KYUMIN FANFICTION
HE'S MY BROTHER
Summary : "Aku tak ingin tahu kalau kita saudara kandung, bahwa kita sesama namja, karena yang kutahu hatiku hanya memilihmu"."Tapi aku tak bisa.. hiks.."."Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan?"
Disclaimers : This story is mine. All cast milik diri mereka sendiri, keluarga, fans, dan Tuhan YME. Tapi saya percaya KyuMin tetap saling memiliki XD.
WARNING : Cerita abal || Typo(s) || OOC || YAOI/Shounen-ai/BL || Incest || Hurt-Conform-little bit Humor || Gaje || Tidak sesuai EYD || GS untuk beberapa Character
Rating : T/T+
Cast :
- Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun 13y.o
- Lee Sungmin as Cho Sungmin 15y.o
- Kim Jongwoon as Cho Jongwoon (Yesung) 19y.o
- Tan Hangeng as Cho Hankyung 43y.o
- Kim Heechul as Cho Heechul 40y.o
- Lainnya menyusul ;D
Enjoys^^
"Kyunie! Minnie! Yesungie! Sarapan sudah siap! Cepatlah turun atau kalian ingin terlambat eoh?!"
"Ye eomma!"
"Huh dasar! Sedang apa sih sebenarnya mereka kenapa lama sekali? Hahh mereka tidak tenggelam lalu pingsan lalu mati kan?! Aish~ aku bisa terlambat kalau begini." Ujar seorang wanita cantik tak sabaran sambil membenarkan penampilannya sekali lagi.
"Sabar yeobo~ mungkin mereka hanya sedang bersiap saja. Lagipula ini kan masih jam 6."
Seorang lelaki paruh baya -yang masih tampan dan gagah- muncul sambil membenarkan kerah kemejanya dengan dasi merah maroon yg tersampir begitu saja -berharap dipasangkan oleh sang istri tercinta- dilehernya.
"Yakk! Siapa yg menyuruhmu pergi ke kantor hari ini hah?!"
"I-ituu a-ada rapat penting yang tidak bisa dibatalkan hari ini yeobo~"
Merajuk, berharap sang istri akan maklum. Oh tapi seperti kau tidak tahu saja Cho Hankyung yg terhormat.. bukan perkara mudah membujuk Cinderella yg sedang dalam masa PMS -eh- sebaiknya segera pergilah ke kamar dan ganti bajumu sebelum-
"Kau benar-benar cari mati ya?"
'Oh tuhan kenapa ada aura suram disekelilingnya?'
"Mau ku potong milikmu atau ku goreng bersama nasi goreng Beijing kebangganmu itu hmm?" Tanya nyonya Cho dengan kerlap kerlip bintang dimata bulatnya.
'Glekk~'
"Arra arra aku mengerti yeobo~" mundur teratur lalu lari terbirit-birit hingga bunyi blam yg cukup menyakitkan telingapun terdengar.
'Oh memangnya siapa yg berani melawan nyonya besar rumah ini hohoho~' inner nyonya Cho tertawa nista.
"Mengerikan rrrr~" seorang perempuan manis dengan setelan kaos putih dan celana putih selutut ditambah jaket tipis berwarna soft pink. Oh jangan lupakan rambut pendeknya yg sehitam malam diikat apple hair, Jepit rambut pink -yang senada dengan jam tangan dan sandal jepit(?)- bertengger manis dikepala cantiknya, segera duduk manis di meja makan.
"Seharusnya kau berikan pada arie-anjing tetangga- saja eomma tidak usah digoreng. Kalau digorengpun siapa yang mau memakannya?! Hiyyy~" bahunya bergidik ngeri saat membayangkan dirinya dipaksa memakan nasi goreng Beijing yg berisi -ehem- kebanggaan sang appa.
'Pletak'
"Kau berharap eomma mu yang cantik ini cepat-cepat menjadi janda eoh?!" Ujar Heechul garang dengan tangan kanan yg masih melayang diudara-bersiap memukul kepala jenius sang anak untuk yang kedua kalinya-.
"Appo eomma Kyu kan cuma bercanda~" mengelus kepala sambil mengerucutkan bibir penuhnya.
"Hahah seharusnya kau tau kyu eomma mu tak akan tega melakukan itu pada appa hahaha" sang appa yang muncul dengan setelan santainyapun segera duduk dikursi bagian tengah tempat kepala keluarga.
Cho Kyuhyun. Putra bungsu keluarga Cho yang tampan dan jenius. Jangan lupakan tingkah jahilnya dan mulut pedas-yang diturunkan sang eomma-nya.
'Tapi tetap saja tadi kan eomma sendiri yg bilang..' batinnya dengan bibir yang semakin maju.
"Hentikan itu. Sama sekali tidak imut." Timpal Heechul sambil duduk kembali dan bersiap dimeja makan.
Sarapan pagi pun dimulai dengan tenang sampai Hankyung menemukan-lagi lagi- ada sesuatu yang menurutnya cukup ganjil.
"Ehem.. Sungmin-ah kau kan namja kenapa selalu memakai yg seperti itu?" Tunjuk Hankyung pada sesuatu-jepitan bunny pink-dikepala Sungmin-yang ternyata seorang lelaki-.
