"selamat pagi tuan choi" sapa dua orang yeoja berstatus ibu dan anak itu dengan membawa senampam penuh kue yang baru saja di buatnya subuh tadi, seorang namja yang baru saja genap berusia 40 tahun yang kini tengah berdiri di depan pintu ruang tamu nya sambil membawa mung yang berisi kopi kesukaan nya itu mengerutkan dahi nya heran ,
"ah , nyonya kim yoona , selamat pagi juga," siwon balik menyapa yoona
"ahjusi , ini untuk ahjusi,." Kata yeoja remaja bernama kim sunny sambil menyerahkan nampan berisi kue yang masih hangat itu
"mwo , kalian membuat ini lagi , untuk ku ?" tanya siwon heran pada kedua yeoja beda usia itu
Yoona mendekati siwon yang masih berdiri di depan pintu ruang tamu itu, yoona memegang lengan siwon , kemudian bergelanyut manja pada pundak siwon, siwon sedikit merasa kurang nyaman atas sikap dari tetangga nya itu, sedangkan yeoja remaja itu nampak begitu bahagia melihat sang umma yang bergelayut manja pada siwon.
Siwon melepaskan diri dari yoona, "ah terima kasih untuk kue nya nyonya kim , aku dan suho akan memakan nya nanti ," kata siwon
"ah , benarkah , aku sangat senang mendengarnya siwon-ssi ,," kata yoona dengan ekspresi di yang di buat-buat nya sedikit berlebihan itu,
"daddy , odigaa..." panggil suho
"ah baby , daddy di depan ,.." sahut siwon
Tak lama kemudian suho sudah sampai di pintu depan ruang tamu rumahnya , di tengok kan kepalanya ke arah luar , 'ckkk..dasar ahjuma ganjen ,' batin suho sebal setelah melihat tamu tak penting yang pagi-pagi datang ke rumahnya
"yakh kau nenek sihir kenapa pagi-pagi sudah datang ke rumahku eoh!" kata suho sebal
"yakh berkata lah yang sopan pada umma ku suho !" jawab sunny tak terima ketika suho berkata sedikit kasar pada ibunya
"ck , jinja , kalian tidak ta...uummpppptttt..." tiba-tiba siwon membungkam mulut putra nya dengan menggunakan tangan kanan nya,
"ahhh, mian nyonya kim , kami harus segera bersiap untuk melakukan aktifitas kami segera, mian ,..." usir siwon secara halus pada yoona dan sunny
"ah , baiklah tuan choi , maafkan kami , kami juga akan bersiap-siap juga , annyeong tuan choi," pamit yoona dengan senyum yang masih buat-buat agar terlihat manis di mata tuan choi
"ddaammmpppttttddd...lleeepppaasss..." erang suho ketika tangan siwon masih membungkam mulut suho
Siwon akhirnya melepaskan tangannya dari mulut suho setelah menutup kembali pintu depan ruang tamu mereka
"daddy ingin membuat suho kehabisan nafas eohhh...!" sebal suho sambil mengerucutkan bibir merah nya itu
"jika daddy tidak membungkam mulutmu , kalian pasti akan membuat keributan lagi," jawab siwon santai sambil mendudukan kembali dirinya di kursi meja makan sambil membuka koran yang baru saja di antar oleh loper koran.
