Wind of Love

-Kyungsoo

-Sehun

-Kai

-Luhan

Lebih baik mengungkapkannya karena itu dapat membuat perasaan terasa lebih lega walaupun terkadang setelah mengungkapkannya ada berbagai hal yang tak diharapkan terjadi. Semua orang bisa mencintai siapa saja karena cinta tak pernah salah tapi cinta tak dapat di paksakan dan cinta juga tak harus memiliki.

"Akhirnya kita bisa istirahat juga" ucap Chanyeol menjatuhkan tubuhnya di atas sofa empuk yang berada di dorm EXO

"Hyung aku lapar" ucap Kai dan Sehun bersamaan pada orang yang berbeda. Kai berucap seperti itu pada Lay sedangkan Sehun pada Kyungsoo.

"Kalau begitu biar aku saja yang memasak" ucap Kyungsoo bangkit dari duduknya

"Biar aku temani" Sehun berdiri mengikuti Kyungsoo, meninggalkan member EXO yang lainnya

"Makanan sudah siap" teriak Sehun dari ruang makan. Member EXO pun langsung menuju ruang makan setelah mendengar teriakan Sehun

"Aku tak mau makan jika Kyungsoo hyung yang memasak. Masakannya tak enak" ucap Kai setelah duduk di kursinya

"Kalau begitu kau tak usah makan saja" ucap Sehun acuh tak acuh sambil terus memakan Fried Chicken buatan Kyungsoo

"Aku mau pesan makan di luar saja"

"Kau mau memesan Fried Chicken kan ?" tanya Chen.. Kai hanya mengganggu untuk menjawab pertanyaan Chen

"Untuk apa kau memesannya jika di depanmu ada yang kau mau ? Rasanya juga tak jauh berbeda dengan Fried Chicken yang biasa kau pesan" ucap Chen sambil menggigit Fried Chicken-nya

Kai masih tetap membeku di tempatnya tanpa berniat untuk memakan makanan kesukaannya. Saat sibuk dengan pikirannya sendiri dia merasakan ada sesuatu yang menempel di bibirnya. Ternyata yang menempel di bibirnya itu Fried Chicken. Kai menoleh untuk melihat siapa yang menyodorkan Fried Chicken itu dan ternyata yang melakukan itu adalah Kyungsoo. Kyungsoo tersenyum manis saat Kai melihatnya kemudian Kyungsoo mengangguk, menyuruh Kai untuk memakannya. Kai pun menggigit Fried Chicken yang disodorkan Kyungsoo. Tanpa disadari ada sepasang mata yang melihat itu dengan tatapan tidak suka.

"Apa semuanya sudah siap ?" tanya Suho pada semuanya

"Sepertinya masih ada seorang lagi yang masih berada dalam mimpi indahnya. Dia selalu saja seperti itu" ucap Baekhyun yang menyadari bahwa masih kurang 1 orang. Suho melihat ke arah semua member dan dia tahu siapa yang yang masih belum ada di sini..

"Kyung, apa kau bisa membantuku untuk membawanya ke sini secepat mungkin ?" ucap Suho sambil melihat ke arah Kyungsoo. Tanpa bicara apapun Kyungsoo berjan ke kamarnya-dan kamar Kai-

"Kai ayo cepat bangun. Kita sudah sangat terlambat" sambil mengguncang badan Kai. Kai hanya membalikkan badannya menandakan ia tak mau bangun.

Kai memang member yang paling sulit untuk dibangunkan. Kyungsoo sudah hafal kelakuan Kai yang satu ini jadi dia mengeluarkan jurus jitunya untuk membangunkan Kai

"KAI-YA BANGUN !" teriak Kyungsoo tepat di telinga Kai dan membuat Kai terlonjak kaget

"Kyungsoo hyung ah" "Bisakah hyung membangunkanku dengan cara yang lebih lembut ?"

"Aku sudah membangunkanmu dengan lembut tetapi kau tetap tak mau bangun. Ayo cepat semua sudah menunggumu" sambil menarik paksa Kai yang masih berada di tempat tidur

"Hyung biarkan aku mengganti pakaian. Aku janji tidak akan lebih dari 5 menit"

Kyungsoo pun melepaskan genggamannya dari tangan Kai dan meninggalkan Kai

Selama perjalanan Sehun selalu menempel pada Kyungsoo seolah-olah jika ia membiarkan Kyungsoo sendirian maka ia akan kehilangan Kyungsoo.

