Arigatou, Karasuno

By: Kaame Yuu

Disclaimer: Haikyuu! Haruichi Furudate-sensei

Bro!OikawaxKageyama

Genre: Family, Friendship

.

.

Happy Reading

.

Musim Dingin Terhangat

.

.

"Iwa-chan"

"Iwa-chan"

"Iwa-chaaannn" rengek bocah berumur kurang dari 3 tahun berambut coklat bernama Oikawa Toru dengan teman bermainnya Iwaizumi Hajime. Sudah dari tadi Toru merengek tanpa direspon oleh Iwaizumi yang tengah asik bermain bola.

"Belisik Oikawa. Memangnya ada apa?" respon Iwaizumi.

"Apa Iwa-chan punya adik?" tanya Toru antusias.

"Nggak." Iwaizumi masih datar menjawab.

"Tolu sebental lagi jadi seorang kakak lhoo," ucap Toru bangga.

"Nggak nanya." Lagi-lagi respon Iwaizumi datar.

"Iwa-chan jahat... kata Okaa-san sebental lagi adik kecil akan lahil. Tolu ingin menamainya Talo (Taro), Zoffy, Beth, Scott, Dyna, Neos, Gaia, Cosmos, Nexus, Elite, Max, atau Mebius... AARRGGHH Tolu bingung memilih nama," ucap bibir mungil Toru dengan pose berpikir.

"Kenapa kamu menyebutkan nama-nama Ultlaman (ultraman)?" tanya Iwaizumi bingung.

"Karena Tolu ingin mempunyai adik seorang pahlawan supel yang akan membantu menghanculkan alien-alien yang akan menghanculkan bumi hahahaha" Tawa keras Toru.

Tak lama kemudian, tampak dari jauh seorang laki-laki berusia sekitaran 30 tahun berjalan tergesa-gesa menghampiri 2 anak yang sedang asik memainkan salju.

"Otou-san! Lihat Tolu sudah bisa membuat manusia salju!" teriak Toru sambil menunjuk tumpukkan salju yang bahkan tidak berbentuk.

"Tidak ada waktu untuk itu. Kita harus bergegas ke rumah sakit." Ucap ayahnya dengan nada panik.

"Hmm baiklah. Iwa-chan, Tolu pulang dulu yaa, byee byee sii yuu (see you) Iwa-chan" senyum manis selalu Toru berikan kepada sahabatnya itu.

Anak dan bapak itu bergegas menuju mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan. Sang bapak yang terlihat panik dan cemas sedangkan sang anak hanya terdiam menyadari ada hal yang tidak beres. Keheningan yang terjadi selama perjalanan menuju rumah sakit. Toru melihat jalanan luar melalui kaca jendela disampingnya. Ada salju diujung-ujung pohon, hiasan-hiasan natal sepanjang jalan.

"Okaa-san akan melahirkan," kata ayahnya.

"Jadi adik kecil akan lahil?" tanya Toru untuk memastikan.

"Iya" senyum lebar tergambar jelas di wajah Toru. Dia membayangkan akan menjadi kakak yang terkeren sedunia.

Hampir 15 menit perjalanan menuju rumah sakit. Setelah memarkirkan mobil di basement rumah sakit, kedua orang tua anak itu bergegas menuju ruang persalinan.

"Otou-san kok adik kecilnya lama sih keluarnya? Tolu udah bosen nunggu disini," Toru kecil menendang-nendang kursi di ruang tunggu.

"Bersabarlah nak," ucap ayahnya dengan mengusap kepala Toru.

2 jam lebih menunggu, akhirnya suster yang menangani ibu Toru keluar.

"Bagaimana keadaan istri saya, sus?" tanya ayah tidak sabar.

"Keadaan Nyonya Oikawa sudah membaik. Proses kelahirannya lancar," jawab suster itu.

"Boleh saya melihatnya?" tanya ayah kemudian dijawab anggukan oleh si suster.

"Ayo Toru kita lihat Okaa-san dan adik kecil," kata ayah dengan menggandeng anaknya.

"OKAA-SAANNN," teriak Toru setelah masuk ke dalam ruang inap ibunya. "Siapa dia Okaa-san?" tanya Toru bingung karena ibunya menggendong bayi laki-laki berambut hitam pekat seperti punya ibunya.

"Dia adalah adik Toru. Namanya Oikawa Tobio." Jawab ibu dengan senyum manis, semanis senyum Toru. "Toru tidak ingin mencium adik?"

Dengan pelan-pelan Toru mendekati adik bayinya. Dengan perlahan dia mencium pipi adiknya. Tiba-tiba saja sang adik membuka matanya. Sepasang mata indah berwarna blueberry seketika membuat Toru terpana. Dia tersenyum lebar setelah melihat adiknya.

"Toru harus berjanji menjadi kakak yang baik yaa, yang selalu menjaga adiknya," pinta ayah sambil mengusap kepala anak laki-laki tertuanya.

"Hai. Karena Tolu adalah laki-laki sejati, maka Tolu akan melindungi Tobio-chan dengan sepenuh hati." Ucap Toru dengan mengepalkan tangannya di depan dadanya.

Musim dingin yang terasa hangat dengan hadirnya anggota baru di dalam keluarga Oikawa. Hangat seperti secangkir coklat panas yang dinikmati saat turun salju.

.

.

To be continue

.

.

Spoiler...

"Tobio-chan ayo bermain voli!"

"Tobio-chan apa kamu suka voli?"

"Tobio-chan lihat Aniki yang keren ini!"

"OIKAWA TOBIO-CHAN! NOTICE ME!"

.

Bagaimana kisah kakak Toru untuk menjaga adik Tobio? Ikuti terus kisahnya...

See You!

.

Jangan lupa review yaa..

Masukan, kritik, atau saran sangat diterima...