"biar saja ! kenapa hampir sebulan setelah kita pindah di rumah ini dua yeoja titisan nenek sihir itu selalu menganggu kita , entah memberikan apa lah , selalu saja memcari perhatian daddy ! suho tidak suka !" cebil suho jengkel
"begitukah, haha, mungkin nyonya kim tertarik dengan daddy , karena daddy keren tentunya," kata siwon dengan segala kenarsisan nya
Suho semakin sebal dengan jawaban siwon yang terkesan cuek-cuek saja saat dua yeoja kim itu setiap hari merecoki kehidupan mereka ,
"daddy !" teriak suho sebal "lihat saja kalau daddy menanggapi yeoja kim itu , ! daddy tidak boleh mengganti sosok umma ku dengan orang lain , siapapun itu ! karena umma suho hanya kim kibum bukan yang lain !" kata suho kemudian melangkahkan kaki nya menuju kamarnya , hingga terdengar suara bantingan pintu kamar putra satu-satunya itu yang kini tengah merajuk marah,
"hah , kibum , kenapa kau meninggalkan kami begitu cepat..." desah siwon , yang kemudian bangkit menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk nya dan putra nya
My Handsome Daddy
Rate :
T
Genre :
Family/Drama
A story about Wonkyu
Main Pairing :
Choi Siwon
Cho Kyuhyun
Others :
Suho
Kris
Baekhyun
Chanyeol
Yoona
Sunny
Disclaimer :
Siwon dan Kyuhyun milik TUHAN YME , Keluarga , SMEntertaimen dan juga Milik Ku seutuh nya , (di timpuk pake batako sama ELF di seluruh dunia...kkkkk)
Warning :
BL/YAOI/Mpreg/Typo/OOC/Gaje/No Bash ! No Plagiat !
DONT LIKE DONT READ !
Saya sudah memperingatkan dear...
HAPPY READING ^^
Choi suho , namja berusia 16 tahun yang ki duduk di kelas 2 sekolah menengah atas nya di SMA Everlasting itu tengah murung di tengah-tengah jam pelajaran park seosangnim, bukanya membosan kan hanya saja dia teringat kejadian tadi pagi ketika dia marah pada siwon. Sedikit rasa penyeselan menyeruah di hatinya. Baekhyun teman sebangku suho dan tentunya sahabat dekatnya menatapnya heran.
'tetttt..tetttt...tetttt...' bel istirahat berbunyi
Suho menjatuhkan kepalanya di meja , hari ini suho benar-benar tidak semangat, suho ingin cepat-cepat jam sekolah ini berakhir dia ingin segera pergi menuju kantor daddy nya dia ingin meminta maaf atas kejadian tadi pagi,. Baekhyun menghampiri suho sambil membawa bekal yang di bawanya dari rumah ,
"suho ya , kau kenapa eoh,?" tanya baekhyun pada suho yang masih tetap membenam kan kepalanya di kedua tumpuan tangan nya yang di tangkup kan di meja nya.
"aniya..." jawab suho malas
"kau bertengkar lagi dengan ayahmu?"
Suho mengangkat kepala nya di tatap nya sahabatnya itu beberapa detik , kemudia mengangguk kan kepala nya pelan
"ck , gara-gara tetangga ganjen mu itu lagi?" tanya baekhyun lagi
Suho kembali menjawab nya dengan anggukan kepala saja
"aku sebal karena daddy selalu merespon si nenek sihir itu, aku sebal , !" kata suho membuka pembicaraan
"daddy mu hanya memcoba ramah saja suho , kau harus berfikir positif," sanggah baekhyun
"tapi aku tidak suka jika yeoja kim itu selalu mencari perhatian daddy ! bahkan daddy selalu memberi yeoja itu senyum ketika yeoja kim itu melakukan tingkah aneh-aneh untuk berusaha merebut perhatian daddy ku !" suho mulai berapi-api menceritakan kekesalan nya ,
"aku tidak mau daddy mengantikan posisi umma dengan orang lain ! tidak ! sampai kapan pun aku tidak akan menerima jika daddy mencari seseorang untuk mengantikan posisi umma ku !" kata suho sambil berkaca-kaca
Baekhyun mengelus punggung suho seraya menenangkan sahabatnya yang tengah di rundung kegaulan itu , di maklumi nya sikap suho yang seperti itu , karena 5 tahun yang lalu umma yang sangat di sayangi nya meninggal akibat kecelakaan mobil 5 tahun yang lalu.