"Hyung sepertinya ada yang aneh dengan Sehun" ucap Kai pada Luhan

"Apa yang aneh ? Aku rasa ia biasa saja"

"Beberapa minggu terakhir ini ia sering sekali bersama Kyungsoo hyung. Apa hubungan hyung dengannya baik-baik saja ?"

"Hubungan apa yang kau maksud ? Aku tak pernah ada hubungan apa-apa dengannya"

"Bukannya selama ini hyung berpacaran dengannya ?"

"Kata siapa ? Aku tak berpacaran dengannya"

"Lalu kenapa selama ini banyak sekali poster-poster yang bertuliskan HUNHAN COUPLE ?"

"Itu mereka yang membuatnya bukan aku atau pun Sehun. Mereka yang selalu memasangkanku dengannya"

"Lalu bagaimana perasaan hyung padanya ?"

"Biasa-biasa saja"

"Jadi kedekatan hyung dengannya selama ini apa ? Bukankah hyung menyukainya ?"

"Aku hanya menganggapnya sebagai dongsaengku saja. Toh sudah ada orang yang kusukai sejak dulu" ucap Luhan penuh senyuman

"Jangan -jangan kau tak suka melihat mereka bersama ?" Tanya Xiumin yang ternyata mendengar semua percakapan Kai dan Luhan. Keduanya terkejut mendengar pertanyaan Xiumin yang sangat tiba-tiba.

"Aku ? Atas dasar apa hyung bertanya seperti itu ?"

"Karena sedari tadi kau terus memperhatikan mereka dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Kau cemburu melihat Sehun terus saja bersama Kyungsoo ?"

"Mana mungkin aku cemburu hyung"

"Kau berbohong. Kau pasti menyukainya" Ucap Xiumin yang ingin membuat Kai mengakui perasaannya

"Aku tidak hyung" Ucap Kai yang mulai kesal. Tanpa disadari ada perubahan raut muka yang terlihat kecewa mendengar percakapan mereka.

"Apa yang sedang kalian ributkan sejak tadi ?" Tanya Lay yang menghampiri mereka.. Tak ada satu pun diantara mereka yang mau memberitahukannya hingga akhirnya Xiumin berdiri dari kursinya dan berbisik pada Lay.

"Oh jadi itu yang sedari tadi kalian ributkan. Tak ada salahnya jika kau mengatakan perasaanmu sebelum dia menjadi milik orang lain"

"Aku tidak hyung" Ucap Kai yang mulai malas dengan pembahasan mereka

"Ungkapkan saja perasaanmu padanya Kai, dengan seperti itu kau akan merasa jauh lebih lega"

"Aku setuju dengan perkataan Lay" Tambah Xiumin. Kai menghembuskan nafasnya dengan kasar menandakan bahwa dia tidak mau membahas ini lagi

"Sudahlah Lay dan Xiumin hyung, kita tidak usah membahas ini lagi. Kai sepertinya tertekan dengan percakapan ini" Akhirnya Luhan angkat bicara setelah lama bungkam

"Kyungie-ya" Panggil Sehun

"Hmm ?" Sambil menengok ke arah Sehun yang sedari tadi bersandar pada bahunya

"Kenapa mereka berisik sekali ? Aku tak bisa tidur" Ucap Sehun manja

"Entahlah. Pakai ini saja agar kau tak mendengar keributan yang mereka buat" Kyungsoo menyodorkan earphone miliknya. Sehun pun langsung memakainya.

Siang ini mereka berada di salah satu stasiun radio untuk wawancara singkat dan selama di sana Sehun selalu berada di dekat Kyungsoo entah itu di samping atau di belakangnya. Sehun seakan tak memberikan kesempatan kepada member lain berdekatan dengan Kyungsoo

"Hyung aku lapar" Ucap Sehun sambil memperlihatkan aegyonya pada Kyungsoo

"Bukankah tadi kau sudah dapat makanan ?" Tanya Baekhyun sambil melihat ke arah Sehun

"Aku tak memakannya"

"Kenapa ?"

