yesung P.O.V END
-청다빈-
" Kyu, ada yang ingin aku bicarakan." Yesung mengawali pembicaraan mereka. Saat ini mereka sedang berada didalam kamar mereka.
" Ne, mau ngomomg apa, Hyung?" Tanya Kyuhyun penasaran.
" A-A-AKu Ha-ha-hamil, Kyu," jawab Yesung takut-takut. Ia menunduk, takut untuk melihat reaksi sang suami.
" Hahaha, Hyung-hyung kau bercanda ya? Mana ada namja yang bisa hamil Hyung?" Kyuhyun tetap tidak mempercayai Yesung. Bahkan ia menganggap Yesung hanya bercanda.
" Aku serius Kyu, aku sedang hamil 5 minggu sekarang. Percayalah!"
" Sampai kapanpun aku tidak akan percaya Hyung, didunia ini tidak ada namja yang bisa mengandung dan melahirkan. Kalau mau berbohong pikirkanlah dulu."
" Aku tidak bohong, Kyu." Yesung menjawab sedikit berteriak. Berusaha membuat Kyuhyun percaya kepadanya. Dan mau menerima bayi mereka.
" Hyung, aku tidak percaya padamu. Kau berbohong padaku. Kau tahu Hyung, kenapa aku memilih untuk menikahi namja seperti mu? Karena aku tidak ingin punya anak. Anak kecil hanya membuatku repot. Seandainya aku mau punya anak, aku pasti akan menikahi yeogya-yeogja disekitaku."
DEG
Kata-kata Kyuhyun membuat Yesung sakit hati. Bukan hanya masalah kepercayaan Kyuhyun pada kehamlannya. Sekarang Yesung sadar, bahwa KTuhyun tidak mencintainya. Sekarang Yesung tahu, Kyuhyun menikahinya karena tidak iginn dibebani oleh anak.
Bibir Yesung bergetar, ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak menangis. Ia kemudian bertanya kepada KYuhyun " Jadi, itu alasanmu menikahiku, Kyu?"
" Tentu Hyung, apalagi? Aku mencintaimu? Jangan harap!" kata Kyuhyun dingin.
Yesung sudah tidak kuat lagi ia berlari keluar dari kamarnya menuju jalan raya, ia menyetop taxi dan pergi meninggalkan rumah yang ia tinggali selama kurang-lebih 3 tahun bersama suaminya. …
-청다빈-
TBC
-청다빈-