"hiks... aku tidak mau jika semua itu benar-benar terjadi baek , hiks..." akhirnya air mata suho tumpah setelah dia berusaha menahan semua itu,
Baekhyun membawanya ke pelukan nya sambil terus mengusap punggung suho supaya suho kembali tenang.
Choi's Constraction Compeny, sebuah perusahaan kontraktor yang di dirikan hampir 20 tahun yang lalu bersama dengan sahabatnya yang berasal dari china , Tan Hankyung. Sahabatnya sewaktu bersekolah di jepang.
Siwon nampak sedikit murung hari ini , semua rapat yang harusnya di hadiri oleh nya kini terpaksa dia serahkan pada sahabatnya hankyung untuk menghandle nya. Pikiran nya sekarang sedang mengarah pada putra nya , suho.
Di ambilnya sebuah pigura dari dalam laci meja kerja nya. Sebuah pigura berisikan foto pernikahan nya dengan namja manis hoobae nya sewaktu di jepang dulu , kim kibum. Seorang namja yatim piatu yang berhasil meruntuhkan hatinya yang sempat membeku dengan cinta tulus yang di miliki kim kibum.
Namun sayangnya, tepat 5 tahun yang lalu , istrinya meninggal akibat kecelakaan mobil yang di sebabkan oleh sebuah truck sarat muatan mengalami rem blong dan naas nya truck itu menghantam mobil kibum hingga mobil yang di kemudikan kibum seusai mengantarkan suho ke sekolah terjatuh ke dalam sungai.
FLASHBACK ON
Siwon nampak menyalami tamu-tamu yang hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir pada mendiang istrinya sebelum jenasah istrinya di kremasi. Terlihat orang tua siwon tengah duduk di samping cucu nya , suho yang sejak mendengar berita kematian ibunya tak henti-hentinya menangis , sedang siwon yang sebenarnya hatinya sakit bahkan dia sangat-sangat ingin menangis , dia berusaha tegar demi sang putra yang kini tengah sangat rapuh,
"siwoniie..." sapa heechul , istri dari sahabatnya hankyung
"hyung , terima kasih sudah datang dan memberikan salam terakhir untuk kibum," balas siwon dengan senyum tipis terkembang di bibirnya
Namum heechul dan hankyung melihat siwon dengan arti lain , mereka tau jika siwon sangat terluka saat ini,
Hankyung menepuk pundak siwon pelan, " aku tau kau terluka siwon, tapi aku sangat takjub melihatmu yang tegar demi putramu , aku yakin tuhan akan memberikan tempat terindah untuk kibum di surga,.."
Mata siwon sedikit berkaca-kaca , "gomawo hyung , aku sangat berterima kasih hyung sudah mendoakan istriku ,,"
"tidak siwon , kau ayah yang baik, kau harus kuat !" sambung heechul
"nde gomawo hyung ,"
"baiklah siwon kami akan menunggu di luar ," pamit hankyung , kemudian hanya di jawab dengan anggukan kepala siwon saja.
Dihadapan siwon sudah terdapat sebuah guci keramik berwarna putih dengan tulisan hangul nama istrinya, di dekap nya erat guci itu sebelum di masukkan nya di sebuah lemari kaca yang sudah di sewa nya di sebuah ruangan khusus untuk menempatkan abu jenasah yang berada di gedung kremasi tempat istrinya di kremasi tadi. Hanya ada siwon di ruangan itu , putra nya pingsan karena kekelahan dan terus menangis, orang tua nya membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan siwon sebenarnya juga tak jauh berbeda dengan putranya , tubuhnya letih , namum dia tak menangis, bukan hanya dia menahan tangis nya saja sejak semalam.
Siwon mengarahkan tubuhnya di sofa yang berada di tengah ruangan abu itu, pandangan menerawang di sekeliling ruangan abu itu , sebelum pandangan nya terarah pada guci keramik yang sejak tadi di dekap nya.
