THE GREAT WAR

Disclaimer : NARUTO milik Masashi Kishimoto

Genre : Adventure, Romance, Fantasy

Pair : NaruHina, SasuSaku

Warning: OOC, AU, (sifat NaruHinaSasuSaku sangat berbanding terbalik dengan canon)

Summary : Wizard World adalah pusat dari semua dimensi, namun sebuah ordo jahat bernama Hexius yang dipimpin Uchiha Madara mencoba untuk menyerang Wizard World untuk menghancurkan seluruh dimensi dan membuat dimensi baru. Wizard Horde, kumpulan 5 penyihir terhebat membentuk aliansi bersama Sora Kaizoku, Samurai Force dan White Knight Elite untuk melawan ordo Hexius. Bagaimanakah kisah mereka?

Chapter 1 – The Strongest Human from Each Dimension

10 tahun yang lalu

"Kaa-san! Kaa-san!"

Seorang anak kecil bersurai kuning sedang berlari-lari mengejar sesuatu. Lalu terlihatlah sekelompok orang berjubah hitam sedang membawa seorang wanita berambut merah panjang ke sebuah kereta kuda. Anak pirang itu berlari untuk mendekati kereta kuda itu.

"Kaa-san! Kaa-san!", teriak anak pirang itu.

Sementara wanita berambut merah itu Cuma tersenyum melihat anak itu sambil mulai memasuki kereta kuda itu.

"Kaa-san mau kemana?", anak itu kini sudah berada dihadapan wanita berambut merah itu.

"Naruto-sama, anda harus segera masuk, Raja Minato bisa marah pada anda", ujar salah satu orang berjubah hitam.

"Ta-tapi kalian ingin bawa Kaa-san kemana?", tanya Naruto.

"Kaa-san hanya pergi sebentar Naruto, cepatlah kamu kembali kedalam kastil", ujar wanita berambut merah tadi.

"Ta-tapi Kaa-san janji akan kembali ya?", tanya Naruto.

"Tentu saja nak, Kaa-san pasti akan kembali", ujar wanita berambut merah itu sembari membelai pipi Naruto cilik.

"Ayo Kushina-sama kita harus segera berangkat", ujar salah satu orang berjubah hitam.

"Naruto baik-baiklah ya bersama Otou-san, jangan nakal, dan seringlah berlatih sihir agar kamu menjadi penyihir yang kuat dan bisa melindungi kerajaan ini", ujar Kushina.

"Ba-baik Kaa-san. Aku janji!", ujar Naruto. Kushina kemudian tersenyum pada Naruto lalu Naruto membalas dengan cengiran khasnya.

Kushina kemudian segera masuk kedalam kereta kuda itu. Orang-orang itu mulai menjalankan kereta kuda itu.

"Bye-bye Naruto", ujar Kushina sambil melambai-lambaikan tangannya dari balik jendela kereta kuda.

"Bye Kaa-san!", ujar Naruto juga membalas lambaian tangan Kushina.

Besok paginya, Naruto mendapat kabar yang mencengangkan. Ternyata ibunya dan para pengawalnya mengalami penyerangan dari sekelompok orang tak dikenal. Semuanya terbunuh dan semua barang berharganya diambil. Semua orang di kerajaan Konoha sangat terpukul dan bersedih atas kejadian itu. Ratu mereka yang baik hati dan lembut, Uzumaki Kushina telah tiada. Terutama Naruto, Naruto sangat tidak terima atas apa yang terjadi itu, dia merasakan kesedihan dan kepedihan yang mendalam karena ibu yang sangat dicintainya telah direnggut nyawanya. Mulai sejak saat itu Naruto yang periang dan ceria berubah menjadi lelaki yang dingin dan penyendiri. Dia menjadi kurang suka bersosialisasi dan hanya terus berlatih sihir sendiri. Teman yang dia punya hanyalah Sasuke, pangeran dari kerajaan Oto karena hanyalah Sasuke yang selalu ingin bermain bersama Naruto.

