Tittle : Blood Prince
Author : Keiko Yummina
Cast : HunHan (Oh Sehun & Xi Luhan)
Genre : Hurt-Comfort, M-preg.
Length :(Belum diketahui)
Rated : M (Mecum)
WARNING! YAOI, M-PREG
bagi yang tidak suka YAOI apalagi M-PREG mending gk usah baca!
PROLOG
Pengumuman dari Pack Oh:
Kepala Alpa akan merayakan penyambutan.
Kedatangan calon anggota baru.
Sebagai calon penerus Pack Oh.
Pada malam Bulan Besar, bulan ke Tujuh.
Masyarakat dihimbau untuk ikut merayakannya.
Tertanda:
Yang Mulia Oh
_Kepala Alpa Pack Oh_
.
.
.
.
.
"Akhirnya, Aku akan mempunyai keturunan, sebagai penerus kerajaan ini." Seru Yang Mulia Oh seorang Kepala Alpa bangsa werewolf dihadapan masyarakat Pack nya.
Yang mulia Oh Hangeng begitu gembira setelah mendengar kabar dari sang tabib usai memeriksa permaisurinya. Tabib mengatakan Permaisurinya atau matenya sedang mengandung calon buah hatinya. Permaisuri itu bernama Oh Sungmin. Seorang namja yang berkedudukan sebagai omega dan seorang mate kepala Alpa Oh Hangeng. Yang mulia begitu senangnya mendengar kabar itu. Ia berencana mengadakan perayaan pada bulan besar di bulan ke Tujuh. Ketika bayi itu akan berumur 3 bulan.
.
.
.
.
.
"Kita harus membunuh Permaisuri dan bayinya. Hyung." Seorang namja cantik berkedudukan sebagai omega menangis dihadapan kakaknya.
"Tentu. Kita akan segera membunuhnya. Agar kau bisa menjadi seorang permaisuri. Jangan menangis lagi, ne. Hyung mu ini akan melakukan apapun untuk mu. Termasuk menghabisi mereka." Kata yang ia lontarkan kembali untuk menenangkan dongsaengnya yang terisak pilu.
.
.
.
.
.
"Hikz.. hikz.. bayiku...mengapa kau meninggalkan dunia ini begitu cepat. Bahkan matahari pagi masih belum sempat menyapa mu, nak." Seorang omega yang menangis terisak karena baru saja kehilangan bayi yang dilahirkannya.
.
.
.
.
.
"Owek-owek.." Jeritan seorang bayi werewolf yang begitu memekakan telinga, seakan mengatakan pada dunia bahwa dia sudah terlahir ke dunia.
"Tabib, Sim. Tolong selamatkan putra ku. Jangan sampai orang-orang jahat itu memanfaatkannya. Apa lagi membunuhnya. Aku berinama di Sehun. Jaga dia. " Permaisuri dengan nafas terputus putusnya memohon dengan sangat pada sang tabib.
"Baik, permaisuri." Anggukan mantap diberikan untuk meyakinkan permaisurinya.
"..." Permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya.
.
.
.
.
.
"Kau begitu cantik Yang Mulia. Tapi sayangnya anda tidak akan pernah mempunya seorang keturunan dari orang yang anda cintai. Karena itu adalah suatu takdir." Seru seorang pria buta yang ia temui.
"Kau pasti membual." Yang Mulia Permaisuri yang baru itu segera menyingkir dari hadapan pria buta itu.
Note:
Hai-hai.
Keiko bawa ff baru lagi.
#digampar_reader.
Ini adalah bukti imajinasi liar yang dari kemarin terus berkembang.
Akhirnya saya buat.
APA KALIAN TERTARIK?
Ini pertama kalinya saya nulis yang berhubungan sama werewolf.
Semoga para readernim semua mau memaklumi.
Kalo semisal tulisan ini rada aneh.
Saya usahakan ini bakalan jadi Oneshoot atau Twoshoot saja.
Salam Manis.
Keiko.