Tittle: cooking homemade
Fandom: Nodame Cantabile
Disclaimer: Nodame Cantabile © by Tomoko Ninomiya
Resume: Karena makanan rumah yang terbaik. Birthfic kecepatan satu hari
Ting
Ting
Terdengar bunyi sendok yang bertepuk dengan piring. Juga lengkungan yang sanggup meluruskan hati sang pembuat
cooking homemade
by: Haruki Karayuki D
Pasal-pasal untuk YANG BERULANGTAHUN
-Ybs akan mendapatkan selamat ultah
-Ybs berhak mendapat hadiah apa saja
- Sebagai gantinya, Ybs harus bersedia untuk mentraktir orang-orang yang meminta
Dan gara-gara pasal ketigalah, ia merasa sangat lelah.
17 Februari seharusnya menjadi hari yang menyenangkan. Kan itu hari ulangtahunnya. Hari dimana ia terlahir sebagai seorang insan manusia – yang tidak berbakti kepada ayah sendiri. Tapi, bagaimana ia bisa bahagia jika dari pagi sehari sebelumnya semua (mantan) tetangga se-apartemennya meminta ia untuk "merayakan" ulangtahunnya dengan makan-makan – tentu dengan ia sebagai koki.
Sial, pikir cowok itu, kesal. Padahal ia juga harus catch-up dengan jadwal orkestranya dimana sebentar lagi ada konser juga.
Ia jadi berpikir. Apa mungkin aku lebih baik beli makanan dari luar saja, yah? Tapi pikirannya segera menolak ide itu mentah-mentah. Bisa-bisa semuanya nanti malah memesan makanan yang mahal-mahal sehingga yang terjadi, ia malah bangkrut di negeri orang. Jelas-jelas bukan hal yang ia harapkan untuk terjadi saat dirinya memutuskan untuk mengalahkan phobia pesawatnya untuk ke Paris.
Tapi, memasak sendiri? Ia bukannya membenci masak-memasak, tapi masak-memasak itu sangat melelahkan Dan seharusnya, ia kan bersenang-senang di hari ulangtahunnya sendiri.
Lelah berpikir, ia memutuskan tidur-tiduran di sofa. Memejamkan mata, dan saat itu muncul sebuah visi.
"Makasih, senpai" Kurva senyum itu mengeriputkan matanya.
..dan kurva itu meluruskan hatinya yang lelah.
Tersadar, ia pun tersenyum kecil. Rasanya kini semua keraguannya sirna. Lalu dengan langkah tak sabaran, ia ambil celemeknya di gantungan di dapur.
Karena masakan rumahku telah --- dan akan – membahagiakan banyak orang.
Dihelanya nafas, sembari jam menunjukkan 7.40 --- sejam sebelum semuanya datang
FIN
Etto—saya tahu sih birthfic ini kecepatan sehari, tapi gimana lagi, coba? Saya takut gak sempet publish lagi. Kemarin udah kelewatan entah-berapa-banyak-ulangtahun-tokoh-favorit, jadi yang ini gak mau kelewatan lagi. Dan yeah, ini fic pendek berat, buru-buru diketik di sekolah ^^.
Well, happy birthday, senpai :D