Masa sekarang

Sai, Sasori dan Sakura bersama White Knight Elite kini telah memasuki portal dimensi dan beberapa saat kemudian akhirnya sampai di Wizard World tepatnya didepan gerbang Kastil Kerajaan Konoha.

"Akhirnya kita sampai!", ujar Sai.

"Wah keren! Jadi inikah dimensi Wizard World!", ujar Shion sambil melihat sekeliling.

"Seperti bangunan-bangunan yang pernah kubaca dibuku, bangunan dengan gaya klasik", ujar Hinata.

"Wah gerbang ini besar sekali ya!", ujar Naruto kagum.

"Aku penasaran dengan bangunan kastil yang ada didalam", ujar Koyuki.

"Baiklah ayo kita masuk, yang lainnya pasti sudah menunggu", ujar Sai.

Gerbang pun terbuka dan terlihatlah bangunan kastil yang megah dan sangat besar. Para anggota White Knight Elite terkagum-kagum melihat kastil nan megah itu.

"Sugoi!", ujar Naruto kagum.

"Kastilnya lebih besar dari yang ada di dimensi kita!", ujar Koyuki.

"Selamat datang di kastil kerajaan Konoha", ujar Sakura mahou-shoujo.

Mereka segera berjalan menuju kearah kastil. Dan terlihat di depan kastil sekelompok orang sedang berbincang-bincang.

"Woi minna, aku sudah membawa mereka!", teriak Sai dari kejauhan.

Orang-orang itu terkejut lalu menoleh kearah Sai dkk.

"Wah itu mereka! White Knight Elite dari Knight's Territory!", ujar pemuda berambut kuning dengan katana di pinggangnya.

"Wah ada yang mirip aku juga!", ujar gadis bersurai pink dengan mata emerald.

Mereka semua akhirnya saling berhadapan. Para White Knight Elite kaget melihat orang-orang itu.

"Ke-kenapa aku bisa ada dua lagi?!", ujar Naruto pelajar kaget.

"Hehehe, ada juga yang mirip aku lagi. Aku ini memang terkuat di tiap dimensi!", ujar Naruto shinobi.

"Wah tak kusangka selain kau ada juga yang mirip aku di dimensi lain", ujar Naruto samurai.

"Ada dua orang juga yang mirip aku!", ujar Hinata pelajar kaget.

"Hai senang bertemu denganmu, Hyuuga-san", ujar Hinata samurai.

"Senang bertemu denganmu", ujar Hinata shinobi sambil membungkuk.

"Wah kepala kuning dan indigonya jadi banyak ya. Sepertinya jidat, ada juga yang mirip denganmu selain mahou-shoujo itu", ujar Ino.

"Benar-benar tak kusangka ada yang mirip denganku. Hai aku Haruno Sakura, anggota Sora Kaizoku", ujar Sakura kaizoku lalu mendekati Sakura pelajar.

"E-eh i-iya senang bertemu denganmu, aku juga Haruno Sakura dari White Knight, senang bertemu denganmu Haruno-san", ujar Sakura pelajar yang agak kaget karena melihat orang yang sangat mirip dengannya.

"Wah-wah benar-benar tak terduga ya, Naruto, Hinata dan Sakura bisa sebanyak ini", ujar Tenten.

"Sai kenapa kau membawa bocah-bocah seperti mereka?", tanya seorang pemuda berambut raven dengan pedang di pinggangnya. Memiliki tatapan dingin sambil menatap para White Knight Elite.

"Sasuke?", ujar Naruto pelajar kaget.

"Kau Uchiha?!", ujar Hinata kaget. Anggota White Knight Elite juga kaget melihat kemunculan Sasuke. Mereka menatap tajam Sasuke.

"Hei-hei tenanglah dia ini bukan Sasuke yang ada dimensi kalian. Dia ini kru dari kelompok perompak-ku, Sora Kaizoku", ujar Sai.

"Apa bocah-bocah ini bisa membantu dalam perang ini? Mereka terlihat lemah", ujar Sasuke meremehkan.

"Apa kau bilang?!", tanya Hinata pelajar geram.

