Disclaimer : All chara is totally belongs to Kishimoto Masashi-sensei, But this fic is mine ^^

WARNING! : OOC, Alur Gaje, Alur Ngebut, Skip..Skip..Skip.. Everywhere, Setting Gaje, Typo's detecd, EYD's not found, Can Freak after read my Fic(LoL) xDDD

Holla minna chu! Gimana nih lebarannya? Minal ai'dzin wal fai'dzin ^^
Ini fic terinspirasi dari sebuah novel 'beuty and beast' pernah baca gak o.o
yasudah, sekian omong-kosong dari sayaa! Langsung yuk checkthisout~

HAPPY READING MINNA CHU! ^^
HAVE FUN wih my FF(Fic Freak) ~u,u~

~^ Terima Kritik yang membangun , Terima kasih ^~

-
-chapter 1 : awal-

"Tenten! Harusnya kau bisa mendapati nilai yang lebih baik dari itu! 4 bulan lagi kau akan menghadapi ujian! Rajin lah belajar Tenten!"

Suara emosi seorang ibu sedang menggema di sore hari , karena mendapati nilai ulangan anak nya yg bernama Tenten di bawah standar rata-rata nilai yg baik . hampir beberapa bulan lagi ujian untuk penentu lulus nya seorang siswa dari sekolah . ya , pantas saja ibu itu emosi , karena tak mau anaknya melarat nantinya .

"hmm,, baik baik oka-san" jawab tenten dengan seenak nya sambil menutup ke dua telinganya dan tertunduk . mungkin karena omelan ibu nya itu terlalu keras untuk telinganya yang mungil .

"jangan hanya tertunduk dan menutup telinga mu seperti itu! Kaa-san hanya ingin yang terbaik untuk mu! Sudah berkali-kali kau berkata seperti itu dan sudah berkali-kali juga nihil! Apa kau mau kaa-san pulangkan kau ke china sana?!" tanya ibu tenten sungguh-sungguh sambil menarik nafas nya karna tak tahan dengan sikap anaknya yang begitu acuh pada nilai ulangannya sendiri. Sampai-sampai dia pergi meninggalkan tenten di ruang tamu sendirian.

Seperanjak ibu nya dari tempat duduk nya dan meninggalkan tenten seorang diri. Kini, seisi ruangan menjadi sunyi senyap seakan membisu. Seorang gadis belia dengan rambut auburn yg di cepol dua bagai telinga panda itu masih menunduk kan kepala nya dan mulai memejam kan mata nya, seperti membiarkan semua perasaan nya berkecamuk menjadi sebuah teriakan yg terdengar begitu histeris.

BBBRRAAKKK!
"HUUUAAAAAAHHHH!"
"APAA AKU INI SANGAT BODOHH!"
ucap nya sembari mengebrak meja yg di depannya dengan keras.

######## SKIP ########

Pagi yang cerah , telah menyiram kan sinar mentari di desa konoha. Burung-burung mulai bernyanyi dengan riang dan di temani oleh riuhnya angin yang hilir. Tenten mulai mencoba membuka kedua mata nya perlahan, tangan kanannya segera mengusap matanya untuk segera menangkap sinar mentari yang terang. Sedari jam alarm yang di samping tempat tidurnya terus saja berdering dengan kuat.

"hhoooaammss"
"ehh,, aku telatt! Aho!" teriak tenten sambil lompat dari ranjang tidurnya dan segera lari kekamar mandi sembari melemparkan jam nya ke ranjang yg sudah menunjukkan pukul 7 pagi.

Selesai merapikan dirinya , kini ia mulai merapikan ranjang tidur nya dan segera menuruni tangan rumahnya untuk memakai sepatu. Ibu nya yang melihat tenten hanya bisa menggelengkan kepala saja karena sikap tenten yang sedikit ceroboh.

"Kaa-san , tenten berangkat!" ucap nya sambil menyambar sepotong roti di meja makan dan langsung lari ke keluar rumah.

"Apa kau mau bakal bekal tenten?" tanya ibunya dari dapur dan hanya terdengar jawaban suara jebrakan pintu, yang menandakan tenten sudah berangkat untuk sekolah.

#DI KELAS#

"Ohayou neji-chan" sapa tenten kepada teman laki-laki sebangkunya yang berparas tampan dan berbadan kekar tetapi mempunyai rambut hitam dan begitu panjang. Dan segera ia duduk di samping nya.

"Hnn" balas neji sambil membuang mukanya.

Ntah apa yang membuat tenten begitu betah duduk dsatu bangku lelaki yang bernama Neji Hyuuga yang terkenal SUPER DINGIN ini selamakurang lebih setengah tahun! What?! Sudah dia jarang berbicara, walaupun bicara juga seadanya saja. Walaupun dia jenius, toh! Si tenten tidak pernah di beri sontekan. Bahkan cerita soal hidupnya pun masih misteri.

Bell istirahat pun berbunyi, menandakan bahwa waktunya para siswa untuk rehat sejenak dari pelajaran atau juga makan siang.
berakhirnya mata pelajaran fisika di kelas tenten yang di ajari oleh sensei asuma dengan catatan kosong yang di dapati oleh tenten. Neji yang duduk disebelahnya hanya bisa mendengus melihat kemalasan teman sebangkunya ini , dan segeralah ia ingin beranjak dari tempat duduk nya untuk keluar kelas.

