Judul : Thunder Snow

Cast : Kim Jongdae, Kim Minseok, Park Chanyeol and other

Genre : Drama Fantasi

Rate : T

Author : chen21ina

Chap 1 ~

Tap

Tap

Tap

"Katakan padaku dimana kau menyembunyikan kalung berbandul salju biru tersebut" ucap seorang laki-laki muda berparas tanpan dan bertubuh tegal kedua tangannya mencengkram kerah baju yang di pakai oleh lelaki tua di hadapannya sehingga membuat pria tua tersebut bagai melayang di atas tanah.

"Aku tidak tahu" jawabnya, tak sedikit pun ada perasaan takut ketika ia harus berhadapan dengan laki-laki muda di hadapannya ini.

"Jika kau tetap bungkam maka aku akan menghanguskan dirimuu beserta rumah tua mu ini dalam sekali kedipan mata." ancamnya lagi.

"Kalau begitu bunuh saja aku, aku sama sekali tidak merasa takut" tantang pria tua tadi membuat lawan bicaranya menggeram. Perlahan ia melepaskan cengkraman tangannya lalu ia mulai melangkah mundur senyum tampan yang justru menakutkan terpatri indah di wajahnya.

"Cih tidak berguna"

Splassshhhh

Duaaarrrrr

Tepat tiga langkah setelah ia keluar dari rumah tersebut, petir datang menyambar memghanguskan seisi rumah beserta pemiliknya. Untunglah sekarang ia berada di tepi pegunungan karena jika tidak tentu hal ini akan mengundang banyak pertanyaan bagaimana mungkin di cuaca hari yang cerah seperti ini bisa ada kilatan petir yang sangat besar.

Laki-laki itu mulai melangkah kembali memasuki mobil hitamnya, tepat dengan itu ponselnya pun bergetar.

"Yakkk Kim Jongdae ! Dimana kau ? Satu jam dari sekarang kau ada showcase dan oh tuhan bahkan kau belum berada di gedung"

"Kau berisik Byun"

"Dan satu lagi, berhenti menggunakan kekuatan sesuka hati mu. Kau tahu-"

"Aku akan sampai di gedung tiga puluh menit dari sekarang jadi berhentilah berbicara dan biarkan aku menyetir dengan tenang" ucap pria bernama Kim Jongdae tersebut kemudian ia mematikan ponselnya menyisakan decakan kesal dari seberang telepon.

.

.

.

Gedung sbs selalu ramai setiap harinya karena di tempat ini lah banyak para artis papan atas yang berlalu lalang. Ditambah hari ini akan ada acara showcase dari penyanyi solo muda berbakat Kim Jongdae yang namanya tengah melambung tinggi bahkan menurut survei saat ini ia adalah pria yang paling di cintai se korea selatan.

"Omonaaaaaa"

"Bukankah itu Jongdae oppa !"

"Oppaaa saranghae "

Begitulah kira-kira teriakan beberapa fans yang telah menunggu Jongdae sejak pagi, Jongdae sendiri dengan santainya berjalan tanpa merasa terusik, tak lupa senyum tampan yang dengan mudah ia berikan pada penggemarnya membuat sosok Jongdae semakin di cintai.

"Kau terlambat tiga menit Kim " Jongdae mendengus mendengar umpatan dari sang manager sekaligus teman sehidup sematinya Byun Baekhyun. Wanita ini memang berperawakan kecil namun jangan pernah menganggapnya remeh karena Baekhyun bisa sangat menyeramkan.

"Kita tidak punya banyak waktu ayo kau harus bergegas!" Baekhyun dengan cepat menggandeng tangan Jongdae dan tangan terampilnya mulai sibuk bekerja menambah kadar ketampanan seorang Kim Jongdae untuk siap beraksi di atas panggung.

Di tempat lain.

Prang !

"Siallll"

"Kita terlambat"

"Dia sudah menghanguskan seluruh tempat ini bahkan tak ada sedikit pun yang tersisa" ucap seorang laki-laki berwajah tampan bagai malaikat, di sebelahnya terdapat seorang wanita mengelus pelan pungung tangan pria tadi.

"Junmyeon-ah sabarlah, sekarang lebih baik kita mencari kalung tersebut sebelum benda itu di temukan oleh orang yang salah" laki-laki yang bernama Jumnyeon pun menoleh, ia mencoba menetralkan kembali emosinya.

"Kau benar Yixing-ah, tapi kau tenang saja kalung tersebut memilih pemiliknya sendiri justru jika sudah ada yang terpilih itu akan lebih memudahkan kita karena dengan begitu kita dapat mendeteksi dimana letak sumber kekuatan salju tersebut" jawabnya lagi .

Kekuatan ?

Petir di siang hari ?

Di dunia modern seperti sekarang ?

Mungkin ini hanyalah khayalan atau hal fiksi semata tapi ketahuilah hal semacam ini nyata dan benar adanya. Dari triliunan manusia yang Tuhan ciptakan ada beberapa diantaranya yang terpilih untuk menopang satu buah kekuatan guna menstabilkan bumi yang semakin hari semakin kacau. Tapi sayangnya dimana ada putih selalu ada hitam tidak semua pemilik kekuatan menggunakan anugrah yang ia miliki dengan baik. Dan jika sisi hitam lebih dominan maka kita yang hanya manusia biasa tinggal menunggu kehancuran itu datang.

.

.

"Omonaaaaa Jongdae oppaaa lihatlah kemari, oppaaa " Minseok terus saja berteriak memanggil nama sang idola. Saat ini dirinya tengah berada di parkiran bersama para penggemar lain demi melihat seorang Kim Jongdae keluar dari gedung dan memasuki mobilnya.

