Disclaimer: Kuroko no Basuke bukanlah milikku, tapi milik dari Fujimaki Tadatoshi

Warning: AU, OOC, OC, type, etc

Rating: T

Genre: Crime, Adventure, Frienship


SHERLOCK

By

Sky


Apa yang terlintas dalam benakmu ketika kau dihadapkan oleh sebuah misteri yang menuntutmu untuk mendapatkan pemecahannya? Tertarik? Penasaran? Ingin memecahkannya sampai kau menemukan jawabannya? Atau mungkin malah tidak menghiraukannya serta meninggalkannya begitu saja karena berpikir hal itu tidak lebih dari sebuah lelucon saja? Semua pertanyaan serta jawaban di atas mungkin saja terjadi dalam kehidupan ini dan dimiliki oleh setiap manusia karena keempatnya memang sifat alami seorang manusia, namun apakah kalian pernah berpikir kalau di dunia yang luas ini ada seseorang yang memiliki kombinasi dari keempat jawaban di atas? Dan jumlahnya itu bukanlah satu orang saja, namun beberapa orang yang membentuk sebuah grup.

Penghuni dari rumah mewah yang ada di jantung kota Tokyo pun bisa dijadikan sebuah contoh yang nyata dari kasus ini. Penghuninya bukan terdiri dari ibu, ayah, maupun anak-anaknya seperti kebanyakan rumah yang dihuni di area kompleks elit tersebut, namun penghuninya itu adalah sekolompok pemuda yang masih berada dalam usia 18 tahunan dimana mereka masih menginjakkan kaki di bangku kuliahan. Rumah mewah yang memiliki plakat nama 'Keluarga Akashi' itu adalah sebuah rumah besar yang hanya dihuni oleh enam orang pemuda yang memiliki latar belakang berbeda serta berasal dari keluarga yang berbeda pula, namun mereka berenam tinggal bersama karena keenamnya memiliki satu tujuan yang sama serta memiliki pekerjaan sambilan yang sama selain sebagai seorang mahasiswa, iya…setiap penghuni dari rumah mewah milik keluarga Akashi itu adalah seorang detektif.

Menjadi seorang detektif sebenarnya bukanlah keinginan mereka berenam sejak awal, mereka sebenarnya memiliki cita-cita sendiri seperti kebanyakan orang yang ada di dunia ini, namun kecintaan mereka pada misteri serta hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan mereka pun pada akhirnya menyeret keenamnya untuk menjerumuskan diri ke dalam dunia itu sebagai pengisi waktu kosong keenamnya. Hobi pemecahan misteri mereka sebenarnya telah dirintis sejak mereka masih berada di sekolah menengah tingkat pertama, dimana mereka hanya dihadapkan oleh kasus yang singkat seperti hilangnya daftar hadir siswa sampai pembongkaran kasus korupsi yang terjadi di sekolah mereka. Analisa demi analisa serta bukti yang mereka kumpulkan pun akhirnya membawa keenamnya dikenal sebagai grup detektif, padahal mereka itu awalnya adalah pemain basket yang hanya memiliki hobi yang sama. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, mereka pun akhirnya melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas di sekolah yang sama sampai perguruan tinggi yang sama pula. Karena keikutcampuran grup yang terdiri dari sekolompok pemuda ini, mereka yang telah melihat kemampuan grup ini langsung memberikan nama grup mereka sebagai Kiseki no Sedai, dan entah ini sebuah keberuntungan atau malah sebaliknya mereka pun pada akhirnya menjadi grup detektif yang cukup dikenal, bahkan pihak kepolisian pun yang awalnya meragukan kemampuan keenam pemuda tersebut harus mengakuinya kalau mereka memang hebat.

Satu kasus merembet pada kasus yang lain, entah itu kasus yang berantai maupun kasus baru serta masuk ke dalam kategori kriminal atau bukan juga telah Kiseki no Sedai pecahkan, tidak heran kalau masyarakat khusunya yang ada di Tokyo memberikan rasa segan mereka kepada keenam pemuda ini. Kiseki no Sedai ini terdiri dari enam orang pemuda yang bernama Kise Ryouta, Aomine Daiki, Murasakibara Atsushi, Midorima Shintarou, Kuroko Tetsuya, dan Akashi Seijuurou.

