"Rin! Jangan pergi!"teriak seorang pria berambut biru "tidak Kaito! Kau telah menemukan Miku dan menjadikannya pacarmu! Aku tidak peduli padamu lagi!"balas cewek yang dipanggil Rin "you are my love, okay?"ujar Kaito "no!"kata Rin.
FLASHBACK
"Hei,Miku!" kata Kaito "ada apa, Kaito?" tiba-tiba, CUP! Bibir Kaito mendarat di bibir Miku
"aku MUAK dengan semua ini!" kata Rin "aku akan pergi ke amerika!"lanjut Rin
"kumohon jangan pergi Rin!"seru Kaito, namun apa daya Kaito? Rin sudah membeli tiket ke amerika dan seketika ia pergi untuk masuk ke pesawat karena dia hampir terlambat.
Beberapa hari setelah kepergian Rin, Kaito akhirnya ke bandara untuk membeli tiket ke amerika dan dia juga sudah mengemas barang-barang. 10 menit berlalu, akhirnya Kaito duduk dipesawat, 3 jam kemudian ia sudah sampai di bandara Amerika(?). 50 menit ia mencari hotel untuk ditempati, akhirnya Kaito lebih memilih menempati hotel Rin yang tidak diketahui oleh Kaito karena nama hotelnya adalah "KAGAMINE HOTEL" dan dia pun malas membaca nama hotelnya. "Satu kamar"kata Kaito "untuk berapa orang?"tanya pelayan yang bernama Meiko "satu" balas Kaito "lima puluh dollar" ucapnya, Kaito pun menyerahkan beberapa lembar uang dollar-an dari Akaito, temannya. "Mari saya tunjukkan kamar anda" ucap Meiko, Kaito pun mengikuti Meiko dari belakang. "ini kamar anda, kamar anda bersebelahan dengan kamar seorang pelanggan yang memiliki hotel ini yang bernama Kagamine Rin"jelas Meiko "Rin!" pikir Kaito "Bisakah kau menaruh koperku di kamarku sementara aku kekamar Rin?" tanya Kaito sambil berharap- harap "Ngg… maaf, tapi nona Rin sedang pergi bersama tuan muda Len" kata Meiko sambil menunduk dengan harapan Kaito tidak akan membentaknya. Kaito terkejut, siapa itu Len? Apa jangan-jangan…Len itu pacar Rin?"
TO BE CONTINUED
Yukita: ngg….. gaje? Jelek? Terlalu gaje? Maaf, kalo jelek maklum saya baru
Di fanfiction
Faiz: No comment
Yukita: kok no comment?
Faiz: Saya gak bisa menilai
Yukita: *sweatdrop* Lagian kamu ini siapa?
Faiz: Go to hell!
