19! An Affair

Author : Nyanil_joongie

Rate: T ( aman )

Genre : hurt, romance, drama, and friendship,

Pairing : YunJae

Cast:

Kim Jaejoong ( yeoja )

Jung Yunho ( namja )

And The Other

Part : 1/?

Disclaimer : semua member milik Tuhan, Orang tua dan management nya masing-masing

Warning : GS, , alur cerita ngaje. Ini ff buatan aku yang terinspirasi dari kisah dengan judul yang sama hanya ku ganti atas nama YUNJAE, buat yang tau ini asli karya Miyuki Kobayashi. Hehehehe Typo bertebaran di mana-mana udah pasti, penulisannya sedikit ancur gegara ngebut, DON'T LIKE DON'T READ.

SUMMARY : Namaku Jung jaejoong. Aku sudah menikah sewaktu masih duduk di kelas dua SMA dengan guru bahasa inggris terfavourit di sekolah, namanya Jung Yunho. Tentu saja selama aku masih bersekolah, kami merahasiakan pernikahan ini. Selama di SMA, aku mengalami masa-masa sulit. Tetapi, musim semi tahun ini aku sudah lulus SMA. Jadi, sekarang kami tidak perlu merahasiakan pernikahan kami. Akan tetapi, tiba-tiba ibu mertuaku muncul. Kedatangannya mengacaukan kehidupan kami, bahkan pernikahan kami terancam.

Happy Reading ^^

Hari ini tanggal 26 januari , pukul 7 pagi. Sinar mentari merobos dari celah tirai jendela yang terbuka. Sinarnya yang berkilauan menyilaukan mata. Sinar itu menimpa seprai putih sebuah tempat tidur di sebuah kamar bergaya minimalis. Terlihat sang yeoja manis bermata doe tengah asik bergelung dengan selimut tebalnya. Namun yeoja cantik yang benama jaejoong tidak sendiri, di sampingnya ada seseorang yang juga tengah tertidur sambil memeluk erat pinggangnya. Lengan kekar yang tengah memeluknya erat adalah lengan orang yang paling jaejoong sayangi. Jaejoong memandangi sosok bermata musang yang masih tertutup sambil mengelus rambutnya. Dia adalah yunho, Jung Yunho, suami jaejoong. Yunho tertidur dengan pulas dangan nafas teratur dan terlihat seperti anak kecil dengan mulut yang sedikit menganga.

Di mata jaejoong sosok yunho saat tidur sangat berbeda dengan saat mengajar dikelas. Dikelas yunho biasanya mengenakan kemeja putih dengan dasi leher, dan dengan lancar membacakan tes bahasa inggris. Jaejoong kembali memandangi sosok yunho yang tengah tertidur, yunho memakai piyama yang sama dengan jaejoong, warna abu-abu bergaris-garis.

Hanya ada seorang yeoja yang di sayangi dan di inginkan yunho didunia ini, yaitu jaejoong. Setiap mengingatnya, jaejoong merasa bahagia dan seperti ada kehangatan yang di rasakan seolah hidup yang jaejoong jalani setiap hari terasa sangat manis. Jaejoong terus menatap suaminya yang menikahinya ketika dia berusia 16 tahun. Tiba-tiba yunho membalikkan badannya. Jaejoong langsung bangkit mendekati yunho dan membisikan sesuatu di telinganya.

"Meong..." Bisik jaejoong menirukan suara anak kucing yang sedang mengeong.

"Mmmm..." Sahut yunho sambil menggeliat kecil. " Joongie~ah" panggil yunho dengan suara paraunya.

" Yunnie~ah" panggil jaejoong dengan lirik mengira yunho sudah bangun.

" Joongie~ah, anak kucing itu datang lagi, ya?" Ucap yunho dengan mata terpejam lalu dia memeluk bantal dan kembali tidur dengan nafas teratur.

Tanpa sadar jaejoong tertawa sambil menatap sosok yang tengah tertidur membelakanginya, sepertinya yunho sedang mengigau. Yunho mengira ada anak kucing yang datang..

Jaejoong bangkit dan mendekatkan wajahnya dengan yunho kemudian mencium pipi sang suami dengan hangat. Pipi yunho terasa sangat lembut di bibir jaejoong. Jaejoong menyadari hidup mereka sangat bahagia, dan perasaan bahagia itu memenuhi hatinya.

