*Wah-wah.. emang dasar Author yang satu ini, yang lain belum selesai, tapi udah bikin yang baru lagi… huh! Katanya mau UN lagi!*. Gomen, tapi tiba-tiba saja aku dapat ilham, setelah nonton Starstruk .Daripada dipendam, lebih baik di-share, iya kan…

Sunshine

Created by : Black-wingked reaper, Serene

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pair : Jangan ditanya, aku Cuma bisa nge-feel sama Sasusaku. E.. slight SasuKarin

WARNING : ABAL, ANCUR, AU, GAJE, OOC, Semi-Inggris, NGGAK NYAMBUNG -_-

Chapter 1 : Go to LA!

"Ladies and gentlemen, there is he, UCHIHA SASUKE!" Tak lama kemudian yang dipanggil Sasuke itu bernyanyi diatas panggung.

"Every girl, every got your posters on their walls. Photographs, autographs. Soon as you step out the door. You will meet the !. Paparazzis hiding in the bushes

Trying to make a dollar. Wanna be you, when they see you. They scream out loud. Starstruck. Camera flashes. Starstruck. Designer sunglasses. Living the dream as a the your !"

"A.. ya ampun Sasuke.. I LOVE U" teriak Ino yang sedang mononton TV dengan antusias, dia sangat senang, sampai…

"Mafia Hukum dan Ham Asuma Sarutobi ternyata, menurut issue yang beredar juga seorang mafia Pemberantasan Mafia Hukum Jepang sedang menginterogasi-nya, dan interogasi ini sudah berjalan sekitar 3 jam…"

"SAKKUUURAAA!" teriak Ino.

Yang dipanggil Sakura hanya berbalik dengan santai. "Apa?"

"Kembalikan!" kata Ino sambil merebut remot TV dan menggantinya ke-acaranya tadi.

"You better believe it. You better believe it, yeah... Cause you're in the top spot. And nothing can stop ya. And nothing can stop ya…" Akhirnya music itu selesai dari mulut sang bintang yang ada di TV.

"Ya ampun Sakura…, dia hebat sekali.." gumam Ino tak jelas. Sakura sangat heran terhadap sahabat sekaligus sepupunya ini. Bisa-bisanya dia mengidolakan orang seperti itu.

"Iya-iya, pria itu hebat, sekarang kembalikan remotnya.." kata Sakura sambil merebut remote TV dan mengganti chanel-nya lagi.

"Lihat, kalau kau hanya melihat si Sasuke itu, kau tidak akan pernah tahu perkembangan politik dan ekonomi yang ada di Negara-mu atau di United State" kata Sakura pada Ino.

"Ih.., apa sih Sakura! Kau aja yang nggak GAHOL. Tahu nggak, Sasuke Uchiha itu bintang POP yang keren, tampan, pendai, cool, ah.. pokoknya sempurna" kata Ino antusias. Sakura memijit kepalanya, pusing.

Tiba-tiba, kedua orang tua Sakura masuk .

"Sakura, Ino, koper kalian.." kata ayah Sakura sambil meletakkan dua buah koper jumbo di belakang sofa yang sekarang Ino dan Sakura duduki. Lalu, Ibu Sakura masuk.

"Ayo, kamasi baju kalian dan berkemas! Kita akan ke Bandara langsung seusai sekolah". Kata Ibu Sakura sambil meletakkan sebuah keranjang besar penuh pakaian di tengah-tengah mereka. Ino sangat senang. Sementara Sakura beranjak dari sofa dan mengambil air minum. Sambil memilih baju, Ino berkata.

"Dalam waktu 24 jam, aku sudah berada di LA, tempat Uchiha Sasuke tinggal. Bagaimana jika dia menjemputku di Bandara?" kata Ino panik. Sakura yang baru saja mengambil roti dan selai coklat dari Kulkas berkata.

"Kenapa dia mau menjemputmu?" Tanya Sakura sewot

"Aku anggota tetap klub penggemarnya. Aku mengikuti satu demi satu tulisan blognya setiap jam, aku mengirim sms kepadanya setiap hari. Percayalah, dia ingin bertemu denganku." kata Ino santai dan gemulai.

