Chapter 1

yo semua, saya Unicorn 359, ini fanfic pertama saya tentang gundam seed YEAH XD (PLAKK!) maap tadi saya agak sedikit stress ehehehe -_-''. di fanfic saya menggunakan karakter oc, jadi kalo nga suka dengan fanfic ini, silakan pencet tombol back atau close yg sudah ada di monitor anda. kemungkinan ceritanya diambil 5 tahun setelah gundam seed destiny, dan juga ceritanya sedikit ada selamat membaca!

Genre: Action,Adventure,Tragedy,Romance,And Comedy

Disclaimer: Gundam Seed masih milik Sunrise dan Bandai, kecuali oc dan jalan ceritanya milik Saya

Warning: OC,Gila,Abal,AU,Jalan cerita tdk jelas,Bisa membuat anda frustasi,OCC,Ancur,Alur cerita yg membingungkan

Mobile Suit Gundam Seed Flazer Soul

Chapter 1: Prologue

C.E 74, Berlin, Jerman

Kota berlin hampir memjadi keruntuhan dikarenakan sebuah mobile suit raksasa berwarna hitam mengamuk mengyerang berlin. Disampingnya ada dua ms yaitu windam berwarna ungu dan gundam berwarna hijau dari pasukan omni enforcer. Orang-orang sudah berlarian sebelum ms raksasa hitam itu menyerang kota.

Sebuah kapal tempur milik Zaft yakni Minerva, tiba di kota berlin untuk menghenti serangan ms raksasa hitam yaitu Destroy Gundam, dan sebuah gundam berwarna biru yaitu Impulse Gundam dikirim untuk menghentikan serangan ms hitam tersebut, lalu muncul kapal Archangel yg sebenarnya ingin mengungsikan penduduk setempat, dikirimlah Strike Rouge untuk menahan serangan jika ada yg mengenai penduduk yg sedang mengungsi, salah satu penduduk ada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun berambut hijau sedang bersama keluarganya yg sedang mengungsi.

"AYO! Cepat! Kita harus cepat mengungsi dari kota ini! Ayo cepat!"teriak seorang ayah dari anak tersebut.

"Aku mengerti ayah!,ibu, adik, ayo cepat!"jerit anak itu untuk membantu ibu dan adiknya melarikan diri dari serangan tersebut.

"ibu, aku takut…."kata seorang gadis berusia 8 tahun yang menangis kepada ibunya.

"udah, tenang saja semua akan baik-baik saja kok"kata seorang ibu sambil menenangkan anaknya.

DUAAAR!

"apa itu ayah…"

"mungkin sebuah ledakan, kita harus cepat!"

Mereka pun terus berlari sampai harus menemukan tempat pengungsian yang aman, setelah berlari beberapa kilometer tiba-tiba sebuah runtuhan bangunan yang jatuh siap menghantam penduduk yang sedang kelelahan.

"!, AWAS!"

DARRR!

Beberapa penduduk pun selamat dari hantaman runtuhan tersebut, beberapa orang pun berhenti karna mendengar suara runtuhan itu namun mereka menghiraukan suara itu, akan tetapi sayangnya…..

"AYAAAAAH!"

Ternyata seorang ayah dari anak berambut hijau itu tertimbun runtuhan karna menolong seorang penduduk yg sudah kehabisan tenaga.

"tu-tuan tidak apa-apa kan ?"kata seorang warga yg kehabisan tenaga bertanya pada ayah dari si anak tersebut untuk memastikan kalau keadaannya baik-baik saja.

"aku baik baik saja kok….kau cepatlah lari"

"t-tapi tuan anda masih…."

"aku mohon CEPAT LARI!"

Dan orang itu langsung lari meninggalkan orang tersebut dan anaknya tersebut menghampirinya.

"ayah!,Ayah!"jerit anak itu menghampiri ayahnya yg masih tertimbun runtuhan.

"Kasuya, ayah tidak apa-apa, syukurlah kau baik-baik saja nak, dan sepertinya ayah sudah tidak kuat lagi…"kata sang ayah kalau dia sudah tidak kuat menahan runtuhan itu.

"A-Ayah bicara apa, aku tidak bisa meninggalkan AYAH!, Inai dan ibu sudah menunggu ayah"teriak anak yg bernama kasuya itu tidak mau meninggalkan ayahnya.

"su-sudahlah kasuya, kau laki-laki kau tidak perlu mencemaskan ayah, dan sepertinya ibu dan Inai mendahuluimu"

"A-Ayah…..aku…."kasuya pun menangis di depan ayahnya.

"kasuya, ayah punya permohonan terakhir untuk mu"kata ayahnya kasuya

"Eh, a-apa itu ayah ?"Tanya kasuya

"Ayah ingin kau menjaga Inai dan ibu, karena mulai sekarang kau sudah menjadi seorang kesatria dan ayah akan melihatmu dari atas"kata ayahnya sambil tersenyum

"Ayah…."