Jaejoong turun dari tempat tidur dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur sang suami kemudian beranjak kearah kamar mandi untuk membersihkan diri, berganti baju dengan baju rumah tangga dan bergegas ke dapur. Jaejoong membuka tirai lebar-lebar. Terlihat cuaca yang biru cerah meski sekarang memasuki pertengahan musim dingin. Langit berwarna biru di selingi beberapa gumpalan awan putih yang berarak meski semalam hujan salju. Jaejoong mengalihkan pandangannya melihat bunga mawar berwarna merah di halaman yang cerah bagai sinar matahari pagi. Sisa-sisa hujan semalam tampak di rerumputan hijau yang basah. Sinar matahari menyinari embun itu hingga kilauanya tampak seperti pantulan cahaya Kristal saja. Jaejoong menarik nafas untuk menghirup udara pagi dalam-dalam sampai memenuhi ronga paru-parunya.

" Hari ini aku akan merapikan taman" gumam jaejoong pelan.

Seperti di ingatkan, jaejoong baru ingat sekarang dia sudah bersuami. Jaejoong tertawa sendiri mengingatnya dan bergegas menyiapkan sarapan untuk yunho.

Uap putih yang berasal dari air panas memenuhi dapur. Jaejoong memasak sebuah kopi dan memasak telur setengah matang sebanyak 3 butir yang di rebus selama 3 menit. Selain itu jaejoong juga menbuat orange juice yang segar yang kebetulan kemarin jaejoong dapatkan kiriman buah segar dari Jessica eonni. Kemudian jaejoong memanggang English muffin yang akan di padukan dengan slai itu. Walau sebenarnya yunho lebih menyukai masakan korea. Namun, dua kali dalam seminggu jaejoong akan membuat sarapan ala barat.

Jessica eonni adalah teman sekaligus sepupu yunho. Bulan juli yang lalu dia menikah dan resepsi pernikahahnya sangat meriah. Saat itu jaejoong begitu terharu melihat acara yang begitu meriah namun tetap khidmat. Entah sadar atau tidak sadar namun jaejoong merasa jika wajah suami Jessica eonni mirip dengan yunho suaminya, seperti seolah-olah mereka menikah dangan orang yang sama.

Jaejoong ingat, saat itu sica eonni itulah panggilan akrabnya memakan balutan gaun pengantin warna putih . Jessica sangat cantik dan lonceng gereja menggema dengan indahnya begitu pengantin tersebut selesai mengucapkan sumpah mereka.

Mengingat sicca eonni, jaejoong jadi merasa rindu dengan sosok gadis tersebut. Apakah dia sudah bangun? Apakah dia sedang menyiapkan sarapan untuk suaminya? Mungkin semua istri di seluruh dunia sedang sibuk membuat sarapan untuk suaminya. Kira-kira seperti itulah pikiran jaejoong, menyambut pagi hari dengan penuh kebahagiaan.

Jaejoong sangat menyukai rutinitas pagi dan suasana pagi yang hangat dan ceria seperti ini. Sungguh menyenangkan menatap langit biru dengan awan putih yang berarak di angkasa. Dia juga suka dengan kilauan cahaya yang menyinari kelopak-kelopak bunga matahari. Tetapi diantara semua itu hanya yunho suaminyalah yang paling jaejoong sukai.

Jaejoong merasakan kebahagiaan luar biasa. Tidak ada kepedihan dalam kehidupan mereka sekarang. Menyadari dan selalu mensyukuri semua yang dia dapatkan karena mungkin jaejoong termasuk salah satu wanita yang beruntung.

Jaejoong POV On

Hai,, perkenalkan namaku Kim Jaejoong, tapi itu dulu sebelum aku menikah dengan suami tercintaku Jung Yunho. Dan sekarang nama belakangku otomatis berubah, jadi namaku sekarang adalah Jung Jaejoong. Musim semi yang lalu aku lulus SMA. Selama 3 tahun di SMA, banyak peristiwa yang terjadi.

Waktu kelas satu SMA, aku mengalami kesulitan dalam pelajaran bahasa inggris. Lalu Kim hyun joong, appaku mencari guru privat bahasa inggris. Saat itu aku mendapat guru bernama Jung Yunho.

Sejak bertemu dengannya, kehidupan dan nasibku mengalami perubahan sangat besar. Baik aku, appa, dan eomma tidak menyadari itu. Itu menjadi kenang-kenangan yang indah bagiku.

