Mempersembahkan
.
.
.
.
.
.
Tiga Kali Pertemuan © Shiro Ryu Izanami
Naruto © Masashi Kishimoto
Rated: T
Warning!
Sho-ai, OOC, GS, Typo, Male!Sakura dan dengan sederet kesalahan lainnya.
Main Pair: Male!Saku x Uke!Itachi
No plagiarism!
DLDR!
.
.
.
.
.
.
.
Pertemuan Pertama.
Awal aku melihat dia sebenarnya tidak begitu ku perhatikan.
Memang ia tampan, berkharisma, dan sedikit lembut dari pria kebanyakan. Mengenalnya sebatas wajah, sebab pada saat itu aku lupa namanya ketika ada pengenalan Universitas Tokyo. Datang ke sekolah sebagai mahasiswa merangkap alumni, bertugas memberi info bagi murid yang akan melanjutkan pendidikan lebih tinggi untuk kami di tahun ajaran akhir SMA.
Banyak siswi terpesona melihatnya. Aku pun sedikit teralihkan dari buku tugas yang sedang di kerjakan, namun hanya sekilas lalu kembali fokus menjawab rumus rumit logaritma.
"Ohayou Minna-san" Sahut seseorang bukan dirinya. Kalau orang ini aku tahu, karena merupakan mantan Kapten Basket tempat aku mengikuti ekskul dan juga anak OSIS.
"Ohayou Shisui-senpai!" Koor hampir semua penghuni di kelas XII-IPS 3 karena aku tidak termasuk.
"Maaf ya kalau kami mengganggu kegiatan belajar kalian" Ucapnya sopan (kupastikan sedang mengulum senyum walaupun tidak melihat karena masih sibuk dengan tugas)
Teman-teman menyerukan tidak apa-apa, bahkan ada yang berkata lama pun tak apa supaya tidak belajar.
Dimana disambut riuh rendah seisi kelas menyetujui termasuk aku, yang kini lebih memilih memerhatikan kedua orang di depan sana daripada pusing mengerjakan tugas matematika.
Setelah kelas tenang, suara Shisui-senpai terdengar kembali. "Kalian disini pasti sudah tahukan apa tujuan kami datang?"
"Tahuuuu" Koor mereka kompak.
"Nah sebelumnya kami akan memperkenlkan diri kami masing-masing. Nama saya Uchiha Shisui dan-"
"-saya Uchiha Itachi"
Ketika suara baritone terlantun, pada saat itulah tatapan kami tanpa sengaja tertaut dalam beberapa detik.
Sialnya, aku terpaku pada mata onyx sepekat malam tersebut.
.
.
.
.
.
.
Pertemuan Kedua.
Aku mengikuti les gratis yang diselenggarakan oleh para alumni Konoha Senior High School, untuk yang berniat tes masuk universitas negeri ternama.
Lumayan lah, mendapat ilmu bagi persiapan tes masuk universitas bergengsi tanpa bayar sepeserpun.
Sebulan kegiatan ini berjalan, terpaksa harus selesai dikarenakan para alumni telah habis masa libur semester. Sedikit sedih juga terharu, aku yang tak punya uang untuk belajar tambahan, serta pengorbanan mereka meluangkan waktu untuk mengajar.
Karena itu mereka mengadakan acara closing dengan berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Disaat seperti itu lah aku melihatnya.
Ketika di paksa sahabat perempuan yang ingin berfoto dengannya, aku menyadari bahwa ada rasa familiar ketika melihat wajahnya. Wajar aku terkejut, mungkin dia mentor disini sama seperti alumni lain, namun tidak mengajar kelasku. (Disini ada 3 kelas Sosial dan Sains terdiri atas masing-masing 20 orang)
"Please Sakura-kun foto kan aku dengan Uchiha-senpai!" Ucap Ino memelas, sengaja mengeraskan suara dihadapannya.
Memutar mata sedikit jengah, lalu mengulurkan tangan. "Kemarikan ponselmu"
Ino memekik girang -tak lupa kecupan pipi- mengucapkan terimakasih, lalu berlari menuju Itachi-san yang tersenyum menanggapinya.
Kembali, tatapan kami bertemu saat aku akan memotretnya.
Cepat-cepat langsung mengalihkan perhatian, tak ingin terperangkap lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pertemuan Ketiga
Kembali mengikuti bimbel gratis, bedanya ini diselenggarakan oleh segilintir mahasiswa Universitas Tokyo dengan sistem seleksi ketika memilih murid serta dibatas.
Beruntung bisa lolos seleksi. Sekarang aku sedang istirahat mengobrol dengan sahabat yang satu sekolah juga, dapat mengikuti kegiatan ini.
"Kau tahu tidak alumni kita, Itachi-senpai ikut juga lho sebagai pengajar"
Itachi yang mana? Aku tidak bisa membayangkan siapa, karena sudah sekitar tiga bulan jangka waktu dengan pertemuan kedua.
"Hmm yang mana ya? Aku lupa"
Naruto mendengus, "Makanya jadi orang jangan cuek banget Sakura. Nanti tidak ada cewek yang mau sama kamu lho" ucapnya prihatin sambil menepuk-nepuk punggungku.
Aku menyingkirkan tangannya, menolak simpati yang sebenarnya tidak kuperlukan.
"Memang mengajar apa?"
Naruto memandangku dengan ekspresi aneh, "Nanti juga kamu tahu kok, dia ngajar dikelas B. Hari ini juga jadwalnya dia"
Aku hanya dapat mengangguk saja dan ber oh ria.
Tepat setelah pelajaran matematika usai oleh Neji-senpai kini saatnya belajar sosiologi -memang aku mau masuk jurusan sosial-. Saat itulah dia muncul. Dengan gaya pakai santai namun tetap elegan, membuatku termangu seketika.
Pada saat dia telah duduk, lalu tanpa sengaja -lagi- kami bertatapan, aku melihat matanya sedikit melebar. Tetapi dengan cepat mengembalikan ekspresinya menjadi datar.
Ada satu harapan muncul melihat reaksinya, mungkin dia mengingatku.
Apakah ini kebetulan semata? Atau memang telah ditakdirkan aku dan dia untuk bertemu tiga kali dalam enam bulan ini?
Aku teringat perkataan Naruto, ya dia memang Itachi-san. Alumni pada waktu itu datang ke kelas, mentor les yang di selenggarakan oleh Ikatan Alumni Konoha, serta pengajar juga di tempat aku mengikuti bimbel gratis lagi saat ini.
Sungguh kejadian aneh yang membuatku heran.
Namun dalam hati sangat aku syukuri.
TBC
A/N: Haha ya ampun ini pair tercrack yang pernah Ryu buat :""" Maaf ya kalau Sakura nya OOC mau gimana lagi dia kan disini cowok, pasti sifat cewek nya gak ada. Paling kalau sifat temperamen dan cerewetnya tidak hilang. So ini baru prolog besok mulai ceritanya. Jangan lupa review ya :)
