Bagaimana jika sahabat kecil kalian, yang telah meninggal hidup kembali untuk membantu kehidupan kalian yang terpuruk. Dan menjadi bagian dari group bandmu?. Bagaimana jika suatu saat dia harus kembali kedunianya? Apakah yang akan dirasakan oleh anggota Super Junior? Dan bagaimana para ELF? Akankah rasa kehilanggan sahabat seperti dulu akan terulang kembali?
Chapther 1
Arti teman?
Meski apapun yang kalian lakukan, kalian tetap benar dimataku. Kalian tetap yang terbaik yang dimataku. Meski nanti waktuku tiba, aku ingin kalian tetap menjadi sahabatku. –Cho Kyuhyun
.
"Kami tidak akan menerima dia. Kami sudah cukup baik berdua-belas," ucap leeteuk yang menjadi juru bicara member Super Junior 05 lainnya.
"Manajer Hyung, jebal..." mohon Ryeowook, " Aku ingin tetap menjadi Magnae. Ryeowook yang sedang sedikit menangis kemudian dipeluk Yesung. Sedangkan member lainnya hanya sanggup diam, keadaan ini mngejutkan semuanya. Meskipun mereka sudah tahu, akan seperti apa nasib Super Junior 05 setiap tahunnya.
"Kajima Wokkie-ah, kau tetap Magnae kami. Biarkan saja orang itu menjadi Magnae seorang diri, bagi kami. Kaulah Magnae tercinta kami." Lanjut Kangin sambil menatap Kyuhyun yang tetap tertunduk di depan pintu.
Beberapa saat lalu, Super Junior 05 mendapat berita bahwa akan ada penambahan personil ke dalam group. Dan akan ada perubahan nama dari Super Junior 05 menjadi Super Junior. Entah kenapa, perhatian seluruh manajemen terarah kepada Cho Kyuhyun yang sedang mengikuti ajang pencarian bakat 3 bulan yang lalu. Sehingga karena ketertarikkan manajemen, memasukkan seorang Cho-Kyuhyun ke dalam group BoyBand yang sudah debut 1 tahun yang lalu. Dan dia hanya mendapat pelahitan dasar selama 3bulan, yang sangat berbeda dengan training lainnya yang mendapat pelatihan sebelum debut selama bertahun-tahun.
"Kalian siap menerima dia, atau kalian akan dibubarkan? Pilihan ada ditangan kalian, jangan salah memilih. Kalau kalian ingin tetap menajdi artis, terima dia. Dan seperti yang kalian tahu, aku selalu benci kata tidak." Ucap Lee So Man Petinggi SM sambil mneyeruput kopi esspresso, tidak peduli dengan ekspresi semua orang yang ada disana.
Mendengar kata-kata itu, semua yang berada disana langsung membelalakkan matanya. Tidak percaya dengan semua yang terjadi. Akhirnya dengan pasrah, mereka menerima anggota ketigabelas mereka, yaitu Cho-Kyuhyun.
.
Mereka menyudahi pertemuan itu dengan kembali ke dorm. Bersama dengan kyuhyun yang menarik koper dan peralatannya sendirian. Kyuhyun begitu terlihat kerepotan, tetapi dari 12orang itu, tidak ada yang berinisiatif untuk membantunya membawakan barang-barangnya.
'Ini memang keinginanku, kembali kepada kalian. Meskipun harus mendapatkan penolakkan. Aku bahagia dapat bertemu dengan kalian, kembali.' Batin kyuhyun yang mengubah rasa lelah karena membawa barang-barang dengan senyuman. Sepanjang lorong ditatapnya punggung hyungdeulnya yang semakin menjauh berjalan didepannya. 'Bogoshippo yo hyungdeul.'
"Ya! Anak baru, cepat sedikit. Kami lelah." Teriak Heechul.
"Jalanmu lama, harusnya kami yang kecewa, bukan dirimu. Cepat jalannya." Timpal Shindong yang berjalan tanpa melihat kearah Kyuhyun.
"Ne, hyungdeul!" Kyuhyun berlari kecil n tiba-tiba dia terjatuh karena terlalu banyak membawa barang.
"Dasar ceroboh! Kalau tidak cepat, kami tutup pintunya." Ujar Sungmin yang sudah sampai di depan pintu dorm. Tidak ada yang peduli dengan keadaan Kyuhyun yang terjtuh dengan semua barang-barangnya yang berantakkan.
"Sudahlah Hyung, biarkan saja. Nanti biar dia yang menutup pintu." Ucap Kibum sambil berlalu masuk ke dorm dan diikuti memberdeul lainnya.
Sedangkan Kyuhyun yang tidak ingin membuat hyungdeulnya marah segera bergegas masuk ke dalam dorm. Sesampainya didalam dorm, semua duduk diruang tengah sambil membuat lingkaran.
'Apa yang akan terjadi denganku nanti?' Kyuhyun menelan ludah sambil menatap hyungnya satu persatu. 'Apapun itu, aku akan tetap bersama kalian, Kau pasti bisa Kyuhyun.'
Donghae berdiri dan menarik tangan Kyuhyun, "jangan membantah, turuti saja kemauan hyung-hyungmu y, mereka ingin bicara denganmu."ucap Donghae.
