Title: Good Guy
Chapter: 1 of ?
Author: HannaNick
Main cast:
Tao as Hwang Zi Tao
~Kris as ?
~? Seiring berjalannya waktu
Warning:YAOI, BL, BoyxBoy, TYPO(S), OOC, CERITA GAJE
Pairing: KrisxTao, ?
Rated: T
Genre: Drama, dan silahkan anda tentukan sendiri
Disclaimer: This is EXO couple, and this is fav. Author
Milik SM, Family and EXO
Summary: Tao dulu adalah murid yang paling nomor satu disekolahnya sebelum anak baru bernama Kris datang dan mengacaukan semuanya.
If you don't like please don't bash
Happy reading
.
.
.
Good Guy
/|\
/o|o\
.
.
.
"Kau kenapa Tao, terlihat frustasi?" tanya seorang Namja manis kepada Namja berkantung mata seperti Panda dan berbadan tinggi bernama Tao
"Ani, Aku hanya kesal saja pada Namja baru itu" ujar Tao dengan wajah kusut seimbang dengan gaya rambutnya saat ini, Tao kini berada di Dalam kelasnya yang dalam keadaan sepi karena beberapa menit yang lalu bel Istirahat berbunyi. Namja manis yang bernama Luhan itu hanya menghela nafas dan mengelus surai rambut Tao, "Memangnya apa yang ia perbuat kepadamu?" tanya Luhan pada Tao
"Dia menggambil seluruh perhatian pada Songsaenim, Luhannie Hyung" ujar Tao dengan agak keras, kini Luhan terlihat menghela nafas berat menghadapi Tao yang sedang Bad mood tingkat Dewa
"Bagaimana kalau nanti malam kita mengikuti pesta di Sekolah, rumayan untuk refreshing lho" ujar luhan sambil mengangkat kedua alisnya, ia sedang menawari Tao untuk bersenang senang
"Aku malas Hyung, kau saja yang pergi" jawab Tao seadanya sambil bersiap ke Kantin mengikuti seluruh penghuni sekolah yang ingin mengisi perutnya dengan sesuatu
"Ayolah Tao-ie, kau tau kalau saat ini Aku ada masalah dengan Sehunnie yang ganjennya gak ketulungan jadi kumohon temani Aku ne..." Luhan mendekatkan kedua tanganya di dada dengan pose memohon kepada Tao
"...hufff...baiklah, aku tunggu nanti malam jam 7.00 jangan lebih boleh kurang" setelah menghela nafas mereka langsung pergi menuju kantin untuk mengisi perut yang kosong karena mendengarkan penjelasan para Songsaenim yang tak jelas
mereka berdua adalah salah satu dari ratusan siswa Myeong Hoon Senior High School, sebuah Sekolah yang berada ditengah hiruk pikuk kota Seoul dengan Sistem Go Green. Setiap bulannya Sekolah itu selalu mengadakan berbagai acara baik itu hari Nasional maupun hari Perayaan, dan kebetulan nanti malam akan ada acara Club party dimana setiap siswa diperbolehkan melepaskan seluruh beban diotaknya dan merasakan kebebasan untuk saat ini.
Good Guy
/|\
/o|o\
"Kenapa wajahmu masih murung saja, Ayo minum" saat ini mereka sedang Party di sebuah Club bernama Exotic Club, seluruh Siswa terlihat menari gila gilaan dan ada juga yang tenang sambil menikmati sesuatu yang ada digelasnya sama seperti Tao yang sedang duduk sambil menikmati segelas Wiskinya sembari mengobrol dengan Luhan, Kakak kelasnya dan ada juga yang sedang 'this' and 'that' well...kau pasti tau apa maksudku.
"Kau diam saja Tao, ada apa?" tanya Luhan yang sedari tadi melihat ekspresi Tao yang dari tadi tidak berubah, masih SURAM berbeda dengan keadaan sekitar yang mulai panas dengan adegan bercumbu antara Namja dan Namja, Yeah...boy Love. Terbawa dengan suasana hati Tao yang suram tanpa Luhan sadari Sehun berlari kearahnya dan menarik tangannya, Luhan yang merasa ditarik mendonggakkan wajahnya hingga terlihat Namja tampan bernama Oh Sehun sedang memandanginya Lekat lekat seolah ingin memberi penjelasan
"Luhannie...kumohon denganrkan penjelasanku, dia itu..."
