DIABOLIK LOVERS

?

Chapter 1

?

Disclamer : ..

Rated : T

Pairing :SAKAMAKI X OC

Genre :Drama,Romance,Supranatural,Humor

Warning : OC,OOC,gaje abal, EYD salah semua

===000===

DON'T LIKE DON'T READ

.

Sebuah limosin mewah tengah memasuki subuah mansion yang luas, Limo itu akhirnya berhenti di teras depan mansion itu,seorang pria dengan pakaian ala butler turun dari limo itu dan membukakan pintu

"silahkan nona" katanya mempersilahkan, dan keluarlah gadis gadis yang cantik ,gadis gadis itu akan menjadi penghuni mansion itu.

mereka bersiap untuk menurunkan barang barang mereka dan mulia masuk ke dalam mension itu.

MANSION YANG AKAN DIKENAL SEBAGI MANSION KUROSAKI

.

tapi tidak dengan gadis yang satu ini gadis dengan rambut coklat kepirangan ini setelah sampai ke dalam mansion dia langsung duduk di sofa ruang tamu dan langsung tertidur begitu saja, dengan wajah yang ia tutup dg buku

*tinggal kan saja dia*

di tempat yang lain orang orang rumah sedang di ributkan dengan masalah beres beres rumah.

.

di kamar dengan nuansa puth ini akan dihuni oleh seorang gadis cantik tinggi berambut biru panjang sepunggung dengan mata violetnya yang tengah sibuk menata pakaianya di lemari, disisi lain di kamar dengan nuansa pink yang akan dihuni oleh gadis berambut emas dengan mata pinknya yang cerah langsung tergeletak di ranjangnya karena efek kecapekan, di kamar dengan nuansa merah terlihat seorang gadis berambut hitam sebahu sedang menata koleksi patung hewan melatanya, di kamar yang lain ada seorang gadis berambut orange dengan mata coklatnya tegah sibuk menata koleksi boneka bonekanya dan masih banyak kesibukan lainya.

Setelah beres beres mereka semua berkumpul di ruang depan untuk sekeda istirahat sejenak

"ah..aku capek sekali" kata sang gadis berambut biru

"aku juga sangat capek Miu-nee" jawab gadis berambut orange yang memeluk boneka panda nya.

"kita semua memang capek, tapi sepertinya hanya Chrisza yang tidak merasa lelah"gadis berambut hitam itu menunjuk gadis berambut coklat kepirangan yang tertidur sofa

di saat itu miura punya sebuah ide.

"aha..aku punya ide menarik" kata miura dengan wajah jahilnya.

"hah...apa lagi yang akan kau rencanakan Miura-nee-san?" tanya gadis berambut hitam curiga.

"kau tenang saja Rubi ikuti saja" jelas miura pada adiknya yang bernama Rubi itu.

mereka semua mendekat pada miura dan mulai mendengar kan ide gila yang Miura miliki, akhirnya gadis berambut coklat kepirangan yang diketahu namanya adalah Chrisza terbangun dari tidurnya

"Chrisza-sama anda sudah bangun ,anda sudah ditunggu yang lain di ruang makan" jelas butler itu pada Chrisza, Chrisza langsung berdiri dan naik ke tangga.

"eh..nona aaf ruang makan ada di sebelah sana?" tanya sang butler menunjuk kearah ruang makan.

"aku mau mandi dulu" kata Chrisza yang lagsung naik ke atas menuju kamarnya, saat dia sampai di kamarnya dia sangat terkejut melihat kamarnya dengan seluruh isinya menjadi serba nuansa warna pink yang cerah

"NNNEEESSAAAANNNNNNNN" teriaknya menggema di seluruh rumah

.

===SKIP DI RUANG MAKAN===

.

Chrisza yang baru selesai mandi turun dari kamarnya menuju ke ruang makan, di sepanjang perjalanan dia selalu memasang wajah marah.

"NEESSAAAN..apa yang kalian lakukan dengan kamarku?"tanya Chrisza marah

"Tidak ada kami hanya menatanya" jawab miura menujukan wajah tak bersalahnya

"tapi kenapa harus dengan warna pink"kata Chrisza semakin marah sampai sampai wajahnya menjadi sangat merah.

"warna pink itu sangat cocok untuk mu" kata gadis berambut emas sambil tersenyum mengejek

"hana-nee tidak usah menambahi" bentaknya

Sang Butler yang mendengar keributan itu langsung menengahi permasalahan diantara Kurosaki bersaudara itu

"nona lebih baik anda tenang dan segerah makan" katanya menyarankan

"tapi urusan ku belum selesai Carlisle" kata Chrisza dengan nada bicara yang meninggi

"Nona tenag saja saya yang akan membereskanya,.saya janji besok semua akan kembali seperti semula" jelasnya meyakinkan Chriza.

"baiklah akan ku pegang janji mu besok semua harus kembali seperti sedia kala" Kata Chrisza denfan nada orang mengancam

"tentu saya berjanji" kata Carlisle sang butler

#TBC