Pairing : MuraAka forevahh-
Fandom : Kuroko no Basuke
Disclaimer : Kuroko no Basuke punya Fujimaki Tadatoshi sensei...Author cuma minjem Chara nya.
Kodomo…? BY Arisa Katsushika a.k.a Sparkling Starry Night dan Shinju Misaki a.k.a Hibari Misaki Cavallone
Genre : Humor ,Supernatural dikit-dikit ,Romance seupil
Rate : Kayaknya T-T+ deh ,author masih innocent O3O *booongbanget*
Warning : ada OC…tapi gak ngeganggu pairing :v ,judul ama isi tak berkesinambungan(?) ,banyak typo(s) ,OOC ,aneh ,nyinggung M-Preg ,OCAnak!MuraAka ,author baru plus ni ff pertama ,shou-ai pasti nyempil dimana-mana dia bisa(?) ,author banyak bacotnya
Ini ff pertama Riri berkaloborasi dengan Misaki *Hibari Misaki Cavallone*...terus yang OC Misaki ,Riri pinjem dari temen :v
"…" (Bicara biasa)
"…" (Bicara dalam hati)
Summary : Gara-gara kebodohan seorang Kise Ryouta dan sikap asalnya Murasakibara yang asal membaca mantra dari buku yang dibawa Kise ,telah membawa dua anak perempuan kembar dari masa depan yang sangat mirip dengan…
…Normal P.O.V…
Di suatu tempat di Jepang 15 tahun masa depan
Di padang rumput dekat rumah bergaya Jepang yang sangat kental itu ,dua anak perempuan kembar *Identik* sedang asik memainkan permainan tidak jelas(?) disana ,yang satu asik memakan coklat batangan nya ,yang satu lagi asik mengoperasi tubuh serangga dengan pisau lipat kesayangannya *mereka hanya asik sendiri ternyata* yang gagangnya berwarna merah keungu-unguan.
"Nee… Riri-nee ,kenapa Nee-san suka sekali membelah-belah binatang seperti itu? Kan kasian Nee-san… mending Misaki makan saja" Tanya sang adik kembar yang bernama Murasakibara Misaki /anak perempuan berumur sekitar 9 tahunan dengan rambut berwarna merah yang digerai sepunggung dan memakai jepitan di sebelah kanan poni nya ,dengan mata bulat besar berwarna ungu/bertanya pada kakak kembarnya dengan nada super datar tapi polos.
"Misachin… serangga itu lebih menarik kalo diteliti isi perutnya tau ,Misachin mau makan ini serangga? Riri sih gak mau…" Jawab dengan nada yang terdengar marah. Riri ,atau Murasakibara Arisa menjawab /kakak kembar dari Misaki ini hanya berbeda beberapa menit lahirnya dari Misaki ,dengan tinggi 2 cm lebih tinggi dari Misaki *Misaki tingginya 145* dengan rambut berwarna ungu sepunggung dengan poni menutupi mata kirinya ,dan mata heterochrome dengan mata kanan berwarna emas dan kiri berwarna merah/ dan setelah menjawab itu ,Arisa melanjutkan pekerjaan(?) yang tertunda tadi *memotong tubuh serangga* dengan ogah-ogahan tapi semangat. (A/N. ARISA GILAA- /author digiles Arisa)
"Nee-san…apa kita tak terlalu jauh main ya? Misaki sudah lapar nih…bahkan coklat kelima(?) Misa sudah abis…pulang yuk " Tanya Misaki kepada kakaknya yang sekarang malah asik menata kembali pisau-pisau lipat kesayangannya di dalam roknya. (A/N. Anjeer…bocah segede gitu serem juga)
"Ha? Misachin..kita kan hanya main 1 meter dari rumah kok jauh? Matamu burem ya?" Jawab Arisa gak nyambung "eh Misachin…mukamu kok pucat? " khawatir Arisa kepada Misaki.
"Nee-san…kok aku merasa pusing ya? Terus kok halamannya jadi warna item-item gini…" jawab Misaki dan perlahan-lahan dia pun jatuh ke yang tadi nya rerumputan ,sekarang jadi hitam semua..
"MISACHIN!OKIROO!OIII" Arisa mengguncang-guncang tubuh Misaki yang terbaring tak sadarkan diri ,dia pun melihat ke penjuru halaman dan yang dia temukan hanyalah hitam.
"Nande…Tou-san ,Kaa-san…tasukete…" Tak lama pun Arisa ikut menyusul Misaki pingsan ditempat yang dulunya halaman penuh rumput itu.
