Ironis, ketika orang yang terlihat lemah, dan terlihat seperti korban, malah seseorang yang akan memotong lehermu dengan tatapan dingin. Ironis, bagaimana cara semua orang berfikir. Aku tertawa, dan melemparkan pisau terakhir ke tubuhnya. Membuat luka lain yang sekarang mengalirkan darah.
Aku memeneangkan diri dan membawa langkahku kembali ke atas. Menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Semuanya lama-lama terasa sangat membosankan. Korban yang terakhir, adalah orang yang aku tidak tahu siapa yang aku temukan di gang sempit di sebelah bar.

"Aku ingin dia" Aku berkata pelan dan memainkan dart di tanganku.

Seseorang yang bisa terlihat agak sulit untuk digagapai, tapi aku tetap menginginkan dia. Gellert Grindelwald. Seorang politis yang sekarang terkenal karena berumur 25 tahun, lajang, dan kaya. Semua orang menginginkannya.

Aku menginginkannya, dan aku akan mendapatkannya. Hari ini adalah 4 Mei 1907. Dalam waktu enam bulan aku akan mendapatkannya. Bukan hanya fisiknya, tapi juga emosinya. Hatinya.