Cast : Kyuhyun, Leeteuk, Donghae, dan tokoh lain yang akan muncul seiring cerita.

Genre : Brotership, Family

Rating : T

Disclaimer : Plot is mine.

Warning : Just Fanfic. Typos.

Summary : "Kalau Kyunie takut monster, Kyunie sebut nama hyung 3 kali ne, nanti hyung akan mengusir monsternya! Arrachi?" | "Hyung, berhenti melarangku sekolah dan berhenti.." | "Hey, Kyuhyun-ah, ada apa dengan wajahmu itu?" | "Setidaknya berbicaralah sebelum tebakan kami semakin tak jelas." | "Kyuhyunie!"

Happy Reading!

.

.

Di sebuah taman bermain terlihat dua orang anak yang sedang berlarian. Mereka tampak begitu gembira mengejar satu sama lain, tampak si pengejar memiliki tubuh yang lebih tinggi dari sosok yang dikejarnya. Tak lama, anak yang mengejarpun berhenti. Peluh menetes di wajahnya, tampak raut kelelahan pula.

"Kyunie, kita berhenti dulu ne?" Serunya pada anak lainnya yang masih berlari kesana-kemari seraya tertawa bahagia. "Hyung sudah lelah!" lanjutnya.

Namun yang diajak berbicara tak mendengarkannya. Akhirnya terlintas ide untuk menjahili anak tersebut, ia tersenyum gembira.

Kyuhyun, anak yang sedari tadi berlarianpun menghentikan langkahnya saat dirasanya tak ada kehadiran orang lain selain dirinya. Ia menengok ke kanan-kiri, mencari sosok hyungnya yang tadi menemaninya bermain. Terlihat jelas raut ketakutan di wajah manisnya, matanya mulai memerah dan berkaca-kaca.

"Hyunggie…Hyung eodiga? Kyunie takut cendilian." Cicitnya di tengah isakan tangisnya yang mulai pecah, ia tak bisa meneriakkan nama hyungnya karena ia merasa sangat ketakutan.

"Hyunggie.. hiks…Kyunie takut..hiks…ada montel lewat..hiks… Kyunie takut..hiks..dimakan montel"

DORRR

HUWEEE…

"Hiks... Hyunggie montelnya menangkap Kyunie! Hiks.." Teriak Kyuhyun panik disela tangisannya saat mendengar suara serta merasakan bahunya ditahan oleh sesuatu.

Sungmin hanya tertawa melihat sang adik ketakutan hingga berlinangan air mata, ia memeluk adiknya yang dibalas sangat erat oleh Kyuhyun. Rasa lelahnya hilang setelah puas mengerjai adiknya yang penakut itu.

"Hyung disini. Kyunie jangan takut, arra?" Ujarnya lembut setelah menenangkan adiknya yang masih menangis dipelukannya.

Kyuhyun hanya mengangguk-angguk lucu, mengerjap-ngerjapkan matanya yang basah oleh air mata seraya telunjuknya menggosok-gosok hidungnya. Sungmin yang gemas akan tingkah adiknya pun mencium kedua pipi adiknya.

"Hyung.. Hyung, apa minie hyung yang mengucil montelnya? Kenapa montelnya cepat cekali pelgi?" Tanya Kyuhyun polos.

Sungmin hanya terdiam, ia pikir adiknya sudah mengetahui bahwa ia yang mengusili adiknya namun ternyata adiknya yang benar-benar polos itu mengira ialah yang mengusir sang monster.

"Eoh? N..ne hyung usir hingga monsternya pergi, jadi Kyunie tidak boleh menangis lagi ne?" Ujarnya yang hanya dibalas tatapan bertanya adiknya. "Kalau Kyunie takut monster, Kyunie sebut nama hyung 3 kali ne, nanti hyung akan mengusir monsternya! Arrachi?" lanjutnya. Kyuhyun hanya menganggukkan kepala.

"Yaksok?"

"Yaksok!"

.

.

Kriinggg..Kriingg..

Suara alarm yang memekakkan telinga tak dapat membuat namja yang berada dibalik selimut itu membuka matanya. Ia masih tertidur nyenyak setelah semalaman bermain game. Seorang namja lainnya yang terlihat sudah rapi pun hanya menggelengkan kepala melihat adik terkecilnya yang masih berada di dunia mimpi. Ia keluar kamar menuju ke kamar sebelahnya.

"Hyung.. Kyunie belum bangun, aku bahkan sudah menyetel alarm tepat di samping telinganya namun ia tetap seperti mayat, tak bergerak!" adu Donghae pada sang pemilik kamar yang sedang duduk menghadap laptop.

"Baiklah, biar hyung yang bangunkan dia." Ujar Leeteuk, sang pemilik kamar sekaligus hyung tertua dari Donghae dan Kyuhyun.