"kibum , bolehkah sekarang aku menangis ,?" monolog siwon dengan air mata yang siap untuk turun di kedua pipi tirus nya
"kenapa kau begitu cepat meninggalkan aku dan suho eoh ,? Tidak kah kau kasihan dengan baby kita yang rapuh tadi ?" air mata siwon akhirnya turun
"baby , hiks , bahkan kau pergi dengan membawa buah hati kita yang belum sempat kau beritahukan pada ku dan suho , hiks , kau tau baby pasti suho akan sangat gembira jika dia mengetahui akan mempunyai dongsaeng," tawa siwon ditengah monolognya
Sejenak siwon menghembuskan nafasnya dan menghapus kasar air matanya
"baby , aku berjanji akan menjaga putra kita , aku berjanji akan menghapus luka suho sedikit demi sedikit , hiks , tenanglah di surga baby , sampaikan permintaan maafku pada baby kita yang kau bawa , maafkan daddy yang belum sempat mendengarmu hadir di rahim umma nya , hiks , aku mencintaimu baby , aku mencintaimu..." akhir monolog siwon , setelah itu siwon bangkit menuju lemari kaca yang berisi ratusan abu jenasah yang tertata rapi. Siwon membuka salah satu lemari kaca yang kosong , di buka nya lemari itu dan di letak nya guci keramik berisi abu jenasah istrinya, kemudian siwon merogoh kantung jas nya , di ambilnya sebuah kotak beludru berisi cincin pernikahan istrinya ,di letak nya kotak itu bersamaan dengan sebuah salib kayu kecil di sebelah guci kaca itu. Senyum siwon tersungging ,
"aku akan menjaga untuk yang satu ini baby ," kata siwon sambil menatap cincin berwarna silver di jari manis tangan kanan nya, "aku mencintai mu...
FLASHBACK OFF
Siwon mengusap foto yang sikit tertempeli debu itu dengan punggung tangannya, siwon bermonolog
"hay baby , apa kabarmu dan aegya disana eoh? Aku merindukan kalian," senyum siwon menatap foto yang di bawanya
"suho marah pada ku tadi pagi bummie , seperti biasa , karena tetangga baru kami itu , kkkkk," kikik siwon
"aku hanya mencoba ramah dengan semua tetangga baru kami di lingkungan itu , namun di tanggapi lain oleh yoona , hahhh.. mungkin memang aku terlalu keren untuk menjadi duda , haha..." tawa siwon , kemudian tiba-tiba angin berhembus sedikit kencang dari jendela kecil di ruangan nya dan menjatuhkan vas bunga di dekat nya
"mwo ?" kejut siwon
"yakh , mianhae baby , ck kau dan suho sama saja , aishhh... aku masih keren baby , lihat ototku, wajah tampan suami mu ini sejak 25 tahun yang lalu tidak berubah , kkkkkk," kikik siwon kembali , namun seketika raut wajahnya berubah
"aku sangat merindukan mu baby , jika kau masih hidup dan tidak mengalami kecelakaan tragis itu , maka suho tidak akan menjadi sekeras ini baby , dia memang tumbuh menjadi namja yang ceria , tapi aku tau dia masih menyimpan luka atas kepergian mu baby , maafkan aku , aku belum berhasil menyembuhkan luka nya, aku masih gagal untuk merengkuh hatinya baby ," sesal siwon
"tapi aku janji akan menyembuhkan nya pelan-pelan , hmmm.. jadi jangan khawatir lagi ne , aku sangat mencintaimu..." siwon mengakhiri monolognya kemudian mencium gambar kibum sebelum di masukkan nya kembali ke dalam laci ,
"suho baby,,,..." panggil siwon pada suho yang baru saja keluar dari gedung sekolah SMA Everlasting itu.