"Sudah-sudah Sasuke, kau jangan banyak mencari masalah disini, kita disini untuk bekerjasama dalam perang ini", ujar Sai menengahi.

"Hn", gumam Sasuke kaizoku tapi dengan tatapan sinis.

"Wah kalian sudah berkumpul ya"

Tiba-tiba muncul seorang laki-laki berambut raven dengan jubah biru panjang dengan pedang dipinggangnya. Dia kemudian mendekat ke kumpulan orang itu.

"Sasuke?!", semua kaget melihat orang itu.

"Hai namaku Uchiha Sasuke, anggota Wizard Horde sekaligus pangeran dari kerajaan Oto, senang bertemu dengan kalian para orang terkuat dari berbagai dimensi", ujar Sasuke wizard dengan senyum.

"Disini juga ada Sasuke-kun?!", ujar Sakura kaizoku kaget.

"Wah-wah aku tak menyangka aku juga bisa bertemu dengan kembaranku dari dimensi lain", ujar Sasuke wizard sambil menatap Sasuke kaizoku. Sasuke kaizoku Cuma menatap dengan pandangan datar.

"Wah-wah ini seperti perkumpulan anak kembar ya, hahahaha!", ujar Naruto shinobi sambil tertawa.

"Ngomong-ngomong disini ngak ada yang mirip Hinata-chan ya?", tanya Naruto samurai.

"Tentu saja ada!"

Tiba-tiba muncullah seorang gadis bersurai indigo dengan jubah berwarna ungu muda. Dia kemudian mendekat kearah perkumpulan itu.

"Aku yang lain lagi?!", tanya Hinata pelajar kaget.

"Hinata-chan yang ini terlihat keren", ujar Naruto pelajar.

"Perkenalkan namaku Hyuuga Hinata. Mahou-shoujo dari kerajaan Konoha, aku ini magical pair resmi dari pangeran Namikaze Naruto", ujar Hinata mahou-shoujo dengan semangat.

"Woo begitu ya", ujar ketiga Naruto dengan mangut-mangut.

"Sasuke, kenapa kau tak memberitahuku kalau pertemuannya sudah dimulai, dasar sepupu baka!", ujar Hinata mahou-shoujo ketus.

"Go-gomen Hinata-san, aku lupa memberitahumu, aku buru-buru kesini karena mendengar mereka sudah terkumpul semuanya", ujar Sasuke wizard.

"Dasar tori no baka! Lain kali jangan lupa memberitahuku sesuatu yang penting seperti ini!", ujar Hinata mahou-shoujo.

"Iya-iya gomen", ujar Sasuke wizard.

"Sepertinya sifat mereka berbanding terbalik dengan kita ya", bisik Naruto shinobi pada Sasuke kaizoku.

"Hn", gumam Sasuke.

"Lalu mana si pangeran Naruto yang disebut-sebut itu? Dia kan yang mengundang semua kesini", ujar Neji.

"Oh sebentar lagi pangeran tersayangku pasti muncul", ujar Hinata mahou-shoujo.

Tak lama kemudian muncullah seorang pria berambut kuning jabrik dengan mata blue shappire. Memakai jubah putih panjang khas penyihir dengan pedang di pinggangnya. Dia kemudian mendekat ke perkumpulan itu bersama seorang pria berambut merah dengan mata hijau dibelakangnya.

"I-ini Naruto?!", ujar Koyuki kaget.

"Keren banget!", ujar Shion kagum.

"Di-dia terlihat sangat tampan..", ujar Sakura pelajar terperangah.

"Maaf membuat kalian menunggu. Pernalkan nama saya Namikaze Naruto. Saya adalah ketua dari Wizard Horde dan pangeran dari kerajaan Konoha ini. Ayah saya Namikaze Minato adalah raja dari kerajaan ini", ujar Naruto wizard.

"Saya adalah Sabaku Gaara, defender dari Wizard Horde, saya yang bertugas melindungi pangeran Naruto bersama magical pairnya Hyuuga Hinata dan juga pangeran Sasuke bersama magical pairnya Haruno Sakura", ujar Gaara wizard.

