American roommate?!
.
.
KookV/Vkook
.
BTS member
.
Romance/hurt
.
Yaoi/BL
.
M
.
Note : disini umur jungkook 17 dan V 19. Jika anda tdk suka dengan ff ini silahkan keluar dan jangan membacanya~
.
.
Jeon jungkook lelaki dengan tampilan acak-acakan khas orang yang baru saja bangun tidur itu melangkahkan kakinya menuju lemari es dan mengambil segelas air dingin untuk melepas rasa hausnya. Mata jungkook beralih menatap sticky note yang tertempel dipintu kulkas seperti biasanya jungkook hafal dengan isi sticky note yang ditinggalkan para hyungnya.
Kook apa kau sudah bangun? Jika sudah segeralah mandi dan sarapan, kami sudah membuatkan sarapan mu dimeja makan dan hari ini kami akan pulang telat. Jaga rumah baik-baik oke adik kecil!
~hyungdeul~
Jungkook hanya meremas sticky note itu dan membuangnya kesampah sudah biasa jika lelaki manis ini ditinggalkan sendirian diasrama, tunggu asrama? ya jungkook sudah sebulan tinggal diasrama bangtan yang dikelola oleh jin lelaki yang lebih tua 5 tahun darinya. Berasal dari busan jungkook memilih untuk melanjutkan pendidikan diseoul atas keinginan kedua orang tuanya jadi lelaki manis itu hanya menurut saja dengan ucapan appa dan eomma nya.
Langkah jungkook mengarah menuju sofa ruang tengah untuk menonton tv, hampir saja bokong jungkook menyentuh empuknya sofa tapi suara bel yang berbunyi cukup kencang seakan merusak segalanya. Jungkook hanya mendecih kesal menuju pintu yang dibrisiki dengan suara bel yang tidak berhenti berbunyi, tangan jungkook segera membuka pintu dengan kesal dan menatap punggung seorang lelaki berpakaian serba hitam dengan topi hitam dan masker hitam yang menutupi wajahnya seperti seorang pembunuh difilm-film.
"N-nuguya?"tanya jungkook takut-takut menatap lelaki dihadapannya, pikiran-pikiran negatif mulai memenuhi otaknya bisa saja lelaki itu akan membunuhnya dan menjarah seluruh harta benda diasrama atau...memperkosanya dan meninggalkannya begitu saja? Hiyyy membayangkan saja jungkook sudah ngeri
"Hey are you ok?"ucap lelaki itu mengibaskan tangannya didepan wajah jungkook yang tersadar dari lamunannya
"Ok,can you speak korean?"ucap jungkook berharap bahwa lelaki dihadapannya itu bisa berbicara menggunakan bahasa korea, bukannya jungkook tidak paham bahasa inggris hanya saja otaknya terlalu malas untuk berpikir dipagi hari seperti ini
"Ne,aku kim taehyung"ucap lelaki itu mulai bergerak membuka masker yang menutupi wajahnya, bagaikan menonton film slow motion jungkook membulatkan matanya melihat wajah tampan lelaki bernama taehyung ini.
'Surga? Apa ini surga dipagi hari?'pikir jungkook dalam hati
Mata jungkook masih terpaku pada sosok tampan dihadapannya wajah yang tampan,hidung mancung dan jangan lupakan bibir kissable yang terus membuat jungkook menelan ludahnya itu.
"Liur mu hampir menetes dan satu lagi kurasa kau harus mandi tubuhmu bau iler"ucap taehyung menarik kopernya dan memasuki asrama meninggalkan jungkook yang cengo mendengarkan ucapan nya
"YAA! SIALAN KAU!"teriak jungkook keras setelah ia benar-benar sadar dengan ucapan taehyung
jungkook mulai berlari mencari sosok pria gila itu dari kamar ke kamar hingga tujuan nya terarah menuju kamarnya yang terbuka lebar mata jungkook serasa hampir copot melihat taehyung yang tengah tiduran diranjangnya dengan kesal jungkook berjalan kearah taehyung dan memukuli tubuh lelaki itu
"Hei apa kau gila itu ranjangku! Kau ini kurang ajar tiba-tiba saja datang dan tiduran begitu saja diranjang orang,apa kah tidak punya sopan santu hah?! Apa or-"ucapan jungkook terputus begitu saja setelah taehyung menarik tengkuk lelaki manis itu dan menempelkan bibirnya pada bibir jungkook
Chuu
"Kau berisik sekali"ucap taehyung melepaskan tautan bibirnya pada jungkook yang speechless
"AAAAAAAAAA! Kau mesum! Dasar pervert keluar dari kamarku sekarang!"teriak jungkook menekankan kata 'sekarang' membuat taehyung hanya menatap lelaki manis itu sarkastik lalu melanjutkan acara tidurannya
"Aku bicara dengan mu bodoh! Kau ini kurang ajar sekali datang dan mencium orang seenaknya kau pikir ini negara bebas apa hah?!"oceh jungkook panjang lebar
"Memang begitu kan? Dasar cerewet jika kau ingin dicium lagi bilang saja tidak usah susah-susah bicara panjang lebar seperti itu"taehyung terus memainkan ponselnya tanpa melihat sedikitpun kearah jungkook
"Mwo?! Apa katamu bisa kau ulangi? Hei dengar ya tuan mesum kau ini benar-benar membuat ku tidak tahan!"
