Ordinary Boys

GOT7 Jaebum X Youngjae

GOT7 Mark X Youngjae

2JAE/MarkJae

Slight Bnior/MarkJin/Yugbam/JackBam

Yaoi/BOY LOVE

PROLOUGE

Kak Jaebum dan Kak Mark adalah seniorku di sekolah. Keduanya sama-sama populer dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kak Jaebum yang tidak terlalu banyak bicara dan cenderung pendiam, tapi tak pelit untuk memberikan sebuah senyuman pada lawan bicaranya. Sementara Kak Mark, ia cenderung hyper aktif dan bermulut manis (re: Gombal), meskipun begitu ia tak kalah ramah dari Kak Jaebum.

Semua orang menyukai mereka, terutama para cewek-cewek dan uke-uke. Di kalangan siswa pun mereka tak kalah populer, Kak Mark merupakan Ace dari tim Basket sekolah pimpinan Kak Jaebum.
Ya, Kak Jaebum memang ketua dari tim Basket kebanggan sekolah kami.

Aku yang hanya seorang siswa underated cuman bisa mengagumi mereka dari jauh. Visual, Nilai akademik yang baik, Atletis, serta Popularitas. Mereka membuatku iri sekaligus kagum.

kah aku memperkenalkan diriku yang tak penting ini? Aku memang tak sewah Kak Jaebum ataupun Kak Mark, meskipun begitu aku akan tetap memperkenalkan diri demi kepentingan cerita ini.

Namaku adalah Choi Youngjae, seorang siswa yang baru saja menginjak kelas 2 SMA di salah satu sekolah swasta di Seoul. Aku hanyalah seorang siswa pada umumnya yang tidak terlalu menonjol. Meskipun begitu tolong jangan samakan aku dengan para kutu buku yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan.

Aku berasal dari keluarga yang tergolong biasa saja. Ayahku hanya seorang PNS, sementara Ibuku hanya ibu rumah tangga biasa. Pekerjaannya tak jauh-jauh dari masak, beres-beres rumah, nonton drama, dan ngomel-ngomel sama anaknya.

Oh ya, aku juga mempunyai seorang Kakak perempuan bernama Choi Sooyoung dan seorang adik laki-laki bernama Choi Junhong. Kapan-kapan saja ya aku bercerita tentang mereka. Aku lagi kesal sama mereka soalnya.

Hmm, apa lagi ya yang harus ku ceritakan tentang diriku? Hidupku terlalu biasa saja sih untuk di ceritakan. Hobi tak jelas, kelebihan makin tak jelas, hull.

Oh ya, aku punya teman dekat namanya Kim Yugyeom. Usianya lebih muda dariku. Kami bisa berteman baik karena dia adalah tetanggaku, jadi kami sudah berteman sejak kecil. Dulu Yugyeom itu lebih kecil dariku, tapi sekarang badanya udah lebih besar dariku.

Heran deh sama anak-anak jaman sekarang, perasaan sama-sama makan nasi tapi pertumbuhannya luar biasa pesat. Aku gak asal bicara kok, selain Yugyeom, adikku Junhong juga bisa jadi contohnya.

Kalau sudah kumpul bareng keduanya, rasanya harga diriku sebagai Kakak langsung terinjak-injak. Mereka bahkan tak mau memanggilku dengan embel-embel Kakak.

"Aku tidak mau memanggil Kakak pada orang yang bahkan tinggi badanya lebih pendek dariku." Itu kata Junhong dulu yang langsung di setujui oleh Yugyeom, sial.

Mereka hanya mau memanggilku Kakak ketika berada di depan orang tuaku saja. Dulu Junhong pernah memanggil namaku tanpa embel-embel kakak di depan orang tuaku. Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya?

Remote TV langsung melayang ke kepala Junhong. Ibuku yang saat itu sedang menonton Uttaran langsung marah dan menceramahi Junhong, serta Yugyeom, dengan pelajaran sopan santun pada orang yang lebih tua selama satu jam lebih.

Makanya kalau di depan orang tua, mereka akan berubah menjadi malaikat yang tak berdosa. Sementara kalau hanya ada kami, aku langsung jadi bahan bullian mereka.

SIALAN!

Singkat cerita kehidupanku berjalan dengan sangat normal -cenderung datar- layaknya siswa SMA pada umumnya. Tak ada sesuatu yang spesial dalam keseharianku, begitu pula dengan kisah cintaku.

Sampai sekarang aku memang belum merasakan yang namanya jatuh cinta, sehingga di usiaku yang sudah menginjak remaja ini aku belum pernah berpacaran sekalipun.

Bukannya aku tak ingin punya pacar, hanya saja aku terlalu sibuk dengan diriku sendiri. Lagian mungkin memang belum saja saatnya aku punya pacar.

Kehidupanku yang normal tiba-tiba saja harus terusik kala aku mulai berhubungan dengan 2 Pangeran sekolah, Kak Jaebum dan Kak Mark.

Senyuman Kak Jaebum yang bikin hati meleleh, Gombalan Kak Mark yang menggoyahkan iman, serta aura kebencian Kak Jinyoung yang selalu mengintimidasiku.

Kak Jinyoung adalah teman sekelas Kak Jaebum, sekaligus manager tim basket. Aku tak tahu hubungan mereka seperti apa. Mereka terlalu dekat untuk ukuran seorang teman.

Rumor mengatakan kalau Kak Jinyoung dan Kak Jaebum adalah sepasang kekasih. Tapi rumor lain mengatakan kalau Kak Jinyoung sedang dekat dengan Kak Mark.

Ah, entahlah mana yang benar. Aku tak mau ambil pusing. Yang jelas ketiga orang itu sudah membuat hari-hariku yang tenang berubah menjadi tak karuan.