"Hinata-chan , Ten-chan, Ohayou!" sapa gengnya Tenten dengan ceria dan begitu ributnya di depan kelas tenten. Dan tanpa di sengaja saat ino dan sakura masuk ke kelas tenten , mereka berpapasan dengan neji.

"ihh." Ucap ino dan sakura berbarengan sambil pasang muka seperti "jutek banget sih" kepada neji

"hnn" jawab neji sambil membuang mukanya (lagi) dan segera berlalu dari kelas.

"ten-chan! Kenapa kamu tahan sih duduk sama lelaki sejutek dia?" tanya sakura gemas (alias sebel)
"taunih! Tenten!" tambah ino yang tak kalah sebal, karena tak jarang neji sangat-sangat jutek saat sakura dan ino masuk ke kelas nya.

"Kalo aku duduk sama dia, nilai ulangan ku bisa lumayan dari sebelum nya. Walaupun tetap di bawah standar, tapi masih mending deh. Soal nya pass ulangan itu aku selalu cek hasil coretan" jelas tenten singkat.

"ihihi, ten-chan bisa saja" ucap hinata dengan sedikit tertawa kecil.

"kenapa gak langsung minta sontekan ke dia?" tanya ino

"Ino no Buta! Kau tau kan! Neji itu gak pernah sekalipun kasih sontek ke orang lain!" jawab tenten emosi ngeliat mimik ino yang menyebalkan.

"apa kau bilang" ucap ino pelan dan..
PLLAKKKK! Jitakan dari tangan kanan ino mendarat tepat di kepala tenten dan ditengah-tengah cepolan tenten.

"sudah-sudah! Jangan berantem disini! Nanti kita ke ichiraku saja, soalnya ada yang ingin meneraktir kita di ichiraku, mau ikut tidak?" tanya sakura sambil coba meleraikan dengan menahan ino dan tenten.

"wakata!" ucap ino-tenten-hinata kompak dan sudah melerai.

######## SKIP ########

Di jalan pulang, meraka ber-empat berjalan bersamaan , semua terlihat senang tapi tidak dengan tenten. Sejak tadi ia hanya berjalan dengan melihat hasil ulangannya yang mendapatkan nilai jelek lagi. Hinata yang berjalan di samping tenten pun, jadi tidak enak karena semua temannya senang kecuali tenten.

"ne~ , kau baik-baik saja?" tanya hinata sambil melihat kertas ulangan tenten.

"haha , iya aku baik-baik saja hinata." Jawab tenten dengan tawaan yang begitu garing sambil buru-buru memasukan kertas ulangan ke dalam sakunya.

"hoyy! Narutoo!" sapa sakura teriak kepada seorang pemuda berjaket orens di depan warung ramen pak teuchi yang sedang bersama sahabatnya si sasuke pemuda dengan mata raven yang banyak di gemari fangirl nya.

"oha! Hay semuua!" jawab balik naruto kepada mereka semua.

######## SKIP ########

"hah~ enak sekali!" ucap ino sambil terus menyeruput kuah dari ramen tersebut.

"iya, oishi!" ucap sakura

Di saat mereka semua menikmati ramen dengan nikmat nya, tenten menikmati ramennya seperti orang yang sedang diet. Ia memikirkan suatu hal agar nilai ulangannya bagus dan ibu nya menjadi senang dan membanggakannya.

TENTEN POV
"Ibu pasti marah kalau lihat nilai ulanganku jelek lagi nih, bagaimana aku bisa tahan! Setiap hari di omeli terus. Sepertinya aku harus les dengan orang pintar. Hyuuga neji? Tidakk dia sangat jutek. Hinata saja deh, nilainya dia juga lumayan kan. Dia kan selalu saingan dengan neji. Baik lah! Sudah ku putuskan ! jika aku less 2bulan dengan hinata, nilai ku akan bagus dan ibu akan berhenti mengomeliku" ucap ku dalam hati dengan sangat sangat senang sekalii..
END OF TENTEN POV – BACK TO NORMAL POV

"hmmm.." ucap tenten sambil tersenyum.

"ha? Tenten-chan kenapa?" tanya hinata yang duduk disampingnya.

"hinata, abis ini... aku ingin bicara ya.." ucap tenten

"hmpp.." jawab hinata sambil tersenyum..

"hey, sakuraa siapa nama temanmu yang berambut violet itu?" tanya naruto seenak jidatnya sambil menunjuk hinata.

"ahh,, ini hinataa-chan.. kawaii kan?"ucap sakura sambil membalikan badan hinata ke naruto.

"sa...sakura" ucap hinata sambil mencoba menutupi mukanya yang sedang merona bagai tomat dengan kedua tangannya. Naruto yang melihatnya hanya tertawa kecil , kemudian ia mendekatinya setelah mengambil sesuatu dari saku tas nya.