"Tapi hyung, mereka mau apa? Aku tidak akan diapa-apakan kan?"sahut Kyuhyun, yang kemudian meletakkan barang-barangnya didepan mereka.
"Mereka tidak akan berani." Jawab Donghae sambil menarik pergelangan tangan Kyuhyun ke tengah-tengah Hyungdeul lainnya.
"A-ada apa hyung? Katanya kalian lelah, kenapa tidak istirahat saja?" Kyuhyun bicara seperti itu bukan karena dia takut dengan hyungdeulnya. Tapi karena dia khawatir dengan kesehatan hyungdeulnya, dari raut mukanya, mereka sangat terlihat kelelahan.
"Kami tidak bisa tidur tenang karenamu, kau tau itu bukan?" teriakkan kangin sempat membuat Kyuhyun sedikit terkejut.
"Mianhae Hyung, a-aku tidak tahu kalau aku akan dimasukkan ke Super Junior. A-aku dipaksa masuk ke Super Junior oleh Lee So Man Ahjussi. Sekali lagi Jeongmal Mianhaeyo Hyungdeul." Jelas Kyuhyun.
"Nama kamu siapa? Yang kami tahu kau hanya Magnae baru kami, karena hanya itu yang diberitahu oleh Manajer Hyung." Tanya Hankyung agak pelan, dengan tatapan lembut.
'Tatapan hankyung hyung masih sama seprti dulu, mendamaikan hatiku.' Batin Kyuhyun yang tidak langsung menjawab pertanyaan dari Hankyung.
"Hankyung itu bertanya padamu, apa kau tuli hah?" teriak Heechul yang kesal karena Kyuhyun bukannya menjawab pertanyaan Hankyung, tetapi justru menatap Hankyung dengan senyuman.
"Cho Kyuhyun Imnida." Kyuhyun yang tersadar langsung membungkukkan badannya."Mohon bimbingannya dari hyungdeul."
"Kyu-hyun?" ucap leeteuk pelan. Semua hyungdeul terkejut dan membelalakkan matanya. Dan memandang Kyuhyun.
"Umurmu be-berapa?" tanya Donghae yang masih terus menatap Kyuhyun lekat.
"18 tahun, waeyo hyung? Apa ada yang salah denganku?" tanya Kyuhyun yang pura-pura kebingungan juga. Sebenarnya Kyuhyun memang ingin melihat reaksi hyungdeul seperti apa jika mendengar namanya.
"Bukan apa-apa, maaf karena kasur disini kurang. Kau belum mendapat kasur dari manajemen. Untuk sementara kau bisa tidur di lantai, atau di sofa. Terserah saja. Taruh barang-barangmu di kamar sebelah sana," tunjuk Donghae kearah kamarnya. "Kau jangan keluar kamar dulu, kami ingin berdiskusi berduabelas saja."
"Arraseo Hyung. Aku permisi dulu hyungdeul." Kyuhyun masih kerepotan membawa barang-barangnya masuk ke dalam kamar. Sedangkan di ruang tamu, hampir semua masih menatap Kyuhyun masuk ke dalam kamar.
"H-Hyung..Kyu-hyun hyung. Dia..." ucap wookie pelan sambil menahan tangis.
"Tapi dia tidak mungkin kyunie kecil kita, dia sudah meninggal kan hyung?" tanya Kibum yang masih tertunduk dalam diam.
"Kami semua melihat saat terakhir sebelum dia dikremasi, jelas tidak mungkin kalau itu adalah Kyunie kita." Siwon mencoba menjelskan.
"Siwon benar, mungkin hanya namanya saja yang sama." Lanjut Eunhyuk.
"Tapi hyung, umurnya?" Kangin menambahkan. "Umurnya sama dengan Hyun-ah."
"Mungkin hanya kebetulan saja. Sudahlah tetap dengan tujuan utama kita, kita harus membuatnya keluar dari suju dengan keinginannya sendiri." Lanjut Heechul yang langsung menepuk punggung Hankyung, memberi isyarat agar mengikutinya masuk ke kamar. Dan hankyung pun mengikuti Heechul.
"Baiklah, kalian istirahatlah. Heechul ada benarnya juga. Lagipula..." ucapan Leeteuk sedikit tertahan," Lagipula nama marganya berbeda. Kyunie kita bukankah Choi Kyuhyun? "tanya Leeteuk yang entah ditujkan kepada siapa. Karena semua yang ada di ruangan itu memilih diam.
Tak lama kemudian siwon, kibum dan kangin yang memang tidak tinggal di dorm pamit untuk pulang ke rumah masing-masing. Dan semua member mulai memasukki kamarnya satu persatu. Kyuhyun yang sempat menguping dari balik pintu segera kembali ke tempatnya menaruh barang. Ketika Donghae dan Sungmin memasukki kamar, Kyuhyun memberi hormat kemudian kembali merapihkan barang-barangnya yang berantakkan karena sempat terjatuh tadi.
'Mianhae Hyung...aku hanya ingin membantu kalian. Sekeras apapun hyungdeul ingin membuatku keluar dari Super Junior, aku tidak akan keluar dengan mudah. Karena kalianlah aku kembali kedunia ini. Aku akan kembali, jika kalian benar-benar sudah bisa merelakanku.' Batin Kyuhyun yang masih sibuk merapihkan barang-barangnya.
TBC