"Eh?" Sungmin yang sedang enak makanpun melihat keatas kepalanya dengan bibir yang sedikit terbuka.
"Kyaaa cute-Min~ bwahahahaha"
Serentak semuanya menoleh kearah Kyuhyun yang tiba-tiba bertingkah over layaknya para fangirl yang sedang meneriaki idolanya, lalu tertawa terpingkal-pingkal sampai-sampai makanan yang ada dimulutnya muncrat kemana-mana.
"Iiwwww.." semuanya memasang muka jijik menyaksikan si bungsu Cho yang tampan ini bertingkah abnormal.
'Dasar Cho gila..'
'Tak punya etika..'
'Ya Tuhan kenapa dengan anak-anaku?' Batin miris sang kepala keluarga.
"Appa memangnya ada yang salah?" Tanya Sungmin sambil mengembungkan pipi chubynya dan mengerucutkan bibir uniknya.
'Aihh Sungminnie-ku memang cute~' batin sang eomma. Kedua tangannya bertautan didepan dada dengan mata yang berbinar-binar mengagumi keimutan putra kesayangannya.
'Sungminnie memang anakku, hanya dia yang mewarisi kecantikan dan keanggunanku.' Tambahnya. -_-'
"Kyaaa banci-Min! Hahahaha" si bungsu memulai kembali aksinya. Teringat kembali kejadian seminggu yang lalu saat sang hyung menjadi korban sang eomma.
'Kyuhyun sialan! Awas saja kalau eomma kembali memakaikan rok tutu padaku dan dipamerkan di hadapan teman-temannya seperti minggu lalu. Andweee!'
'BANCI?! Anakku yang cantik manis imut-imut ini dibilang B-A-N-C-I?! Apa riasanku masih kurang cantik? Anioo akulah yang terbaik dalam hal rias-merias!'
'Buaghh' dan akhirnya Kyuhyun pun berhasil terjungkal setelah menerima sandwich terbang dari eomma dan saudaranya.
"Yakk!" Reflek Sungmin berdiri murka setelah melempar sandwich kearah Kyuhyun.
"Yakk Cho Sungmin kenapa kau tidak memakai dress yang eomma belikan kemarin hah?!" Ups.. sepertinya ada yang lebih murka eoh?
'Oh tidak! Eomma sadar?! T.T'
"Eo-eo-eomma~ aku kan namja eomma!" Rajuk Sungmin kembali mengerucutkan bibir dan mengembungkan pipinya. Oh jangan lupakan tangannya yg terlipat di dada dengan kaki yg menghentak-hentak.
'Aigoo apa putraku benar-benar seorang namja?!' Batin Hankyung nelangsa.
'Haaahhh'
"Arraseo arraseo sebaiknya kita segera bergegas ke Ilsan saja. Bukankah kau ingin segera berangkat yeobo?" Hankyung berusaha melerai-setelah sebelumnya menghela napas panjang-.
"Nde tentu saja. Ayo cepat kita berangkat mereka pasti sudah menunggu kita aigoo." Heechul pun segera bergegas menarik Hankyung menuju mobil.
Sungmin mengekor di belakang mereka sambil menyeret dua buah koper ukuran besar.
'Aigoo tega-teganya mereka..'
Kyuhyun pun segera bangkit dari tidurannya(?) dan berjalan santai melewati Sungmin yang berjalan terpogoh-pogoh susah payah menarik koper-koper besar tersebut.
"Ppali hyung!" Sungmin melongo cute.
'Dongsaeng kurang ajar!'
"Semua sudah siap?" Tanya Hankyung saat semua sudah memasuki mobil.
"Nde!" Dan mobilpun melaju meninggalkan kediaman keluarga Cho.
Sementara itu..
"Annyeong semuanya! Mian aku tel-
" ... "
"-at.."
" ... "
"Annyeong.."
" ... "
"Apa ada orang?" Tanya seorang pemuda sambil menggaruk kepala besarnya yang tidak gatal.
" ... "
" ... "
" ... "
"Haaahhhh.." oh Yesung yang terlupakan.
Di perjalanan..
"Umm eomma apa kita melupakan sesuatu?" Tanya si bungsu.
"Eh?"
"Apa?"
"Wae?"
"Umm Jongwoon hyung sepertinya tidak ikut." Ujar Kyuhyun menggidikan bahu santai sembari tetap memainkan psp-nya.
"MWOOO?!"
.
.
.
Annyeong chingudeul~
Saya newbie nih jadi harap maklum bila banyak salahnya heheh
Oke saya tahu memang terbilang nekad karena saya berani post ff abal bin aneh ini disini tapi ya mengingat sekarang tuh susah banget ya nyari ff Kyumin T.T makanya saya jadi 'gatel' gitu pengen ikut meramaikan dunia perfanfictionan dengan ff OTP tercintah kita KYUMIN XD
So JoYers mohon dukungannya ya supaya saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan tentunya dapat memuaskan readers sekalian hahaha.
Menerima kritik & saran.
Oh iya ini masih prolog gaje sebenarnya, kalau ada respon nanti saya post lanjutannya XD
Salam kenal JoYers^^
Bandung, 25 Sept 2015