Dan cerita nya pun berakhir. *author dikeroyok rame-rame*
Sementara itu di Tempat Latihan Basket Teikou 15 tahun yang lalu
"MINNAAAAA! AKU KISE YANG GANTENG NEMU BUKU BAGUS NIH~SSU! ISINYA BISA NGESUMMON(?) ORANG-ORANG DARI MASA DEPAN KATANYA-SSU!" TERIAK SI BENCONG *Reader : Author gila! Capslock tuh! Author : O iye maap* eh salah ,teriak si model paling cetar membahana kegantengan sekaligus kecantikannya(?) yang bernama Kise Ryouta itu di kalangan Teikou yang mampu menghancurkan gendang telinga makhluk-makhluk(?) warna-warni disana. *Author digiles GoM*
"Ada apa sih curut kuning…kuping gua ampe kabur(?) ngedenger suara lu ,emang buku apaan sih? Gua liat" jawab si kenek(?) angkot Ahomine Dakia-*mau gua cincang lu author?* maksud saya makhluk sekseh*author muntah* bernama Aomine Daiki kepada si Kise dengan gaya yang gak nyante *banget* bicaranya.
"Hidoi-ssu! Aku yang ganteng kaya Shakhrukh(?)-Khan gini masa dipanggil curut~ssu?dasar Ahomine dakian! Ni tak kasih bukunya~ssu! " Kise jawab sambil marah tapi akhirnya ngasih *ngelempar gitu* juga bukunya kepada si Ahomine yang kebenaran banget kena ke jidat lebar(?)nya Aomine.
"Sialan lu…sakit tau! Nanti malem gua BDSM juga ni lu" jawab Aomine ngebuat si Kise merinding disko sambil ketar-ketir(?) "hah?sampulnya aja item-item doang terus cuman ada tulisan masa depan yang ada bling-bling nyakitin mata doang? Yang bener dong lu Kise!" Aomine kemudian ngebuang buku itu ke mukanya Kise.
Dan mereka hanya ngelempar-ngelempar buku ke muka masing-masing dengan sukacita(?) *AoKi : cepet ngetiknya ,ato nanti malem kita jadiin elu makanannya hiu Squalo juga nih / lah apa urusan nya sama si Tante Cantik Squalo / di tebas Squalo / gak nyambung / Abaikan*
"Hueeee….sakit tau Aominecchi bego." Tangis Kise "Bego jangan dipelihara dong Aominecchi…liat isinya ,ini mantra-mantra semua tau!" jawab Kise sambil buka-buka tu buku.
"Hmm…tidak ada yang setepat Oha-Asa nanodayo!" jawab Midorima dengan ketsundere-an tingkat akut sedang memeluk boneka Barbie(?) ,yaitu benda keberuntungannya.
Dan Kuroko hanya mojok sambil nunggu sms dari Kagami yang dia kenal lewat (?) yang sekarang lagi marak-maraknya.
Dan Momoi…sedang izin karena sakit bulanan(?)
Dan Akashi….yah ,dia hanya mojok diruangan sambil melihat anak-anak buahnya yang makin ga waras. *Author dibakar KiSeDai*
"Hee…sepertinya menarik ,aku baca ya…" Murasakibara langsung nyamber tu buku dan langsung asal buka halaman di buku itu "Yang dari masa depan datanglah…siapapun engkau ,sejauh apapun engkau…datanglah ,aku ingin mengajakmu tinggal." *Author kagak tau mau kasih mantra pake bahasa apaan* Murasakibara pun selesai membaca mantra dari bahasa latin(?) dari buku itu.
Tiba-tiba kabut hitam(?) memenuhi tempat latihan itu ,AoKise reflek berpelukan karena mereka tempatnya berdekatan*CIIEEEE* sedangkan Midorima hanya memeluk Barbie nya dan duduk di bangku coach ,takut-takut itu adalah gas beracun(?) ,Murasakibara dan Akashi hanya diam melihat ketengah Tempat latihan ,mereka melihat dua bayangan yang tergeletak dengan indahnya(?) dilantai yang dingin itu.
"Nghh…doko? Misachin? Anata wa doko?" Arisa dengan berusaha mengumpulkan kesadarannya dan mencari-cari adik kembarnya ke segala arah(?) ruangan.
"Nee-san…Misaki disini…" Misaki menjawab dengan menggesek-gesekan tangannya pada mata dengan gaya yang sangat polos *Author noseblood* "kok kasur kita keras banget ya Nee?" Misaki malah mengira dia baru bangun tidur.
"MISACHIN!DAIJOUBUU?"Arisa memeluk sangat erat kepada adiknya yang masih saja menggesek-gesekan tanggannya "Kega wa nai?" Tanya Arisa sembari memegang kedua pipi chubby Misaki.
