Keluarga Uchiha hidup dalam kemewahan harta Uzumaki, namun kemunculan sang pewaris membuatnya harus kehilangan segalanya. Berniat membully gadis itu, kenapa Sasuke dan saudaranya malah bersikap Protektif tanpa sadar?! Lalu apa hubungannya dengan kutukan Uchiha-Namikaze?/ all UchihaXfemNaru/ bad sumary.
I Will Protect.. Ups, Bullying My Lady.
Chapter 1
Keempat anak Uchiha Fugaku berkumpul di satu ruangan yang sama, keempatnya saling menatap tajam dengan aura intimidasi yang membuat ruangan itu menjadi suram dan gelap.
Salah satunya mulai memutuskan kontak mata, dan mendecih kesal dengan perang dingin yang terjadi.
"cih, memangnya untuk apa si tua bangka itu menguruhku kemari. Kalau bukan karena ancamannya menarik mobil sportku, mana sudi aku bertemu kalian"omel seorang pria yang tampak paling muda di antara uchiha lainnya –Uchiha Obito.
"memangnya siapa yang sudi bertemu dengamu, Obi-ku"balas sang kakak dengan senyuman polosnya –Uchiha Sai.
Menggeram kesal, Obito memalingkan wajahnya –enggan menatap wajah sok polos Sai. "brengsek"umpat Obito.
"berhentilah mengumpat Obito, kau membuatku semakin muak"ucap pria berambut hitam dengan model muncuat kebelakang, yang sedang sibuk dengan Smartphone-nya –Uchiha Sasuke.
Seorang pria yang tampak paling tua, mulai mengetuk-ketuk jamnya dengan tak sabar.
Ceklek...
Pintu kembali terbuka, menampilkan pria paruh baya berwajah datar –Uchiha's father aka Uchiha Fugaku-, "apa kita bisa mempercepat pertemuan ini, Tou-san. Aku ada meeting di kantor 30 menit lagi"jelas Uchiha Itachi tampak tak sabar.
Fugaku mengacuhkan anak sulung workaholic-nya, pria itu lebih memilih mengedarkan pandangan pada keempat putranya. "apa Shisui belum datang?"tanyanya.
Obito mengumpat. Sai masih tersenyum. Itachi menggeram. Dan Sasuke terdiam.
Ceklek...
Sekali lagi pintu terbuka, menampilkan seorang pria yang tampak urak-urakan dengan seringai yang mengembang di wajah tampannya. "Hello, Uchiha!"sapanya.
Obito mengumpat. Sai masih tersenyum. Itachi mendelik. Dan Sasuke terdiam.
Shinsui Uchiha berjalan santai menuju keempatnya, mengabaikan intimidasi yang sudah biasa ia dapatkan. Uchiha Fugaku menatap Shinsui seolah meminta penjelasa, dan pria itu mengendikkan bahunya acuh. "ini hari yang indah untuk bercinta, Tou-san"jawabnya acuh, menulai delikan tajam dari Fugaku.
"ehem"dehem Fugaku, meminta perhatian dari kelima putranya.
Apa tou-san ingin membagi warisan?, batin mereka berlima–kompak.
Berdoa dalam hati, Semoga mendapat bagian paling banyak dan lebih... cepat.
Hening...
"kalian tau kan asal usul kekayaan keluarga Uchiha?"tanya Fugaku to the point.
Obito memutar bola matanya malas. Sai masih tersenyum. Itachi mengangguk. Shisui mengendikkan bahunya acuh. Dan Sasuke masih terdiam.
Pria tua itu menarik napas sejenak, "otou-san telah menemukan pewaris harta Uzumaki yang sebenarnya, dan kita sebagai pelayan keluarga Uzumaki harus melayaninya dengan sebaik mungkin"ujar pria itu dalam sekali hembusan napas.
Obito mengumpat. Sai kehilangan senyumannya. Itachi mendelik. Shisui menguarkan aura suram. Dan Sasuke masih terdiam.
Mereka akan jadi babu?! Uchiha and babu?! Ough, dua kata yang tidak pantas sama sekali.
Mengabaikan reaksi aneh kelima putranya, pria paruh baya itu tampak antusias. "ah, akhirnya aku menemukanmu, Hime-sama"ujar Fugaku penuh haru, mengusap air di ujung matanya.
Uchiha bersaudara cengo di tempat.
Terlalu lama menjadi tuan rumah membuat ayah mereka somplak sepertinya, batin mereka kompak.
