Title : Valentine

Fandom : Nurarihyon no Mago

Disclaimer: Hiroshi Shiibashi

Characters:

~ Nura Rikuo

~ Yuki Onna / Oikawa Tsurara

~ Nurarihyon

~ Ienaga Kana

~ Aotabō / Kurata

Genre: Romance, Humor

Warnings : Sebelum baca fanfiction saya, yang aneh, gak jelas, dan gak nyambung alur ceritanya ini saya harap pada berdoa, terus tidur? (ah nggak lucu nih author!). Semoga fanfiction saya ini tidak mengakibatkan korban jiwa. -Amin-

Summary :

Besok adalah hari Valentine, hari dimana semua perempuan akan memberikan sebatang coklat ke seseorang yang mereka sukai. Please R n R!


~ Sekolah ~

Besok adalah hari Valentine, hari dimana semua perempuan akan memberikan sebatang coklat ke seseorang yang mereka sukai. Salah satu dari perempuan itu adalah jeng..jeng..jeng (lupakan kata kata terakhir dan anggap gak ada sama sekali).

"Ienaga-chan!" teriak seorang siswi yang selalu memakai sweater kemana mana padahal ini bukan musim dingin dan terkadang juga sering nempel nempel sama Rikuo. "Ya, Oikawa-chan ada apa?" tanya Kana dengan penuh kesabaran karna melihat Tsurara / Yuki Onna sedang nempel nempel sama Rikuo. "Hai, Kana-chan." sapa seorang cowok yang sedari tadi kita omongin. "Hai, Rikuo-kun." balas Kana dengan muka mesem-mesem. "Ienaga-chan kenapa mukamu seperti itu? Mengerikan tahu?" ucap Yuki Onna. "Apa kamu sakit Kana-chan?" tanya Rikuo dengan cemas. 'Woi! Oikawa-chan baca suasana dong! Jangan nempel nempel mulu sama Rikuo-kun!' batin Kana. "Eh? Maaf ya. Hehehehe. Mungkin aku kayak gini karena bingung mau kasih cokelat valentine ke siapa?" dusta Kana. "Wah! Kana-chan mau buat cokelat yah?" tanya Rikuo. "Wah, wah cokelatnya mau dikasih siapa tuh? Hehehe! Pasti orang yang Ienaga-chan sukai ya?" goda Yuki Onna. "Hehehehe rahasia!" jawab Kana sambil berlalu pergi.

~ Rikuo House ~

"Kyaaaaaaa!" jerit seseorang dari dalam dapur. "Astaga apa yang kau lakukan?" "Ck Yuki Onna mengapa kau memberantakan dapur?" "Uah maaf kan saya Rikuo-sama, Nurarihyon-sama! Saya sungguh tidak sengaja. Maaf, maaf, maaf!" ucap Yuki Onna ketakutan. "Ya, ya, sudahlah Yuki Onna. Sekarang cepat kau bereskan kekacauan yang barusan kau buat ini." ucap Kakeknya Rikuo itu. "Ba..baik Nurarihyon-sama." jawab Yuki Onna. "Ya sudah aku tiggal dulu." ucap kakek Nurarihyon lagi. "Baik. Nurarihyon-sama." jawab Yuki Onna. "Ayo Rikuo." ajak kakek Nurarihyon. "Nggak, aku mau di sini dulu." Ucap Rikuo datar. "Hmm, ya sudah lah kalau begitu! Aku pergi dulu." ucap Kakek Nurarihyon sambil berlalu. "Hei, Yuki Onna kamu sedang buat apa?" tanya Rikuo polos. Padahal secara dia tahu kalau si Yuki Onna sedang melelehkan cokelat. (Brak, Prang, Krek, Buk, Dor? Kyaaa! Rikuo : Kurang ajar kau author! Lihat saja kau, akan ku makan nanti!) "Rikuo-sama saya sedang melelehkan cokelat untuk di cetak terus saya akan memberikan cokelat ini pada seseorang!" ucap Yuki Onna dengan senyum yang lebarnya sampe ke Kutub Utara (hiraukan 6 kata kata terakhir itu di luar scenario. Yuki Onna : cih pake scenario segala! Laganya udah kaya produser aje nih author! Autror : astaga Yuki Onna kata katamu menusuk sekali!) "Oh gitu. Untuk siapa cokelat itu Yuki Onna?" tanya Rikuo lagi. "Hehehe rahasia Rikuo-sama." ucap Yuki Onna dengan senyuman. "Cieee, cieee ternyata Yuki Onna sedang menyukai seseorang yah?" goda Rikuo. "Kyaa! Rikuo-sama jangan meledek saya." ucap Yuki Onna dengan agak malu malu atau sebenarnya malu beneran tuh. "Hehehehehe! Oya bukannya kalau kamu kena panas kamu akan meleleh?" tanya Rikuo. "Hmm iya juga ya." jawab Yuki Onna dengan tampang innocent. (Haduh! Parah banget yak! Yuki Onna : Bawel sekali kau author! Nanti ku bekukan loh! Author : Kyaa ampun Yuki Onna! Ayolah Yuki Onna kan cantik, baik hati dan suka menabung? Jangan bekukan aku yah. Kan kalau aku beku cerita ini nggak akan selesai. #ngeluarin jurus andalan ngerayu gombal plus puppy eyes# Yuki Onna : Ya sudah lah. Lagian rugi juga sih aku nge bekuin author sedeng kayak kamu.) "Oke, sepertinya kamu harus hati hati dari pada mencair!" saran Rikuo. "Baik Rikuo- sama. Saya mengerti." ucap Yuki Onna. "Kalau begitu semoga berhasil luck!" ucap Rikuo menyemangati. "Terima kasih Rikuo-sama! Saya pasti akan berjuang dengan sungguh sungguh!" balas Yuki Onna dengan mata berbinar binar. Mata berbinar binary? Ya, mungkin itu efek karena ia merasa di perhatikan oleh tuannya yang sangat ia puja puja itu. "Sama sama." ucap Rikuo sambil berjalan keluar dari dapur. 'Hmm, aku penasaran sekali Yuki Onna akan memberikan cokelat pada siapa? Kira kira besok ada yang memberiku cokelat tidak yah? Semoga saja ada.' batin Rikuo. Sementara itu di rumah Kana, ia juga sedang berusaha membuat cokelat spesial untuk orang yang ia sukai. Sama seperti Yuki Onna, Kana juga membuat cokelatnya dengan susah payah karena ia tidak ingin orang yang menerima cokelat buatannya kecewa.

TBC

Kira kira siapa ya yang bakal dapet cokelat dari si Ratu Es atau Yuki Onna dan Ienaga Kana? Kita lihat saja di next chapter..

Next Chapter : Valentine's Day

Please

R

E

V

I

E

W