"Saya akan menjelaskan tentang situasi yang terjadi di Wizard World ini. Wizard World sekarang akan menghadapi masa genting. Sebuah ordo besar bernama Hexius berniat menyerang dan menghancurkan Wizard World. Tujuan mereka adalah membentuk dimensi baru dengan mereka sebagai penguasanya. Pemimpinnya bernama Uchiha Madara yang berasal dari dimensi Underworld. Jadi antek-anteknya berupa monster-monster mengerikan dan manusia-manusia yang mengerikan. Mereka berjumlah sangat banyak dan memiliki kekuatan yang sangat hebat. Oleh karena itu kami sendiri tak mampu untuk mengatasi mereka walaupun memiliki pasukan yang banyak. Maka kami dari Wizard World meminta pada tuan-tuan dan nona-nona sekalian untuk membantu melawan ordo Hexius. Kita harus menghentikan mereka apapun yang terjadi. Kami memilih anda-anda sekalian karena anda-anda sekalian merupakan orang-orang kuat yang berasal dari berbagai dimensi. Jadi bersediakah anda-anda sekalian membantu kami demi menyelamatkan seluruh dimensi?", ujar Gaara panjang lebar.

"Dan kami berlima, aku, Naruto, Hinata-san, Sakura-san dan Gaara-san, kumpulan 5 penyihir terhebat di Wizard World membentuk Wizard Horde untuk melawan ordo Hexius. Kami akan bekerja sama dengan kalian", ujar Sasuke wizard.

"Ya aku mengerti, sebenarnya Sora Kaizoku itu Cuma menginginkan harta, tapi apa jadinya jika dimensi-dimensi hancur. Jadi saya Shimura Sai, senchou dari Sora Kaizoku bersama nakama saya bersedia membantu Wizard World menghadapi ordo Hexius", ujar Sai.

"Kami juga takkan membiarkan semua dimensi hancur, saya Hyuuga Neji selaku ketua dari Samurai Force bersama kawan-kawan saya juga bersedia membantu untuk melawan ordo Hexius", ujar Neji.

"Aku juga takkan membiarkan para orang jahat itu berkuasa. Aku Uzumaki Naruto selaku ketua White Knight Elite juga bersedia membantu!", ujar Naruto pelajar.

"Arigato semuanya, kami sangat senang atas pernyataan anda sekalian tadi. Kami mengharapkan kerjasama yang baik. Ordo Hexius mungkin akan segera memulai serangannya jadi kita harus selalu bersiaga", ujar Gaara.

"Kami mengerti!"

"Ya semoga saja diantara kalian tidak ada yang mati. Kalau ada yang mati bisa merepotkan bukan?", ujar Naruto wizard dengan dingin. Semua tercengang mendengar perkataan Naruto wizard itu.

"Hei, beraninya kau berkata seperti itu!", ujar Naruto shinobi.

"Memangnya kenapa? Dalam perang pasti ada yang tak beruntung dan mati bukan?", tanya Naruto wizard.

GREPP

"Kau, jaga perkataanmu!", ujar Naruto shinobi sambil mencengkram jubah Naruto wizard dengan erat. Naruto shinobi memandang tajam Naruto wizard. Tapi Naruto wizard hanya menatapnya dengan datar.

"Jangan sentuh pangeran!", ujar Hinata mahou-shoujo lalu mendorong Naruto shinobi agar menjauh dari Naruto wizard.

"Tapi kata-katanya benar-benar keterlaluan!", ujar Naruto shinobi geram.

"Kau payah tak bisa mengontrol emosimu, kau pasti akan dihabisi dengan mudah oleh ordo Hexius", ujar Naruto wizard.

"Kau benar-benar membuatku kesal ya!", ujar Naruto shonobi geram lalu mulai maju untuk menyerang Naruto wizard.

TAP..TAP..

"Sudah-sudah Naruto jangan berbuat keributan disini", ujar Sai yang menahan tubuh Naruto

"Iya, ingat dia itu pangeran disini, ini wilayah kekuasaannya", ujar Sakura kaizoku.