Sakura yang dari tadi nyut-nyutan setiap sepupunya itu membicarakan pria yang selalu muncul di Televisi setiap hari berkata pada ibunya yang sedang menyiapkan meja makan.

"Bu, apakah aku terlambat untuk menjadi satu-satunya cucu dari nenek dan kakek?" Tanya Sakura

"Ya" jawab Ibu Sakura

"Dan bisakah aku tinggal di rumah?"

"Tidak"

"Kanapa tidak ?"

"Karena nenekmu tidak bertemu kau dan Ino selama 2 tahun, mengerti?" kata Ibu Sakura.

"Uh.., aku lebih suka New York…" keluh Sakura

"Itu kenapa kita tinggal disini.." jawab ibu Sakura

Sakura dan Ino adalah sepupu, Ayah Sakura dan Ibu Ino adalah kakak adik, mereka dari Keluarga sakura dan Keluarga Ino tinggal di New York city setelah 2 tahun yang lalu mereka meninggalkan Jepang karena tugas yang diberikan perusahaan ayah mereka. Sekarang mereka akan menghabiskan liburan musim panas mereka di rumah sang nenek, Keluarga Haruno. Ino sangat senang sekali, karena besar kemungkinan dia bisa bertemu dengan superstar yang sangat dia idolakan. Sementara Sakura ingin sekali tinggal dirumah dan bersantai, apalagi tanpa gangguan saudaranya itu.., pasti sepertinya gadis yang satu ini harus gigit jari karena dia harus ikut.

"Syuut, diam.., lihat ada lagi informasi tentang Sasuke.." kata Ino.

"The fabulous Uchiha Sasuke, picked up six Music Association Awards last night, just in time for his new CD. Real Uchiha, to drop, wow!, double platinum." kata seorang wanita berwajah penggosip di layar TV.

"Dia benar-benar pria yang mengagumkan…" gumam Ino

"Dia jelas tidak mengagumkan" kata Sakura yang sekarang berada di belakang sofa

"Dia mengagumkan. Dia juga dari Jepang kau tahu..dan jika kau mengenalnya seperti aku,kau tak akan katakan itu." Kata Ino

"Hallo…, kita tinggal di New York city. Jelas, kau tidak mengenalnya.." kata Sakura

"Tapi aku tahu dia… Aku tahu semuanya, dimana dia bekerja, dia makan, dia belanja, berselancar ah semua tentang Uchiha Sasuke.., dimana dia Berpesta…." Kata Ino

"Sudah siap untuk Pesta?" kata pemuda berambut Kuning Jabrik

"Tentu!" kata seorang pemuda berambut Raven di sebelahnya.

"Ayo kita berpesta!" . Mereka turun dari mobil

"Kau tahu Teme, dari semua mobilmu, aku paling suka dengan Misaki.." gumam Naruto

"Misaki?" Tanya Sasuke bingung.

Sasuke tertawa dan merangkul pendak sahabatnya itu "Ayo Naruto, kita carikan gadis sungguhan untukmu.." katanya.

"Oh wow.., lihat siapa disana! Uchiha Sasuke's girlfriend! Karin yang fastasbat. Hebat!" sorak Naruto. Disana terlihat artis catik berkacamata yang sedang berfoto dengan para penggemarnya. Setalah melihat Sasuke, dia langsung berlari kea rah Sasuke.

"Oh, Hai sayang.." kata Karin sambil menempelkan sesaat pipinya ke pipi Sasuke.

"Hai" balas Sasuke

"Naruto"sapa Karin sewot

"Ya" jawab Naruto. Karin berbalik menghadap Sasuke lagi..

"Kau tampak cantik malam ini" kata Sasuke

"O.., aku tahu. Tanggu sampai kau melihat apa yang kupakai besok.." kata Karin

"Besok?" Tanya Sasuke bingung sambil menaikkan alisnya

"Besok?" kata Karin mengulangi pertanyaan Sasuke . Sasuke menaikkan alis, tanda tidak mengerti.

"Ulang tahunku" kata Karin

"Oh.." kata Sasuke

"Sayang, kau sudah janji akan bernyanyi…" kata Karin ngembek..

"Oh..oh.., oh tenang aku akan bernyanyi, aku janji" hibur Sasuke..

