"Karena Aku Mencintaimu"
Cast: Kim Jongin and Oh Sehun
Genre: Hurt, Romance.
Author: jongtaemyung
Length: Chaptered
Rating: T
Typo bertebaran
.
"Because I love you.. now must go not because I hate you but on the contrary, you're the one who hates... you never loved me."
.
Bocah kecil itu mengucek matanya. Ia menguap begitu lebar lalu setelahnya bangun dari tidurnya dan melihat adiknya yang masih berusia empat bulan itu menangis kencang. Bocah tampan itu membelalak melihat adiknya yang berkeringat banyak. Selimut yang tadi menyelimuti tubuh mungilnya kini jatuh ke lantai.
Dengan cekatan ia mengambil selimut tersebut lalu menyelimuti tubuh adiknya yang menggigil kedinginan. Untuk ukuran bocah berumur lima tahun itu, ia tentu tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Saat ini ia sungguh berharap agar ibunya cepat-cepat pulang dari tempat kerjanya. Karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan, ia malah ikut-ikutan menangis. Memeluk sang adik sambil menangis.
Suara decitan pintu membuat bocah tampan itu memekik senang. Itu pasti ibunya! Dengan cepat ia turun dari ranjang dan menghampiri pintu utama. Dan benar saja, ia dapat melihat wajah ibunya yang terlihat begitu kelelahan. "Mama!" panggil bocah tersebut lalu menghampiri sang ibu. Jongin tidak ingin membuat anaknya khawatir langsung saja melempar senyuman manisnya.
"Haowen, kenapa belum tidur?" Jongin melirik jam dinding yang terpasang menunjukkan jam sepuluh malam. Ia dapat melihat bekas air mata yang telah mengering di pipi sang anak. Jongin tiba-tiba panik. "sayang, ada apa? Kenapa kau menagis?" Jongin bertanya khawatir. Haowen memeluk Jongin dengan erat.
"Adik bayi thakit..." Mata Jongin membelalak lebar sebelum melepas pelukan Haowen dan berlari menuju kamar. Jantungnya berdetak dengan cepat. Ia takut terjadi sesuatu pada anaknya. Ia sangat takut. Ia lalu menyalakan lampu kamar dan melihat anaknya yang sedang menagis kencang. Dengan cepat ia menggendong Taeoh. Menimang-nimangnya berharap bayi mungil itu berhenti menangis.
Lalu dengan perlahan membaringkan tubuh ringkih Taeoh di atas ranjang. Ia membaringkan tubuhnya di samping Taeoh lalu mulai menyusui bayi tersebut. "Ma... Hao takut adik bayi kenapa-kenapa." Jongin tersnyum ke arah Haowen dan menyuruh anaknya tidur di samping Taeoh. Bocah tersebut hanya mengangguk.
"Ma.. Hao kangen papa," Jongin tiba-tiba terdiam begitu perkataan tersebut keluar dari mulut sang anak. Tangannya berhenti mengusap punggung Taeoh. Haowen menatap ibunya sedih. Setiap kali ia membahas tentang ayahnya,sang ibu pasti akan diam tidak akan menjawab.
Jongin kembali mengusap punggung Taeoh menenangkan berharap anaknya tidur lelap dan besok pagi bisa sehat kembali. "Ini sudah malam Haowen, kau besok sekolah,"
"Hao ingin beltemu dengan papa, ma.." Jongin merasakan sakit yang begitu menusuk hatinya sehingga menimbulkan efek sesak yang tak pernah berhenti. Hatinya begitu tergores. "Lalu kenapa kau dulu lebih memilih ikut dengan mama daripada papa? Kalau kau ingin, besok mama akan antar Hao kepada papa dan kau bisa tinggal dengan papamu selama yang kau inginkan,"
Haowen terisak. Ia hanya ingin bertemu dengan ayahnya, ia tidak mau hidup tanpa ibunya. Tapi jika boleh, ia ingin sekali hidup bersama ayah dan ibunya seperti dulu. Hidup dengan begitu kecukupan bahkan mungkin berlebihan. Ia masih terlalu kecil hingga tidak tahu apa yang terjadi di antara kedua orang tuanya.
"Berhenti menangis! Mama pasti akan membawamu ke papa!" Haowen memilih diam. Ia tahu pasti ibunya sedang marah sekarang. Ia diam dan memilih untuk tidur. Air mata Jongin menetes begitu saja. Ia ingin berteriak namun tidak bisa. Ia ingin menyalahkan Tuhan. Kenapa hidupnya yang sekarang benar-benar hancur?! Jika waktu bisa diputar kembali, ia tidak ingin dipertemukan dengan bajingan seperti Oh Sehun.
.
.
.
Tbc
a/n:
hello~~ sebenernya niatnya mau hiatus, eh malah bikin prolog beginian haha.. ini cerita baru? Ya, masih fresh banget kk~ aku tau ini ceritanya pasaran banget, idenya pun mengalir begitu aza, jadi aku tunggu, kalo reviewnya positif akan aku usahain lanjut ya:3 maapkeun dikit ginih, kan masih prolog qaqa:D Oh iya, kemaren papih ulang tahun ya.. happy bday pih~ *telat* jujur nih, aku lagi males bangt update ff ku, kalo mau pilih, update yang apa? Satu aja ya hehe ...
okayyy.. ini lanjut gak? wkwkw
jongtaemyung
