CandNim Present,

BEGIN

"Aku tidak mau, mom.." Taehyung menolak tegas. Guratan kesal padanya tercetak. Salahkah Ia menolak sang Ibu yang menyuruhnya menikah lagi?

Lagi? Taehyung memang sudah menikah dan wanita yang Ia nikahi sedang koma sekarang ini. Namanya Bae Jina. Dia adalah cinta pertama Taehyung yang sayangnya sangat tidak disukai sang Ibu pernikahan mereka memang didatangin oleh sang Ibu langsung namun dengan sangat tegas pula sang Ibu menolaknya secara terang-terangan.

Jina mengalami sebuah kecelakan besar pada akhir tahun dua tahun lalu, saat itu Ia berencana menjemput anak yang akan Ia asuh dari panti asuhan.

"Hanya menikah dan punya anak dari Rahim istrimu sendiri,Tae.. apa sesusah itu permintaan ibumu ini Tae.."Ibunya mulai merengek seperti beberapa hari lalu saat mereka bertemu.

"Ibu.. Istriku masih koma,tapi yang Ibu lakukan hanya menyuruhku menikah lagi? Apa ini tidak keterllaluan?" Kim Taehyung masih dengan keras kepala menekan prinsipnya.

"Kalau begitu kembalikan Jimin kepanti asuhan, "Ujar Ibunya, Taehyung membolakan matanya.

"Apa maksudmu,Bu?"Dia menyerit tidak suka, walau bagaimana pun Jimin adalah anak yang sangat di idam-idamkan Jina saat Ia masih terjaga dulu. Mana mau Taehyung mengembalikan anak itu ke sana. Jaga-jaga jika suatu saat Jina bangun dan mencari Jimin nanti bagaimana?.

Ibunya tersenyum sinis, "Kau pikir kau mampu? Eoh? Kau tidak melihat bagaimana situasimu sekarang? Kau hanya memperdulikan istrimu yang bahkan tidak bangun selama dua tahun penuh dan mengabaikan anak itu?"Ibu nya tidak membenci Jimiin,sungguh dia sangat menyukai anak kecil apalgi anak itu masih berumur tiga tahun dengan pipi bulat dan wajah imut. Tapi Ibu Taehyung itu seratus persen membenci Jina yang mengubah anaknya menjadi seperti sekarang.

"Bagaima-"Sebelum Taehyung menjawab Ibunya kembali menyela.

"Maka menikahlah dengan wanita yang aku pilih, dia baik kau akan menyukainya. Jimin dan kau akan ada yang merawat dan menjadi lebih terperhatikan dari ini.. percaya padaku Taehyung,kau tidak mungkin mengabaikan kasih sayangku.. aku hanya ingin yang terbaik untuk anakku.."Putusnya, Taehyung terdiam.

Ini bukan keputusan yang gampang tapi apa yang dikatakan ibunya adalah benar adanya. Jimin masih terlalu kecil untuk dirinya kesampingkan. Sedangkan istrinya terkadang memerlukan dirinya. Dan perusahaan yang Ia kelola tidak bisa Ia ditinggalkan. Semua semakin masuk akal untuk Taehyung hingga akhirnya Ia menganggu setuju. Sang ibu tersenyum untuk lalu memeluknya erat mengucapkan berkali-kali terima kasih yang hanya dibalas dengan tatapan datar Taehyung.

Prolog Official END

Okaay, cerita baru dengan tema GS Jungkookie.. Sorry not sorry pembaca yang kurang ngefeel sama JK GS. Buat sesungguhnya aku juga kurang ngefeel.

Tapi,seriously..

Kalau cerita ini kudu banget direalisasikan sayang banget kalau mesti di didiemin dalam otakku yang qotor ini. Lagian sekalian aku belajar. Wggwwgwwggww

Laagipula ini prolog,kalau emang pembaca suka akan diteruskan tetapi jika tidak akan diunpub sama author kesayang kalian ini *sleddingAEsist*

Dont worry, im afraid.

apatau Jim, soal Jimin yang jadi anak.. Gatau juga si kepikiran ajah Jimin jadi anak aku. yang imodeu gitu sama kaya Kookie..

Akhir kata, dont miss me. Rindu saja dengan Jungkook yang jarang ngehubungin kalean.

Bye.

Candnim, salam olahraga.