"Cih, awas kau!", ujar Naruto shinobi dengan geram.

"Lebih baik saya mengantarkan kalian ke kamar peristirahatan kalian. Sini mari ikut saya", ujar Gaara lalu mulai berjalan. Kumpulan orang itu mulai berjalan mengikuti Gaara.

"Naru-kun yang disini sombong banget ya?", bisik Shion.

"Iya, aku jadi ngak tertarik lagi sama dia", ujar Koyuki.

"Benar walaupun wajahnya mirip Naruto-kun, aku ingin sekali menonjok wajahnya tadi", ujar Hinata pelajar.

"Sudah-sudah jangan dipikirkan, mungkin aku yang di dimensi ini kelakuannya memang tak begitu baik", ujar Naruto pelajar.

"Naruto-kun kamu tak apa-apa?", tanya Hinata shinobi.

"Aku tak apa-apa, aku Cuma emosi saja, walaupun dia sangat mirip aku, tapi perkataannya itu begitu tercela, aku tersinggung mendengar perkataannya itu", ujar Naruto shinobi.

"Naruto-kun harus mencoba bersabar, mungkin dia memiliki masalah sendiri hingga bersikap seperti itu", ujar Hinata shinobi.

"Tapi tetap saja aku tak suka dengan perkataannya itu", ujar Naruto shinobi.

"Tuan-tuan dan nona-nona ini adalah kamar-kamar untuk kalian beristirahat, jika ada sesuatu yang diperlukan tinggal tekan bel di dalam kamar dan maid kami akan datang melayani", ujar Gaara.

"Oh iya arigato Sabaku-san", ujar Sai.

"Lalu mengenai pangeran Naruto tadi, saya mewakilinya meminta maaf, memang dia cara berbicaranya agak kasar seperti itu tapi sebenarnya dia itu orang yang baik. Dia Cuma kurang tahu bagaimana bersosialisasi dengan baik", ujar Gaara.

"Tapi tetap saja cara bicaranya itu sudah keterlaluan", ujar Hinata pelajar.

"Sekali lagi saya memohon maaf pada anda-anda sekalian", ujar Gaara sambil membungkuk.

"Su-sudah ngak apa-apa kok Sabaku-san kami mengerti kok", ujar Matsuri sambil tersenyum.

Gaara menegakkan kepalanya dan agak terperangah melihat senyuman Matsuri.

"Oh i-iya. Baiklah kalau begitu saya permisi dulu", ujar Gaara lalu beranjak dari tempat itu.

"Baiklah kita santai dulu, mumpung perangnya belum dimulai", ujar Naruto pelajar.

"Hei Naruto bocah bagaimana kalo kita sama-sama main kartu, kau tahu kan cara bermain kartu remi?", tanya Sai.

"Oh iya-iya, ayo-ayo", ujar Naruto pelajar.

"Aku juga ikutan", ujar Naruto shinobi.

"Aku juga", ujar Naruto samurai.

"Hahaha bermain bersama tiga kepala kuning", ujar Sai sambil tertawa.

"Sudah jangan tertawa ayo kita main kartu didalam kamarmu Sai-senchou", ujar Naruto samurai.

"Okok, aku yang pasti menang!", ujar Sai. Mereka berempat memasuki kamar Sai lalu memulai permainan kartunya.

Sementara itu yang lainnya mulai memasuki kamar masing-masing. Kamar dipisah menjadi empat kamar. Kamar pertama diisi oleh Sai, Sasuke, Naruto shinobi, dan Naruto pelajar. Kamar kedua ditempati oleh Naruto samurai, Sasori dan Neji. Kamar ketiga diisi Ino, Sakura kaizoku, Hinata shinobi, Sara dan Shion. Kamar keempat diisi oleh Tenten, Matsuri, Hinata samurai, Hinata pelajar, Koyuki dan Sakura pelajar.

Sementara itu Wizard Horde kini sedang berkumpul di ruangan khusus mereka di kastil itu.

"Naruto, sepertinya kau agak kelewatan berbicara kepada mereka tadi", ujar Sasuke wizard.