"Tidak tahan? Selesaikan saja diranjang dengan senang hati aku akan membantu mu"ucap taehyung sementara jungkook merasakan bahwa kepalanya hampir saja pecah berdekatan dengan taehyung
"Kau ini benar-benar menyebalkan sekali!"teriak jungkook frustasi
"Terimakasih"balas taehyung tersenyum manis kearah jungkook dan segera bangkit dari tidurnya menuju ranjang yang berada disamping ranjang jungkook
Jungkook hanya menatap taehyung dengan nafas yang memburu rasanya tubuh jungkook sudah memanas karena meredam emosinya, mungkin mandi bisa sedikit menenangkan dirinya dengan cepat jungkook mengambil handuknya
"Aku bisa membantu memandikan mu"ucap taehyung membuat jungkook menatap lelaki itu tajam
"Persetan kau!"ucap jungkook segera memasuki kamar mandi dan menutup pintunya keras-keras, sementara taehyung hanya terkiki geli
.
.
Jungkook pov
Otak ku serasa hampir saja meletus seperti gunung, baru saja beberapa menit berada disekitar tae pervert itu rasanya kesabaran ku diuji. Mataku menatap pantulan diriku pada kaca kamar mandi tiba-tiba saja bayangan ciuman itu melintas begitu saja.
"Andweee!"rasanya separuh dalam diriku hilang setelah ciuman itu, baiklah ini mungkin terlalu mendramatisir tapi bukankah ciuman pertama seharusnya dilakukan pada orang yang kita cintai? Tapi ciuman pertama ku sudah lenyap ditangan kim tae pervert itu.
Baiklah jika seperti ini aku akan menggunakan rencana A untuk menghindarkan diri radius 5 meter dari tae pervert itu, dengan perlahan kubuka pintu kamar mandi dan menatap sekitar kamar mencari posisi aman untuk menghindari lelaki gila itu.
"Huff kau aman jeon jungkook"dengan percaya diri kaki ku melangkah menuju pintu kamar untuk keluar tapi langkahku terhenti menatap ranjang milik tae pervert itu yang tertata sangat rapi bahkan buku-buku miliknya sudah berada pada rak buku disamping ranjangnya.
"Bukan urusanku"kulanjutkan langkahku menuruni tangga-tangga menuju dapur, perutku sudah berbunyi beberapa kali pertanda bahwa musibah lapar menimpa cacing-cacingku tapi tunggu sedari tadi aku tidak melihat tae pervert itu sejak aku selesai mandi.
Jangan berfikir aku merindukannya atau hal lain yang berhubungan dengan perasaanku padanya, aku mulai berjalan mencari si pervert itu dimana saja tapi hasilnya nihil kamar tidak ada,dapur tidak,ruang tengah tidak,tidak ada dimana-mana hingga tujuan terakhirku menuju kedepan rumah menurut feeling ku dia berada disana.
"Aku juga merindukan mu tenang saja aku akan kembali saat liburan panjang, jaga dirimu baik-baik kurasa aku akan memakan mu nanti" aku hanya memutar bola mataku malas mendengar setiap pembicaraan taehyung pada gadis bulenya, tunggu bule? Sebenarnya dimana asal si alien ini berasal
"Sudah selesai? Kita perlu bicara!"ucapku meninggalkan taehyung yang terkejut akan keberadaan ku didekatnya
..
Taehyung hanya menatapku dengan pandangan kosong sedari tadi kami terus berdiam, dia sibuk dengan pikiran kosongnya dan aku sibuk memberi makan perut ku.