Siwon berhasil menarik perhatian murid-murid di Sekolah itu , menatapnya kagum,. Jelas saja , siwon yang kini tengah duduk di atas motor ducati nya yang baru saja di belinya 2 bulan yang lalu dengan setelan kemeja berbahan dasar jeans berwana biru berbalu jaket kulit berwana coklat yang pas di tubuh atletisnya yang di padu padan kan dengan celan jeans sobek-sobek berwarna senada, tas punggung berbahan kulit berwana hitam legam juga menempel erat di punggungnya , dan jangan lupakan kaca mata hitam yang menghiasi wajah tampan nya,.siapa yang tau jika namja bak cover boy majalah fashion eropa itu sudah berumur 40 tahun,
Murid-murid di sekoalh itu nampak berbisik-bisik kagum pada nya , bukan hanya murid yeoja namun juga namja yang ikut-ikutan berbisik membicarakan nya. Sesekali siwon melempar senyum nya yang membuat yeoja dan namja di sekolah itu berteriak histeris,
Suho mendengus sebal , bahkan sahabatnya sendiri pun sampai mulutnya menganga menatap siwon,
"benarkah itu siwon ahjusi yang selalu aku lihat ketika aku bermain di rumahmu suho?" tanya baekhyun sambil terus memandangi siwon dengan kagum
"ishhh.. kau menyebalkan baek !" sebal suho pada baekhyun namun tak di tanggapi oleh baekhyun , karena dia masih terpesona dengan kharisma seorang choi siwon yang berpredikat sebagai ayah sahabatnya
Suho menghampiri siwon dengan kaki di hentak-hentakan sebal, namun siwon membalasnya dengan senyuman lembut melihat tingkah putra nya yang masih merajuk itu.
"hai baby , bagaimana sekolahmu tadi ?" tanya siwon sambil menyerahkan helm yang di bawanya tadi
"daddy !" kata suho
"mwo ? daddy ? aku tidak salah dengar ?" bisik-bisik murid-murid yang masih mengerumuni siwon
"yakh kenapa kalian masih ada disini !" bentak suho yang seketika membubarkan kerumanan itu
"daddy kenapa datang tidak membawa gabriel saja eoh ? apa daddy sengaja ingin tebar pesona !" sebal suho
"gabriel sedang ngambek baby , daddy membawanya ke bengkel ,,," terang siwon
Baekhyun menghampiri siwon dan suho bersama namjachingu nya chanyeol dan juga ekhmmmm kris , si ICE MAN yang diam-diam menaruh hati pada suho, dan suho juga mempunyai rasa yang sama namu mereka masih sama-sama jaim untuk mengungkap kan nya,
"annyeong siwon ahjusi..." sapa baekhyun
"ahhhh.. baekhie , annyeong , kau bersama siapa?" tanya siwon sambil menanyakan 2 namja yang mengekorinya di belakang
"ah , mereka , perkenalkan ahjusi , namja dengan telinga panjang itu pacarku , park chanyeol , hehehehehe,..." terang baekhyun tersipu
"annyeong ahjusi , ..." sahut chanyeol sopan dengan membungkuk kan badan nya
"dan namja blesteran itu uhmmm... Kris wu ,dia...ammpppttt..." suho membekap mulut baekhyun tiba-tiba , suho tau jika mulut baekhyun akan kelepasan bicara tentang kris yang menjadi gebetan nya,
"annyeong ahjusi , senang bertemu dengan ahjusi,,,,," sapa kris sopan sambil membungkuk kan badan nya hormat
Suho sekertika melepaskan bekapan tangan nya di mulut baekhyun, chanyeol melongo dan baekhyun nampak shock , ini peristiwa langka seorang ice man menyapa siwon dengan senyum terkembang di bibirnya,
"ah anyyeong kris , senang bertemu dengan mu juga ,,ah apa kalian mau ikut dengan kami?" tawar siwon
"daddy , !" protes suho, karena daddy nya sudah berjanji akan mengajaknya ke lotte world hanya berdua kenapa malah mengajak bekhyun , chanyeol dan juga kris , suho tidak mau ketauan jika sekarang di rasakanya kegugupan yang luar biasa karena berhadapan dengan kris,