Jika pewaris Uzumaki benar-benar di temukan, artinya mereka akan kehilang semua kekayaan.
Mobil sport. Barang antik. Perusahaan. Wanita cantik. Dan kepopuleranku...
Tak bisa di biarkan, inner mereka kompak.
Memikirkan rencana, kelimanya saling mengedarkan pandangan. Menyeringa sadis dengan rencana yang ada di otak mereka.
Selamat datang di keluarga Uchiha, Uzumaki.
.
.
Disclaimer : Masashi Kishimoto and cover not mine.
Warning : typos, gaje, abal, meinsetrum, dll.
Cerita ini terinspirasi dari sebuah komik yang Ran baca 4 tahun silam, hanya inti ceritanya saja. judulnya love spell (mungkin).
Langsung saja...
.
.
Siapa yang tak kenal Klan Uchiha?!
Uchiha adalah salah satu jajaran klan terkenal di Jepang, memiliki kekayaan berlimpah dan keturunan yang sempurna. Terkenal dengan wajah tampan, kejeniusan otaknya, dan wajah datarnya –satu-satunya hal menyebalkan dari Uchiha, abaikan ratusan gadis yang menjerit lebay kerena itu.
Diawali dari Uchiha Fugaku, seorang pria paruh baya beranak lima. Mendiang Istrinya bernama Uchiha Mikoto telah meninggal beberapa tahun silam, meninggalkan Fugaku dan kelima putranya.
Karena kecakapannya dalam berbisnis, pria Uchiha ini juga yang telah membuat Uchiha Crop berada dalam kejayaan.
-Uchiha Itachi-
Seorang pria tampak sibuk dengan dokumen-dokumen di depannya, mengabaikan seorang wanita bersurai pirang yang tampak kesal.
"tak bisakah kau menghentikan pekerjaan-mu sebentar, Itachi"rajuk Uchiha Shion –istri yang tak di anggap.
Tapi Itachi lebih memilih bercinta bersama dokumennya, daripada menghadapi Shion. Hening cukup lama, hingga Shion beranjak dengan kesal.
"selamat bercinta dengan dokumenmu, Uchiha"desis wanita itu kesal.
"tunggu.."
Shion menghentikan langkahnya, perasaan hangat mulai menjalar di dadanya. Apa Itachi muali menyadari keberadaannya, batin wanita itu.
"...jangan lupa tutup pintunya"lanjut Itachi, masih berkutat dengan dokumennya.
Braak...
"sialan!"
Dan inilah putra sulung Uchiha -Uchiha Itachi, umur 30 tahun. Direktur dari perusahan Uchiha Crop, terkenal akan sikap workaholic dan perfecsionis-nya. Pria tampan dan jenius ini sudah memiliki seorang istri yang dinikahinya demi mengembangkan perisahaan –Uchiha Shion.
Sangat mencintai perusahaannya, dan 'Tak tertarik pada wanita'.
"Merebut perusahaan tercintaku?
Langkahi dulu mayatku!"
By : Uchiha Itachi
-Shisui Uchiha-
"good morning, ladies!"
"kyaa..."
Dan jeritan puluhan wanita menggema di studio, mengiringi pertunjukan musik seorang pria Uchiha yang sedang menyanyi dengan penuh penghayatan.
"i love you all"ucap Shisui, mengedipkan sebelah matanya sebagai akhir spektakuler dari konsernya.
"kyaaa...".. dan para gadis itu kembali menjerit.
Berajak dari panggung Shisui berjalan menuju ruang ganti, sesekali ia menerima ucapan selamat dari para kru dan berkedip nakal pada wanita cantik yang di temuinya
Membuka ruang gantinya, Shisui bersiul nakal melihat pemandangan di depannya. Seorang gadis seksi, bebering di sofanya dengan baju yang hampir tebuka.
Tanpa ba-bi-bu lagi Shisui langsung menerima ajakan sensual itu, mengabaikan kenyataan bahwa ia masih berada di studio. Bodo amat, toh semua orang juga tau kelakuannya.
Brakkkk...
"Uchiha-san selamat at... Waaa..."untuk ke sekian kalinya sang menejer kembali berteriak, sementara Shisui masih melanjutkan kegiatannya.
Putra kedua Uchiha –Shisui Uchiha, umur 25 tahun. Aktris dan penyanyi top, terkenal akan ke-playboy-annya yang melegenda dan tak pernah menolak wanita cantik yang datang ke padanya. Seperti Uchiha pada umumnya Shinsui pun diberkahi ketampanan dan kejeniusan, ia tak suka berkomitmen dan berpikir jika wanita hanya di ciptakan untuk memuaskannya di ranjang.