"Apa yang ingin kau bicarakan?"ucap taehyung membuka suara
"Baiklah tuan pervert sebenarnya aku belum mengetahui latar belakangmu dengan jelas jadi beritau padaku tentang mu"
"Kim taehyung atau kim v,pindahan dari USA seorang atlet baseball sekolah dan umurku 19 tahun"
"Kau dari USA, apa kau serius?!"
"Menurutmu"ucap taehyung singkat dan padat, sialan jika dia tidak lebih tua dariku aku serius akan menendang bokongnya
"Aku tidak percaya orang sepertimu dari USA, apa kau sering mencium orang disana?"sindir ku
"Tentu saja itu cara ku mengucapkan salam dan terimakasih"nasi ku menyembur begitu saja dari mulutku, masa bodoh dengan tatapan jijik taehyung sekarang tapi bukankah ini gila? Dia sudah berciuman dengan banyak orang mungkin
"Menjijikan"ejek taehyung
"Berapa banyak orang yang sudah kau cium?!"
"Sangat banyak tapi ini pertama kalinya aku mencium lelaki manis seperti mu rasanya aku ingin mengulum bibirmu lebih dalam"sialan jatungku rasanya ingin meledak mendengar ucapan bodohnya itu
"Tutup mulut mu bodoh dan berhenti bermimpi!"
"Aku bodoh? Jika aku bodoh kau idiot"
"Berhenti membuat amarahku naik tuan penghuni baru"
"Jika kau meminta, aku bisa melakukannya"ucap taehyung dengan senyum manis sok dibuat-buat itu bahkan melihatnya senyumannya saja perutku serasa mau muntah
"Berhenti tersenyum seperti itu! Kau pikir senyuman mu itu manis jawabannya adalah tidak!"
"Kau ini cerewet sekali,apa kau tau sedari tadi kau terus membuat bibirku kelelahan untuk menjawab semua ocehan mu yang seperti burung itu"ucap taehyung datar dan segera bangkit dari duduknya, sementara aku hanya mengunyah makanan ku kuat-kuat melampiaskan kekesalan pada nasi yang tidak berdosa ini.
.
.
Author pov
13:00 am KST~
Jungkook dan taehyung kini tengah berada dikamar mereka masing-masing ralat ranjang mereka masing-masing, jungkook terus memainkan game pada ponselnya dengan bosan sementara taehyung lelaki itu tengah sibuk membaca majalah. Mata jungkook bergerak melirik kearah taehyung mencuri-curi pandang pada majalah yang dibaca lelaki itu, dilihat dari covernya tentang tim sepak bola favorit jungkook barcelona.
Melihat foto club sepak bola idolanya terpampang pada cover majalah jiwa fans jungkook sebagai pendukung setia barcelona keluar, bahkan dengan percaya diri jungkook memanggil taehyung untuk meminjam majalah itu.
"Hey tuan pervert"
"Hmm"
"Hei tuan pervert!"
"Hmm"
"BISAKAH KAU MELIHATKU?!"tanya jungkook gemas melihat tingkah taehyung yang sangat cuek itu
"Apa kookie sayang?"goda taehyung membuat jungkook rasanya ingin mengeluarkan semua isi perutnya sekarang
"Persetan dengan ucapan mu! Eum..boleh kupinjam majalah mu itu?"tanya jungkook membuat taehyung melongo tapi sedetik kemudian lelaki itu tersenyum penuh arti
"Kau suka melihat majalah ya? Pemainnya sangat bagus dan hebat"ucap taehyung menyerahkan majalah yang tertutup rapat itu pada jungkook yang dengan senang hati menerimanya
"Ne,aku sangat senang melihat majalah, tentu saja barcelona memang bagus dan hebat"ucap jungkook mengatur posisi tidurnya menjadi duduk dan tangannya mulai bergerak membuka satu persatu halaman majalah yang shit! Isinya membuat tubuh jungkook serasa memanas
"Ke-kenapa isinya seperti ini?!"ucap jungkook menatap taehyung dengan wajah memanas
"Memang apa isinya?"jungkook hanya menatap taehyung dengan perasaan campur aduk antara kesal,malu dan bingung. Bagaimanapun mata polos jungkook kini sudah ternoda melihat isi majalah yang rata-rata semua modelnya hampir telanjang buat bukan hanya wanita saja lelakipun juga dengan posisi 'ehem' tengah berhubungan intim
"SIALAN KAU!"ucap jungkook melemparkan majalah itu pada taehyung yang tertawa keras, rasanya tubuh jungkook memanas untung saja ia hanya melihatnya sebentar bisa-bisa dibawah sana ada yang bangun jika kelamaan melihatnya.
