Naruto dan antek-anteknya itu yang pasti milik Kishimoto-sensei. Saya cuma pemilik OC-nya aja : Fumiko.
Choice : Chapter 1
Kabar itu telah menyebar di seluruh belahan dunia. Kabar tentang seorang wanita yang memiliki kekuatan luar biasa. Para shinobi dari seluruh klan di dunia ini berusaha untuk mendapatkan wanita itu. Sehingga mereka akan memenangkan setiap pertempuran. Namun, tak seorang pun mengetahui di mana wanita itu berada. Karena itu, sebuah pencarian untuk mendapatkan wanita itu digelar oleh masing-masing klan. Mereka saling bersaing untuk menemukan wanita itu.
Namun, seseorang telah mengetahui keberadaan wanita itu. Dan sekarang wanita itu seatap dengannya, sebagai seorang pelayan untuk sebuah keluarga pemimpin klan ternama. Uchiha.
Madara Uchiha, sang pemimpin klan, tahu betul bahwa wanita itu di cari-cari oleh para shinobi seluruh klan. Dia menyeringai. Ini benar-benar luar biasa. Seseorang yang di cari oleh para shinobi di seluruh dunia ada di dalam rumahnya. Tak seorang pun yang tahu kecuali dia dan adiknya, Izuna.
"Madara-sama, Izuna-sama, makan siang sudah siap," ucap wanita itu sambil menundukkan kepalanya dengan hormat.
"Hn… baiklah," jawab Madara sambil bangkit dari duduknya meninggalkan ruang keluarga disusul adiknya.
Wanita itu mundur sedikit agar dua bersaudara itu dapat melewati pintu ruangan.
"Terima kasih, Fumiko," ucap Madara.
Fumiko mendongakkan kepalanya, tampak sedikit terkejut.
"Sama-sama, Madara-sama," sahut Fumiko sambil menundukkan kepala lagi.
-0-
"Ini hanya perasaanku atau kau memang tertarik dengannya, Kak? " Tanya Izuna di sela-sela tebasan pedangnya.
"Apa?" Sahut Madara.
TRANGG! Pedang mereka saling beradu.
"Huf, kita istirahat dulu, Izuna," ucap Madara sambil meluruskan tubuhnya memandang pepohononan yang tumbuh di tepi pagar rumah mereka.
"Baiklah," sahut Izuna sambil mengekor Madara yang berjalan menuju pohon itu.
Kemudian Madara duduk, diikuti Izuna.
"Nah, bisa kau ulangi ucapanmu tadi?" Ujar Madara sambil memandang langit. Izuna memandang kakaknya penuh selidik.
"Kakak jangan berpura-pura tidak mendengar ucapanku tadi. Aku yakin kau mendengarnya," sahut Izuna segera.
Madara menatap Izuna sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Maaf, aku tidak dengar, Izuna. Aku terlalu fokus pada latihan kita tadi," tukas Madara. Izuna menghela napas.
"Yah, baiklah akan kuulang. Apakah kakak ter-"
"MADARA-SAMA! IZUNA-SAMA!"
"Ada apa Fumiko?" Tanggap Madara sambil menegakkan tubuhnya secepat kilat, membuat Izuna membelalakkan mata.
Fumiko tiba di tempat mereka dengan terengah-engah karena berlari.
"Ada tamu, Madara-sama. Seorang pembawa pesan dari klan Senju," jawab Fumiko.
"Dari Senju?!" Ulang Izuna sambil meluruskan tubuhnya penuh emosi. Tangan kanannya menggenggam erat pedangnya.
"I-iya, Izuna-sama," sahut Fumiko dengan hati-hati karena Izuna tampak geram sekali.
"Baiklah, aku akan ke sana," ujar Madara sambil bergegas menuju rumah.
Pendek abiz! Ah, gak apa-apa! Sebagai permulaan. PD aja.
Yang penting review-review-review!
Soalnya ini fic buatnya 'ngebut' banget! Nggak biasanya.
Thx for the read!