"Aku Cuma mengatakan hal yang bisa saja terjadi. Itu mungkin saja terjadi bukan?", ujar Naruto wizard.

"Tapi kau tak perlu terang-terangan berkata seperti itu", ujar Sasuke wizard.

"Cih, jangan selalu mencampuri urusanku Sasuke", ujar Naruto wizard.

"Naruto kau..", ujar Sasuke.

"Sudah hentikanlah, diamlah sedikit kau tori no baka! Jangan menganggu pangeranku!", ujar Hinata mahou-shoujo ketus.

"Iya-iya Hinata-san", ujar Sasuke wizard.

"Pangeran semoga kita bisa bekerjasama dengan baik ya", ujar Hinata mahou shoujou sambil memeluk lengan Naruto wizard lalu tersenyum.

"Hn", gumam Naruto tapi cuek pada Hinata mahou shoujo.

"Sakura-san kita juga harus bekerjasama dengan baik ya", ujar Sasuke wizard lalu menepuk bahu Sakura mahou-shoujo lalu nyengir.

"E-eh i-iya pangeran Sasuke.", ujar Sakura mahou shoujo malu-malu.

BRAK..

Pintu dibuka secara tiba-tiba. Gaara masuk ke ruangan itu dan wajahnya tampak begitu panik.

"Hei ada apa Gaara-san, kenapa panik seperti itu?", tanya Sasuke wizard.

"Maaf, saya tak sopan mendobrak pintu seperti itu, tapi saya ingin memberitahukan keadaan bahaya. Wilayah desa selatan kini diserang oleh ordo Hexius. Mereka sudah sampai kemari", ujar Gaara.

"Apa?! Baiklah kita harus segera bersiap kesana", ujar Sasuke wizard.

"Kita juga perlu memanggil ketiga kelompok itu", ujar Gaara.

Gaara segera memberitahukan kepada tiga kelompok dari dimensi lain itu.

"Yosh akhirnya, aku sudah siap untuk bertarung!", ujar Naruto samurai.

"Aku penasaran musuh seprti apa yang akan kita hadapi", ujar Naruto shinobi.

"Yosh ayo berangkat!", ujar Naruto pelajar dengan semangat.

Kini Wizard Horde, Sora Kaizoku, Samurai Force dan White Knight Elite berjalan meninggalkan kastil. Mereka kemudian menaiki kereta kuda untuk segera ketempat penyerangan.

"Hei apakah kita akan cepat sampai naik benda ini?", tanya Naruto shinobi.

"Naiklah dulu, nanti kau akan terkejut dengan apa yang akan terjadi!", ujar Sasuke wizard.

Mereka semua menaiki kereta kuda itu. Ada empat kereta kuda, masing-masing buat satu kelompok.

"Ayo maju magical horse!", ujar Sasuke wizard.

WHUUUSH

Kuda itu berlari dengan sangat kencang. Sehingga kereta kuda itu melaju dengan sangat cepat.

"Wuaahh..kenceng banget larinya!", ujar Naruto shinobi.

"Ini adalah kuda yang digerakkan dengan kekuatan sihir ya..", gumam Sai.

Setelah melalui perjalanan yang begitu cepat itu akhirnya mereka semua tiba di desa selatan. Terlihat para warga lari terbirit-birit menghindari serangan dari monster-monster yang mengerikan.

"Sepertinya yang menyerang orc dan flying fish", ujar Naruto wizard.

"Ayo kita serbu mereka!", ujar Sasuke wizard.

"Ayo!"

Mereka semua mengeluarkan senjata masing-masing dan mulai menyerang orc dan flying fish yang beterbangan di udara.

"KAIZOKU TECHNIQUE: MULTIPLE BLAST!"

Sai dan Ino menembakan Kaizoku Gun mereka kearah para flying fish. Para flying fish pun tertembak dan langsung hancur.

"WINDWAVE SLASH!"

"FROZEN ICE SLASH!"

