Fanfic kedua yoe-chan setelah vakum sangaaaaaaatttt lama XD belajar bikin fic multichap. Kalau hancur mah, maklum sajoo~ readers, nyehehehehe *nyengir kuda*. Dari pada author banyak bacot, mending kita mulai sajo bacanya! Oiya, ni fic juga ada di fb ane XDDDD. Yo kita mulae sajooo~~!
Fic by y0e-chan
BLEACH – om Tite Kubo (kalau punyaku Byakuya bakal jadi suamiku, ulquiorra jadi pacarku, hitsugaya jadi selingkuhanku *dobleplakk* XD –dibejek readers-)
HAPPY READING! Nyuuuu~
-Karin P.0.V-
Hari ini seperti hari-hari lainya, hari efektif sekolah. Bersiap-siap buat senam jantung lagi, lagi, dan lagi. Kenapa begitu? Karena, di hari sekolah aku akan bertemu dengan pangeran pujaanku, si chibi. Hm. Bahagia sekali rasanya jika aku bisa melihat wajahnya. Melihat saja? Ya, hanya melihat! Karena, dia tak pernah melihatku. Padahal, kami sekelas. Tapi, tak pernah sekalipun dia menyapaku. Jangankan untuk menyapaku, aku saja yang sering ketahuan dia saat memperhatikannya, dia sudah acuh. Huh, apa ini memang nasibku Tuhan? Dia yang sekarang jauh berbeda dengan dia yang dulu. Dulu sekali saat kami bermain bersama ketika kecil. Lalu, kenapa dia berubah? Ini sangat menjengkelkan! Sangat-sangat menyebalkan!Sifatku yang supel terhadap semua orang, bisa mati kutu seketika saat dia melihatku dengan tatapannya yang tajam. Oh G0D, seram! Ingin sekali rasanya ku tendang pantatnya seperti dulu *berani juga dia kaya gitu*, menyembunyikan bajunya saat dia berenang di kali (?), mengecat rambutnya menjadi warna hijau, haaah, dimana masa-masa itu? Aku sangat merindukanya. . .
-normal p.o.v-
"Karin-chan, tahu tidak, hitsugaya-kun sudah punya pacar l0h?" kata yuzu tanpa basa-basi.
"lalu?"seperti biasa, gaya bicara karin yang cuek bebek goreng (enak~) *Plak*. Demi ke-cool-an nya yang sebenarnya dalam hatinya meraung-raung (?) menahan kecewa.
"Apa kau tidak kasihan? (?)"tanya yuzu dengan nada melas layaknya pengemis jalanan (?).
Dengan satu alis terangkat disertai kerutan di jidatnya karin menjawab dengan santai "kasihan? Apanya hah?".
"ya, kasihan ceweknya kalau jadi pacarnya hitsugaya-kun",jawaban membara yuzu.
Masih dengan satu alis terangkat dan jidat yang mengkerut, kini ditambah lagi dengan mulut yang menganga lebar. Saking lebarnya sampai-sampai author bisa masuk kedalamnya *disate karin*. "kok gitu?".
"Ya iyalah, secara Hitsugaya-kun itu 'sangat pendek'."
"Dia Bahkan lebih pendek dari kita. Padahal dia cowok, kan gak cool banget kalau punya cewek yang lebih tinggi dari dia",jawab yuzu tanpa dosa dan dengan sedikit gaya 'ooc' nya.
Karin hanya bisa menelan ludah mendengar jawaban yuzu *karin haus tuh-plak-*.
'nih anak, asal njeplak aje. Gak tau apa kalau kembaranya naksir berat sama si chibi, dasar cewek polos (?)',kata karin dalam hatinya, tentu saja agar tak terdengar oleh yuzu *ya iyalah, gak kedenger. Namanya juga dalem ati. Payah ni author*
"memangnya, siapa ceweknya?",akhirnya karin tanya juga soal ini. Kekekeke. *tawa author ala you-nii* -author k.o ditembak you-nii-.
"hmm... Karin-chan beneran mau tau ya? tapi jangan bilang siapa-siapa ya? karena ini juga masih gosip alias belum tentu kebenaranya.",tanya yuzu sok RHS-RHSan.
"Iya, iya, cepetan bilang ah!",jawab karin semangat dan juga lemes.