"Rasanya tak enak" Lalu ia mengalihkan pandangannya dari Baekhyun

"Kau mau makan apa ? Biar aku buatkan"

"Jangan terlalu memanjakannya, Kyung. Kau sudah cukup lelah hari ini dan kau butuh istirahat" Ucap Suho

"Tidak apa hyung, ini tidak akan memakan waktu lama. Setelah ini aku pasti akan langsung istirahat" Sambil memandang Suho dengan senyum indahnya

"Jadi kau ingin aku buatkan apa ?" Beralih menatap Sehun

"Terserah hyung saja. Apapun yang akan hyung buatkan aku pasti akan memakannya"

"Baiklah" Kyungsoo lalu berjalan menuju dapur untuk membuatkan Sehun sesuatu. Tak berapa lama kemudian Kyungsoo sudah kembali lagi ke ruang santai sambil membawa 1 buah piring

"Ini, makanlah" Ucap Kyungsoo sambil menyerahkan piring yang ia bawa pada Sehun

"Gomawo hyung" Sehun langsung melahap makanan yang Kyungsoo buatkan untuknya

"Hyung apa kau masih akan terus di situ dan tidak istirahat ?" Tanya Kai yang sudah berasa di depan pintu kamarnya dan Kyungsoo

"Ah, kau duluan saja nanti aku menyusul" Kyungsoo melihat ke arah Kai. Kai hanya mengangguk lalu masuk ke kamar mereka dan menutup pintunya

"Sehunie, aku masuk duluan ya. Segeralah beristirahat" Setelah mengucapkan itu Kyungsoo langsung berdiri dan masuk ke kamarnya. Sehun hanya mengangguk mendengar setiap perkataan Kyungsoo.

"Sampai kapan kalian akan merahasiakan hubungan kalian ?"

"Mereka tidak akan terus merahasiakannya. Benar kan Sehun ?" Komentar Lay atas pertanyaan Suho dan kembali bertanya pada Sehun

"Maksud hyung ?" Sehun tidak mengerti apa yang sedang Lay dan Suho bicarakan

"Sampai kapan kau dan Kyungsoo akan menyembunyikan hubungan kalian? Bahkan kalian tidak ingin kami mengetahuinya"

"Hubungan seperti apa yang Suho hyung maksud ?"

"Kau fikir aku dan Lay tidak mengetahuinya ?"

"Bukan bermaksud menyembunyikannya hyung hanya saja" Sehun meletakkan piring yang ia pegang ke atas meja dan mengambil nafas dalam sebelum kembali melanjutkan perkataanya

"Hanya saja aku takut jika di luar sana banyak yang tidak setuju dengan hubunganku dan Kyungsoo hyung" Suho dan Lay masih menatap Sehun walaupun Sehun sudah menjelaskan mengapa ia merahasiakan hubungannya dengan Kyungsoo

"Kau takut jika banyak fansmu yang merasa kecewa karena kau tidak berpacaran dengan Luhan melainkan dengan Kyungsoo ?" Tanya Lay setelah terjadi keheningan dalam waktu singkat. Sehun hanya bisa menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Lay

"Mereka pasti akan mendukung hubunganmu dengan Kyungsoo jika mereka benar-benar fansmu, aku yakin itu" Ucap Lay untuk meyakinkan Sehun

"Jika mereka benar-benar fansmu mereka akan mendukung semua yang kau lakukan jika itu dapat membuatmu senang. Mereka hanya fansmu dan seharusnya mereka tidak berhak mengatur dengan siapa kau harus berpacaran" Sambung Suho

"Hati tidak bisa di paksa untuk mencintai seseorang, jadi biarkan hati juga yang memilih siapa yang pantas untuk di cintai" Lanjut Lay

"Jika kau memang yakin dengan perasaanmu terhadap Kyungsoo pertahankan itu. Jangan pernah dengar kata orang" Tambah Lay

"Kalau begitu ayo kita istirahat, ini sudah semakin malam dan aku yakin kita semua sudah sangat lelah untuk hari ini" ucap Suho yang sudah sangat lelah karena kesibukan mereka hari ini

"Besok jadwal kita cukup padat jadi istirahatlah dengan cukup" Setelah itu Suho, Lay, dan Sehun meninggalkan ruang santai dan menuju ke kamar mereka masing-masing

"Hunie kau mau ikut denganku ?" tanya Kyungsoo

"Kemana ?" "Bioskop. Ada film yang ingin aku tonton"

"Sebenarnya aku mau hanya saja aku sudah membuat janji untuk pergi bersama Chanyeol hyung, Baekhyun hyung, Lay hyung, Suho hyung, dan Tao hyung"

"Kalau begitu kau pergi saja bersama mereka, mungkin lain kali baru kita pergi bersama" "Mianhae hyung. Aku sungguh sangat ingin pergi bersamamu"

"Gwenchana Sehunie"

"Sehun ayo kita pergi" Teriak Chanyeol

"Ah ne hyung" Balas Sehun pada Chanyeol.