Senyum di wajah Karin mengembang "Iya, ayo masuk.." kata Karin

"Baiklah.." kata Sasuke yang diikuti Naruto, mereka masuk ke Club music 21, setelah banyak Paparazzi memotret mereka, dan Sasuke marah lagi.

Haiden High School

"You're not invited.." kata Ino. Mereka berdua memakai bahasa Ingrris untuk berkomunikasi diluar rumah, dan jika di rumah, mereka menggunakan bahasa normal. Jepang (Indonesia untuk fic ini)

"Hello.., this is a school dance party. Everybody I mean all of the residents of the school is invited" jawab Sakura yang sedang berjalan disebelahnya di koridor sekolah. Ino adalah panitia dari acara ini.

"No. The operative word being 'dance'" Kata Ino. "You know, you are embarrassing"

"Don't worry miss, I just go there for to cover it for the school paper" kata Sakura

"Oh, good." Kata Ino

"Hai Ino…! Hai Sakura..!" kata seorang anak berambut pirang seperti Ino bernama Maria Marryweather

"Hello Maria" sapa Ino

"Hello Marryweather" sapa Sakura

"Oh Sakura, don't call me like that, call me Maria please.." kata Maria

"Oh..okay, Hello Maria"

"Hello Sakura. Oh yeah Ino, do you bringing your camera with you to California?" Tanya Maria

"M.M, Of Course I am" jawab Ino

"Because we still need the pictures of Sasuke Uchiha…" kata M.M sambil menunjukka sebuah buku Album becover wajah Sasuke berwarna pink menyala dengan hiasan bunga disekelilingnya.

"Talking, walking, singing, dancing, moving, breathing." Lanjutnya.

Sakura tidak mengerti kenapa dua orang dihadapanya sangat tergila-gila dengan orang anah yang sering muncul di TV itu.. Dia sangat bersyukur dia pindah ke Amerika karena di tempat ini, warna rambutnya tidak dipermasalahkan, jelas. Hilly William saja perlu mengecat rambutnya supaya rambutnya bisa menjadi merah tetap, kenapa di Negara terkaya di dunia ini masih saja ada orang-orang yang sangat menggila..

"Why you both are so hang up of this guy?" Tanya Sakura

"THIS GUY.." kata M.M mengutip kata Sakura dengan penuh penekanan

"Now you see what I live with?" kata Ino kepada M.M

"Poor you.." kata M.M

"When we go to California, you can play shuffleboard with Grandma, but I'm going to meet Sasuke Uchiha.." kata Ino sambil cengengesan

"And just how are you planning to do that?" Tanya Sakura. Ino dan M.M cengenesan dan membuka album itu. Lalu mereka mereka membuka sebuah ilustrasi 3D yang mereka buat tentang U.S.

"Well, we've mapped out his every move for the past 18 months. I know when and where he's likely to be every second of every day. About the time we leave for Los Angeles, he'll be having his daily meeting with his managers." Kata Ino

"Oh.., yes you rigth" kata M.M

"I don't understand you people, you are so weird…" kata Sakura sambil meninggalkan mereka yang setelah itu berceloteh ria.

"Sasuke! How many I must told you, don't be arrogant..!" kata orang di sebuah layar TV di depan Sasuke

"I know .." kata Sasuke

"So, how about it.." kata orang itu sambil menunjukkan sebuah tabloid "yang mereka lihat adalah penyanyi manja yang suka berkelahi dengan paparazzi?"

"Mereka terlalu memaksa" timpal Sasuke

"Sasuke, you must understand if you must you have to prove that you're a serious and committed singer. American singer. Understand?"

"Yes"

"So, ada tawaran bermain film.., kau mau mengambilnya?"

"E…"

"Come on, this is a great chance for your carrier"

"So, what must I do?"

"Simple. Keep your face out of the tabloids for about 2 weeks. Whatever, good or bad news. Our agent will have a meeting with the producer"

"Okay, I can do that…"

"Good.". Seketika itu, layar TV padam.

"Ah….. kuso! Aku capek.., tidur ah.." kata Sasuke malas.

Bandara International Los Angles..