"Ceweknya adalah. . .",jawab yuzu berbelit-belit kaya kentut hansip.
". . .adalah. . ."
"Yuzu, apa kau mau kena b0gem dariku ha?",kata karin sudah kebakar rambutnya karena kelamaan nunggu jawaban yuzu.
"iih, karin-chan kenapa jadi gak sabaran gitu? Ini kan tentang hitsugaya-kun. Bukan karin-chan. Ato jangan-jangan. . .",yuzu sengaja menghentikan kalimatnya.
"jangan-jangan apa ha?"
"jangan-jangan, karin-chan suka sama. . .",kalimat yuzu terpotong karena ada yang memanggilnya.
"yuzu",panggil cowok itu.
"iya, eh, hitsu-kun? Ada apa? Tumben banget mau manggil, hehe"
"hmm, ada perlu sedikit".
Tiba-tiba rasa cemburu merasuki karin. Chibinya memanggil kembaranya tanpa menoleh ke dirinya,sedikit pun. Padahal, yang jadi teman kecilnya dulu kan dia, bukan yuzu. Seketika karin yang melihat keakraban yuzu dan hitsugaya jadi berfikir kalau jangan-jangan mereka jadian. Jadian? Ya, sekali lagi, 'JADIAN?' teriak karin dalam hati. Mana mungkin?'itu gak mungkin, tahu kenapa? *nggak* karena yuzu kan sukanya sama c0wok maco seperti kak ichigo *author pingsan karena shock ichi dibilang maco* mana mungkin dia jadian sama chibi, gak, banget'. Pertanyaannya sempurna dijawabnya sendiri.
"Boleh pinjem buku PR fisika mu?" tanyanya s0pan.
"Buku PR? hmm, tentu",yuzu memberikan buku PRnya kepada hitsugaya, disertai senyuman yang sangat manis hingga author yang membayangkannya pun jadi mabok dibuatnya -PLAKK-.
"Thanks, nanti ku kembalikan sepulang sekolah", kata hitsugaya dan tak lama kemudian dia sudah menjauh dari tempat yuzu dan karin.
"hmm, hitsu-kun sopan juga biarpun cuek bebek gitu sama orang",kata yuzu dengan mata berbinar.
"kau suka dengannya? Seneng banget kelihatannya", kata karin agak cuek.
"ha? Mana mungkin? Begini-begini aku kan suka cowok yang maco seperti kak ichigoooo~, gentle", kata yuzu histeris stadium akhir *author hanya bisa ber-sweatdrop ria*.
Karin p.o.v
'Chibi. Memang sih, biarpun kau itu pendek alias b0ncel, punya tatapan mata yang tajam, cuek pula. Tapi, kenapa fansmu cewek malah banyak? Cowok gak gentle gitu, bisa-bisanya banyak yang naksir.
Waaaaa, mana mungkin aku bisa mendapatkanmu kalau begini? Secara gitu, aku cewek tapi gak kayak cewek *lhah,apa d0nk?*, sedangkan, kau itu kan suka cewek yang manis dan sexy, gak kayak aku. Huft.
-Normal-
"He, karin-chan, sedang nglamun kah?"
"Hm?" hanya itu jawaban karin.
"Lagi mikirin apa? Beri tahu aku! Aku kan kembaranmu", tanya yuzu yang penasaran.
Karin hanya menoleh ke arah yuzu. Tanpa bicara apa pun.
'mana mungkin aku memberitahumu. Bisa berabe kalau kau tahu. Bisa-bisa heboh ni dunia sampai ke seireitei. Yuzu, yuzu. Pengen banget sih curhat denganmu. Tapi apadaya aku tak mampu'. Karin mulai sedih sendiri *author dilempar b0la sama karin, karena udah bikin dia jadi OOC*. Kembali ke cerita, dan lupakan kesedihan karin ^^v.
"hah, gak ada apa-apa. Lupakan!"
"terusin yang tadi, siapa cewek bodoh yang mau sama si chibi itu?",tanya karin sok gengsi.
"Karin-chan, jangan gitu ah, gak baek lhoh jelek-jelekin orang tuh, nanti kena karmanya hloh",nasihat yuzu.
"Ya, ya, ya, apa katamu sajalah! Yang penting jangan bikin aku penasaran, en cepet jawab aja pertanyaanku yang tadi!"