"Apa kau baru melihatnya pertama kali? pipimu sudah semerah kepiting rebus"ejek taehyung membuat jungkook hanya menyembunyikan wajahnya malu
"Apa kau mengoleksi majalah laknat itu?"tanya jungkook menatap taehyung tajam
"Tentu saja ini semua hadiah dari fans ku"ucap taehyung mulai menarik kardus berukuran lumayan besar yang berada dibawah ranjangnya dan Tadaa! Bagaikan sebuah kejutan penuh dengan maksiat mata jungkook menatap isi kardus itu yang dipenuhi dengan majalah dan CD porno
"Yaa! Cepat singkirkan barang-barang laknat mu itu bodoh!"teriak jungkook melempari taehyung dengan bantal tidurnya
"Bukankah semua lelaki memiliki hal normal seperti ini?"
"Kau bilang itu normal? Wah kukira roommate baru ku ini sudah terkena gangguan jiwa dan otaknya konslet"
"Terimakasih! Tapi kurasa kau yang tidak normal karena lelaki seperti mu tidak pernah melihat hal seperti ini"
"Sialan kau! tentu saja aku normal!"
"Benarkah?"ucap taehyung menatap jungkook dengan smirknya dan berjalan kearah ranjang jungkook
"K-kau mau apa hah?!"jungkook hanya tergagap melihat taehyung yang sudah berdiri didepan nya dengan cepat tangan taehyung mencengkram pergelangan jungkook dan menindih tubuh lelaki manis itu diranjang
"Membuktikan bahwa kau benar-benar normal"ucap taehyung menatap mata jungkook lamat
"Cepat singkirkan tubuhmu bodoh! Menjauhlah dariku!"teriak jungkook keras-keras membuat taehyung membekap mulut jungkook dengan tangannya agar lelaki itu diam
"Kau tau ini sering dilakukan pria-pria diluar sana pada gadis tapi sayang karena kau lelaki jadi...hanya datar"ucap taehyung sambil menyentuhkan kedua tangannya pada dada jungkook membuat lelaki manis itu terkejut setengah mati
"JUNGKOOKIE KAMI SUDAH PULANG!"teriakan yang berasal dari bawah itu membuat taehyung lengah tanpa menunggu lama jungkook menendang perut taehyung hingga lelaki tampan itu terjungkal
Dukk!
"Shit!"ringis taehyung membuat jungkook tersenyum penuh kemenangan
"Itu balasan karena kau berani melakukan tindakan pelecehan padaku!"ucap jungkook segera berlari keluar dari kamarnya sementara taehyung masih mengelus perutnya yang terasa sakit
.
.
Jungkook pov
Bagaikan baru saja bertemu dengan hantu aku segera berlari kencang menuruni anak tangga asrama membuat hyung-hyung menatapku aneh, masa bodoh sekarang dengan tatapan mereka aku harus menjelaskan ini semua pada jin hyung agar bisa terhindar dari tae pervert itu.
"Hyunggg!"teriakku kencang membuat mereka kini menatap kearahku bingung
"Ada apa kook?"tanya jin hyung panik
"Hyung ku tau ada penghun-"
"Annyeong hyung!"ucap seseorang yang kuyakini itu tae pervert, sialan belum selesai aku bicara alien itu sudah datang dan memotong ucapanku
"Taehyung sejak kapan kau datang? Kenapa tidak mengabari ku sebelumnya?"rentetan pertanyaa dari jin hyung untuk si alien itu membuat kepalaku benar-benar pusing sekarang
..
Aku hanya terduduk dimeja ruang tengah sambil menatap datar kearah taehyung dan jin hyung yang sibuk mengobrol dan aku? hanya duduk kebosanan sambil menatap mereka, jin hyung menyuruhku ku dan penghuni lainnya berkumpul diruang tengah untuk berkenalan dengan alien ini. Seandainya bukan jin hyung yang menyuruh berkumpul demi apapun aku tidak sudi berada disini.
"Annyeong haseo! aku kim taehyung panggil saja v, aku pindahan dari American international senior high school"ucap tae pervert dengan senyum sok manisnya itu
"Aku min yonggi panggil saja yonggi"
"Park jimin! Salam kenal brother!"
"Woah kau dari amerika? Bukankah itu hebat kook roommate mu dari amerika!"ucap jimin setengah berteriak membuatku mencoba menahan diriku untuk segera pergi dari tempat ini
"Tutup mulutmu bodoh! Dasar memalukan"cibirku pada jimin yang nampak mengacuhkan perkataanku
"Taehyung akan tinggal disini dan bersekolah ditempat yang sama dengan jungkook"ucap jin hyung membuat mataku rasanya hampir keluar, apa aku salah dengar? Apa telingaku perlu diperiksakan ke THT?