Sakura sedang terlihat asyik membaca buku bawaanya dan duduk di atas koper, sedangkan Ino sedang mondar-mandir tak jelas..

"Kau begitu aneh, Kau bawa PR?" Tanya Ino pada Sakura yang membaca

"E.., tidak. Ini namanya membaca, terkadang kau harus mencobanya Ino.." kata Sakura

"Me? Reading? What should I read?" Tanya Ino

"May be this..But it's all pictures" kata Sakura menunjukkan sebuah majalah dengan tampang Sasuke didepanya.

"Don't youch that!" kata Ino merebutnya dari Sakura

"Gladly" jawab Sakura malas dan kembali membaca

"Mengapa para orang tua begitu lama.." keluh Ino. "Siapkan saja mobil untukku supaya aku bisa cepat bertemu Sasuke.." sambungnya

"E..Ino"panggil Sakura

"Apa?"

"Kau tidak bisa mengemudi.." kata Sakura

"I can.. License" kata Ino sambil menunjukkan SIM-nya

"No you can't .sign.." kata Sakura sambil menunjuk papan yang dipaku ditmbok dibelakang Ino.

You must be at least

25 years old

To drive a car from Los Angles car rental

"You must be at least 25 years old to drive a car from Los angles car rental?What! How am I supposed to do what I wanna do?" keluh Ino lagi

"Apa keinginanmu itu..?" Tanya ibu Ino yang tiba-tiba muncul dibelakannya bersama suaminya dan kedua orang tua Sakura.

"Hah.., mengajak Sakura jalan-jalan.." dusta Ino sambil menghampiri Sakura.

"Kurasa nenek punya mobil yang bisa kalian pinjam" kata ibu Sakura

"Great!" kata Ino

"Ibu…, hati-hati, pinggangmu bisa sakit…" teriak Ibu Ino kepada seseorang yang sedang membenarkan genteng rumah dengan sebuah tangga dari sebuah mobil. Mereka memutuskan menyewa mobil selama mereka di LA.

"Oh lihat, rombongan New York datang.." kata Tsunade turun dari tangga dibantu oleh seseorang berambut ptih.

"Kau bisa encok.." kata Ibu Ino lagi

"Oh tenang Jasmine, Jiraiya selalu menjagaku.. " kata Tsunade setelah memeluk Ibu Ino.

"Oh…, aku mengerti. Baiklah" kata Ibu Ino.

"Oh, Satsuki.." kata Tsunade memeluk Ibu Sakura

"Hallo bu.., maaf kita baru datang sekarang.." katanya

"Oh tida apa-apa.., yang penting kalian datang, aku rindu sekali denganmu"

"Aku juga" kata Ibu Sakura melepakan pelukkanya

"Oh Hai men" kata Tsunade sambil berkacak pinggang

"Ibu.." sapa ayah Sakura lalu memeluknya

"Ibu" sapa ayah Ino sambil memeluknya.

"Granma!" teriak Sakura yang langsung menghambur ke-pelukan neneknya itu..

"Oh hai sweety.." kata Tsunade balas memeluk Sakura

"I miss you.."

"I miss you too.." Mereka sangat senang "Oh Ino, kau bisa memakainya kalau kau mau.." kata Tsunade kepasa Ino yang sekarang berada di depan mobil tua berwarna ungu, tapi masih mulus, tapi.. tetap saja..

"Just gave her a tune-up. She runs like a " kata Jiraiya

"Yeah, a super-ugly top. You'd never want to be seen in." kata Ino

"Haha Ino sepertinya kau harus bermain shuffleboard bersama kami.." kata Sakura tertawa… diikuti gelak tawa Tsunade.

"Ino out!" kata Ino menutup ponselnya dan mondar-mandir tak jelas di kamarnya. Dia mengenakan dress selutut berwarna ungu dengan rompi penuh dengan pernak-pernik, dia juga mengenakan sepatu hak tinggi berwarna natural dengan tali ungu sebagai hiasanya. Tiba-tiba Sakura muncul di depan pintu

"Hei, bisakah kau berhenti mondar-mandir. Nenek bilang kau harus berhenti mondar-mandir karena kau menciptakan aliran angin" kata Sakura santai.