"Hehehe, baru kali ini karin-chan semangat banget denger gosip dariku. Apa jangan-jangan karin-chan sedikit berevolusi jadi cewek beneran nih, hehe",ejek yuzu.
"Sumpe dah, yuzu, kau itu bikin kepalaku tambah puyeng. Yaudah kalau kau gak mau jawab. Aku mau kelapangan aja, maen bola biar gak pusing denganmu yang berbelit-belit itu", kata karin sudah terlanjur malas dengan yuzu.
"Eh, kok, karin-chan marah? Iya, iya, sini ku kasih tahu", yuzu menarik tangan karin biar gak pergi.
"Hm?", Karin hanya melirik tajam ke yuzu. Hingga membuat yuzu pingsan *plak*.
"iiih, sini", yuzu mendudukan karin disampingnya.
"ceweknya hitsu-kun itu, anak kelas 3, itu loh, cewek yang terkenal sexy itu", kata yuzu semangat dengan background api berkobar-kobar *untungnya gak ngebakar yuzu tuh-plak-*
"maksudmu? Jangan-jangan. . ."
"Yup, betul betul betul, ceweknya adalah matsum0to-san, sang putri sekolahan kita ini 3 ", kata yuzu makin semangat dengan kedua matanya yang berubah menjadi bentuk hati berwarna merah. Ditambah lagi dengan memainkan kedua tangannya layaknya orang yang ngefans berat sama idolanya.
"APPPAAAA? MATSUMOTO-SAAAAANNN",tanpa sadar, kedua mata karin sampe copot bergelundungan di lantai saking shocknya *author dibunuh karin*, sampe muncrat juga tuh ludah karin ke wajah yuzu *disate si kembar*.
"Haduh, biasa aja dong karin-chan, semangat banget denger nama matsumoto-san"
"he, jangan-jangan karin-chan naksir matsumoto-san ya? Uwaaaaa, gak boleh, gak boleh, aku gak rela, matsumoto-san adalah princess, satu-satunya putri yang sempurna tanpa cacat sedikitpun dan idola di sekolah ini, apa jadinya kalau karin-chan mau ngrebut matsumoto-san dari hitsu-kun? Gak rela, pokoknya gak relaaaaaaa", yuzu bicara histeris sendiri. Karin yang melihatnya sampe ilfil gak ketulungan dengan tingkah en kata-kata yuzu. Sampe-sampe karin mau muntah darah ke wajahnya yuzu *triplePlak*. Readers, lupakan ocehan gaje dari author. Lanjuuttt!
"Sudah puas? Huh, dasar polos, mana mungkin aku naksir sama cewek, memangnya cewek apaan aku ini? Aku n0rmal, masih suka sama cowok tulen",kata karin udah jengkel.
"Hihihi, tapi kenapa sampe sekarang karin-chan belum punya pacar juga? Masih diragukan nih", yuzu makin beringas buat ngeledek si karin. Karin hanya mendengus kesal dengan pernyataan yuzu yang makin memojokan dirinya
"Apa katamu sajalah",kata karin kesal dengan kembaranya itu.
TBC
huawaauwaaaaa TToTT *histeris geje*
gomen readers TToTT fic abal binti gak karuan. dikit banget? mang iya T.T. gomen kalau bikin readers kecewa *nunduk-nunduk*.
oiya, ni fic sebenarnya cuma ku tulis dari haep jadul tercinta sajoo n tak aplotnya ke fb. niatnya gak dibawa ke FFn, tapi d fb sayo gak ada yang baca, terpaksa saya pindah ke FFn. yah, kendala utama tetep pada sayo yang tak punya kompi, makanya nulis pake haep ajo XD *bangga* daripada hasrat menulis sayo terbuang sia-sia, mending begitu kan? readers setuju kan? *maksa*. gomen atas penulisan sayo yang acak-acakan ini. karena sayo males ngedit. nyahahahaha *dibejek readers* XD.
Untuk readers, REVIEW YAA! *maksa* X))))
Apapun boleh kok komenya XD flame juga gapapa, sayo maklum karena tulisan sayo mang ancur *pundung ke pojok*. jadi,
R
E
V
I
E
W
Ya ya ya? XXDD