"Aku pergi dulu ya Kyungie sampai bertemu nanti" Setelah mengucapkan itu Sehun mengecup pipi Kyungsoo dan berlari menuju Chanyeol dan yang lainnya.

"Kenapa hyung masih di sini ?" Kyungsoo langsung melihat ke sumber suara tersebut yang berasal dari belakangnya dan ia mendapati Kai sedang memandangnya

"Kenapa kau masih di sini ? Kau tak ikut pergi bersama mereka ?" Tanya Kyungsoo balik

"Karena aku melihat hyung masih di sini jadi aku menunggumu hyung. Mereka tak mengajakku pergi"

"Lalu sekarang kau mau kemana ?"

"Mungkin aku hanya kembali ke dorm dan beristirahat. Hyung ingin langsung kembali ke dorm ?"

"Aniya. Aku mau ke bioskop, ada film yang sangat ingin aku tonton. Kau mau ikut bersamaku ?" Kai mengangguk dengan semangat menanggapi ajakan Kyungsoo.

"Hyung, apa hyung yang menaruh cookies-cookies itu dalam tasku ?" Tanya Kai saat mereka dalam perjalanan menuju bioskop

"Ne, aku sengaja menaruhnya karena aku tahu kau suka memakan cookies saat dalam perjalanan seperti ini. Apa kau menyukainya ?"

"Aku sangat menyukainya. Rasanya tidak terlalu manis dan itu membuatku ingin memakannya terus dan terus"

"Jika kau menyukainya, kemungkinan besar Sehun juga menyukainya"

"Sehun ?"

"Iya, aku juga memasukan cookies-cookies itu ke dalam tas Sehun"

Setelah mendengar ucapan Kyungsoo, rona bahagia yang ada di wajah Kai hilang dalam sekejap karena ia fikir hanya ia yang mendapat cookies-cookies itu. Kyungsoo tidak menyadari perubahan raut wajah Kai karena Ia terus tersenyum setelah mengucapkan kalimat itu. Setelah itu tak ada yang memulai percakapan sehingga menimbulkan keheningan yang cukup panjang hingga mereka tiba di depan gedung bioskop.

Saat berjalan memasuki bioskop smartphone Kyungsoo berbunyi menandakan kalau ada yang meneleponnya.

"Yeoboseyo ?"

"Kyungsoo-ah, kau sedang di mana ?" Tanya Suho setelah panggilannya di angkat

"Aku sedang berada di bioskop hyung" "Kau sendirian ? Apa perlu aku ke sana untuk menemanimu ?"

"Aku tidak sendirian hyung. Hyung tidak perlu repot-repot ke sini untuk menemaniku, lebih baik hyung bersenang-senang saja dengan yang lainnya"

"Kau bersama siapa Kyungsoo-ah ?"

"Aku pergi bersama Kai. Kenapa hyung tak mengajaknya tadi ?"

"Kukira Kai sudah memiliki janji dengan Luhan hyung dan yang lainnya jadi aku tidak mengajaknya"

"Kalau begitu sudah dulu ya hyung. Filmnya sudah akan mulai. Bersenang-senanglah dengan yang lainnya hyung"

"Kau juga bersenang-senanglah. Sampai bertemu di dorm. Pay pay" Ucap Suho mengakhiri panggilannya.

Karena Suho menggunakan pengeras suara saat menelpon Kyungsoo, raut wajah Sehun berubah setelah mendengar bahwa Kyungsoo pergi bersama Kai.

'Seharusnya aku yang pergi bersama Kyungie bukan Kkamjong itu' Batin Sehun. Sehun menjadi sangat pendiam namun tak ada yang menyadari hal itu.

Saat Sehun dan yang lainnya tiba di dorm, Sehun langsung mencari apakah Kyungsoo sudah pulang. Tapi sayangnya, orang yang ia cari ternyata belum pulang. Sehun memutuskan untuk langsung tidur agar ia dapat melupakan kalau Kyungsoo pergi bersama Kai.

TBC.. Please review