"Kau tahu Sakura, aku baru saja dapat telefon dari M.M, dia baru saja membahas tentang kutipan kalimat di blog Uchiha Sasuke. Dia akan menyanyi malam ini di pesta ulang tahun Karin!" kata Ino setengah menjerit

"So?" kata Sakura malas

"Aku harus pergi!" teriak Ino

"Oh.., good luck to get your parent's permission" kata Sakura sambil berbalik..

"Oh.., eh Tunggu, Sakura!"

"Apa?"

"Pergi denganku..!"

"Tidak"

"Ayolah.., mereka akan mengizinkanku jika kau ikut.."

"Em.., tidak. Berapa kali aku harus mengatakanya.. Aku tidak ingin bertemu dengan selebriti bodoh maksudku..aku muak dengan sesuatu yang berbau Uchiha Sasuke. Kau selalu bicara tentangnya, telingaku perih tahu.." kata Sakura acuh tak acuh

"Aku akan tutup mulut.." kata Ino

"Apa?" kata Sakura sambil menaikkan alis..

"Jika kau ikut, setelah itu aku tidak akan membicarakan Uchiha Sasuke didepanmu…selama sisa perjalanan" jelas Ino

"Bagaimana jika selama sisa hidupmu?"

"Please…" rengek Ino

Langit malam LA sangat penuh dengan kerlap-kerlip lampu. Lampu jalan, lampu took, dan lampu-lampu lainya, membuat pejalan kaki seakan sangat menikmati kegiatanya di malam hari, kota ini tak pernah tidur… Sekarang Sakura mengenakan sebuah dress terusan berwarna kuning lembut bercorak bunga-bunga kecil di atas lutut dan dirangkapi dengan jaket jins, dia juga mengenakan sepatu pantopel (bener nggak nulisnya? Kalau salah beri tahu ya..) berwarna kuning.

"Aku tak percaya, kau menghancurkan malamku dengan nenek.., dan hmph.." Sakura menahan tawa "Kau mengendarai Petunia.." sambung Sakura

"Shut up! Ini semua demi Uchiha Sasuke…" kata Ino yang sedang menyetir sambil memperhatikan jalan didepanya. Akhirnya mereka sampai di seberang jalan dari Club 21.

"Ino! kau parkir di area tak boleh parkir!" kata Sakura sedikit jengkel

"Kau tahu saat seseorang ada di dalam mobil, itu bukan parkir.., tapi menunggu okay!"

Di sebuah Mobil sport berwarna merah..

"Aku tidak yakin tentang ini Sasuke.." kata Naruto

"Apa? Semua kan baik-baik saja.." kata Sasuke

"Maksduku.., kita seharusnya tidak disini, kita seharusnya berada di rumah. Kau janji dengan Orochi.., jika dia tahu soal ini.., habislah kau..!" kata Naruto

"Kita seharusnya menghadiri pesta yang diadakan oleh orang tuamu" sambung Naruto

"Hei! sejak kapan kau ingin berpesta dengan orang tuaku..?" Tanya Sasuke

"Sas! Keteringnya dari Jepang.., aku rindu masakan Jepang.., lagi pula aku yakin besok kau kan muncul di televisi, dan itu akan membuatmu bermasalah.."

"Tapi Naruto, aku janji dengan Karin akan menyanyi di ulang tahunya. Aku tak mau mengecewakanya" kata Sasuke

"Sas! Sejak kapan kau terikat dengan 'aturan persahabatan' yang bodoh! "

"E.., ayolah Naruto.., bantu aku dan jangan membuatku jengkel OK?"

"E…, tentu saja BUNG! Ayo kita lakukan ini"

Sebuah mobil sport merah berhenti di depan club 21 yang dipenuhi paparazzi dan sontak membuat Ino berjingkrak senang

"Ha! Dia datang.. baiklah.. saatnya pergi, jaga mobil Sakura…" kata Ino keluar dari Mobil

"Guk!" kata Sakura mempraktikkan gaya anjing dengan mengangkat tanganya ke depan dada dan menekuknya sedikit.

"Hai dude…" kata Naruto keluar dari mobil

"Happy Birthday Karin…" kata Naruto sambil memeluk Karin..

Karin melepaskan pelukanya dan masih tercengan "Where is Sasuke?"