Siwon mengacak-acak rambut suho sayang, "haha.. kau terlihat kikuk baby , apa jangan-jangan kau naksir kris ?" siwon menggoda suho , dan terang saja semua itu benar dan membuat suho salah tingkah,
"kau lucu sekali baby ," kata siwon "kalian bawa motor ?" tanya siwon pada ketiga namja itu
"ah , kris membawa mobil ahjusi ," jawab chanyeol asal
"baiklah , suho kau ingin bersama daddy atau bersama mereka mengendarai mobil ?" tanya siwon
"aku bersama daddy saja," jawab suho
Jelas saja dia memilih siwon karena dia tau dia akan merasa gugup jika sudah ada kris , bahkan sebaliknya, kris pun juga begitu
"baiklah , ahjusi dan suho akan duluan kami menunggu kalian di restoran ayam cepat saji di depan lotte world , kita makan siang terlebih dahulu,"
"baiklah ahjusi , kami segera menyusul,..." kata baekhyun dan chanyeol bersamaan
Siwon baru saja memarkirkan motornya di samping restoran cepat saji itu. Tiba-tiba smartphone nya berbunyi ,
"suho kau pesanlah dulu daddy menerima telepon dari hankyung ahjusi dulu," kata siwon pada suho
"baiklah , jangan lama-lama daddy !" suho memperingatkan , dan hanya di jawab acungan jempol tangan siwon
Seorang namja manis berbalut celana jeans biru dengan memakai kaos berwana hitam yang dibalut dengan kemeja kotak-kotak berwarna hitam pula, tengah berlari terburu-buru menuju ke arah pintu belakan restoran cepat saji itu, beberapa orang yang mengenal nya nampak membungkuk kan badan hormat pada nya, siapa yang tau namja manis yang baru saja merayakan ulang tahun nya ke 30 tahun itu , kedua tangan nya menopang sebuah kardus berisi dokumen-dokumen dan juga beberapa perlengkapan kantor yang akan di letak kan nya di ruang kerja nya.
"baiklah hyung , besok aku akan mengunjungi cho's corp untuk menandatangani kontraknya , gomawo sudah menggantikan ku hari ini hyung ,... 'piipp'" siwon memutuskan sambungan telepon nya
Namun ketika ia berbalik seorang namja menabrak nya , seketika kardus berisi dokumen-dokumen dan alat-alat kantor yang di bawanya tercecer di tanah
"ahh.. mianhae tuan ,,,," kata namja manis itu kemudian berusaha bangkit
Siwon yang sudah bangkit duluan membantu namja manis itu untuk berdiri, di ulurkan nya tangan siwon pada namja manis tadi dan di sambutna uluran tangan siwon
'manis' bathin siwon kagum
'tampan...aishhh... apa yang kau pikirkan kyu !' batin kyuhyun sebal
"gwencana?" tanya siwon merasa bersalah
"gwencana , mian aku sangat terburu-buru tadi sehingga tidak melihat tuan berdiri di situ," kata namja manis itu sambil memunguti barang-barang nya yang jatuh ,
"nde cheoman ," kata siwon sambil membantu namja manis itu merapikan barang-barang nya
"terima kasih tuan sudah membantu , mian sekali lagi ," pamit kyuhyun sembari melangkahkan kaki nya menuju ke sebuah pintu di belakang siwon, namun sebelum pintu itu berhasil di buka ,
"chogii..." panggil siwon
"nde , ..." namja manis itu menoleh
"boleh kita berkenalan?" tanya siwon
Namja itu tersenyum manis sambil menganggukan kepala
"so , what's your name?" tanya siwon to the point...
"namaku..."
TBC
Annyeong , cerita baru author nih , fantasy author tentang uri OTP wonkyu karena terinspirasi oleh FTV di SCTV. ini juga Fanfic Lama yang author punya baru sempet di publish hari ini (^_^),,,, selamat membaca , dan tolong berikan kritik dan saran nde ...
REVIEW Juseyo ^^
