Jujur fic ini ditulis gara gara kurang kerjaan di kos dan terinspirasi dari video kampret yg dikasih temen yang menjadi salah satu alasan fic ini ratenya M buat jaga-jaga.

Semua karakter dalam cerita ini milik agan MASASHI KISHIMOTO dan ane Cuma "ngerusakin" karakter-karakter yang dia buat

Aku menarik napas dalam dan membuangnya berat,aku benar-benar tidak tau apa yang akan aku katakan pada anak pirang didepanku ini setelah aku hampir menabraknya dengan mobilku di jalan sepi dekat kampus-ku,untunglah tempat ini sepi kalau tidak,mungkin aku akan dikrumuni ibu-ibu yang marah karena hampir menabrak anak bukan salahku jika ia (benar-benar) tertabrak ,toh salahnya sendiri karena ia bermain ?

Aku melihat sosok kecil itu duduk menggigil dengan tatapan kosong,'mungkin dia shock' pikirku. well mungkin marah-marah bukan cara yang baik untuk menangani korban tabrak lari yang tidak tertabrak.

"apa rumahmu disekitar sini ?" aku duduk disampingnya sambil mengelus rambut pirang itu,errr apa aku bertingkah seperti pedofil?

Ia menatap mataku dengan berkaca "kumohon tuan jangan beritau ibuku"ia memelas

"aku bahkan tidak mengenal ibumu"aku tertawa kecil "mana mungkin aku akan mengadu pada orang yang tidak ku kenal" aku mencoba untuk membuatnya tenang

"ne…. paman tidak marah?" ia bertanya takut

"aku ?...tidak.. tidak.. tidak,aku masih sayang wajah tampanku,orang bilang :orang yang pemarah cepat tua" candaku yang mungkin terkesan agak narsis

"Apa ibumu pemarah?" aku bertanya

Dia menngeleng "ibuku saaaaaaaaangaaaaaat baik" ia tersenyum tulus

"lalu kenapa kau takut aku mengadukanmu kepada ibumu?" oopppps apa aku salah ngomong?

Ia terdiam sejenak dan mulai menatap wajahku "ibuku orang yang penakut…"ucapnya lirih "ibu selalu berkata aku orang satu-satunya yang ibu sayang" dari kata-katanya aku menyimpulkan bahwa keluarga yang ia miliki hanya ibunya dan kemungkinan besar ayah anak ini "pergi" sebelum ia bisa mengingat 'duh…..apa aku terlalu banyak menonton serial detektif di tv' tapi aku tidak berani mengasumsikan kata pergi dengan pasti entah itu pergi meninggalkan keluarganya ke suatu tempat,atau pergi meninggakan keluarganya ke suatu alam.

"mau ku antar pulang?" tawarku "rumahmu didekat sini-kan?" aku memastikan…..mengingat ia tidak menjawab saat aku bertanya dimana rumahnya

"hm" ia mengangguk

..…*********…

"yap berhenti didepan paman" ucap anak itu, aku mengintip sebuah apartemen kecil dari jendela mobilku dan akupun memarkirkan mobilku dijalanan

"jadi….. bagaimana rasanya mengendarai mobil yang hampir menabtrak mu?"canda ku

"senang" jawabnya tanpa pikir panjang

Aku keluar dari mobi bersamanya "ini rumahku paman" aku yakin ia menyelipkan rasa bangga saat ia "memamerkan" rumahnya padaku .rumah yang sederhana namun ditata dengan rapi,kau tidak akan melihat sampah atau daun kering yang berguguran dari pohon jeruk di depannya,beberapa sayuran seperti cabai,salada,tomat,terong ungu,dan sebagainya ditanam di halaman-nya yang tidak seberapa.

"ayo masuk paman" anak itu menarik lenganku

"tidak usah aku harus pergi sekarang" ucapku

"kau juga tidak mau'kan ibumu bertanya macam macam tentang 'hubungan, kita"

"hmmmmm….baiklah tapi,jika paman berada di sekitar daerah ini jangan lupa mampir ya"

"hm"jawabku singkat

Akupun berlalu

Tbc

Yosh ane kembali dari hibernasi,dan semoga fic pertama ini nggak jadi yg terakhir

Dan…tunngu aja lanjutannya kayak gimana.