UNGKAPAN HATI

.

.

Cast : Kim Jongin. Mention Sehun dan Rahee

.

Rated T

.

Ini entah bisa di sebut ff atau bukan, aku juga tidak tau. Ha ha ha...

Ini hanya sekedar fiksi ya, yang aku persembahkan untuk kak Juju. Maaf kalau hasilnya jelek ya kak. Killa baru pertama kali bikin yang kayak gini.

.

Note : Yang pake tulisan miring itu pertanyaan dari Presenter ya, kalo yang biasa itu jawaban dari Jongin.

.

Killa8894

.

.

HAPPY READING

.

Jongin melangkahkan kakinya dengan ragu memasuki tempat acara, di mana ia di undang untuk menjadi bintang tamu. Sungguh ini menjadi keputusan yang berat untuknya setelah memilih menghilang dari dunia hiburan bersama kekasih yang sekarang telah menjadi istrinya, Oh Sehun. menghilang dari dunia yang telah membesarkan namanya setelah pengakuan mengejutkan darinya dan Sehun tentang hubungan mereka. Masih terbayang di pikiran Jongin bagaimana reaksi masyarakat begitu tahu hubungan mereka. Sekarang ia kembali berada di sini duduk di depan kamera, siap untuk di wawancarai tentang kehidupannya. Jongin menghela napas panjang, menyiapkan mentalnya untuk kembali melihat reaksi masyarakat tentang hubungan tabunya.

" Kim Jongin-ssi, ini sudah cukup lama bukan, setelah anda menghilang dari dunia hiburan? "

Jongin menoleh pada presenter cantik yang duduk di sebelahnya dan tersenyum tipis. " Ya, ku rasa ini sudah cukup lama. "

" Bagaimana kehidupan anda setelah memilih meninggalkan dunia hiburan, aku dengar anda hidup dalam kesulitan selama ini. "

" Seperti yang publik tahu, aku sudah menikah dengan Sehun. Awalnya memang sedikit berat untuk beradaptasi dengan kehidupan baru kami, akan tetapi seiring berjalannya hari, itu terasa sangat menyenangkan sekarang. "

"Apa anda menyesal telah memilih itu? "

" Saat aku dan Sehun memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan, aku memulai bisnisku kecil kecilan dan itu cukup berhasil sekarang. Aku menikmati bekerja di balik meja dan Sehun menikmati perannya menjadi istri. Tak ada penyesalan selama aku bisa terus bersama dengan orang yang aku cintai. "

" Bagaimana dengan tanggapan orangorang, karena maaf kalian adalah pasangan gay... "

" Amerika jauh lebih menghargai perbedaan itu dibandingkan dengan di sini. Jadi tak ada kesulitan berarti untuk kami. "

"Baiklah, lalu saat awal anda memutuskan untuk mengumumkan hubungan anda dengan Sehun-ssi dan melihat tanggapan masyarakat yang menentang hubungan kalian, tidakkah kalian merasa tertekan? "

" Tekanan itu pasti ada, Sehun bahkan hampir depresi karena tak kuat dengan setiap hujatan yang kami terima. Akan tetapi di saat itu kami masih mempunyai segelintir orang yang terus mendukung kami. Aku ingat saat salah satu fans noona mengatakan hal ini kepadaku : Tak peduli kalian sudah kehilangan dunia yang selama ini membesarkan kalian, kalian masih bisa membuat dunia kalian sendiri tanpa perlu takut dengan tanggapan orang. Dan itulah yang aku dan Sehun lakukan. "

" Ada fans fanatik Sehun yang katanya menyerang anda karena tak terima anda menjadi kekasih Sehun. Apakah itu benar? "

Jongin terdiam sejenak. " Ya, di antara semua member, Sehunlah yang mempunyai fans fanatik yang sangat besar. Mereka juga selalu menjodohkan Sehun dengan Luhan, menurut mereka keduanya jauh lebih cocok bila dibandingkan Sehun bersamaku. Bohong kalau aku mengatakan aku tak terluka saat mereka menghinaku dengan mengatakan aku dekil, jelek, pesek, dan miskin. Tapi aku menyadari kalau aku menangis karena itu, Sehunlah yang akan lebih terluka. Meski dia tak pernah mengatakannya kepadaku. Akan tetapi aku tahu, ia selalu menangis setiap kali membuka sosial media dan membaca penghinaan fansnya kepadaku. "

