Title : AJIOU (That Love is Stronger Than Death)

Cast: Kim Jongin, Oh Sehun, etc.

Genre: Horror, Misteri, Supernatural

Author: Anjolie Kim

.

.

.

.

Prolog

.

.

.

5 Juni 2006

.

.

Rest In Peace

Lee Da Young

* : Gyeongsangbuk-do, 13 Juli 1987

† : Gyeongsangbuk-do, 5 Juni 2006

"Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati"

(Yohanes 11 : 25)

.

.

.

.

.

Suasana dipemakaman kala itu sangat mengharukan. Tangis pilu dari keluarga yang ditinggalkan, tak dapat lagi terbendungi. Seorang laki-laki yang terlihat paling menonjol kala itu, bukan karena penampilannya, melainkan karena raungan pilu yang membuat sesak. Dia Jongin, kekasih dari orang yang baru dimakamkan. Perjalanan Cinta mereka sejak 5 tahun yang lalu, tak kuasa sirna begitu saja seiring kepergian sang kekasih hati. Jongin amat mencintai Da Young, begitupun sebaliknya. Tapi takdir berkata lain. Mereka sudah terpisah, bahkan sebelum mereka mengikrarkan janji suci pernikahan.

"Sudah lah Jongin, mari kita pulang, tidak baik untuk mu terus merana disini, lagi pula orang-orang sudah mulai pergi satu persatu. Sudahlah nak.."

Akhirnya setelah dibujuk, laki-laki itu pun beranjak pergi, walau dengan berat hati, dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki, berjalan melintasi daerah pemakaman yang sangat luas. Meninggalkan jejak air mata yang menembus masuk ke dalam tanah pemakaman. Tak terasa, hari mulai gelap.

.

.

.

.

Pukul 00.00 (6 Juni 2006)

.

.

Jongin, laki-laki itu tidak bisa tidur. Hatinya masih sakit mengenang kisah Cinta nya yang terhalang oleh takdir. Matanya memanas dan bengkak karena menangis seharian. Tidak, ia tidak membenci takdir, ia tidak pula menyalahkan Tuhan. Tapi ia memang menyesal. Oh sayang... Bahkan tidak ada satupun kesalahan yang dibuat olehnya. Tidak ada hal yang harus ia sesali. Tapi karena kelembutan hatinya, Jongin yang malang tetap menangis menyalahi dirinya sendiri. Ia begitu rapuh sebenarnya. Sayang beribu sayang...

"Nyiiiittt duk"

Ah suara lantai kayu itu sangat nyaring saat terpijak. Entahlah Jongin yang malang selalu merasa bunyi papan kayu itu saat terpijak terasa aneh. Seperti ada sesuatu yang mengganjal dibawahnya, sehingga tidak bisa tertutup dengan rapat. Tapi Jongin yang malang terlalu malas untuk memeriksa. Lantai kayu rumahnya yang sudah sejak awal menganga itu, tidak pernah diabaikan olehnya. Tapi.. Entah kini suasana hatinya yang sedang berduka. Entah karena pikirannya yang sedang kalut. Entah kenapa, setelah sekian lama akhirnya Jongin tertarik untuk melihat papan kaya itu. Oohh sayang.. Papan kayu yang malang.. Semalang pemiliknya.. Akhirnya kau diperhatikan juga oleh pemilik mu, yang selalu menginjak-injak dirimu, dengan alasan tidak sengaja.

Sayang.. Tidak ada yang tau.. Jongin yang malang, akan terus malang, walau ia menjadi rajin sekalipun...

Jongin... Sepertinya mulai saat ini, kau harus makan yang banyak. Karena kau membutuhkan tenaga yang besar. Mulai saat ini, kisah mu yang baru, akan dimulai.

Maaf Jongin, apapun yang terjadi, maaf beribu maaf, aku...

Tidak Dapat Membantumu

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continued

Hallo~ Saya kembali dengan uname baru. Untuk FF yang sebelum ini, saya benar2 ngestuck buat kelanjutannya :v

Seperti biasa, saya punya target review.. Tp saya gk akan kasih tau berapanya.. Jadi kalo udah lewatin target, nanti saya upload chap berikutnya.. :)

Jadi, jangan lupa review ya..