Sangat tertarik pada wanita, dan me nganggap semua wanita di dunia adalah kekasihnya.
/Dan aku akan melayanimu
Seperti aku melayani wanitaku, Hime-sama/
By : Uchiha Shisui
-Uchiha Sasuke-
"kyaa... lihat lagi-lagi Sasuke-kun juara pertama"
"ah, Uchiha memang hebat"
"ia juga memengangkan perlombaan Basket tempo hari"
"kyaa.. keren!"
Sasuke memakan makanan di hadapannya, namun terlinga pria itu masih awas pada setiap perkataan yang para fans-nya lontarkan. Tersenyum senang dan menyanjung dirinya, Sasuke merasa bangga.
"terkenal seperti biasanya"celetuk Shikamaru.
"Dasar Pangeran sekolah yang sok sempurna"celetuk Kiba kali ini, tampak kesal karena lagi-lagi kalah saing dengan Sasuke.
Dan Sasuke hanya membalasnya dengan seringai mengejek, membuat emosi Kiba semakin melunjak.
Anak ke tiga Uchiha –Uchiha Sasuke, umur 17 tahun, kelas 2 SHS. Seorang pangeran sekaligus ketua OSIS di Konoha SHS, terkenal akan sikap dingin dan angkuhnya di antara para Uchiha. Selalu ingin menjadi no.1 dan mencintai popularitas yang ia miliki.
Berterima kasih pada para fans-nya karena telah melambungkan namanya. Tapi maaf, Sasuke 'membenci wanita'.
/No.1 + Rich = Sasuke Uchiha
Menjadi pelayanmu? Go to hell!/
By : Uchiha Sasuke
-Uchiha Sai-
Coretan tinta menghiasi kanvas, dan seorang pria tampak sibuk dengan hasil karyanya. Mengernyit heran, Sai mengalihkan pandangan pada objeknya. Seorang gadis yang sedang berpose seksi tanpa sehelai benang.
Mangkah menuju gadis yang sedang menatapnya penuh harap itu, "Sai-kun..."panggil gadis itu manja.
Sai tersenyum, "ada jerawat di pipimu"celetuk Sai, membuat wanita berambut coklat itu cengo di tempat. "kau tak bisa menutupinya, meski dengan bedak tebal yang kau gunakan"lanjutnya.
Plak.. satu tamparan untuk mulut pedasmu Sai.
Dengan geram wanita itu mengambil bajunya, dan memakainya dengan cepat.
"brengsek"umpatnya kesal, sebelum berlalu dari ruangan Sai.
Menghiruakan panas di pipinya, jari Sai menari-nari di layar HP-nya. "aku membutuhkanmu hari ini Ebina-chan. Dan aku janji kita akan melakukan sesuatu yang menyenangkan setelah kau membantuku"
Anak ke empat Uchiha -Uchiha Sai, umur 16 tahun, kelas 1 SHS. Pelukis terkenal di usia muda, terkanal akan perkataan sadis dan senyumannya. Sai juga memiliki wajah tampan dan otak yang jenius, dia sering menanfaatkan wanita cantik dari salah satu fansnya untuk menjadi objek lukisan yang eum.. bugil. Sangat menyenangi barang-barang berseni dan antik.
Tertarik pada wanita yang bermanfaat baginya.
/Barang-barang antikku tercinta..
Mungkin, menjadikanmu barang antik bukan ide yang buruk, Hime-sama./
By : Sai Uchiha
-Uchiha Obito-
Sebuah mobil sport melaju kencang bagaikan angin di arena balap, melewati garis finish dengan sorakan kemenangan.
Obito tersenyum bangga dengan kemenangan yang ia dapatkan. Darah Uchihanya bergejolak dalam trace balap.
"kau hebat, Obito"puji teman se-geng-nya.
"hn"
"BOS!"panggil seseorang, mengalihkan atensi Obito. Dilihatnya salah satu anak buahnya yang tampak babak belur, membuat Obito mengernyit.
"Anak JHS timur menghajar kami"jelas anak buahnya, sesuai dengan tebakan Obito.
"tulang di balas tulang... mata di balas mata..."desisi Obito sok puitis, melakukan sebuah gerakan –semua gengnya berkumpul. "ayo kita berpesta"ajaknya, di balas sorakan gembira.
Dan Obito melaju dengan mobil sport-nya menuju meja pertempuran.