"ini, untuk mu hinata" ucap naruto sambil menyerahkan surat cinta! What? -_- dan di terima dengan malu-malu oleh hinataa! Kyaaaa! Kebayang gak?!

"fyuhh,, dasar" desah tenten yang melihat keramaian temannya yang sedang cinlok

######## SKIP ########

" sampai jumpa, hati-hati di jalan ten-chan dan hinata-chan" ucap sakura dan ino yang ikut pulang bersama sasuke dan naruto.

"yaa, terima kasih banyak" ucap tenten

"hinata, jangan lupa yaa lusa ku jemput" ucap naruto sambil melambaikan tangan dan berlalu.. dan hanya di sambut dengan blushingnya hinata.

Setelah makan di warung pak teuchi, tenten dan hinata memisahkan dirinya karena hal penting katanya. Di sepanjang jalan mereka membicarakan soal tempat less dimana hinata less. Dan masalah tenten dengan nilai jelek nya. Dari ke-tiga sahabatnya hinata di pilih tenten untuk mengajarinya less karena dia pintar dan juga pendiam jadi soal nilai jeleknya hanya hinata dan neji lah yang tahu.

"ini dia ten-chan, tempat less ku" ucap hinata sambil mempersilahkannya melihat-lihat

"sederhana tapi... begitu nyaman" ucap tenten
"sedang ada kelas ya hinata?" lanjutnya setelah mengintip ruangan yang terdapat tutor di dalamnya.

"iya ten-chan , oia lihat brosurnya nih" ucap hinata memberikan brosur tempat less nya.

"sudh gak nerima murid lagi hinata-chan" ucap tenten dengan melasnya.

TENGG..TONGG..TRENGG..TRONGG.. bunyi lonceng

Bunyi lonceng di tempat less tersebut menandakan bahwa kegiatan less untuk hari ini selesai. Tenten yang meratapi brosurnya berdiri di tengah jalan, karena sahabatnya telah pergi ntah kemana.
Tak tahunya saat brosur tenten di terbangkan angin, hinata sedang mengobrol dengan neji dan sangat akrab.
Scene seperti itu tak pernah terpikir di otak nya tenten yang kecil. Saat mereka selesai bicara, neji berjalan keluar dan berpapasan dengan tenten, dia hanya menatap dingin tenten.

"hinata, kau mengobrol dengan dia" ucap tenten kaget sambil menunjuk neji yang hampir berlalu.

"kalo di tempat less dia baik kok" jawab hinata sambil melemprkan senyum kepada tenten.

"yang benar saja! Lalu apa yang kau bicarakan tadi?" ucap tenten dengan mimik muka yang tak enak skali untuk di lihat.

"jadi, karena di tempat less ini sudah gak terima murid jadi aku minta tolong dia supaya less-in kamu ten-chan" jelas hinata
"tapi, besok kau harus memintanya sendiri yaa.. aku pulang dulu..jaa" lanjut hinata sambil meninggalkan tenten.

"yang benar saja kami-samaa!" ucap tenten cukup keras dan mulai beranjak untuk bergegas pulang ke rumahnya.

######## SKIP ########

Hari ini tenten sengaja datang pagi-pagi dengan hinata karena ingin bicara dengan makhluk berdarah dingin yang super jutek banget.
berjam-jam mereka berdua nunggu sampai akhirnya bell masuk berbunyi. Dan pelajaran pertama sudah mau di mulai.

"neji, tolong ambilkan buku di ruangan saya ya?" ucap asuma-sensei

"wakatta asuma-sensei" ucap neji sambil beranjak keluar kelas.

"ten-chan ayo cepat" hinata memberikan kode

"add...aduhh sensei! Aku izin ke toilet" ucap tenten sambil meremas-remas perutnya.

"jeh, cepat sana!" ucap asuma-sensei

Setelah keluar, tenten mengikuti neji dengan mengenda-endap sampai ke ruangan asuma. Namun lepas ia mengambil nafas lega dan hendak melihatnya lagi neji hilang.
susah payah ia mengikutinya sampai sini, tetapi hilang! Dia terus mencarinya dengan menenggok ke kanan , kiri kemudian...

"kau ingin bicara dengan ku kan?" suara bariton yang mengajetkan tenten saat menengok keblakang.

"amm.." tenten masih spontan kaget dan berkata dalam hati "PeDe amat dia"

"aku bakalan lessin kamu 1minggu 1kali di hari minggu. 1kali less kena tarif *2000yen*, tempatnya di rumah kamu. Jelas?" ucap neji

"kenapa bayar? Kita kan temen?" ucap tenten ragu-ragu

"pertama, kita bukan temen. Kedua kamu udh buang-buang waktu ku di hari minggu, ngertikan?" ucap neji dan tak lama kemudian berlalu.

"apa-apaan dia" ucap tenten tercengang karena mendengar ucap neji.

Oke! Minna chu! Chapter 1 slesaii~
Gimana nih tanggapannya? Bagus gak (pasti nggak) K

Aku minta pendapatnyaa ya ._. ini fic di delete atau di terusin?
aku juga belum terlalu bisa bikin fic berchapter ._.
jadi... onegaishimashou minna chu! :3

RnR please ^^