Jongin memejamkan matanya sebelum memandang sendu ke arah kamera. " Di setiap malam malam kami di dorm, ia sering sekali mengeluh bagaimana ia memposting sesuatu dan selalu di kaitkan dengan Luhan. Aku selalu mengatakan tidak apa apa padanya. Tapi ia malah menangis dan minta maaf karena merasa menyakitiku lagi. Puncaknya saat kami menggelar konser EXO di negara Luhan, Sehun yang mungkin sudah tak tahan lagi memposting fotoku di Weibo, dan itu baru pertama kalinya aku melihatnya tersenyum membaca komentar yang fans katakan. Padahal jelas jelas itu fotoku walaupun hanya tampak dari belakang dan ditempat yang gelap tapi para fans kembali mengatakan itu kode dari Sehun untuk Luhan. "

Jongin tersenyum. " Sehun mengatakan kalau mereka tidak sesayang itu dengan dirinya. Kenapa Sehun mengatakan itu, bukankah foto yang ia posting adalah foto diriku, meskipun foto itu di ambil dari arah belakang, harusnya fans yang benar benar mengerti Sehun dan sering mengatakan kalau itu kode juga tahu bahwa itu bukan foto Sehun, tapi mereka tetap mengatakan itu kode untuk Luhan. "

Seisi studio yang menonton secara langsung wawancara itu langsung terdiam.

" Dan bagaimana tanggapan anda sendiri tentang kode yang di katakan fans itu. "

" Tentang kode ya, entahlah. Sehun mempunyai selera fashion yang kebetulan sama dengan Luhan. Sebenarnya bukan hanya Sehun, aku pun juga punya begitu, akan tetapi fans tentunya tidak pernah memperhatikan apa yang aku pakai dan hanya memperhatikan apa yang dipakai Sehun ( tertawa ). Kalau saja fans lebih jeli, mungkin mereka akan melihat apa yang Sehun pakai sama dengan milikku juga. Di asrama aku dan Sehun terbiasa memakai barang atau pakaian kami bergantian, dan itu menjadi kebiasaan hingga sekarang. Kembali ke kode, aku punya pemikiran lain, yang mungkin fans tidak menyadarinya. Entahlah rasanya agak aneh saja, dari pihak Luhan setiap ia melakukan aktifitas, entah itu pemotretan, iklan, pembuatan video clip bahkan saat mau rilis album juga, ia selalu update di sosial media yang selalu berkaitan dengan Sehun, fans yang melihat hal ini akan selalu heboh hingga mereka antusias melihat apa yang ia kerjakan. "

" Jadi kau ingin mengatakan Luhan memanfaatkan Sehun untuk menarik perhatian fans? "

Jongin tertawa. " Aku tidak bilang seperti itu, anda yang mengatakannya. "

" Tapi kalau dipikirpikir lagi, sepertinya yang anda katakan itu masuk akal, Jongin-ssi."

Jongin hanya tersenyum tanpa berniat menjawab.

" Ada yang ingin anda katakan pada para fans fanatik itu? "

" Aku hanya ingin mengatakan cinta itu tidak bisa dipaksakan, karena semakin kau memaksanya cinta itu malah semakin menjauh. Aku mungkin tak sempurna untuk bisa berdampingan dengan Sehun, tapi aku tak pernah memaksanya untuk selalu terus bersamaku. Cintalah yang membuat kami bisa bertahan dan terus bersama hingga sekarang. Tanpa peduli apa yang orang lain katakan tentang kami, kami hanya ingin menjalani apa yang menurut kami itu hal yang bisa membuat kami bahagia. "

Presenter di samping Jongin mengusap air mata yang jatuh tanpa di sadarinya. " Aku sangat terharu dengan apa yang kau ucapkan. Itu sangat luar biasa. Lalu apa tanggapan member lain saat kalian memilih mundur? " tanya presenter itu mencoba mengalihkan topik.

" Awalnya mereka menentang dan tetap ingin mempertahankan kami. Tapi aku menyadari karir EXO akan hancur kalau kami tetap di sana. Karena itu kami tetap memilih mundur. "

"Apakah saat kalian menikah semua member datang?"