"...pacar barumu" Sehun menggeleng
"...dia Noonaku Luhannie sudah berapa kami kubilang, dia baru pulang dari Italia lalu memintaku untuk berkeliling Seoul kalau kau tidak percaya ayo ikut aku!" Sehun menarik luhan pergi dan meninggalkan Tao menatap kepergian Luhan dan pacar dari Luhan, Si Sehun keparat tukang selingkuh sudah bukan masalah besar jika Sehun sering kepergok berduaan dengan banyak Yeoja, yeah...Sehun anak dari pemilik sekolah tempat mereka menimba ilmu
Ditempat lagi seorang Namja dengan hidung mancung, rambut emas bad boy dan tinggi semapai sedang menikmati segelas kecil Wiski dipojok keramaian aktivitas laknat, Namja tenang ini hanya menikmati suasana yang terkesan berbumbu adegan dilarang dibawah umur mulai dari Dance Floornya dan suatu akhivitas yang berada dipojokkan disertai bunyi yang bagi orang yang terbiasa membuatmu merinding. Namja itu adalah murid baru di Myeong Hoon dan baru beberapa minggu mengikuti pembelajaran disekolah tersebut.
Ia langsung menggalihkan pemandangannya setelah mendati ponselnya berbunyi, dengan enggan ia akhirya menjawab panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang menghubunginya dan senyum tipis timbul di bibir pucat Namja tersebut tak lupa tanganya yang diam kini mengangkat gelas berisi Whisi dalam seteguk dan terus saja begitu hingga mabuk berat. Yeah... mungkin dia sedang bahagia,
Good Guy
/|\
/o|o\
Sepasang Namja sedang tertidur nyenyak dengan selembar selimut tipis menutupi tubuh mereka yang tak terbalut benang sehelai pun, matahari yang tertidur saat malam kini mulai bangun dan memperlihatkan sinarnya yang terik disertai kicauan burung burung kecil yang sedang sibuk mencari makan bersama induknya. Perlahan, Namja yang berada dipelukan sang Namja membuka kedua matanya secara perlahan dan menggumpulkan sisa nyawanya yang entah berantah berada dimana, memperjelas penglihatan dengan berkedip beberapa kali dan bangun dari tidurnya.
Tao, nama dari sang Namja yang saat ini terbangun dari tidurnya dan menatap sekitar yang terasa asing, kamar yang asing yang dipenuhi sebuah ranjang dan meja kecil serta sebuah pelukan hangat...WAIT! pelukkan hangat, entah kenapa sebuah tangan kokoh itu terasa dikulitnya tanpa halangan bagai ia tak menggunakan pakaian,
Tao meraba tubuhnya mulai dari atasan sampai bawahan dan statusnya kini REAL NAKED dengan sebuah tangan diatas perutnya melingkar memberikan rasa hangat dan aman, Tao mengonggak keatas dimana sebuah wajah terlihat tenang dengan bibir sexy yang pucat, hidung mancung dan mimik yang tenang tapi tunggu...
"HWAAAAA!PANDA, UMMAMU SUDAH TIDAK PERAWAN LAGI hiks, hiks...TT^TT..." Tao langsung menangis sejadinya tanpa sadar Kris yang merasa tidurnya terganggu akhirnya membuka matanya dan menatap seseorang yang menganggu tidurnya yang nyaman ini, terlihat wajah Namja yang sedang menangis sesegukkan. Kris mengubah posisinya menjadi duduk dan merasakan selimutnya jatuh hingga terlihat dada bidang nan lebar dan juga perut rata namun terlihat lekukan lekukan berbentuk kotak yang terlihat sexy, baik Tao dan Kris saling menatap satu sama lain dan
.
"TAO!?"
.
"BAJINGAN!"
Good Guy
/|\
/o|o\
Pagi buta Tao merasa perutnya seperti diaduk padahal perutnya belum diisi apa apa, setelah bangun tidur Tao merasa mual dan langsung pergi ke toilet dan mengeluarkan air liur yang asam, sudah satu dua minggu moment paling bersejarah seumur hidupnya melakukan 'itu' dengan Namja dan parahnya Namja itu saingan Tao disekolahnya. Nasib sungguh ingin membuat hidupnya buruk dalam sekali memasuki lubang. Sial...