Leeteuk mengangkat tubuhnya dan bergegas ke kamar Kyuhyun. Saat ia ingin mengelitiki adiknya itu, ia melihat Kyuhyun berkeringat dan terlihat gelisah dalam tidurnya, ia pun menepuk pipi Kyuhyun berkali-kali hingga adiknya tersadar.

"Eungh.. Hyung? Wae?" Tanya Kyuhyun dengan suara serak seraya beranjak bangun dari tidurnya untuk duduk.

"Harusnya Hyung yang bertanya seperti itu. Waeyo, Kyunie? Gwaenchana?" ujar Leeteuk lembut yang dijawab anggukan oleh Kyuhyun. Leetuk mengelus surai coklat Kyuhyun seraya mengecek suhu tubuh Kyuhyun, ia bersyukur kali ini Kyuhyun hanya sedikit hangat.

"Kau ingin tetap bersekolah hari ini?" Tanya leeteuk, Kyuhyun hanya memiringkan kepalanya tanda tak mengerti, "Hari ini tubuhmu sedikit hangat. Hari ini kau memiliki jadwal latihan basket, kan? Jika kau masuk sekolah, aku bisa memastikan kau akan pulang dalam keadaan seperti mayat hidup, Kyunie!" Ujar Leeteuk yang membuat Kyuhyun merengut lucu.

"Hyung, berhenti melarangku sekolah dan berhenti.."

"Hentikan ucapanmu disitu! Aku tak akan melarangmu bersekolah jika kau memang ingin sekolah, aku akan meminta Donghae menjemputmu dan mengabarkan pada Siwon jika hari ini kau tidak ikut latihan." Titahnya seraya beranjak menyiapkan seragam sang adik, "Dan tidak ada tawar menawar apapun hari ini, Kyunie!" Lanjutnya saat melihat Kyuhyun ingin mengeluarkan suara.

Kyuhyun hanya menggumam tak jelas, ia tahu jika hyung tertuanya sudah mengeluarkan titah seperti itu maka ia tak dapat melawannya. Atau ia tidak bisa melihat peralatan gamenya lagi di dalam kamarnya. Setelah puas menjulurkan lidahnya di belakang sang kakak sebagai cara meluapkan kekesalannya, iapun beranjak ke kamar mandi.

.

.

"Hey, Kyuhyun-ah, ada apa dengan wajahmu itu? Apakah pagi tadi kau sudah merusakkan alarm yang baru dibelikan hyungmu kemarin? Atau PSP-mu disita oleh hyungmu?" Tanya Changmin yang kebingungan melihat wajah sahabatnya yang kentara memasang pose merengut.

Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya malas. Changmin saling berpandangan dengan Minho dan Jonghyun, mereka semua terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing berusaha menebak apa yang terjadi pada Kyuhyun

"Apakah kau lupa membawa PSP-mu?" Tanya Changmin lagi.

"Aniyo, dia membawanya." Ujar Jonghyun menunjukkan PSP putih yang ia ambil dari tas Kyuhyun.

"Kau lupa mengerjakan tugas Kang seonsaengnim?" Tanya Minho kali ini.

"Ya! Tidak mungkin ia melupakan tugas, ia tidak sepertimu!" sergah Changmin membuat Minho merengut.

"Kau tak sarapan sebelum berangkat sekolah?" Tanya Jonghyun.

"Ya! Memangnya aku Changmin yang berubah mood karena makanan!" seru Kyuhyun kesal, Jonghyun hanya tersenyum kikuk sedangkan Changmin sudah menatap tajam Minho yang sudah akan tertawa keras mendengar ucapan Kyuhyun.

"Setidaknya berbicaralah sebelum tebakan kami semakin tak jelas." Ujar Changmn frustasi.

"Aku tidak boleh ikut latihan hari ini, bagaimana ini? Padahal lusa kita sudah memulai pertandingan dalam turnamen itu." Ujar Kyuhyun lemas, teman-temannya hanya terdiam menunggu lanjutan cerita Kyuhyun namun Kyuhyun hanya terdiam.

"Alasannya?

"Eoh?"

"Memang kenapa kau tak diperbolehkan ikut latihan?"

"Karena…"

"Kyuhyunie!"

Kyuhyun menoleh ke arah suara yang memanggilnya.

"Siwon hyung?"

TBC

Annyeong! Yeo newbie disini.. Kalian bisa panggil dengan sebutan Yeo atau apapun asal jangan Author. Ada yang masih suka sama FF dengan main cast Super Junior? Ada yang berminat untuk tau kelanjutan dari FF ini? Maaf chapter awalnya masih pendek karena yeo mau tau dulu apakah ada yang mau baca dan ngerespon atau ngga, hehe. Tolong reviewnya ya, Yeo akan ngelanjutin kalau ada yang masih berminat dan juga tolong kasih kritik dan saran biar Yeo bisa ngebuat FF ini jadi lebih baik lagi nantinya. And the last.. Terima kasih udah mau membaca FF ini. *Bow*