BOOTAE
.
Riddle 1
[All Namjoon's POV]
Aku berjalan pelan di lorong apartemenku. Ada beberapa orang yang berlalu lalang dan mereka terkejut saat melihatku, aku berpikir, mungkin karena rambut pirangku yang menarik perhatian?
Setelah beberapa saat, aku menemukan pintu apartemen yang sedari tadi ku cari, tempat tinggalku. Aku mengambil kunci akses dari kantung celana yang ku kenakan dan memasukkan benda itu ke lubang kunci. Ketika pintu terbuka, aku langsung masuk dan menutup pintu di belakangku.
Ngomong-ngomong, namaku Kim Namjoon. Aku hanyalah pemuda biasanya yang baru saja menginjak usia dua puluh satu tahun. Aku baru saja bebas dari penjara minggu lalu, tetapi baru hari ini aku kembali pulang ke apartemenku. Sebelumnya, aku pernah membunuh empat orang, dan aku benar-benar menyesali perbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku sudah sembuh.
Ketika aku masuk ke dalam apartemen, aku bisa melihat ayah dan ibu. Mereka berdua sedang duduk membisu di sofa usang di ruang keluarga.
Aku tersenyum ketika melihat mereka sedang duduk dengan tenang di sana. Aku melangkahkan kakiku menuju sebuah kamar berpintu coklat tua di ujung apartemenku. Ketika aku membuka pintu, aku bisa melihat kakak laki-lakiku—Seokjin sedang duduk menatap jendela, pemuda itu sedang mendengarkan music hip-hop karena sedari tadi aku sudah mendengar suara musik berdentum keras yang berasal dari kamarnya. Dia tidak pergi kuliah, dia hanya duduk di kamar dan tidak melakukan apapun.
Setelah cukup lama aku berada di dalam kamar kakak laki-lakiku, aku memutuskan untuk kembali ke ruang keluarga.
Saat aku berjalan menuju ruang keluarga, aku bisa melihat Taehyung—adik laki-lakiku sedang tertidur di depan televisi. Perlahan memori-memori muncul di benakku, aku ingat sebelum aku masuk penjara beberapa tahun lalu, aku biasa bermain dengan adikku. Kami sering menonton televisi bersama, bermain playstation bersama, dan juga membicarakan hal tidak penting.
Tapi hari ini, dia tidak melakukan apapun dan tertidur begitu saja.
Tak ada satu dari anggota keluargaku yang berbicara padaku lagi, aku merasa sangat kesepian. Aku berjalan ke dapur untuk mengecek persediaan makanan karena aku sudah merasa lapar, perutku sedari tadi berbunyi, minta diisi dengan makanan lezat yang biasa dihidangkan oleh ibuku.
Tapi tidak ada lagi makanan yang tersisa di dapur, aku sudah memeriksa ke lemari dapur dan kulkas.
Aku berpikir, mulai sekarang aku harus mencari pekerjaan agar aku bisa membuat makananku sendiri dan juga hidup mandiri.
.
.
hai hai bootae datang, karena ff demon dan roommate ga jalan jalan, jadi bootae memutuskan untuk bikin bikin riddle beginian dulu meheheheheheh dan ada satu fanfic gede/? yang sedang dalam proses dan mungkin bakal lama banget, duh.
selamat menikmati ya btw
-bootae-