Walaupun dalam keadaan tidak fit, Tao tetap saja pergi ke Sekolah dan menuntut Ilmu. Keadaan Sekolah masih sepi, murid yang masuk masih bisa dihitung dengan jari, Tao memeluk tubuhnya yang dilapisi jaket untuk menghidari hawa dinginnya pagi menguasai tubuhnya, Tao berangkat jam 6.30 sedangkan pelajaran dimulai jam 7.30 masih ada satu jam lagi untuk belajar dan mengalahkan Namja bernama Kris tersebut.
Baru saja ingin ke Kelas tiba tiba saja perut Tao terasa aneh lagi, dengan segera Ia langsung pergi Toilet dan mengeluarkan unek uneknya yang membuat perutnya mual, Tao segera duduk dan menyandarkan dirinya sambil menggerang frustasi "Ada apa denganku?" gumamnya sambil mengacak acak rambut hitam kelamnya
"...Hufttt..."
.
.
.
Saat pelajaran berlangsung pun Tao tak bisa menyerap pelajara yang para Songsaenim terangkan, wajahnya yang makin lama makin pucat tak jauh dengan bibir Peachnya yang terlihat merah pucat namun masih menggoda. Songsaenim yang saat itu tak sengaja melewati meja Tao menyadari keadaan murid tersayangnya dan menyuruhnya istirahat di Ruang kesehatan, dengan berat hati akhirnya Tao mengangguk dan tidur hingga keadaanya membaik
"Aigooo! Tao kau kenapa? Ada yang sakit? Disebelah sini? Disebelah sini atau disini? Katakan padaku Tao?"
"Aku baik baik saja Luhannie Hyung, hanya lelah"
Luhan yang ternyata juga berada Ruang kesehatan langsung memborong pertanyaan kepada Tao dan ditanggapi dengan seperlunya dari Tao yang memang sedang tidak Mood melakukan apapun termasuk menggobrol dengan sikap Posessif dari Luhan yang bagai Hyung baginya. Luhan langsung mengambil Teh diatas meja yang sudah ia siapkan dan memberikannya kepada Tao yang langsung meneguk teh tersebut sedangkan Luhan hanya menatap Tao menunggu perintah dari Tao
"Hyung..." Ucap tao dengan lesu tak bertenaga
"Ne Tao-ie, apa yang kau butuhkan Tao? Luhannie ini akan menyediakannya untukmu!" ucap Luhan sembari menepuk dadanya dengan bangga seperti seorang prajurit yang mendapat kepercayaan radi raja sedangkan Tao tak peduli dengan apa yang dilakukan Luhan, dirinya hanya terbaring diatas kasur hangat,
"Hyung-ie..." rengekan Tao terdengar lirih namun tetap saja ada unsur unsur merajuk, Luhan mendekati Tao dan menahan wajahnya,
"Cepat katakan atau sepatu Sehun yang bulan kemarin belum dicuci itu melayang kewajahmu dan sampai kelambung mengerti" Tao langsung menganguk, jarang jarang Luhan terlihat sangar yeah...walaupun wajahnya juga sangar,
"Luhannie Hyung, Tao mau Ice Cream rasa Panda"
"O_O', Yakkkk! Berfikirlah secara Realistis Tao, mana ada Ice Cream rasa Panda yang ada juga rasa Coklat, Vanilla, Strawberry" dituruti permintaanya Tao malah minta yang aneh aneh membuat Luhan bersungut lain dengan Tao menatap Luhan tatapan innocent...oh...seorang Xi Luhan tak tahan dengan tatapan itu, sungguh diriku tak tahan untuk mempotretnya. Sepertinya nasib indah sedang tidak berpihak padamu sabar ya...XDDD
"Luhannieeeeeee, pokoknya aku mau Ice Cream rasa Panda! Pokoknya panda! PANDA SEKARANG JUGA!" Tao langsung melempar seluruh benda yang ada disekitarnya kearah Luhan yang beruntung masih bisa menghidar dari lemparan maut Tao, seperti orang kesurupan Tao terus saja merajuk diatas kasur sambil meminta sesuatu yang rasa panda
"Baiklah baiklah, akan aku carikan tunggu disini" akhirnya Luhan mengalah dan keluar dari ruang Kesehatan tersebut lalu mulai mencari Ice Cream yang keberadaanya perlu dipertanyakan
"...Bocah itu seperti Noonaku yang sedang hamil, permintaanya aneh" Tao tertegun mendengar umpatan Luhan yang tadi Luhan ucapkan dibelakangnya, apa benar ini hamil...tapi, dia Namja. Aku benar Namja kan?, Namja tulen kan? Benar Namja? Jangan bilang kalau ia M-Preg! Kumohon...