"MWO?! Satu sekolah dengan orang ini? Hey yang benar saja hyung berada didekatnya saja aku tidak sudi!"ucapku membuat suasana berubah menjadi sunyi jin hyung,jimin,yonggi hyung menatapku dengan terkejut sementara tae pervert itu hanya mengeluarkan smirknya kearahku
"Kook ada apa dengan mu?"ucap yonggi hyung membuatku hanya melayangkan pandangan penuh kebencian kearah tae pervert itu
"Aku tidak mau berada didekatnya,satu sekolah dengannya,tinggal dengannya dan apapun itu aku tidak mau ada dia!"ucapku segera berlari menuju kamarku dan menutup pintu keras-keras menunjukan bahwa aku memang tidak suka dengan kedatangan tae pervert itu
.
.
Suasana rung tengah berubah menjadi sunyi jin,jimin dan yonggi masih sibuk memikirkan sikap jungkook yang dinilai sudah keterlaluan terhadap orang baru seperti taehyung. Sementara taehyung hanya tersenyum tipis melihat respon jungkook yang sangat tidak menyukainya, ini pertama kalinya seorang kim taehyung ditolak secara mentah-mentah oleh seorang roommate padahal sejak tinggal di amerika bahkan seluruh siswa sekolah ingin menjadi roommate nya.
"Mian taehyung-ah jungkook memang tidak biasa bersikap seperti itu"ucap jin membuat taehyung hanya tersenyum membalas perkataannya
"Gwenchana hyung"
"Naiklah kekamar mu dan jangan hiraukan jungkook, aku akan mengurus bocah itu nantinya jika ia masih tidak terima"ucap yonggi
"Gomawo hyung,aku pergi dulu"pamit taehyung segera berjalan menuju kamarnya yang berada paling sudut, sebenarnya taehyung tak masalah jika jungkook mengusrinya dari kamar ia masih bisa tinggal di hotel milik hyungnya yang berada tak jauh dari sini
Tangan taehyung memutar knop pintu dan membukanya perlahan-lahan melihat sosok jungkook yang sudah terbungkus dengan selimut tebal, taehyung segera masuki kamarnya dan menutup pintu kamar dengan pelan agar lelaki itu tidak menyadari kedatangannya.
"Aku tau kau disini bukankah sudah kubilang kau harus pergi dari kamar ku!"ucap jungkook masih dalam posisi tidurnya sementara taehyung hanya mengacuhkan lelaki itu dan lebih memilih membaca komik one piece nya
"Tidurlah dikamar hoseok hyung, kau tau aku sangat terganggu dengan kedatangan mu!"teriak jungkook membuat taehyung menutup komiknya dan menatap jungkook datar
"Bisakah kau diam? Sekarang kau yang mengganggu ku kau tau!"ucap taehyung kesal
"Jika kau tidak ingin terganggu keluarlah dari kamar ku sekarang!"teriak jungkook membuat pintu kamarnya segera dibuka oleh seseorang yang ternyata yonggi
"Tidak akan ada yang keluar dari kamar ini! Jungkook kau harus tetap tinggal dengan taehyung, aku tidak menerima penolakan apapun!"ucap yonggi tegas sebelum menutup pintu kamar jungkook rapat-rapat, sementara jungkook hanya terdiam sambil menatap taehyung sengit dan segera bangkit dari tidurnya mengambil sebuah solasi besar dari laci mejanya
"Kau boleh tinggal disini dengan satu cara"ucap jungkook sambil menempelkan lakban nya pada lantai membuat batas antara dirinya dan taehyung mulai dari pintu masuk hingga kamar mandi
"Jangan pernah menginjakan kakimu didaerah ku, jika kau melanggar akan kutendang kau dari sini!"ancam jungkook membuat taehyung hanya terdiam menatap jungkook yang kembali menjatuhkan tubuhnya diranjang
"Baiklah jika seperti itu permainan mu, aku juga memiliki permainan sendiri dengan mu lihat saja sampai kapan batas ini akan bertahan"ucap taehyung pelan dengan smirk nya
.
.
.
TBC
.
Aloha!
Saya balik dengan ff baru dibulan agustus/? Nah untuk yg menunggu ff masked hyung masih dalam proses hihihi
Butuh kritik dan saran untuk ff ini~ thanks untuk viewers and etc.