" Hanya Suho hyung dan Chanyeol hyung, member lain saat itu mempunyai jadwal yang padat, tapi mereka mengucapkan selamat pada kami. "

" Maaf sebelumnya ini mungkin pertanyaan yang sedikit pribadi. Bukankah setiap orang pasti ingin mempunyai anak ketika sudah berumah tangga. Karena Sehun-ssi adalah namja, apakah kalian akan mengadopsi anak? "

Senyuman lebar tersungging di bibir seksi Jongin. " Seperti yang kalian tahu, Sehun meski memiliki raut wajah yang cool tapi sebenarnya jiwanya masihlah polos. Lima bulan setelah pernikahan kami, Sehun mulai sering mengatakan kalau ia kesepian saat aku meninggalkannya pergi bekerja. Karena itu ia merengek ingin memiliki seorang bayi padaku. Aku sempat memikirkan untuk memulai program bayi tabung, karena seperti yang anda bilang Sehunie adalah seorang namja. Namun aku masih ingat saat itu hari Jumat pukul 06.00, Sehun membangunkanku sambil menangis. Aku pikir ia pasti ingin mengatakan padaku kalau ia ingin mempunyai anak lagi, jadi aku memeluknya sembari menanyakan ada apa, Sehun hanya menggeleng dan mengatakan seperti ini : " Aku tak tahu apakah aku ini bodoh atau bukan. Aku tahu aku namja tapi aku tetap menggunakan test pack, apakah aku terlalu ingin mempunyai anak hingga melihat garisnya ada dua. " Setelah mengatakan itu ia menangis lagi. "

" Dan... "

Seisi studio tampak kasak kusuk karena penasaran.

" Aku juga merasa sangat bodoh saat itu melihat dua garis di test pack yang dipegang Sehun. Karena demi Tuhan, aku sudah memastikan sendiri setiap malam kalau istriku itu seorang namja. "

Seisi studio tertawa mendengar ucapan Jongin kali ini. Mengerti apa yang di maksud namja tampan itu.

" Karena penasaran, akhirnya aku membawa Sehun ke dokter kandungan. Dan aku menangis bersama istriku saat dokter mengatakan kalau Sehunie benar benar hamil. Ini kebahagian terbesar dalam hidupku dan Sehun, kami menyadari bagaimana selama ini Tuhan menguji kami dengan antifans KaiHun yang selalu menghina dan menjelekkan kami, tanggapan masyarakat yang selalu memandang rendah hubungan kami dan juga bagaimana selama ini kami berjuang mengatasi kecemburuan yang setiap saat selalu datang menghantui. Tuhan memberi kami buah dari kesabaran berupa seorang bayi mungil yang begitu cantik. "

" Jadi kalian sudah punya seorang bayi? "

Jongin mengangguk. " Ya, itu benar. Kami memberinya nama kim Rahee dan ia malaikat kebahagian aku dan Sehun sekarang ini. "

" Apakah dia seperti anda atau Sehun? "

" Wajahnya lebih mirip denganku, kurasa. Tapi dia anak yang manis seperti Sehun. Umurnya baru sepuluh bulan sekarang, aku tidak tahu apakah saat besar nanti dia akan mewarisi sifatku atau sifat Sehun. Semoga saja ia mewarisi sifat baik kami berdua. "

" Apakah tak ada keinginan untuk mempunyai seorang bayi lagi? "

" Keinginan itu pastinya ada, aku ingin menambah dua orang anak lagi, Sehun mengatakan kepadaku untuk sabar menunggu hingga Rahee sudah lebih besar dari sekarang, dan aku tak sabar menanti waktu itu. "

" Sepertinya kehidupan anda yang sekarang sudah begitu sempurna Jongin-ssi. Apakah anda tidak ingin kembali ke dunia hiburan? "

" Untuk sekarang tidak. ( tertawa ). Aku menikmati saat saat di mana aku bekerja di kantor dan saat saat di mana aku menjadi seorang ayah di rumah. Aku ingin mencurahkan seluruh perhatian pada anak dan istriku tanpa dibayangi jadwal yang padat. "

" Baiklah, ada yang ingin anda sampaikan untuk Sehun-ssi yang mungkin sekarang menonton acara ini bersama dengan anak anda di rumah? "

Jongin menatap lurus ke arah kamera dan tersenyum tampan. " Hunnie, aku tahu tak ada yang abadi di dunia ini. Tak selamanya tanganku bisa menggenggam tanganmu, tak selamanya aku bisa melindungimu. Tetapi selama aku masih bisa bernapas aku akan selalu berusaha menjaga dan melindungimu dan anak anak kita. Aku menyadari, aku bukanlah suami yang sempurna untukmu, masih banyak kekurangan yang harus bisa aku perbaiki lagi, karena itu aku akan selalu membutuhkanmu untuk menyempurnakan kekuranganku ini. Aku mencintaimu dan juga anak kita. "

.

.

.

.

.

.

.

End

Tulisan absurd yang aku bikin di sela sela pekerjaan yang numpuk di kantor. Maaf kalau typo nya banyak. Karena aku ga sempat ngedit.