TIDAK MUNGKIN!
Good Guy
/|\
/o|o\
"Tao-ieeee, Spadaaaa Jja ini Ice Cream rasa Panda" Luhan telah kembali dengan se Cup Ice Cream dengan warna hitam-putih bergambar Panda, yeah...setidaknya ia telah berusaha mengkreasikannya dengan Sehun, ngomong ngomong soal Sehun akhirnya terbuka juga titik terang dari kasusnya dan yeah...Luhan mengakui kalau apa yang Sehun bilang adalah benar, Yeoja yang pernah Luhan lihat bersama Sehun adalah Noona-nya Sehun. Luhan segera mendekati Tao yang berada diatas Kasur dan membuka selimut yang menutupi tubuh Tao,
"TAO-IEEEE, Waeyo? Ada yang nakal padamu? Siapa namanya biar kuhajar habis habisan" tetes air mata keluar dari mata indah Tao, Tao terus saja menangis sesegukkan dan bahkan makin keras yang membuat Luhan kelabakkan sendiri
"HWAAAAA hiks...hiks...Hyung hiks, hiks Tao...Hyung"
"Wae Tao, ada apa?" tanya Luhan dan tidak dijawab oleh Tao yang masih menangis, Tao langsung berlari dan memeluk Luhan yang makin membuat Luhan heran dengan keadaan Tao yang makin aneh saja kelakuannya
"Hyung..." Luhan hanya bergeridik melihat tatapan Innocent, setelah menghela nafas akhirnya Luhan mengangguk
"Luhannie Hyung...be-belikan Tao-ie ehm te-test pack"
"MWOOOOO?!"
.
.
"Luhannie Hyung sebelum pergi berikan Ice Creamnya" Luhan yang sebelumnya sudah keluar kembali ke Ruang kesehatan dan memberikan Ice Creamnya kepada Tao lalu kembali mencari sesuatu dalam rangka 'Tao-ie dalam status aneh'
Good Guy
/|\
/o|o\
Tao kini terdiam di Toilet dengan wajah kusut yang tidak bisa diindentifikasikan bagaimana kegundahan hatinya saat ini, keadaaan Tao sejak tadi tidak membaik yang ada malah makin memburuk apalagi saat Luhan datang dan membawakan sebuah benda yang mirip pensil, Tao langsung menggambilnya dari tangan Luhan dan kembali masuk ke Toiet dengan beradu pendapat dengan batinnya
"coba saja lalu selesai" ucap Tao yang disertai hembusan nafas berat tak bisa di ungkapkan dengan kata kata, Tao langsung menampung air Seninya dan mencelupkan sisi batang tersebut dan menunggu hasilnya
"keterangan jika ada satu garis merah berarti anda Negatif namun jika ada dua garis yang keluar maka anda dinyatakan Positif" Tao membaca isi kotak yang diterdapat tulisannya walaupun ukuran tulisan itu kecil,
"kalau garisnya tinga berarti punya Anak kembar, kalau ada garis empat punya Anak kembar tiga, Huahhh...kalau ada garis sepuluh berarti punya anak sembilan ya...mirip kucing yang Anaknya banyak" gumam Tao, yeah...sepertinya dia sedang berkhayal yang tidak masuk akal
'bukan begitu juga Tao-ie" gumam Luhan yang mendengar ucapan Tao yang baginya ucapan orang idiot, tidak masuk akal
setelah beberapa menit cukup Tao akhirnya menggambil benda berukuran pensil itu dan mencocokkannya dengan keterangan yang ada dikotak tersebut
"Panda...hiks, hiks..."
"Tao-ie ada apa? Jangan bilang kalau testpacknya mau kau makan?"
Luhan yang mendengar tangisan lagi akhirnya menggedor gedor pintu Toilet hingga terbuka dan terlihatlah Tao dan kantung matanya yang membesar tak lupa tetesan air mata yang jatuh namun bukan itu yang menjadi permasalahan melainkan testpack yang berada ditangan Tao, Luhan langsung menggambilnya dan menatap tampilan garisnya
"AIGOOOOOO!BABY TAO-IE!?"
AND
OR
TBC
I DON'T KNOW