Naruto dan Hinata samurai menggunakan serangan kombinasi angin dan es mereka untuk mengalahkan para orc. Mereka berhasil mengalahkan banyak orc yang menganggu.

"HYUUGA STYLE: HOSHI NO SLASH!"

"CHAINED KUNAI GREAT STAB!"

Sementara di sisi lain Sara dan Koyuki juga sedang melawan beberapa orc. Sara mengeluarkan teknik andalan katananya dan Koyuki menyerang dengan kunai berantai miliknya. Para orc yang terkena serangan itu langsung terkapar tak berdaya.

"Sepertinya Naruto, tak salah kita meminta bantuan mereka, mereka ternyata sangat kuat", ujar Sasuke wizard sambil menyerang dengan pedangnya.

"Hn", gumam Naruto yang sedang menghadapi orc dengan tangan kosong.

BDUAMM...

Sebuah batu yang begitu besar dilemparkan kearah Wizard Horde. Namun mereka berlima dapat menghindarinya. Mereka terkejut melihat orang yang melemparkannya itu.

"Kau!", ujar Sasuke wizard kaget.

"Hehehehe aku datang!", ujar pria bertubuh besar dengan senyuman meremehkan.

"Dia Jiroubou pemimpin para orc", ujar Hinata mahou shoujo.

"Aku datang untuk mengalahkan kalian Wizard Horde!", ujar Jiroubou lalu maju menyerang.

"FIRE MAGIC: PHOENIX BURNING FIRE!"

Sasuke wizard mengayunkan pedangnya lalu terbentuk kobaran api yang begitu besar dan melesat kearah Jiroubou. Jiroubou dapat menghindarinya.

"THINDER MAGIC: ZEUS GREAT THUNDER!"

Sasuke wizard mengayunkan pedangnya lagi dan sayatan listrik melesat dengan cepat kearah Jiroubou, Jiroubou dapat menghindarinya namun lengannya sedikit tersayat hingga mengeluarkan cairan berwarna hijau.

"Sial, akan kubunuh kau!", teriak Jiroubou dengan geram.

"Baiklah saatnya aku menyerang! Keluarlah Magical Chainsaw!", ujar Hinata mahou-shoujo lalu timbullah cahaya terang ditangannya. Lalu dari cahaya terang itu muncul sebuah gergaji mesin berwarna ungu dan dipegang Hinata.

"Kalahkan semua ordo Hexius!", ujar Hinata mahou shoujo bersiap dengan gergaji mesinnya.

"Sepertinya aku juga harus berhenti main-main. Magical Lance!", ujar Naruto wizard. Lalu di tangan Naruto muncul sebuah lance berwarna perak dengan corak-corak berwarna hijau.

"Ayo Hinata serang dia", ujar Naruto lalu maju menyerang.

"Siap pangeran!", ujar Hinata mahou shoujo. Mereka berdua lalu maju menyerang jiroubou. Mereka terus menyerang bertubi-tubi Jiroubou. Jiroubou dapat menghindarinya dengan baik. Tapi Naruto wizard tiba-tiba dengan cepat berada di belakang Jiroubou lalu menendang punggung Jiroubou hingga terpental. Namun Hinata mahou-shoujo dengan cepat menuju kearah Jiroubou dan bersiap mengayunkan gergaji mesin miliknya.

"Terimalah ini MAGICAL CHAINSAW KICK!", ujar Hinata lalu menyayat dada Jiroubou dengan chainsaw miliknya.

"Itu bukan sebuah kick!", ujar Jiroubou.

"WIND MAGIC: LANCE STORM!"

JRASSH!

Naruto juga menusuk Jiroubou dengan Lancenya di punggung Jiroubou. Tubuh Jiroubou pun terpisah menjadi dua.

"Kita berhasil pangeran!", ujar Hinata mahou shoujo dengan riang.

"Hn", gumam Naruto.

Sementara itu kelompok yang lainnya sedang bertarung dengan sengit. Mereka berhasil mengahancurkan banyak orc dan flying fish.

"Jumlah mereka banyak sekali ya", ujar Tenten.

