Trapped Soul Ch.1
By : Tobiagare Ryuuta
Ryuuta : "Hajimemashite! Watashi wa atarashii no Author desu!" *membungkuk*
Ichi : "woy! Lu ngomong bahasa Jepang apa bahasa planet Mars?"
Ryuuta : "gapapa dong, Chi. Terserah gw!"
Ichi : "dan gw juga mao protes!"
Ryuuta : "Protes knape?"
Ichi : "gw mao protes karna... KENAPA NIH FICT NYERITAIN TENTANG GW DAN DIA?" *nunjuk-nunjuk ke muka Hichi*
Hichi : "woy, gak usah protes kalee! Lagian juga masih untung lo soalnya nih bukan fict yaoi! Tpi fict friendship!"
Ryuuta : "Hehe... Bener tuh Chi. Lo harusnya bersyukur!"
Ichi : "ya tapi kenapa harus sama dia?"
Ryuuta : "soalnya Hichi tuh favorit gw! Gyaa~! Hicchi!" *Ngejar-ngejar Hichi*
Ichi : *sweatdrop* "ya udah deh, daripada kelamaan. Mendingan langsung aja baca fict garing n gaje dari author yang gaje dan juga sinting ini!"
Ryuuta : "Hicchi~"
Trapped Soul
By: Tobiagare Ryuuta
Pairing : Priest Ichi X Vampire Hichi (as friend)
Rating : T for Supranatural and Action
Disclaimer : Tite Kubo-Senpai
Warning : gaje, garing, OOC yg sangat jenius, ada OC 1 nyusul, first fict, friendship, no yaoi, no flame, and don't like don't read!
Chapter 1
Tolong...
Apa ada yang bisa mendengarku? Aku tak bisa melihat apapun, terlalu gelap disini.
Aku tak bisa merasakan apapun... Yang bisa kurasakan hanyalah dinginnya rantai yang mengikat seluruh tubuh ini, dan juga sebuah benda besar dan berat yang menggantung di bawah tubuhku ini.
Jika kau bisa mendengarnya, Tolonglah aku,
Hime...
Ichigo pun terbangun dari tidurnya. Air mukanya sedikit terkejut karena mimpi yang ia alami. Ya, sudah lebih dari seminggu ini ia bermimpi seseorang berbisik padanya, tapi tak tampak siapa yang berbisik padanya. Apalagi orang yang berbisik itu meminta tolong dan memanggilnya 'hime'(putri).
"Sial, mimpi itu lagi. Kapan mimpi buruk ini berakhir?" Ucapnya sambil beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi. Setelah itu ia bergegas memakai seragam sekolah dan melihat jam.
"Masih jam 7 kurang, mungkin gw bakal sarapan sambil nonton TV dulu." Ichigo pun mengambil sepotong roti serta segelas susu coklat hangat dan menonton acara favoritnya, Spongebob Squarepants.
"Wakakakak, dasar Patrick blo'on! Patung lilin malah dikasih nafas buatan!" Gelak Ichigo melihat tokoh favoritnya di serial spongebob yang mungkin sudah ia tonton beribu-ribu kali sambil menyuap roti ke mulutnya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari luar pintu apartemennya.
"Kurosaki-san! Sudah jam 7. Ayo pergi!" Ucap seseorang dibalik pintu.
"Ah, Zangetsu ya? Masuk saja. Dan jangan panggil gw 'kurosaki-san'! Lo 'kan sahabat gw!" Balas ichigo dengan mata yang masih menatap layar kaca. Pintu pun terbuka. Tampaklah seorang pria berambut hitam acak-acakan dengan mata biru sapphire memakai seragam SMU Karakura, Tensa Zangetsu.
"Lo masih suka sama film anak-anak itu? Memalukan!" Ledek Zangetsu dengan tatapan yang meledek Ichigo.
"Aah, lo juga masih anak kecil 'kan? Buktinya lo lebih pendek dari gw!" Balas Ichigo dengan tatapan yang juga meledek kepada Zangetsu. memang, tinggi badan Zangetsu tidak lebih dari bahu Ichigo.
"Cih!" Decisnya. "Udahlah, cepetan abisin sarapan lo atau lo bakalan dimarahin Ochi-Sensei lagi gara-gara terlambat." Ujar Zangetsu mengalihkan pembicaraan, Mengingat kemarin dia dan Ichigo dimarahi habis-habisan oleh Ochi-Sensei karena terlambat 1 menit masuk ke kelas.
"Iya, iya... Nih orang gak bisa ya liat sahabatnya lagi nyantai?" Gerutu Ichigo. Lalu ia segera menghabiskan sarapannya dan memakai sepatu, kemudian berangkat bersama Zangetsu.
Ichigo dan Zangetsu bersahabat sejak mereka kelas 2 SMP. Mereka bersahabat karena kesukaan yang sama, yaitu sama-sama menyukai film Spongebob dan sama-sama menyukai Patrick. Namun sejak kelas 1 SMA, Zangetsu tak lagi menyukai Spongebob karena sekarang dia telah menyukai satu band bernama AQUA TIMEZ.