Jaejoong POV Off

Flashback ON

Saat itu, senja di bulan mei. Musim semi di penuhi oleh aroma dedaunan yang segar. Jaejoong merasa seperti mendapatkan bintang jatuh waktu yunho muncul di hadapannya dengan mengenakan kemeja putih. Yunho tersenyum dengan riang kearah jaejoong.

" annyeong? Senang berkenalan dengamu, jaejoong~ssi." Ucap yunho waktu itu.

Dalam waktu singkat jaejoong jatuh cinta pada pertemuan petama yang tak terlupakan itu. Baru pertama kali dalam hidupnya dia menyukai seseorang. Jaejoong hanya bisa memendam perasaannya saat itu, tidak mengatakan kepada teman-teman atau keluarganya tetapi terus tersimpan dalam hati dan menjadi rahasia untuk dirinya sendiri.

" aku menyukaimu yunnie~ah" kata jaejoong dalam hati.

Perasaan yang jaejoong simpan dalam hatinya terlihat seperti sebuah bom waktu yang siap meledak kapan saja. Tetapi jaejoong terus merahasiakannya.

Mungkin bagi seorang jung yunho, jaejoong Cuma anak didiknya. Hingga jaejoong tidak mempunyai kepercayaan diri untuk mengungkapkannya. Tidak ada kata yang bisa di ucapkan oleh jaejoong kala itu. Hingga jaejoong merasa cintanya bertepuk sebelah tangan selama setahun itu.

Tetapi, tak lama kemudian nasib cintanya mulai berubah. Saat itu, appa jaejoong pindah tugas secara mendadak ke London. Jaejoong harus ikut bersama kedua orang tuanya hingga membuatnya tidak bisa bertemu yunho lagi. Akan tetapi, sebenarnya dalam hati jaejoong masih menginginkan terus berada disisi yunho.

Hari-hari menjelang kepergian jaejoong ke London adalah saat-saat yang menyiksa baginya. Jaejoong tidak bisa tidur dan setiap saat selalu teringat dengan wajah tampan sang giri privatnya. Setiap hari, baik pagi, siang maupun malam jaejoong selalu memikirkannya. Kemudian saat menjelang kepergiannya ke London, yunho mengatakkan sesuatu yang tak pernah di pikirkan oleh jaejoong sendiri.

" jaejoong~ah, will u merry me? Kita bisa tinggal bersama di seoul" ucap yunho dengan penuh kepercayaan diri saat itu.

Tak pernah terlintas dibenak jaejoong ucapan yunho yang bagai hadiah kala itu. Bukannya menjawab pertanyaan yunho, jaejoong malah menangis terharu mendengar orang yang dicintainya diam-diam malah menyatakan ingin menikahinya. Air mata jaejoong berjatuhan di kemeja putih seorang songsaengnim yang sangat di cintainya itu saat berada dalam pelukan hangat yunho.

Dan tak lama setelah itu, mereka pun menikah pada bulan juni. Kemudian yunho pun lulus kuliah dan bisa meneruskan mewujudkan impiannya menjadi seorang guru bahasa inggris di SMA. Kebetulan SMA tempatnya mengajar adalah SMA jaejoong hingga membuat pernikahan mereka dirahasiakan dan mendapat berbagai cobaan yang berat sehingga terkadang sering bertengkar.

Flashback Off

Musin semi ini aku lulus SMA dan ketika itu jaejoong dan yunho pun mengakui didepan orang yang menghadiri wisuda tentang pernikahan keduanya. Jaejoong berharap semua akan berakhir happy ending. Tak lupa juga jaejoong berterimaksih kepada semua teman-temannya karena berkat pertolongan mereka, yunho tetap di perbolehkan menjadi guru di sekolahnya.

Sekarang jaejoong merasa tenang karena bisa melewati hari-hari dengan damai sebagai istri yunho. Pagi ini jaejoong duduk sendirian di meja dapur sambil mengenang berbagai peristiwa yang telah mereka lalui bersama.

" selamat pagi, joongie~ah" sapa yunho yang tiba-tiba muncul di dapur dengan piyama.

" selamat pagi!" jawab jaejoong bersemangat sambil bangkit dari kursi dan berlari ke arah yunho dan langsung memeluk leher yunho dengan sekuat tenaga. Entah kenapa pagi itu jaejoong merasa sangat bahagia.

" hei, hei! Ada apa jaejoongie hmm?" Tanya yunho sambil mengelus lembut rambut jaejoong.