"Kita harus mengalahkan mereka semua untuk melindungi desa ini", ujar Neji.

BUAM..BUAM...BUAM...

Beberapa meteor api berjatuhan menghujami desa itu. Mereka yang berada disitu berusaha menghindarinya.

"Apa-apaan ini?", ujar Naruto samurai.

"Darimana meteor api ini berasal?", ujar Sai.

Lalu diatas langit munculah seseorang dengan jubah merah panjang tapi dia memakai tudung sehingga wajahnya tak kelihatan. Dia melayang di udara dan terus mengendalikan meteor api itu untuk menghujam seluruh desa itu.

"Si-siapa dia!?", ujar Sasuke wizard sambil menunjuk ke orang yang melayang itu.

"Akan kuhentikan dia", ujar Naruto wizard lalu melompat dengan tinggi untuk menyerang orang berjubah merah itu.

TRANG

Lance Naruto berhasil ditangkis dengan perisai sihir milik orang berjubah itu. Kemudian orang berjubah itu dengan cepat memukul perut Naruto hingga Naruto jatuh kebawah lagi.

GREPP

Gaara menangkap tubuh Naruto. Naruto wizard kemudian bangkit lagi dan menatap tajam sosok berjubah merah itu.

"Kau sebenarnya siapa?!", tanya Naruto wizard.

"Lama tak berjumpa ya aniki..", ujar sosok berjubah merah itu.

"Eh?" semua kaget mendengar hal itu.

Orang itu kemudian membuka tudung jubahnya dan terlihatlah sosok pria berambut hitam jabrik dengan mata berwarna merah. Wajahnya begitu mirip dengan Naruto. Dia kemudian tersenyum meremehkan kepada Naruto wizard.

"Di-dia!", ujar Sasuke wizard kaget.

"Namikaze Menma!"

To Be Continued...

Yosh! Halo, minna-san, para readers dan reviewers yang masih setia dengan fanfiction. Saya Marvelous-chan kembali lagi dengan cerita baru dengan judul The Great War. Ini Fic ke-7 saya. Fic ini bergenre Adventure Fantasy dengan Romance ini juga mengangkat pair NaruHina lho dan juga ada slight SasuSaku. Fic ini mengabungkan karakter-karakter dari ketiga fic-ku yang lain yaitu Sora Kaizoku, Samurai Force dan White Knight Academy. Mereka membentuk aliansi untuk membantu Wizard World berperang melawan ordo Hexius. Seperti terlihat tadi mereka sudah memulai melawan ordo Hexius lalu juga yang mengejutkan di akhir chap muncul Namikaze Menma yang menyerang mereka dengan meteor api. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Terus ikuti ya kelanjutan ceritanya!

Info bagi para readers:

Sora Kaizoku beranggotakan Sai, Ino, Sakura dan Sasuke. Naruto dan Hinata menggantikan Hinami untuk event kali ini. Kekuatan mereka hampir sama dengan di canon tetapi untuk anggota SK memiliki Kaizoku Technique yaitu teknologi senjata perompak modern.

Samurai Force beranggotakan Neji (katana api), Tenten (katana besi), Naruto (katana angin), Hinata (katana es), Sasori (katana pasir) dan Matsuri (katana petir). Neji adalah ketuanya.

White Knight Elite beranggotakan Naruto (pemilik Youkou), Hinata (pengguna barehand technique), Sara (pengguna katana), Shion (pengguna busur dan panah), Sakura (pengguna naginata), dan Koyuki (pengguna kunai berantai).

Wizard Horde beranggotakan Naruto (wizard angin dengan senjata lance), Sasuke (wizard api dan petir dengan senjata pedang), Hinata (mahou shoujo dengan senjata Magical Chainsaw), Sakura (mahou shoujo dengan Magical Healing) dan Gaara (wizard defender).

Jadi, readers sekalian, pastikan kalian mengklik review di bawah. Saran dan kritikan dari readers sekalian sangat bermanfaat bagi author untuk mengembangkan cerita. Jadi,

REVIEW PLEASE?

ARIGATOU GOZAIMASHITA!