"Iie Nee…Misaki hanya lapar…kita dimana ya? Kok ada keranjang bola nya ya?kamar kita kan cuman ada boneka bola saja…" Jawab Misaki yang baru sadar ia berada dimana.
"Eeh…maji…aku baru sadar…kita dimana ya?" jawab Arisa sembari memeluk Misaki dan melihat keenam makhluk warna-warni(?) yang mengelilingi mereka.
Dan anggota KiseDai hanya bisa cengo—kecuali MuraKuroAka—melihat kedatangan dua bocah kembar yang sangat mirip dengan kapten dan center mereka yang sangat tinggi ,hanya saja versi anak perempuan loli dengan baju gothic Lolita yang tampak ribet(?)
"Hiks…Nee-san…mereka menakutkan desu ,seperti raksasa…hiks." tangis Misaki dipelukan kakaknya setelah melihat angota KiseDai walau masih smp tapi tinggi nya gak kira-kira.
"Jangan tatap kami seperti itu…kami bukan setan…" jawab Arisa menjadi dark(?) ,dengan siaga memegang pisau lipatnya yang dia keluarkan dari bawah rok miliknya.
Dan semua anggota GoM dengan sukses sweatdrop dengan kelakuan Arisa ,"Gak nyangka…imut-imut nyimpennya pisau lipat coba" kira kira itulah isi hati semua orang disitu(?) /siapa
"eh…Tou-san…KAA-SAN!KAA-SAN ADA DISINI!" Misaki melihat kearah Murasakibara lalu melihat Akashi dengan cepat kearah Akashi ,dan secepat kilat(?) Misaki memeluk pinggang Akashi sembari menangis terisak.
Arisa hanya menatap kepada Akashi *kaa-san nya dimasa depan* yang tampak lebih muda beberapa tahun ,lalu melihat Murasakibara yang sedang kaget(?) melihat kepadanya.
"eh…sonna…kaa-san ,tou-san ada disini…" Arisa lalu mulai mengeluarkan air mata dan berlari memeluk tousannya *Murasakibara* yang sedari tadi hanya kaget dengan penampilan kedua anak tersebut.
"tadi…mereka…memanggil ke Murasakibara-cchi/ Murasakibara-kun /Murasakibara dan Akashi-cchi /Akashi-kun /Akashi tousan dan kaasan….EHHHH?NANII KORE?" Tanya KiseKuroAoMido serempak atas kelakuan Arisa dan Misaki.
Dan Akashi dan Murasakibara hanya shock + cengo—walau Akashi sudah berusaha menyembunyikannya—atas kelakuan dan perkataan Arisa dan Misaki tadi.
"Aku dan Atsushi nanti ternyata…ahh" Gumam Akashi masih setengah shock ,dan melirik kearah Murasakibara.
"Jadi Akachin yang jadi ibu buat anak-anak ku ya…" Gumam Murasakibara lalu ia pandang Akashi—yang tengah memandangnya juga—dan semburat merah tipis terlukis di kedua pipi mereka.*Author nosebleed ngebayangin MuraAka ngeblush*
"KYAAAAA! ADA DUA ANAK LUCU YANG MEMELUK MUKKUN DAN SEI-CHAN!*bentar gua lupa panggilan Momoi buat Akashi apaan yak?*" Teriak Momoi ,yang tadi sempat izin tiba-tiba nongol didepan pintu sambil memegang kedua pipi dan mata berbinar.
"EHHH!MEREKA KOK MIRIP KALIAN BERDUA!KYAAAAA!KALIAN DAH PUNYA ANAK YAA!" Teriak Momoi makin buas setelah melihat kemiripan Arisa dan Misaki terhadap Murasakibara dan Akashi.
"a-ah…ano." ucap Murasakibara dan Akashi bersamaan ingin menjelaskan bahwa mereka tidak tahu siapa anak-anak ini saat melihat Momoi teriak-teriak(?)
"Momoi-san…laki-laki kan tidak bisa hamil ,tapi kan mereka bisa saja punya anak sih…kedua anak ini kan datang dari masa depan…jadi mungkin saja…"Kuroko ngomong dengan keberadaaan horornya(?) dan membuat kedua orang tersangka(?) sedikit yakin kalau kedua anak yang sedang memeluk mereka itu memang anak mereka dari masa depan.
"Benar kan! Mukkun dan Sei-chan memang nanti menikah dan punya anak!KYAAAA!"Momoi makin menggila setelah mendengar pendapat Kuroko.
"Tapi masa sih…aku dan Atsushi / Akachin dan aku punya anak di masa depan?" Ucap mereka sambil melirik Arisa dan Misaki yang masih menangis di pelukan mereka.
To Be Continued :v
RnR Minna-chin =))
