A/N:Hai!Akhirnya ada juga kesempatan buat bikin fic lagi . Saya dapat inspirasi dari komik si penyihir Chacha . Dan judulnya terinspirasi dari Nightmare Before Christmas . Please enjoy…
Disclaimer:Masami Kurumada,Min Ayahana,Tim Burton.
Seika Hoshino presents
The Nightmare Before Valentine's Day
Chapter 1
BEWARE!POISONOUS CHOCOLATE!
Jepang,Kido Mansion…
Seiya,Shun,Hyoga,Shiryu,dan Ikki sedang berada di ruang tamu . Mereka sedang memandangi kalender yang berada tepat di depan mata mereka . Yang mengherankan adalah, mereka memandangi kalender tersebut dengan tatapan yang menakutkan..Seakan-akan bakal terjadi malapetaka.
Kalender tersebut menunjukkan bahwa sekarang bulan Februari dan sekarang tanggal 13 . Namun ,di tanggal 14(alias besok)diberi tanda besar-besar lalu dihiasi gambar tengkorak, hantu,gasper,Dracula bahkan Frankenstein .Selain itu, ditulis pula kata-kata peringatan seperti:'BEWARE','AWAS','BAHAYA',dsb…
Kalian mungkin berpikir,kenapa mereka menghiasi tanggal 14 di kalender dengan hal-hal yang menyeramkan . Bukankah harusnya dihiasi dengan gambar hati, bunga,atau bahkan stiker merpati dan cupid?
Atau ditulis kata-kata seperti: I love you,sweet heart,dan kata-kata gombal lainnya . Lagipula tanggal 14 Februari kan hari Valentine.
Sebenarnya,Seiya dkk menggambarnya sejak tahun lalu tahun di kalender,hanya untuk tanggal 14 Februari. Kenapa?Apa mereka pernah ditolak cewek?Atau pernah mengalami hal mengerikan?
Kenyataanya lebih dari itu, sebab setahun sebelumnya mereka sudah mengalaminya . Dan yang mereka alami itu lebih dari sekedar penolakkan cinta . Tapi menyangkut keselamatan nyawa para saint…
Hari Valentine,harusnya hari yang menyenangkan bagi para cowok . Siapa tahu mereka dapat cokelat dari cewek yang mereka sukai . Banyak dari mereka yang berdebar-debar,bahkan pingsan saking senangnya ( bisa dipastikan cowok yang pingsan itu tipe orang yang lebay).Tapi tidak bagi para saint…
"Hari ini tanggal 13, berarti besok ya…"ujar Seiya.
"Tanggal 14 Februari…"gumam Shun.
"Akhirnya tiba juga tahun ini,ya…"kata Shiryu.
HARI VALENTINE YANG MENGERIKAN!
Para bronzies langsung merinding .Mereka semua memikirkan hal yang sama seperti diatas(yang tulisan besar dan tebal dan ada 3 tanda seru )
Tiba-tiba Athena Saori muncul sambil membawa bungkusan kertas coklat dan majalah perempuan yang (menurut bronzies)aneh.
"Aku pulang!"Saori tampak cerah ceria.
"Saori-san,bungkusan besar itu apa?"tanya Seiya . Sepertinya ia dapat firasat buruk.
"Kau pergi beli apa?"tanya Ikki. Sejak tadi Ikki merinding terus.
"Ini untuk anak laki-laki,RAHASIA."jawab Saori sambil tersenyum penuh arti . Tapi dari sudut pandang bronzies, senyumnya seperti senyum setan yang sedang merencanakan sesuatu yang mengerikan.
"Oh ya,sekarang gak boleh ada yang masuk dapur ya."Kata Saori sambil masuk dapur,lalu menutupnya.
"GAWAT!" batin para bronzies.
"KENAPA TAHUN INI COKELAT BUATAN SENDIRI POPULER LAGI?"bronze saint histeris.
A/N: PARA BRONZE SAINT MENCERITAKAN PENGALAMAN MEREKA SAMBIL MERINDING.
"Tahun lalu…Tahun lalu benar-benar mengerikan!Cokelat bentuk ular berisi tepung sagu dan kecap yang dibuat Shaina . Dia melihatku terus sampai aku makan semuanya."cerita Seiya.
"Di cokelat bentuk kadal buatan June,ada pasir dan kerikil yang tercampur dalam cokelat."tambah Shun.