Kise Ryouta adalah pemuda bertubuh tinggi dengan usia 18 tahun, ia memiliki rambut pirang halus pendek dan sepasang mata berwarna kuning madu. Dari seluruh Kiseki no Sedai, hanya Kise lah yang memiliki pekerjaan sambilan satu lagi sebagai seorang model remaja yang saat ini cukup terkenal. Kepribadian pemuda ini sangat ceria dan terkadang sangat cengeng, tidak heran kalau Kise sering menjadi korban bully dari teman-temannya sesama detektif di rumah kediaman Akashi itu. Meski ia terlihat sedikit bodoh dan luar biasa ceria, namun ia bisa menjadi serius dalam tiga urusan yang menurutnya sangat penting, yaitu basket, dunia modelnya, serta urusan Kiseki no Sedai. Kemampuan pemuda ini bisa dibilang sangat unik, yaitu ingatan fotografi yang dimilikinya sejak lahir dimana ia bisa mengingat apa yang ia lihat sampai sedetil-detilnya. Pemuda berambut pirang yang merupakan mahasiswa tingkat pertama di jurusan seni tersebut adalah anggota termuda dari kelompok Kiseki no Sedai.

Anggota kedua setelah Kise adalah Aomine Daiki, pemuda malas yang memiliki kulit kecoklatan dan juga sangat mesum. Aomine adalah mahasiswa yang mempelajari ilmu kriminologi dan hukum di universitas Tokyo karena sejak kecil ia memang bercita-cita sebagai penegak hukum, jadi bergabung dengan grup ini rasanya sangat menguntungkan baginya meski terkadang kasus-kasus yang harus ia tangani berada di luar nalar. Selain tinggi tubuh yang sangat tinggi serta kulit kecoklatan, Aomine juga memiliki rambut biru gelap yang pendek dan sepasang mata berwarna sapphire yang sangat tajam. Pemuda ini memiliki insting liar yang selalu menuntunnya untuk menemukan jawaban teka-teki yang dibutuhkan dalam pemecahan kasus, dan di dalam Kiseki no Sedai ia mendapat julukan sebagai Ace mereka karena kemampuannya ini sangat jarang ditemukan pada orang-orang kebanyakan, hanya 1:1000 saja.

Bila di dalam grup sudah ada seorang yang memiliki insting liar serta pemilik ingatan fotografi, maka grup ini pun juga memiliki seorang ahli analisa yang sangat handal. Pemilik kemampuan analisa yang sulit untuk dikalahkan oleh siapapun (kecuali oleh pemimpinnya) serta presentase keberhasilannya selalu lebih dari 90% adalah anggota ketiga Kiseki no Sedai yang bernama Midorima Shintarou. Pemuda berusia 18 tahun yang saat ini menuntut ilmu kesehatan di universitas Teiko pada fakultas kedoksteran ini adalah ahli analisa yang luar biasa, dalam setiap kasus yang mereka tangani peran Midorima sangat penting dalam keberhasilan pemecahan misteri. Pemuda ini memiliki rambut berwarna hijau emerald beserta warna mata senada yang selalu tersembunyi di balik kacamata yang selalu ia kenakan. Selain itu, orang-orang akan langsung mengenali kalau pemuda itu adalah Midorima juga melalui dari barang-barang aneh yang selalu melekat pada diri sang pemuda. Benda keberuntungan untuk orang yang berzodiak cancer, hanya itu alasan Midorima ketika mereka menanyakan mengapa ia membawa benda-benda aneh tersebut.

Anggota keempat dari grup Kiseki no Sedai ini adalah seorang pemuda berambut ungu dengan tinggi tubuh yang kurang lebih bisa dikatakan sangat abnormal, selain itu anggota keempat mereka ini juga dikenal sebagai titan yang hobi makan namun memiliki kemampuan memasak yang lebih dari semuanya. Murasakibara Atsushi, usia 18 tahun yang juga mahasiswa tingkat pertama pada jurusan komputer sains pada fakultas teknik Universitas Tokyo ini adalah namanya. Murasakibara yang dikenal sebagai bayi besar dalam grup adalah seorang hacker yang handal, kemampuannya sangat menakutkan dalam membajak teknologi sehingga mampu menemukan informasi dalam setiap lekuk jaringan informasi yang sangat sulit, bahkan bila orang lain yang dikenal sebagai sang profesional tidak mampu untuk membobol sebuah informasi penting dari jaringan tersembunyi yang kuat, maka hadapkanlah Murasakibara bersama komputernya dengan jaringan tersebut, maka dalam waktu kurang dari sepuluh menit informasi itu sudah akan berada di dalam genggamannya.