"He can't come, he eat onigiri with his parent". Perkataan Naruto membuat seluruh paparazzi yang ada disana mengeluh kecewa. Tiba-tiba saja Ino datang.

"Hai Naruto I am so sorry I am late.…" katanya yang tiba-tiba merangkul Naruto dan membiarkan dirinya dipotert oleh puluhan paparazzi. Setelah itu dia menyeret Naruto ke dalam club

"Hai Naruto do you know her?" kata Karin

"E.. not yet..". Sakura mengamati semua itu dari jendela mobil

"Oh bagus sekali! Aku akan disini selamanya!" runtuknya sambil mulai memakan Mr. Potato yang dia bawa dari rumah.

Sementara itu, Sasuke sedang berjalan di sebuah gang sempit di samping gedung Club 21. Lalu dia masuk melalui pintu darurat gedung itu, disana telah berdiri Naruto dengan sebuah jas.

"Ayo kita selesaikan ini" kata Naruto sambil melempar jas itu kepada Sasuke

"Baiklah..". Kata Sasuke sambil memakai jas itu.

"Our birthday girl in the VIP section, Karin, has a special guest tonight. Uchiha Sasuke " seru MC Ulang tahun Karin.. Karin tampak senang "Aku tahu itu.." katanya

"No, you can't see me.

No, you can't see me.

You know I'm on my game.

That's when I'm in my shades.

See the cameras flashing.

In the party and it's time for action.

You're the main attraction. ey, in my shades.

Pull up to the spot looking hot.

Everybody knows.

Don't got no stress and my haircut's fresh.

So fly in my fancy clothes, yeah.

They wanna take my picture.

Watch out, those lights'll get ya. And they calling your name.

That's when I'm putting on my frames.

I tell 'em watch me now. Little mama, how ya like me now?.

On the dance floor we can work it out.

And bring this whole place down.

Better stand up, hands up. B boy in my stance like and what?.

So get on the floor. Show 'em what you came here for!

No, you can't see me!"

Sasuke bernyanyi dengan sangat bagus, sesekali dia menjabat tangan para penggemarnya, dan nyanyian itu berhenti.

"Happy Birthday Karin.." katanya yang setelah itupergi ke belakang panggung.

Tokoh utama kita yang satu ini merasa sangat, sangat, sangat terdampar. Dia sangat tidak suka menunggu selama 1 jam, pantatnya sudah capek untuk duduk dan yang lebih parah sekarang cemilanya sudah habis. Karena merasa kesal dia keluar dari mobil dan menyeberang jalan menuju Clun sekali orang yang berada di situ, dan dia tidak bodoh, dia yakin bahwa selama 1 hari penuh, dia tidak akan bisa masuk lewat pintu depan, karena itu dia memutuskan untuk lewat pintu samping gedung itu.

Dia berjalan munuju pintu samping, saat akan membuka pintu, tiba-tiba pintu itu membenturnya(?) dan membuatnya terjatuh. Ternyata ada orang yang membuka pintu itu sebelum Sakura dari dalam. Sasuke.

"Oh, sorry did I just hit you?" kata Sasuke menghampiri Sakura yang duduk terjatuh

"No, the door hit me by itself." Kata Sakura

"This is not good" kata Sasuke

"For you or for me?" Tanya Sakura "'Cause right now it feels a lot worse for !" runtuk Sakura

"Sorry. Did..did you said 'Kuso"?

"Yes I did" jawab Sakura

"Can you speak Japanese?"

"Yeah, I am a Japanese but I am American citizen now.."

"Baiklah kita bicara dengan bahasa normal"

"Setuju" ucap Sakura "Tunggu.. kau Sas.." Belum sempat Sakura menyelesaikan kalimatnya, Sasuke sudah membungkam mulutnya

"Jangan berteriak . Kau akan kuberi tiket VIP konserku." Kata Sasuke

"Aku tidak mau melihat konser bodohmu.." kata Sakura setelah melepas bungkaman tangan Sasuke.

"…"

Gimana-gimana.. better? Terlalu banyak Inggris? Silahkan beri kesan, pesan kalian padaku lewat review.. tapi ingat harus proporsional dadah…