"Cokelat buatan Eria . Tadinya kupikir cokelat biasa . Ternyata di dalamnya ada tahu yang dicampur sama kacang tanah."cerita Hyoga.
"Padahal kupikir Shunrei lebih normal,tapi dalam cokelatnya ada anko(biji aprikot) dan yokan(susu kambing)…Rasanya seperti dikhianati…" keluh Shiryu sampe mau nangis.
"Aku sih gak dapat dari siapa-siapa,tapi tetap saja dapat dari Saori ya…"ujar Ikki.
"Memang,karena diantara itu semua,yang paling mengerikan dan menakutkan adalah…"gantung Seiya.
"COKELATNYA SAORI-SAN ! YANG MELEDAK DAN GAK TAHU APA AKIBATNYA KE TUBUHMU!"
Tubuh bronzies gemeteran .
"Wa…Waktu itu,kukira aku akan mengucapkan selamat tinggal pada dunia ini."gumam Hyoga.
"Soalnya waktu itu Saori salah ngebedain antara gula pasir sama bubuk mesiu kan."ujar Shun.
"Sepertinya Saori juga memberikan cokelat yang sama pada goldsaint tahun lalu."tambah Shiryu.
"Ya,dan hasilnya mereka semua harus diopname di Rumah Sakit selama 3 bulan."kata Ikki dengan nada penuh horror.
"Oh ya?tahun lalu kita diopname sampai 6 bulan aja kagak sembuh-sembuh."
"Ya iyalah!Kita kan dapatnya 2 cokelat sekaligus,mana sama-sama beracun lagi . Jelas aja gak sembuh2 ! Dah sakit perut,keracunan,komplikasi pula!"Seiya jadi sewot sendiri.
"Aku bingung,sebenarnya mereka mau menyatakan cinta atau mau membunuh kita sih?"gumam Shiryu.
"Wanita memang sulit dimengerti."tukas Ikki.
"Gak mau!Yang jelas aku gak mau makan cokelat itu untuk kedua kalinya!"ujar Shun . Sepertinya ia agak panik.
Tiba-tiba Saori muncul.
"Shun."
"A, ada ap.."
PLAAAAAAK!
"ADAOWW!"Shun berteriak kaget karena ditampar Saori tanpa alasan yang jelas.
"Saori-san, apa salahku,hiks."Meski sebenarnya Shun tidak ada rasa untuk nangis, tapi…Mungkin karena reflek ya, maka air matanya keluar dengan sukses dari matanya.
"Hehehe,"Jeh yang ditanya malah ketawa2 dasar dewi sialan.
"sori deh, aku cuma pengen ambil air matamu."jawabnya sambil menampung air matanya Shun di mangkok kecil."Sori, sakit ya,hehe."
"Iya gpp." jawab Shun pasrah.
Biarpun Shun sudah memaafkan, tapi sepertinya tidak dengan kakaknya . Terbukti dari ekspresi horor Ikki yang menatap Saori seakan ingin menelannya hidup-hidup.
"Kalo bukan majikan gw dah gw cincang kali ni dewi."meski kemarahannya disimpan dalam hati, tetap saja muncul api sungguhan yang keluar dari tubuhnya, melambangkan kemarahannya yang meluap - luap . Yah , kalo seandainya tatapan mampu membunuh, mungkin Saori dah mati kali haha.
"Ngomong2, kalian lagi ngomongin apa?Kok kayaknya seru amat."tanya Saori tanpa menyadari tatapan maut Ikki . Ckckck , seperti biasa, suka mau tahu urusan orang.
"Oh ga kok, gak ada apa2…"jawab Seiya gugup.
"Oh ya sudah…"Saori pun kembali ke sarang, eh maksudnya dapur.
Sesaat,Hyoga melihat sesuatu yang mencurigakan…
Majalah yang ada di tangan Saori….
Bronzies memutuskan untuk pindah markas karena akan sangat tidak aman bila mereka berdiskusi di ruang tamu . Karena bisa saja dewi itu mendengar percakapan mereka dan habislah mereka dibantai saat itu juga(dengan racun tentunya).
Akhirnya mereka pun berkumpul di rumah kosnya Seiya.
Saint Pegasus itu sedang stress berat, lihat saja mukanya sudah pucat2 gt.
"Mungkin lebih baik berantem sama Hades sampe mati kali ya daripada tiap tahun musti makan coklat beracun…"
Bronzies yang lain hanya mengangguk …Entah kenapa rasanya mereka pengen evakuasi ke planet Mars saja.
