Title: Taste The Feeling
(Bluebiru)
-Jung Jae Hyun x Lee Tae Yong-
.Typo(s).OOC(s)
-Taste The Feeling-
Chapter I
Bagi Jae Hyun, Tae Yong adalah pusat hasrta dan kegilaannya
.
Corona, dan balapan liar, bukan hal-hal baru bagi dunia Jae Hyun. Dia sudah mengenal tiga kata itu saat usianya menginjak sepuluh tahun. Dibanding bermain dengan robot-robotan dan bola kaki, Jae Hyun justru lebih tertarik untuk menunggangi Dodge Charge 1970, mobil pemberian ayahnya di hari ulang tahunnya yang ke sepuluh. Jae Hyun sangat menyayangi mobil itu meski tampilan luarnya tidak sekeren mobil-mobil sport terbaru, tapi dia dengan Doge - panggilan kesayangannya - seperti belahan jiwa.
Dan malam ini Yuta, sepupunya itu mengajaknya (secara paksa) masuk ke dalam taruhan balapan liar yang dibuatnya. Sial benar. Sepupunya itu yang membuat taruhan tapi justru dia yang dijadikan tumbal untuk melawan Boby, musuh bebuyutannya.
Jae Hyun mengerang kesal di balik kemudinya, menatap kesal pada Yuta di seberang sirkuit sana yang sedang tertawa senang. Pasalnya dia sedang malas untuk melakukan balapan sekarang-sekarang ini. Tapi Yuta dengan keegoisannya memaksanya dirinya untuk menggantikannya ditaruhan balapannya.
"Aku akan membunuhmu setelah ini, Nakamoto!" ancamnya meski hal itu tidak akan pernah dilakukannya.
"Jae, aku percaya padamu kalau kau bisa mengalahkan Boby dan memenangkan taruhannya." Yuta tiba-tiba saja sudah berdiri di samping mobil Jae Hyun. Lengkap dengan cengiran bodohnya.
"Persetan dengan taruhannya. Setelah ini aku benar-benar akan membunuhmu," sungut Jae Hyun. Bukannya takut Yuta justru tertawa senang dengan ancaman Jae Hyun. Dipikirnya itu sebagai lelucon basi dari seorang Jung Jae Hyun.
"Kau yakin tidak tertarik dengan taruhannya?" tanya Jhony Si laki-laki bertangan dingin yang bisa memodifikasi mobil-mobil lama menjadi mobil luar biasa. Salah satunya mobil Jae Hyun.
Jae Hyun menatap jengah Jhony, lalu mendengus kasar. "Paling Yuta sialan itu bertaruh dengan nominal uang. Anak itu selalu menghamburkan uangnya meski kekayaannya tidak akan habis."
Jhony terkekeh sarkas. "Kau salah, Dude. Justru ini yang menariknya," ucap Jhony di sela tawanya.
Atensi Jae Hyun mau tidak mau terfokus lagi pada Jhony, sebelah alisnya terangkat, tanda dia tidak suka dengan teka-teki yang Jhony berikan.
Jhony bersidekap dan menyender pada pintu kemudi Jae Hyun. Dia tersenyum misterius yang Jae Hyun lihat sebagai senyum menjengkelkan.
Baru saja Jae Hyun ingin bertanya lebih jauh tentang taruhannya pada Jhony. Perempuan dengan pakaian rok super pendek (yang bisa Jae Hyun asumsikan kalau perempuan itu menungging maka akan terlihat celana dalamnya ) berdiri di antara mobilnya dan mobil Boby. Perempuan itu memberi tanda bahwa balapan akan segera dimulai.
"Dengar, Jae. Aku dan Yuta sangat mengharapkan kau bisa mengalahkan Boby pada balapan kali ini dan memenangkan taruhannya. Tidak banyak alasan yang kuketahui kenapa Yuta menyeretmu untuk balapan kali ini daripada dirinya. Tapi, satu hal yang harus kau ketahui kalau taruhan kali ini begitu menguntungkan dan berharga bagi Yuta."
Setelah mengucapkan hal tersebut Jhony segera menjauh dari mobil Jae Hyun, menghampiri Yuta yang berdiri di pinggir sirkuit balapan.
Sial. Jae Hyun memukul kencang kemudinya. Gigi-giginya bergemelatuk keras menahan kekesalannya. Jika Yuta meminta dan mengandalkan dirinya untuk suatu hal tertentu yang berharga baginya dia tidak akan pernah bisa menolak. Ini yang tidak Jae Hyun sukai dari dirinya yang memiliki sifat 'brother complex' terhadap Yuta. Dia akan melakukan apapun demi Yuta.
