Disclaimer: Naruto is belong to Masashi Kishimoto.
Warning: OOC, dll.
Gerombolan kupu-kupu menghampiri sanubariku. Menyelinap masuk ke dalam celah-celah. Kemudian, berkumpul di dasar hati, dan meledakkan tempat singgah mereka─hatiku.
Begitulah yang aku rasakan, saat hazelmu dan emeraldku bersua. Aku merasakan sebuah ledakan dalam hati, ketika kau menatapku dengan tatapan datar khasmu, yang kubalas dengan tatapan cinta.
Aku tidak mengerti, mengapa aku bisa jatuh cinta padamu? Mengapa diriku tidak jemu mencintaimu? Dan, mengapa aku tidak bisa berhenti mencintaimu─meski kau terus berusaha untuk tak menghiraukanku?
Sungguh aku tidak mengerti!
Meski aku berupaya untuk mengalihkan atensiku pada adam yang lain, tetapi aku tetap tidak bisa. Mungkin karena aku terlalu jatuh padamu? Mungkin saja…
Cinta memang rumit. Tidak memiliki formula absolut, dan datang secara tiba-tiba. Dan kita harus mencari tahu sendiri cara untuk menghadapinya.
Ini adalah pertama kalinya aku dapat bertahan dari badai asmara yang datang menerjang. Aku senang dapat terus merasakan perasaan manis─namun menyakitkan juga. Aku juga senang, ketika tahu bahwa pusat gravitasi atensiku hanyalah dirimu seorang.
Dirimu, sang pemuda berkedok apatis yang berhasil mencuri hatiku. Akasuna Sasori.
Ingin sekali aku mengetahui siapa figur yang selama ini selalu memenuhi pikiranmu. Ingin sekali aku mengetahui apa yang membuatmu akan melepas ekspresi datar, dan menunjukkan senyuman hangat. Dan aku ingin jawaban yang aku dengarkan adalah namaku, Haruno Sakura.
Ah, tidak. Aku terlalu berharap.
"Sakura…" suaramu membuat pecah lamunanku. Sunyi sedari tadi menyelimuti kami, dan posisi kami masih sama─berdiri dan saling berhadapan.
Aku berusaha menghilangkan rasa gugup yang menggebu-gebu. Pikiranku masih dipenuhi fantasi tentangmu. Dan entah mengapa aku merasakan gugup yang begitu hebat, meski aku sedang mencoba mengusirnya.
"Dengarkan aku, Sakura… Aku…" kedua tanganmu menarikku masuk ke dalam dekapanmu. Aku tak berkutik. Nafasku tercekat. Oh, Kami-sama! Apakah ini mimpi?
"…mencintaimu…" lanjutmu. Nada suaramu terdengar begitu patetis─sesuatu yang tidak biasa kau tunjukkan.
Dan detik berikutnya aku hanya tersenyum bahagia, dan membalas pelukanmu sebagai jawaban lain dari kata; ya, aku mencintaimu juga.
End
Harro, minnachaaannn! *sok akrab* akhirnya fic gaje ini jadi jugaa! *lap keringat* baru-baru ini, SasoSaku menjadi OTP saya setelah lama ngeship NaruSaku! Tapi tenang, saya masih ngeship NaruSaku kok.. ;)
Oh ya minna, alurnya kecepatan gak? Kalo cepat dan fic nya gaje, gomen yaa T_T soalnya saya lagi kena WB, jadi saya gak bisa bikin fic yang panjang T_T
Akhir kata, review plis?