Pura bungsu Uchiha -Uchiha Obito, umur 14 tahun, kelas 2 JHS. Bercita-cita menjadi pembalap dan memiliki geng yang terkenal di wilayahnya, terkenal paling brandalan di antara saudaranya. Meski memiliki wajah tampan dan otak jenius, Obito lebih memilih menjadi seorang brandalan dari pada pangeran di sekolahnya, memiliki banyak fans tapi tak ada yang berani mendekatinya –terlalu takut mungkin.
Dan soal wanita. Wanita? Apa itu wanita?
/Menjadikanku pelayan?
Yeah, setelah aku menggilasmu dalam arena balap/
By : Uchiha Obito
-Uchiha's Brothers-
Dan kini kelima orang luar biasa itu bersekongkol untuk membully sang pewaris agar pergi dari kehidupan mereka.
Lantas apa yang akan terjadi pada sang pewaris kelak?
-lol-
Jaman dahulu kala, terjadi perselisihan besar si Konoha. Yaitu antara klan Uchiha dan Klan Uzumaki - kerabat dari Senju Harashima. Entah masalah apa yang membuat kedua klan itu berselisih.
Maka atas keputusan sang ketua Klan–aka Uchiha Madara-, Klan Uchiha memutuskan untuk melakukan penyerangan terhadap klan Uzumaki. Terjadi pertarungan hebat antara kedua klan, sampai perang di menangkan oleh klan Uzumaki. Sebagai hukuman atas apa yang terjadi, maka Klan Uchiha di kutuk akan melayani Klan Uzumaki selamanya.
Setelah itu klan Uchiha menjadi para pelayan Uzumaki tanpa sadar, namun beberapa tahun silam terjadi pembataian terhadap seluruh klan Uzumaki oleh orang tak dikenal. Karena menganggap seluruh anggota klan Uzumai telah tiada maka harta warisan mereka di berikan kepada Klan Uchiha.
Setelah itu seluruh klan Uchiha mengurus semua aset Uzumaki dan mengembangkannya sampai sekarang..."
Dan begitulah akhir dari cerita Fugaku yang sontak membuat kelima anaknya cengo.
"Madara sialan"umpat mereka kesal – berdoa dalam hati semoga kakek tua itu tak tenang di alam sana.
"lalu mana gadis itu, tou-san?"tanya Itachi, saling memberi pandang pada keempat saudaranya yang menyeringai.
"silahkan masuk..."
Siap-siap saja kau...
"... Uzumaki-sama"
... hidup di neraka Uchiha...
Ceklek...
"Uzumaki Naruto desu..."
... hime-sama. Wait, HIME-SAMA?!
Seorang gadis berambut pirang gadis imulai menapilkan dirinya, mata shapirnya memandang sekitar.
Deg.
Dan kelimanya langsung berjalan menuju gadis manis bergaun putih yang tersenyum ramah itu.
"selamat datang, Hime-sama. Itachi Uchiha desu"sapa Itachi, menundukkan tubuhnya untuk mencium tangan kanan Naruto.
"kami menunggu.. Shisui Uchiha desu"ujar Shisui, menundukkan tubuhnya untuk mencium tangan kiri Naruto.
"...untuk melayani anda...Uchiha Obito desu"tangan Obito melingkar di tubuh Naruto sebelah kiri, dan mencium pipi kirinya.
"..jadi bersiap-siaplah, hime-sama... Uchiha Sai desu"tangan Sai melingkar di tubuh Naruto sebelah kanan, dan mencium pipi kanannya.
Dari belakang tangan Sasuke melingkari pinggang Naruto, "untuk hidup bersama dengan Uchiha... Uchiha Sasuke desu"ucapnya lembut di telinga Naruto.
"eh?"
"NANI?!"
Bukan teriakan Naruto.
.
.
.
Tbc or no?
Jumpa lagi dengan Ran di fic baru. \(^o^)/
Tiba-tiba Ran pengen bikin Naru!Harem gitu. Eh pas keingetan sebuah manga yang Ran baca 4 tahun silam, Love spell (entah siapa pengarangnya). Jadilah cerita ini.
Beda dengan di manga, karena Ran cuman terinspirasi. Lagian Ran juga gak terlalu inget jalan ceritanya dan cuman ngambil -kutukan keluarga – Butler-master – udah itu doang.
Rasanya gereget pengen jadiin Uchiha Babu gitu. #digetok Uchiha
Jadi kalo mau lanjut...
Review, please?