.
.
Membanting pintu kemudinya kasar Jae Hyun berjalan ke arah Yuta yang tersenyum lima jari di depannya dengan Jhony yang berada di sisi kanannya.
"Wow, kau benar-benar hebat, Jae. Tidak sia-sia aku menaruh kepercayaanku kepadamu." Yang dibalas dengan dengusan pendek dari Jae Hyun. Lalu setelah memberikan ucapan selamat basa-basi untuk Jae Hyun, Yuta pergi entah kemana. Tapi bisa Jae Hyun tebak kalau anak itu sedang menjemput hadiahnya.
Sementara Yuta pergi meninggalkan Jae Hyun dan Jhony. Laki-laki belasteran Amrik itu mendekati Jae Hyun, menepuk pundaknya dan berbisik tepat di salah satu telinganya. "Aku bertaruh kau akan terkesan dengan hadiah taruhanmu."
"Maksudmu?" Jae Hyun tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Jhony. Bukankah taruhannya akan jatuh ke tangan Yuta, secara tehnis. Kenapa harus dirinya yang terkesan.
Jhony hanya mengial Jae Hyun dengan lirikan matanya, memerintahkan Jae Hyun untuk mengikuti arah pandangnya.
Di sana, Yuta berjalan menghampiri ke arah mereka berdua dengan seorang laki-laki mungil yang ditariknya secara paksa.
Terlihat sekali kalau laki-laki berparas manis itu tidak mau mengikuti Yuta dilihat dari cara berjalannya yang terseok-seok.
Saat tepat di hadapan Jae Hyun, laki-laki yang dibawa Yuta mengumpat pelan yang dia pikir tidak akan terdengar oleh siapapun padahal Jae Hyun mendengarnya dengan jelas.
"Tadinya aku tidak mau membagi hadiah taruhanku kepadamu,Jae. Tapi, kupikir itu sangat tidak adil melihat kau berjuang untukku," ucap Yuta yang dibalas dengusan pendek Jae Hyun.
"Lagipula aku hanya tertarik dengan laki-laki manis ini." Yuta melirik penuh minat ke arah laki-laki di sampingnya. "Bukan dia," lanjutnya.
Jae Hyun menatap bingung dengan 'dia' yang dimaksud Yuta karena sepengetahuannya tidak ada orang lain lagi selain mereka berempat. Dan itu sebelum Yuta menggeser sedikit tubuhnya dan menampilkan sesosok laki-laki mungil lainnya di balik punggungnya.
Laki-laki itu mengenakan kaos hitam yang kebesaran di tubuhnya dipadukan dengan jeans berwarna abu-abu kusam. Wajahnya tertutup juntaian poni panjangnya. Kentara sekali kalau laki-laki itu kurang nyaman dengan keadaan disekitarnya, karena dia sedaritadi terus merunduk ke bawah tanpa mau repot-repot melihat ke depan.
"Namanya Lee Tae Yong. Meski bukan tipemu, tapi tidak ada salahnya kau mencobanya untuk one night stand, Jae. Karena kudengar dia masih perawan."
.
.
.
-TBC-
Halo~ perkenalan dulu deh yah, ini aku newbie di dunia perff-an JaeYong shipper(Yeay... \^^/ ), sebelumnya udah punya otp tapi karam di tengah jalan perahunya *hiks*(red. Kaisoo) tapi berharap semoga OTP kali ini ga karam yah. So, ini adalah FF perdana yang aku buat, aslinya ini castnya pake cast member anak-anak Bangtan cuma aku remake pake cast anak-anak NCT/SMROOKIES, semoga aja feelnya bisa dapet. Karena aku sayang sekali dengan couple ini *hug*
Anyway, aku gak banyak bacot, yang jelas semoga kalian yang baca bisa suka sama ff perdana JaeYong ku ini, dan kalian bisa panggil aku kak Blue karna aku yakin aku lebih tua umurnya dari kalian dan juga aku gak suka dipanggil THOR/AUTHOR (dijitak rame-rame) ahaha. Jangan lupa buat Reviewnya yah, karen aku berharap kalian bisa kasih aku kritik dan saran yang membangun bukan cuma sekedar jadi SIDER (ketawa setan)
Love Blue...
Ppyong~
