Saya Fallengel disini...
Terimakasih pada para member dan guest yang mau mampir di cerita saya...
Selamat membaca...
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Kuroko PoV
Setelah winter cup usai, Kagami-kun membuat pesta hari ulang tahunku di rumahnya, dan aku mengundang para Generation of Miracle untuk menghadiri ulang tahunku juga.
Dan dengan senang hati Seirin menerima mereka. kami makan dan minum bersama dan tidak lupa bercerita tentang hal lain...
Namun...
DEG!
Aku pergi ke toilet tanpa mereka sadari...
"Ugh kenapa dadaku sakit lagi" gumamku sambil mencengkeram bajuku tepat di bagian dadaku
Deg.Deg.Deg kumohon jangan lagi...
Dan setelah 10 menit berlalu sakit itu hilang dan aku mencuci mukaku lalu kembali pada semua temanku
"Hei apa kalian melihat Kuroko?" tanya izuki-senpai
"Ya, aku disini" jawabku dari belakang lemari dapur yang hanya memunculkan sebagian atas tubuhku, dan aku melihat wajah mereka memerah? dan bergunam "kawaii"?
Setelah usai pesta, seirin pamit pulang sedangkan Gom mereka terlihat lelah dan memutuskan untuk tidur di rumah Kagami-kun, namun aku harus pulang karena besok harus membayar listrik pada petugas pln
Saat aku akan pulang "Tunggu Kuroko" Akashi-kun memanggilku
"Ya Akashi-kun?" tanyaku padanya
"Uh apa kau besok ada acara?" tanyanya
"Tidak Akashi-kun, kenapa?" tanyaku kembali, ia memalingkan wahahnya yang tampak merah, mungkin karena dingin?
"Maukah kau kencan denganku"
Wajah Akashi-kun terlihat muram saat aku tidak menjawabnya "Jika kau tidak ing-" katanya terputus olehku
"Dengan senang hati aku menerimanya Akashi-kun" jawabku sambil tersenyum dan kenapa Akashi-kun terlihat terkejut dan blushing?
"Akashi-kun sangat out of character" cetusku datar
"Ku-Kuroko!" Teriak Akashi-kun "Baiklah besok pukul tiga sore temui aku di maji burger ya"
"Ya Akashi-kun"
Kemudian kami berpisah...
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Keesokan hari pukul tiga kutah sepuluh puluh menit di siang hari, aku mandi dan bersiap-siap.
Makan, Minum
Ding.dong
Suara bel rumahku berbunyi, siapa ya?, apa Akashi-kun..
Bukankah kami akan bertemu di Maji?
Aku tersenyum sendiri dan membuka ternyata hanyalah Kagami-kun huff..
"Hei hei, ada apa dengan expresimu itu hah, dan kau mau kemana Kuroko?" tanya kagami-kun
"Ke maji" jawabku singkat
"Hei Akashi di maji saat ini tadi aku melihatnya" jelas Kagami-kun padaku dan tanpa ku sadari aku tersenyum
"Kuroko kau membuatku takut"
"Ada apa Kagami-kun mencariku?" tanyaku
"Ah aku mencari Jaketku yang ku pinjamkan padamu kenarin disana ada nomor ayahku yang baru" jelasnya
"Ah jaketnya di lemariku Kagami-kun" aku menuntunnya nenuju ke kamarku, namun saat di ruang tamu pandanganku menghitam dadaku sesak aku tidak bisa bernafas aaah sakit...
Dan Hitam mengelilingiku...
KAGAMI POV
"Aaah" aku mendengar kuroko merintih
"Hei Kuroko, kau.. baik-baik saja?" tanyaku namun tiada jawaban seketika itu aku melihatnya terjatuh dan reflek aku menangkapnya, aku panik karena ia tidak sadarkan diri
"Ku-kuroko, ada apa hei!" aku mengecek dahinya tidak panas, dan dia tidak bernafas!!
Aku coba merasakan dentut nadinya namun tidak ada, apa!!?
Apa yang terjadi aku memberinya CPR berulang-ulang namun tiada hasil, lagi dan lagi...
Deg...
Ada Degupan jantungnya syukurlah, aku segera menelpon ambulans
Setelah 15 menit ambulan itu tiba dan para medis segera mengusung Kuroko kedalamnya...
Setibanya di rumah sakit, aku menghubungi orang tuanya dan lainnya, tentang keadaan kuroko.
Setelah usai aku benar-benar panik dengan keadaan Kuroko
Kumohon selamatkan Kuroko, aku mendengar suara mesin besi yang memacu jantung dari suara dalam serta suara mesin yang menyambungan dengan detak jantung...
Kumohon Tuhan...
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Maji burger
Akashi POV
Sudah jam 4 lebih dan Kuroko belum muncul
Apa ia tidak datang?
Apa ia menyesal karena menerima berkencan denganku?
Tidak, mungkin Tetsuya ada sedikit kendala tapi kenapa sampai selama ini...
Tetsuya?
Apa kau menolakku?
Kenapa?
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
Rumah sakit
Kuroko pov
Sesak dan gelap...
Aku lelah aku ingin tidur...
Gelap dan gelap...
Tidur...
Tapi mengapa ada yang mengganjal?
Sayup-sayup aku mwndengar suara orang...
"Kita kehilangan jantungnya semakin menurun cepat lakukan lagi!!"
Suara itu seperti milik ayah Midorima-kun, dia orang yang baik begitu pula anaknya...
Midorima kun terlihat akrab dengan Akashi-kun...
Ah!
Akashi-kun, aku ada kencan dengannya tapi rasanya badanku tudak bergerak dan aku terlalu lelah...
Aku ingin tidur...
"Tidak, kita kehilangan denyut jantungnya"
"Sekali lagi 3"
Tut...Tut...Tut...Tut...Tut...
"2"
Tut...Tut...Tut...Tut
"1"
Tut...
Maaf Akashi...-kun...
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Note : Uh Tsuya!!
Terimakasih telah membaca cerita saya Review/Favo/Fillow ya guys Terimakasih
Salam Fallengel