" saranghae yunnie~ah"

" kau kenapa joongie eoh? Kenapa tiba-tiba kau jadi manja seperti ini hmm?" Tanya yunho sambil menautkan kedua alisnya.

" yunnie mencintaiku tidak?" bukannya menjawab pertanyaan yunho, jaejoong malah balik bertanya.

" tentu saja aku mencintaimu jaejoongie, sangat mencintaimu" jawab yunho sambil mencubit kedua buah pipi mulus jaejoong.

Untuk sesaat yunho memandang heran jaejoong. Tetapi kemudian dia tertawa sampai memperlihatkan deretan giginya yang putih. Tentu saja yunho mencintai jaejoong dan itu membuat perasaan jaejoong menjadi lega dan sangat bersyukur memiliki seorang jung yunho disinya. Setiap kali memikirkannya, jaejoong merasa bahagia seperti mau meledak.

Mereka sudah menikah selama 3 tahun. Kalian pasti menuduh jaejoong bodoh karena menikah pada usia muda. Mungkin jaejoong memang bodoh, dan kadang-kadang jaejoong pun merasakannya. Tetapi tidak apa-apa karena jaejoong yakin dia sudah memiliki cinta sejati. Hanya yunho dan Tuhan saja yang mengerti perasaan jaejoong saat ini mungkin.

" Jung Jaejoong" panggil yunho sambil menatap lembut doe eyes jaejoong

"ne?"

" saengil chukae" ucapnya

" hah?" jaejoong terdiam sejenak. Ah… jaejoong bau ingat jika sekarang tanggal 26 januari dan hari ini merupakan hari ulang tahunnya yang ke 19. Betapa bahagianya jaejoong saat ini karena menerima ucapan ulang tahun dari sang suami tercinta hingga tampa sadar ia berlari dan langsung menerjang tubuh Yunho-nya.

" Yunnie~ah gomawo" ucap jaejoong sambil mengecup pipi Yunho malu-malu.

"semoga di usia yang ke-19 ini my boojae mendapatkan kebahagiaan yang lebih dari pada tahun yang telah berlalu"

" amin"

" my boojaejoongie sudah 19 tahun yah"

" Kita juga sudah menikah selama 3 tahun"

" banyak yang telah kita lalui bersama" ujar Yunho sambil menerawang kemudian memandang Jaejoong dengan tatapan lembutnya. " aku tahu, kau selama 3 tahun ini telah melalui masa-masa sulit. Maka dari itu, mulai detik ini aku akan berusaha membahagiakan mu joongie~ah" lanjutnya sambil memeluk erat tubuh ramping sang istri.

" Gomapta Yunnie~ah ^^"

Ucapan Yunho yang lembut meresap kedalam hati jaejoong. Dia percaya bahwa mereka akan melalui hari-hari dengan tenang dan bahagia. Dan semoga tidak ada lagi masalah berat yang menanti mereka.

" emm,, joongie~ah, anu…." Ujar yunho terbata-bata

" wae?" jaejoong melepaskan pelukan mereka. Yunho menatap jaejoong dengan lekat sementara jaejoong hanya menunggu ucapan yunho selanjutnya.

" joongie apa anak kucing itu datang lagi yah?" mendengar ucapan yunho barusan jaejoong hanya bisa menganga kemudian langsung tertawa terbahak-bahak. Sedang yunho hanya bisa mengernyitkan dahi nya dengan heran. " aku tadi seperti mendengar suara kucing" jelasnya.

" yunnie mengigau" kata jaejoong mejawab pertanyaan yunho kemudian memeluknya sambil tertawa.

" astaga! Aku mengigau?" yunho menatap jaejoong curiga sambil memiringkan kepalanya seperti ada yang aneh. Sedang jaejoong yang tengah di tatap hanya bisa tersenyum, jaejoong suka melihat yunho seperti itu. Yunho terlihat sangat lucu di mata jaejoong hingga membuatnya tak berhenti tertawa. Sedangan yunho hanya bisa menatap jaejoong bingung kemudia jaejoong memeluk yunho kembali , lalu dengan penuh semangat berkata " Selamat pagi suamiku! Tadi mimpi apa?"

TBC

mianhae baru update, ada beberapa kendala yang terjadi hampir sebulan ini, masih dalam masa berkabung soalnya. aku baru saja kehilangan adekku yang baru akan berulang tahun yang ke 16 sept besok jika saja kecelakaan yang merenggut nyawanya itu tidak terjadi. aku mohon bantu doanya agar alm adekku di terima disisinya .. amin :")...