"Oppaaaaa"

"Oppppaaaaaaa"

Bruk

"Aawww" Minseok meringis, karena tubuhnya yang mungil ia jadi begitu mudah terjatuh saat orang-orang di belakang tubuhnya mendorong karena alasan yang sama ingin melihat sosok seorang Kim Jongdae.

"Gwenchana ?" Minseok terpaku, sebelumnya ia memang menunduk dan kini ia tidak berani hanya untuk sekedar mengangkat kepalanya.

"Agashi ? Gwenchanayo ?" pekikan tertahan terdengar jelas dari orang-orang yang berkumpul disana. Bagaimana tidak kini Kim Jongdae sang artis terkenal sedang berjongkok di hadapan fans nya yang terjatuh lalu bertanya 'gwenchana'.

"Ne gwenchana oppa" jawab Minseok pelan bahkan nyaris tak terdengar namun Jongdae tersenyum.

"Lain kali hati-hati" ujar Jongdae lagi dan entahlah kebaikan apa yang telah Minseok perbuat karena kini Jongdae memegang tangannya, membantunya untuk berdiri.

"Untuk kalian semua terima kasih sudah datang, jangan pulang terlalu larut. Saranghae" ujar Jongdae lagi namun kali ini kata-kata itu ia ucapkan untuk seluruh fans setianya yang datang.

Jongdae sudah memasuki mobilnya, bahkan kini mobil hitam tersebut sudah tak terlihat lagi tapi Minseok masih berdiri membatu di tempat parkir.

"Eomma aku jatuh cinta" ucap Minseok dengan senyum mengembang.

Perjalanan pulang ke rumah tak pernah sebahagia ini sebelumnya, Minseok terus saja tersenyum wajah Jongdae masih tercetak jelas di otaknya. Bagaimana mungkin ada laki-laki tampan, suara indah, baik hati bahkan dermawan. Oh tidak Minseok mulai kehabisan akal sehat sepertinya.

Bling

Bling

Langkah Minseok terhenti, ia seperti melihat sesuatu yang berkilau dari pinggir selokan. Kakinya melangkah dan Minseok di buat terkejut karena benda berkilau itu adalah sebuah kalung berbandul salju berwarna biru.

"Astaga indah sekali, tapi kalung seindah ini milik siapa ?" tanya Minseok matanya mengedar mencari orang yang mungkin adalah pemilik kalung tersebut.

"Lebih baik kalung ini ku simpan dan besok ku serahkan ke kantor polisi." setelah itu Minseok memasukan kalung yang ia temui tadi kedalam tasnya dan mulai kembali melangkah menuju rumah miliknya.

Tanpa Minseok ketahui kalung yang kini berada di dalam tas menyemburkan sinar biru yang mengagumkan.

.

.

"Ya ampun Kim, sepertinya kau salah ambil profesi" Jongdae berdecak mendengarkan ucapan dari sang manager Baekhyun.

"Seharusnya kau ini menjadi aktor bukan penyanyi, kau harua melihat wajahmu ketika di tempat parkir.. Uugghh aku ingin muntah" lanjut Baekhyun

"Hahahaha bilang saja bahwa kau menyukai senyumku. Tampan bukan ?" ujar Jongdae penuh percaya diri.

Berita Selebriti

"Kris Wu aktor asal China yang kini telah merambah dunia internasional semakin membuktikan eksistensinya. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Kris sebagai pemain utama film hollywood berjudul-"

Splasshh

Duarr

Baekhyun melihat sedih kearah televisi yang kini tak berbentuk lagi, belum ada lima menit lalu Jongdae tersenyum kini amarah terlihat jelas dimatanya padahal hanya karena sebuah berita infotaiment saja.

Tak lama berselang seluruh lampu di apartemen pun padam, Jongdae mendengus dengan gerakan kasar ia berjalan ke kamarnya meninggalkan Baekhyun seorang diri di tengah kegelapan. Namun jangan berpikir jika Baekhyun akan takut karena tubuh Baekhyun kini mengeluarkan sinar terang yang melindunginya dari kegelapan.

.

.

Minseok mengucek matanya ini masih pukul enam dan lagi sekarang adalah hari minggu suatu keajaiban seorang Kim Minseok bangun pagi. Namun hawa dingin memaksa matanya untuk terjaga dan Minseok merasa bingung setengah mati bagaimana mungkin di luar sana turun salju padahal sekarang masih bulan Mei, Mustahil.

.

.

"Jongdae-ah bangun !" Baekhyun mengguncang keras tubuh Jongdae membuat laki-laki tersebut berdecak kesal.

"Lihatlah keluar " ujar Baekhyun kemudian dan tanpa di perintah dua kali Jongdae pun membuka tirai yang menutupi jendela kamarnya, salju di pertengahan bulan Mei.

"Jadi kalung sialan itu sudah menemukan tuannya ?" ujar Jongdae dengan senyum tampannya. Namun Baekhyun justru melangkah mundur, ia tahu bahwa temannya ini sedang menahan diri untuk tidak menghancurkan barang yang ada di sekitarnya.

.

.

"Salju" Junmyeon tersenyum menatap hamparan putih yang kini berjatuhan dari langit. Salju di bulan Mei adalah hal yang mustahil terjadi dan bila sudah seperti ini maka jawabannya hanya satu, sang pengendali kekuatan salju telah terpilih dan kejadian janggal ini seolah pertanda untuk kesebelas pemegang kekuatan lain .

.

.

.

Tbc

Holllaaa ini ff fantasy pertama saya ..

Dikit yah ? Hhee memang kan ini permulaan hohoho

Jadiii Jongdae itu artis ?

Jongdae baik apa jahat ?

Jawabannya di next chap hahaha