DUAARRR!

"AAAAAHHKK!"

Ternyata sebuah tembakan beam dari destroy gundam tidak sengaja mengenai Kasuya dan ayahnya, Kasuya pun tersadar diri lalu dia melihat sekitar dan dia melihat sesuatu yg sangat mengerikan kalau ayahnya sudah lenyap didepannya.

"A-A-Ayah….tidak mungkin, i-ini tidak mungkin kan ayah…., AYAAAAAAAAH!"Kasuya pun menjerit histeris dan menangis keras karena ayahnya sudah lenyap dan tiada.

WOOOSHH!

Sebuah tembakan beam mengarah ke kasuya dan kasuya sudah merasakan kalau dia akan menyusul ayahnya lalu menutup matanya, dan tiba-tiba….

TIIINGG!

Sebuah ms menahan tembakan itu dengan shieldnya, kasuya pun membuka mata kalau dia masih hidup dan dia melihat sebuah gundam berwarna biru gelap yg mirip seperti malaikat yakni Freedom Gundam didepannya lalu kasuya pun pingsan dan padangannya menjadi gelap setelah melihat Freedom.

Beberapa jam kemudian….

"apa tempat ini sudah dievaluasi ?"tanya tentara Zaft kepada bawahannya.

"belum, kebetulan kami sedang mengevaluasi tempat ini"kata tentara Zaft yg sedang bertugas.

"oh, begitu"

"Sersan!, aku menemukan seorang anak laki-laki!"teriak seorang tentara Zaft menemukan Kasuya yang masih belum sadar.

"baguslah!, ayo kita bawa dia pos pengungsian"kata sersan itu menyuruh pasukannya untuk membawa kasuya ke pos tersebut.

1 Jam kemudian di sebuah pos pengungsian….

"EEEEEEMMMM..."

"oh, syukurlah kau sudah siuman Kasuya…."kata ibunya Kasuya.

"I-Ibu, ini dimana ?"kata Kasuya bertanya kepada ibunya.

"ini di tenda perawatan milik pasukan Zaft"

"o-oh begitu ya, ibu dimana Inai?"kata Kasuya mencemaskan adiknya.

"Inai, dia tidur disebelah mu kok lihat"kata ibunya Kasuya sambil menunjukkan kalau Inai sudah tidur disampingnya Kasuya.

Kasuya menolehkan kepalanya dan melihat adiknya yg masih tidur di sampingnya,"Ibu…, a-ayah sudah…"sambung Kasuya pelan mengatakan kepada ibunya.

"iya…, ibu sudah tau kok"kata ibunya."dari dulu ayahmu memang selalu menolong orang, jadi dia akan rugi kalau tidak menolong seseorang."sambung ibunya lagi sedangkan Kasuya hanya diam saja mendengar perkataan ibunya.

"kalau kau terus bersedih karena kematiannya, dia tidak akan senang"lanjut ibunya berkata.

"lalu, apa yg harus aku lakukan ibu"

"mungkin karena perang terus bergolak, dia ingin sekali ikut bertempur di medan perang"

"e-eh maksud ibu"kata Kasuya sambil tidak percaya.

"ya, jika perang dimulai lagi, dia ingin kau menjadi seorang prajurit untuk menghentikan perang berdarah ini"kata ibunya Kasuya."iya itulah impian ayahmu, apakah kau mau mewujudkan impian ayahmu itu"sambung ibunya.

"iya ibu, aku akan mewujudkan impian ayah"kata Kasuya bangkit dari kesedihannya.

"syukurlah…., kalau begitu kau tidur saja, hari sudah malam, ibu juga mau tidur"kata ibunya Kasuya lalu mencium kening Kasuya dengan kasih sayangnya.

"kalau begitu, selamat tidur ibu…."

"selamat tidur anakku…."

Beberapa bulan kemudian setelah perang di Messiah, Lacus Clyne dipilih sebagai pimpinan baru Zaft menyatakan kalau perang valentine berdarah telah ada beberapa orang tidak setuju dengan pernyataan adalah sisa-sisa pasukan Blue Cosmos yg masih membenci para juga ingin melakukan balas dendam atas terbunuhnya Lord Djibril dan mereka tidak hidup berdamai bersama para kemudian C.E 75 mereka para Blue Cosmos membentuk organisasi untuk memulai perang valentine berdarah ketiga yaitu pasukan REOR alias Rebellion Earth of Revolution.

Yosh…selesai juga chapter kalo prologuenya kebanyakan drama, jadi mohon di chapter selanjutnya bakal lebih seru ya tolong di review ya atau berikan sedikit saran soalnya saya author pemula please review!