Tiba-tiba,Hyoga,yang sedari tadi diam saja angkat bicara,"Apa di antara kalian ada yang sadar ada sesuatu yang aneh,dengan majalah itu..?"
"Majalah?Majalah yang mana ya?" tanya Shun dengan bingung . Maklum , karena lagi bete, jadi rada2 ga konek.
DEEENG…
Mata Shiryu membelalak.
"Itu loh, yang ada di tangan Saorri, huh.." jawab Hyoga gemas.
"Oh majalah ga jelas itu ya, apa hubungan dengan kasus ini..?" tanya Ikki.
"Ada."sahut Shiryu.
"HAH?"
Semua bronzies menengok ke arah Shiryu . Menunggu penjelasannya.
Shiryu menarik nafas, lalu mulai berbicara,"Jadi begini..Majalah yang ada di tangan Saori itu adalah majalah Girlies, yang akhir2 ini sedang ngetren di kalangan anak perempuan . Aku tahu hal ini karena aku sering melihat Shunrei membaca majalah itu."
"Lantas apa hubungannya dengan kasus ini Shiryu…?" tanya Ikki tak sabar memang tak suka basa-basi, dan segala sesuatu yang bertele2(apalagi penjelasan panjang lebar).
"Justru karena ADA hubungannya, makanya harus dijelaskan dulu dari awal."jawab Shiryu tenang.
"Sudahlah kak, kita dengerin Shiryu dulu . Siapa tahu kita bisa dapat petunjuk."bujuk Shun.
Akhirnya Ikki diam . Shiryu melanjutkan penjelasannya.
"Nah, seperti yang Hyoga bilang, majalah itu MEMANG mencurigakan . Kalian ingat sejak kapan kita diberi coklat racun itu?
"Hmm…Kalo ga salah sejak tahun lalu ya…?Ah iya, tahun lalu!" jawab Seiya mantap.
"Meski baru sekali, tapi hal itu sudah cukup mebuatku kapok makan coklat buatan mereka…"komentar Hyoga,yang mulai mual lagi.
"Nah! Tahun lalu sebenarnya aku sudah curiga dengan ulah Shunrei tahun lalu, seperti ulah Saori,ia tak mengijinkan baik aku dan Roushi untuk masuk dapur. Dan, begitulah, keesokannya aku dan Roushi diberi coklat super aneh itu, plus coklat racun Saori . Dan lagi …tahun lalu, ia juga membawa majalah itu."
"Dengan kata lain, cewek2 itu memakai resep majalah Girlies."simpul Ikki.
"Sepertinya begitu."
"Ka,kalo begitu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Seiya panik ,"Kalau kita makan coklat itu lagi, kita bisa …."
"Shiryu, gimana kalau kita pinjam saja majalah Shunrei , supaya kita bisa tahu isi majalah itu."usul Shun.
Shiryu menggeleng.
"Tidak tak pernah mengijinkanku melihatnya, apalagi membacanya."
Suasana hening…
"Kita pinjam punya Kiki."kata Hyoga.
"Hah?"
"Kiki suka baca majalah perempuan?"tanya Shun sambil melongo.
"Tau yah,tapi gw pernah lihat ia bawa2 majalah itu."sahut Hyoga.
"Oh iya, Kiki memang pernah bawa, tapi tau ya itu punya dia atau bukan."kata Shiryu.
"Ya sudah,pokoknya yang penting kita cari Kiki dulu deh!Kita harus berjuang, bukan untuk Saori, bukan untuk bumi, dan lain2nya, tapi..DEMI NYAWA KITA!" seru Seiya.
"Betul!Kita juga sekali2 harus mikirin diri kita juga dong!"Ikki menyerukan kesetujuannya.
"Ok!Kita sepakat!Kita cari Kiki di tempatnya Mu!"seru Shiryu semangat.
"Ada apa dengan tempatku ?"
JEGEEER!
Bronzies kaget bukan kepalang bagai disambar petir.
"Ada apa sih, kok bawa2 nama saya?"tanyanya lagi.
Yap, 'orang itu'…. Mu.
To be continued
Next chapter
Mu join the team
A/N: Hmmm, ceritanya agak2 lebay nan gaje ya?hehe ni cerita baru, selingin ama aio marin biar ga bosen hehe. Tadinya mau dibikin one shot, tapi kalo one shot, jadi terlalu pendek .Silakan review bila berminat ^^
