Viki : Akhirnya FanFic pertama Viki telah berhasil Viki buat meski belum semuanya.. *nangis-nangis terharu di pojokan* langsung aja~


DISCLAIMER

.

Vongola in Indonesia © Viki

Katekyo Hitman Reborn © Akira Amano

Viki hanya meminjam beberapa karakternya saja, kok!

.

.

WARNINGs : Sangat OOC, Cerita gaje, dan sangat OOT

Don't like, don't read

Like? Must review!

.


"I-Indonesia...? .. Jadi... Millefiore akan mengambil alih Indonesia?!" Kata Tsuna masih tak percaya.
" Ya. Mereka berencana menguasai negara itu." Jelas Reborn.
"Tapi untuk apa mereka ke sana?" Tanya Tsuna, sambil garuk-garuk kepala.
Reborn menendang kepala sang pemuda imut itu, sambil berkata, "dasar dame-Tsuna! Kau tidak pernah belajar sejarah? Indonesia itu kaya akan sumber daya alamnya. Mungkin Millefiore mengetahui akan hal itu, dan berencana menguasainya."

Buat apa coba Millefiore ngambil sumber daya alam? Kurang kerjaan banget...

"Kalau begitu, kita harus menghentikan mereka." Kata Tsuna dengan nada sok-sok seorang pahlawan, tapi masih mengusap kepalanya yang sakit.
"Nah, soal itu aku sudah mengatur persiapan. Besok pagi kita berangkat. Sudah jam 10 malam, sebaiknya cepat tidur."
"Hieee? Besok pagi?! Kenapa−"
Belum sempat Tsuna protes, Reborn sudah terlelap di tempat tidurnya sambil mendengkur khas ala bayi (baca : imut).
"Haah.. dasar Reborn. Selalu seenaknya. Huaahmmm. Sebaiknya aku tidur juga." Dengan terkantuk-kantuk, Tsuna langsung 'ambruk' dan tertidur.

(Viki : Huahhmmm... Viki juga ngantuk, tidur juga ah!)

"Oi. Nanti siapa yang tulis cerita, kalau gitu? Udah sana, kerjaanmu kan cuman nulis!" Kata Reborn yang tiba-tiba udah bangun dengan pandangan death glare, sambil nodongin pistol ke Viki, yang langsung kabur habis ngeliat itu. Oke. Viki kagak jadi tidur.

.

...KHR...

.

"Bangun, dame-Tsuna!"
Reborn segera memukul tas perjalanannya tepat ke wajah Tsuna yang masih berada di 'dunia mimpi' nya.

BUAK

"Aw! Reborn?! Ada apa, sih?"
"Kau lupa pagi ini kita mau ke mana?"
Tsuna mencoba mengingat beberapa menit untuk bisa mengembalikan memorinya kembali. Wah, Tsuna masih muda udah pikun aja nih!

TRING! Munculah lampu bohlam dari kepala Tsuna (?) Lho kok bisa? Hanya Tsuna dan Tuhan-lah yang tahu.
"Oh ya, pergi ke Indonesia kan?!" Serunya.
Reborn mengangguk, "tapi pertama-tama, kita ke taman Namimori dulu. Yang lain akan berkumpul di sana. Sudah kuberitahu yang lainnya."
Tsuna pun beranjak dari tempat tidurnya, lalu segera mandi, berpakaian, menyiapkan perlengkapan, dan sarapan.
"Aku pergi dulu, Oka-san!" Kata Tsuna, lalu berlari menyusul Reborn yang sudah menunggu di depan pagar.
"Hati-hati ya, kalian berdua!" Pesan Ibunya.
Mereka berdua, tentunya Tsuna dan Reborn, bergegas pergi ke taman Namimori yang letaknya tidak jauh dari sekolah.

"Kau tahu kenapa Millefiore mengincar sumber daya alam di sana, Reborn? Aku bingung apa yang sedang mereka rencanakan." Kata Tsuna.
"Aku juga heran, tuh. Dan sepertinya author sendiri juga bingung.*ngelirik ke author*"
Hahahaha... Reborn tahu aja! Viki sendiri juga nggak tahu tuh.
"Ah, dasar!" #ditembak Reborn.

Kembali ke dunia nyata.

"Oh, itu mereka !" Seru Tsuna.
Ternyata mereka sudah berkumpul. Ada Chrome, si gurita #ditembak Gokudera, si yakyuu-baka #ditebas Yamamoto, tak lupa juga si kepala rumput! #dihajar Ryohei.
Lho? Mana Hibari? Sepertinya dia masih tidur di rumahnya saudara-saudara. #dikamikorosu Hibari.
Ah, ya. Author lupa sama si kecil Lambo. Wah, ke mana sapi itu? *mondar-mandir nyariin*
"Si sapi bodoh itu sedang sakit tipes. Dia tidak ikut." Jelas Reborn.
Ohhh... kasihan sekali dia. Semoga cepat ma− eh, sembuh maksudnya.

Kembali ke cerita.

"Eh, Hibari-san belum datang?" Tanya Tsuna.
"Belum. Mungkin sebentar lagi." Jawab Yamamoto.
"Cih. Membuat kami dan Juudaime menunggu lama saja!" Gerutu Gokudera.
"Oh itu dia! Oi Hibari!" Seru Ryohei, sambil melambaikan tangannya ke arah Hibari.

Yosh! Semua Guardian sudah berkumpul (Kecuali si Lambo).

"Baiklah, kita ke bandara sekarang!"

.

.

.

.

T.B.C ~


Viki : *pingsan*
Tsuna : "Hieee...?! Viki-san! Kau kenapa?!" *ngehampirin*
Viki : "Aku ... Aku ngantuukkk. *langsung ambruk*"
Tsuna : "Hieee... Viki-san! Seharusnya tadi dia ikut tidur, pasti hal ini nggak bakal terjadi. Ah, terimakasih udah ngeluangkan waktu buat ngebaca FanFic ini. Review-nya kami tunggu ya. Hieee... Viki-san!"


Preview Chapter selanjutnya!

.

.

"Wah, jadi ini yang namanya Indonesia!"

"sepertinya kalian turis, ya?"

"Kalau begitu, kenapa kita tidak ke sana saja?"

"Minna! Lihat ke sini!"

.

.

Tunggu ya~