Vocaloid Fanfiction

Disclaimer Yamaha Crypton Future Media

Tittle : Pierrot

Story Nerosaki

Rating : T

Warning : Bukan berdasarkan lagu yang berdasarkan pierot, Typos, Cerita miring(?)

Di abad ke-6, seluruh dunia dalam masa peperangan, terlahirlah tujuh anak iblis dari setiap negara yang ada di bumi. Kelahiran anak-anak itu menjadi tanda kehancuran dunia. Ke tujuh iblis itu iala Xenon, Hogen, Kuma, Sabba dan Summa, Kyouran, dan yang terakhir adalah Daiko. Dalam buku berjudul 'Pierot' mereka disebut dengan 'Sichi no Akuma' Mereka memilik tanda kusus pada tubuh mereka, dan memiliki kekuatan penghancur yang luar biasa. Namun, walaupun ada berjuta kegelapan, sinar kebajikan selalu setia ada untuk menyinari indahnya dunia.

Ketuju satria itu akan selalu berenkarnasi setiap 300 tahun, sama halnya seperti sang pahlawan.

Dan kisah merekapun dimulai...

"Len-kun... Bukankah kita dilarang untuk memasuki hutan terlarang?" seorang gadis berambut biru tail panjang itu terus bersembunyi di balik punggung teman laki-lakinya, merasa amat ketakutan ketika kaki-kaki kecilnya mamasuki hutan yang menurut warga setempat adalah terlarang bagi siapapun, termasuk anak kecil seperti mereka berdua.

"Lalu, kita harus bersembunyi di mana lagi? Kau lihat kan, tidak ada persembunyian yang bagus disini, ayo ikut aku! Pasti nanti kita yang menang!"

Bocah bernama Len itu menarik-narik tangan rekan petakumpetnya, dan lama kelamaan merekapun masuk dalam hutan.

"AU!"

Sontak, Lenpun menoleh ke belakang. "Miku! Kau tidak apa-apa?" matanya melihat ke arah gadis kecil itu jatuh, Mukanya menandakan kecemasan, takut bila terjadi sesuatu pada rekannya ini.

"sepertinya itu..."

Bocah yang bernama Miku kini menolehkan sedikit kepalanya ke belakang, memandang sebuah buku tebal yang agak usang. Kemudian diambilnya buku tersebut, Buku itu berwarna coklat gelap, tak ada judul dan terdapat sebuah cermin di bagian depannya. lalu dibukanya secara acak, namun tiba-tiba keluarlah seorang arwah dengan segitiga putih di atas kepalanya dari buku itu dan merasuki tubuh Miku.

"HUWAAA! AKU BEBAAS! AKU BEBAAAS!" Arwah itu kini bersemayan di tubuh Miku, terlihat gembira sekali tapi tidak dengan bocah di depannya ini.

Dengan cepat ia mengambil ranting kecil di sekitarnya, lalu menodongkannya pada wajah Miku dengan raut yang ketakutan. "SI-SIAPA KAU! KAU BUKAN MIKU! KAU BUKAN DIA! SI-SIAPA KAU! KEMBALIKAN MIKU!"

"Oh-oh! Oh maafkan ak-" matanya membulat seketika melihat sebuah tanda bintang dan petir yang ada di punggung tangan bocah itu.

Seketika tubuh Miku jatuh bersila. Menyilangkan tangan kanannya di depan dada. "Tuanku? Maafkan atas kelancanganku!"

Pun Len heran, apa maksud dari ini semua? Pertama, buku aneh yang membuat Miku terjatuh, kedua, roh yang keluar dari buku dan merasuki Miku dan yang terakhir, dia adalah tuan dari roh yang ada di depannya ini. Bisa saja dia gila saat ini juga, tapi ia masih ingin waras dan menikah dengan Miku jika sudah besar kelak.

"Begitulah tuan ceritanya. Kini, karena kau sudah terlahir tak bisa di pungkiri ke tujuh iblispun juga telah terlahir. Aku harap, tuan bisa menyelamatkan dunia."

"Omong kosong! Aku tidak mau! Apa kau bercanda!" Len tiba-tiba berdiri, membanting buku usang yang tadinya ia bawa. "Mana ada hal yang seperti itu! Lagi pula, Aku hanya seorang anak yang umurnya tak lebih dari 14 tahun!"

"Kita masih punya waktu tuan.. Aku tidak tau bagaimana keadaan ke tujuh satria kegelapan itu, tapi yang aku tau, kekuatan merekakan menjadi luar biasa ketika beranjak 18 tahun, dan menemukan ke tujuh Chavin Stone yang harusnya anda temukan"

Kini Len mencoba untuk menyanggah "Tapi aku tetap tidak mau!"

"Aku mohon tuan" Arwah itu kini sujud di hadapan Len, tak peduli. "Hanyalah tuan yang ditakdirkan untuk mengalahkan mereka!"

Len menundukkan kepalanya "Apa hanya aku yang akan berjuang melawan kejahatan?"

"Tidak tuan." Kata arwah itu.

Len mengangkat sedikit kepalanya menghadap arwah tersebut. "apa maksudmu?"

oo"Ada seorang putri yang bisa membantu tuan, ia juga memiliki kekuatan yang besar, namun ia tidak bisa bertarung, tubuhnya ditakdirkan dalam fisik yang lemah, di samping itu ia bisa menyegel kekuatan jahat yang merasuki jiwa manusia. Namanya Mikio. dan sayapun tidak tau dimana ia sekarang."

"Iya, tapi bisa tidak. Kalau kau jangan masuk ke tubuh Miku? Aku sedikit geli ketika Miku menyebutku 'Tuan'."

Tiba-tiba sebuah bayangan putih terlihat keluar dari tubuh gadis kecil itu keluar dengan cepat lalu dengan cepat pula masuk ke dalam seekor kucing yang tak sengaja lewat di samping mereka.

"Ehem! Maaf tuan. Mulai besok anda harus menjalani takdir anda, saya memiliki kenalan yang mungkin bisa membuat anda lebih kuat."

Miku yang baru saja sadar langsung membelalakkan matanya "Le-Len-kun? Ke-kenapa kau berbicara dengan kucing?" tanya Miku dengan wajah setengah horor. Pertanda, ia takut apa sebenarnya temannya yang satu ini mengalami kegilaan.

TBC~

Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih telah membaca fic ini. Pertama, ada bagian yang saya skip. Menurut saya itu tidak perlu di bicarakan, karena sudah ada pada prolog cerita.

Apa Fic ini terlalu banyak kekurangan? Oleh karena itu, saya masih membutuhkan beberapa kekurangan yang anda temukan pada fic saya. Entah, penokohan, latar, alur, setting, semuanya. Entah, saya mohon dukungan dari teman-teman atas fic ini.

Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih.

With Love

Nerosaki