"Non, bangun non."

Seorang perempuan paruh baya ingin membangunkan seorang cewek yang tertidur lelap.

"Non.. non.. cepat bangun non. Nanti terlambat lho."

Cewek itu bangun dari tidurnya tetapi matanya masih saja tertutup.

"Gue udah bangun, udah sana pergi."

"Tapi non langsung mandi ya?" Kata bibi ayik dengan nada pelan

Mata cewek tersebut baru terbuka sepenuhnya, dan melotot ke arah mata nya bik ayik."Kalo gue dah bangun otomatis gue mau mandi kan? Udah sok jangan ngatur hidup gue ."

"Non, bibi peduli sama non Krystal. Non krystal sudah bibi anggap sebagai anak bibi sendiri, semenjak orangtua non gak pernah pulang kesini selama 5 tahun lebih, non Krystal berubah... " kata bibi ayik pelan tanpa disadarinya air matanya telah keluar dari sarangnya..

"Gue emang berubah . Rumah ini juga berubah. Nyokap bokap gue juga dh berubah.. jangan nangis... Gak ada yang perlu ditangisin disini. Cepat keluar dari kamar gue. " ucapnya dengan tegas

"Baik non" bik Ayik pergi sambil mengusap air matanya..

Cewek itu turun dari kasurnya dan menuju arah pintu kamarnya dan menutup pintu tersebut.. ia terduduk menyandarkan punggungnya di depan pintu . Ia menangis terisak isak hatinya sangat kesepian .ia benci dengan perkataannya .. ia benci orangtuanya.

Cewek itu menghapus air matanya denga kasar. Ia melihat ke depan dengan mata yang kelihatannya menyimpan rasa kebencian,kekecewaan ,dan kesepian.

"Gue gak boleh nangis, gue adalah perempuan yang tegar, air mata adalah musuh dan..." Krystal menghapus airmatanya dengan kasar.

"dan sebuah kebencian adalah teman.

I must remember that"

SKY SENIOR HIGH SCHOOL

Sekolah terfavorit di Bandung, disana adalah dimana tempat murid murid berbakat berkumpul. Disana ada yang diterima melalui tes tertulis , ada hanya tes lisan, dan ada yang hanya mengandalkan yang namanya "MONEY" atau biasa di pasar disebut "UANG"

Mobil sport bewarna biru masuk ke parkiran. Semenit kemudian, turunlah seorang laki laki dengan gaya sok cool. Ia berjalan menuju koridor kelas.

Tak disangka seseorang memeluknya dari belakang.

"Morning, by"

Ia langsung melepaskan pegangan tangan yang menyentuh tubuhnya itu. Ia berbalik menghadap orang yang memeluknya.

Dan didepanya telah berdiri seorang cewek cantik dengan pakaian yang super ketat, soflent yang bewarna coklat pekat,bibir pink pekat dan orang terkenal dengan "kenekatan"nya.

"Ishh. Kok dilepasin sih?" Kata orang itu dengan cemberut.

"Gue gak suka dipeluk. Tapi kalo meluk orang,gue suka"

"Okee, terserah lo,by. Bareng ke kelas?"

"Enggak usah. Gue mau ke kantin dulu. "

"Gue ikut ya, by?"

"Jangan loe ikutin gue, gue mau sendiri"

"Yaudh , istirahat nanti gue temenin loe ke kantin, ya,by?"

Tanpa menjawab pertanyaan cewek tersebut, laki laki itu kembali berjalan menuju ke tempat tujuan awal nya. Tapi,ia berhenti dan melihat cewek tersebut, ia mendapati cewek itu tersenyum lebar.

"Jangan panggil gue "bi" lagi, loe kira gue babi?"

Ia kembali melanjutkan perjalanan awalnya.

"Itu panggilan sayang gue ke loe "baby" bukan "babi" teriak cewek itu

Setelah cowok itu pergi jauh, cewek itu tetap berdiri di tempatnya dengan senyuman sinis

"Bukan Yeri namanya ,kalo gak dapetin apa yang dia mau, dan termasuk loe , Kim Jong in, loe akan jadi milik gue"