"Heh, lo udah ngerjain PR sejarah belom?" Tanya Zangetsu pada Ichigo yang biasanya suka lupa ngerjain PR.
"Ya udahlah, gw 'kan udah gak pikun lagi!" Ucap Ichigo dengan kepercayaan diri yang setinggi menara pencakar langit(?). Tiba-tiba...
"Ohayou gozaimasu, Kurosaki-kun! Tensa-kun!" Teriak seorang cewek berambut oranye gelap panjang sambil menghampiri mereka.
"O-ohayou, Inoue!" Jawab Ichigo
"...jangan bilang kalo lo juga telat karena nonton film Spongebob, Inoue." Prediksi Zangetsu seakan-akan ia adalah peramal profesional tingkat desa(?).
"Ehehe, kok Tensa-kun bisa tau sih?" Cengir Inoue sambil menggaruk kepalanya yang nggak gatel.
"Keliatan dari dandanan lo." Ucap Zangetsu singkat. Dan Ichigo hanya bisa ber-sweatdrop ria melihat dandanan Inoue yang lebih mirip orang baru bangun tidur daripada orang yang berangkat ke sekolah.
Mereka bertiga terus mengobrol sepanjang jalan. Inoue juga merupakan sahabat karib Ichigo dan Zangetsu dengan kesukaan yang sama, yaitu Spongebob dan AQUA TIMEZ. Mereka pun sampai di sekolah dan masuk di kelas yang sama, yaitu kelas 12-6 dan duduk di bangku masing-masing.
"Tumben telat, Orihime. Biasanya lo dateng pagi-pagi." Sapa Tatsuki, wakil ketua murid kelas 12-6 sekaligus wakil pelatih dojo di SMU.
"Ehehe, maaf. Aku telat karena tadi malem aku nonton DVD Spongebob dari episode pertama sampe episode... Kalau gak salah episode 234. Hehe..." Cengir Inoue. Tatsuki, dan seluruh murid kelas 12-6 ber-jawdrop ria mendengar pernyataan Inoue. Tiba-tiba...
"Heh, cepet duduk! Ada guru baru!" Perintah Ishida, ketua kelas 12-6.
"Hee, bukan Ochi-Sensei?" Tanya salah satu murid.
"Gak tau, pokoknya cepetan duduk!" Lalu seluruh murid 12-6 langsung duduk di bangku masing-masing. Tak lama kemudian, guru baru itu pun masuk ke kelas. Murid-murid mulai berbisik karena penampilannya yang aneh. Guru itu laki-laki tapi mempunyai rambut hitam yang panjang sepinggang, memakai syal berwarna hitam yang menutupi sebagian wajahnya, memakai kalung bergantungkan salib yang ukurannya sedang dan kedua tangannya dibalut perban berwarna hitam. Guru itu pun menaruh tasnya di meja dan menurunkan syal yang menutupi setengah wajahnya.
"Hai, semua. apa kabar?" Sapa guru itu dengan gaya kalem. Spontan seluruh siswi kelas 12-6 blushing melihat wajah guru baru yang tampan itu.
"Ka, Kakkoii na..." Ucap Tatsuki, Inoue, Rukia, dan seluruh siswi bersamaan. Sementara Zangetsu sempat terkejut melihat wajah guru baru itu.
"Hm? Kau kenapa, Zangetsu?" Tanya Ichigo yang duduk di sebelahnya.
"A-ah, tidak. Hanya saja... Aku seperti pernah bertemu dengannya." Timpal Zangetsu.
~T.B.C~
Siapakah guru baru itu? Dan kenapa Zangetsu terkejut? Akan dibahas di chapter berikutnya!
Ryuuta : "Nee, yokatta! Chap.1 dah selese! And gomen ya buat readers kalau fict-nya jelek n gaje, soalnya first fict sih, Hehe..." *ditimpuk kue(?) Sama readers*
Ichi : "kenapa disini gw jadi suka sama spongebob? Udah mah favoritnya si Patrick yang blo'onnya kebangetan lagi!"
Ryuuta : "gapapa donk! Oia, Zangetsu yang disini Tensa Zangetsu ya! Bukan si Juha Bach 1000 thun yang lalu!"
TenZan: "berarti masih mending gw. Tpi knapa disini gw suka sama Aqua Timez?"
Ryuuta : "gapapa donk! Aqua Timez 'kan band terfavorit gw! Kyaa~ Futoshi-ku~n..."
Ichi, Hichi, TenZan : *sweatdrop*
Ichi : "Oie, Ryuuta. Guru baru ntu sapa namanya?"
Ryuuta : "nanti gw kasih tau di chapter 2. Dia juga favorit gw looh! Coba aja lo tebak! Khehehe..."
Ichi : *sweatdrop* "ya udah deh, daripada nih author tambah sinting, langsung aja..."
All : *membungkuk bersama* "RnR, onegai-shimasu!"