Bila beberapa anggota Kiseki no Sedai yang sudah disebutkan ini terlihat begitu berbahaya dengan kemampuan mereka serta penampilan yang tidak wajar ini, maka ada satu anggota yang akan berperan sebagai hati dari mereka semua. Orang yang berperan sebagai hati Kiseki no Sedai dan selalu menjadi tumpuan mereka semua adalah anggota kelima mereka, yang juga dikenal sebagai sang bayangan karena kemampuannya yang cukup sulit untuk dimengerti. Kuroko Tetsuya adalah namanya, usia 17 tahun, dan merupakan mahasiswa tingkat pertama pada jurusan Psikologi anak-anak Universitas Tokyo. Kemampuan dari Kuroko ini sedikit tidak bisa dimengerti oleh orang lain, namun keberadaannya yang tipis dan jiwa perasanya sangat tinggi maka bisa dikatakan Kuroko ini tidak salah menjadi bagian dari grup detektif yang berbahaya ini. Ia dikenal sebagai seorang Empath, sebuah kemampuan yang sangat jarang dimiliki orang dimana orang tersebut mampu merasakan emosi serta perasaan dari orang lain. Kuroko ini adalah orang yang sangat pendiam namun manis, ia adalah pusat dari Kiseki no Sedai setelah sang pemimpin, dan entah bagaimana ceritanya namun Kuroko merupakan 'hati' serta 'perasaan' Kiseki no Sedai.

Sebuah grup tidak akan lengkap tanpa adanya seorang pemimpin yang menggerakkan mereka semua, ia jugalah yang merupakan pusat kendali dari sebuah grup serta pelidung dari semuanya. Bila ada orang yang bertanya siapa pemimpin dari Kiseki no Sedai itu dan siapa pula yang sangat disegani oleh kelima orang yang menghuni rumah besar keluarga Akashi, maka mereka semua akan menjawab dia adalah sang pewaris dari keluarga terhormat tersebut. Ia adalah Akashi Seijuurou, kepala keluarga Akashi yang masih berusia 18 tahun serta mahasiswa tingkat pertama jurusan bisnis di Universitas Tokyo. Pemuda berambut merah yang selalu berperingai tenang itu adalah otak dari Kiseki no Sedai serta salah satu pusat dari grup kecil itu sebelum Kuroko Tetsuya. Kemampuannya sangat menakutkan, ia adalah seorang jenius yang mampu menganalisa dan memprediksikan masa depan, kombinasi dari kemampuannya ini didukung serta dengan jaringan informasi yang sangat besar sehingga menjadikan Akashi Seijuurou sebagai pemimpin yang sangat disegani dan begitu ditakuti, tidak hanya oleh kelompoknya sendiri tapi juga pihak kepolisian Jepang yang pernah bekerja sama dengannya serta yang mendengar kemampuannya. Dialah orang yang mengubah grup Kiseki no Sedai dari sekumpulan pemuda yang menyukai basket menjadi grup detektif yang bisa dihandalkan, dan pemuda itu jugalah yang mampu membuat orang-orang bertekuk lutut dihadapannya. Orang-orang menyebutnya sebagai sang kaisar dari Kiseki no Sedai.

Lalu, bagaimana tim basket yang dipimpin oleh Akashi Seijuurou ini bisa menjadi grup detektif yang begitu disegani oleh kepolisian Jepang serta ditakuti oleh musuh-musuhnya? Jawabnya ada di cerita ini, sebuah lembaran singkat yang memuat perjalanan Kiseki no Sedai dari sebuah grup biasa menjadi sekelompok detektif yang sangat hebat. Dan ini adalah kisah mereka, sebuah kisah singkat yang dimulai dari sekolah menengah atas yang sangat terkenal bernama Teikou.


AN: Terima kasih sudah mampir dan menyempatkan untuk membaca

Author: Sky