MIRROR
Nagi no Asukara by Mari Okada
P. A Works and Project-118
But, story by me_dhelineeTan
.
.
...
Chisaki berdiri menghadap cermin; lagi-lagi, melihat refleksi dirinya. Tubuhnya, wajahnya一semuanya.
Jika dulu, dulu sekali, yang Chisaki lihat adalah refleksinya dalam rupa gadis 14 tahut berbalutkan seragam Shioshishio. Entah itu hanya diam, berputar, terkadang juga menguncir menyamping sedikit surai dongkernya menggunakan pita putih-teal. Sekarang ada perbedaan, terutama pada bentuk fisiknya.
Tubuhnya lebih tinggi, lebih menampilkan lekuk sempurna khas wanita dewasa. Rambutnya lebih panjang (nyaris menyentuh pinggang), kulitnya lebih terawat dan terdapat aroma parfum di sana. Tapi kata Tsumugu: matanya masih sejernih lautan.
Di depan cermin ini juga Chisaki menyadari sesuatu.
Bahwasanya pakaian yang ia sandang bukan lagi pakaian santai, atau seragam perawatnya. Bukan. Melainkan kimono magenta berbahan sutra yang membungkus tubuh jangkungnya hingga membentur ubin lantai, ditambah dengan polesan make up natural pada wajahnya, pernak-pernik pada rambutnya: mereka menyanggulnya dan hanya menyisaka sedikit anak rambut di poni, pun kanzashi berbentuk lotus merah jambu di atas sanggulan.
Gadis itu mengumbar senyum, hatinya sedang berbunga-bunga. Ia melihat, lagi-lagi, refleksinya dengan semburat kemerahan di pipi.
Di depan cermin ini juga Chisaki menyadari sesuatu.
Jika dia, Tsumugu, tengah menyandarkan tubuhnya pada pintu dibalut setelan jas resmi. Menatapnya sambil tersenyum (tipis sekali)
Lagi-lagi, di depan cermin ini Chisaki menyadari sesuatu; hari ini adalah hari pernikahannya dengan Tsumugu.
.
.
END
...
AKHIRNYA KESAMPAIAN BUAT NULIS PAIRING INII/NANGESSS
walaupun pendek sangat/uhuk
